• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA SISWA

N/A
N/A
Jusuf Wonatta

Academic year: 2024

Membagikan " LEMBAR KERJA SISWA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA SISWA

Kompetensi Keahlian : NKPI Kelas/Semester : Xi / Ganjil Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Mata Pelajaran : Ilmu Pelayaran Datar

Kompetensi Dasar : ...

I. Tujuan Pembelajaran

1. ………

2. ………

II. Perlengkapan / Alat dan Bahan A. Alat

B. Bahan

III. Tindakan Keamanan

Gunakanlah peralatan sesuai dengan fungsi dan petunjuknya

IV. Langkah Kerja

A. Menentukan Koordinat di Peta :

1. Persiapkan peralatan yang akan digunakan berupa peta laut dan peralatan menjangka peta

2. Tentukan titik di peta yang akan diketahui koordinat titik tersebut 3. Gunakanlah jangka semat untuk menentukan koordinat titik tersebut 4. Untuk mencari koordinat lintang :

a. Salah satu ujung jangka semat berada di titik yang akan dicari koordinatnya, dan ujung jangka semat yang lain berada di garis pedoman lintang

b. Sejajarkan dan ikuti garis pedoman lintang tersebut, sampai pada sebelah kanan atau kiri peta yang terdapat angka penunjukan garis lintang

c. Catatlah koordinat lintang yang tertera pada ujung jangka semat yang tadi berada di titik yang akan dicari koordinatnya.

d. Penulisan koordinat lintang menggunakan format: 00O 00’ 00” LU / LS e. LU : Lintang Utara / LS : Lintang Selatan

(2)

f. Untuk penentuan LU / LS bisa di lihat pada angka – angka koordinat lintang di sebelah kanan / kiri peta

g. Apabila angka – angka koordinat tersebut menunjukkan semakin ke bawah semakin besar angkanya atau semakin ke atas semakin kecil angkanya , berarti menunjukkan peta LS (Lintang Selatan)

h. Apabila angka – angka koordinat tersebut menunjukkan semakin ke bawah semakin kecil angkanya atau semakin ke atas semakin besar angkanya , berarti menunjukkan peta LU (Lintang Utara)

5. Untuk mencari koordinat bujur :

a. Salah satu ujung jangka semat berada di titik yang akan dicari koordinatnya, dan ujung jangka semat yang lain berada di garis pedoman bujur

b. Sejajarkan dan ikuti garis pedoman lintang tersebut, sampai pada sebelah atas atau bawah peta yang terdapat angka penunjukan garis bujur

c. Catatlah koordinat bujur yang tertera pada ujung jangka semat yang tadi berada di titik yang akan dicari koordinatnya.

d. Penulisan koordinat bujur menggunakan format: 000O 00’ 00” BT / BB e. BT : Bujur Timur / BB : Bujur Barat

f. Untuk penentuan BT / BB bisa dilihat pada angka – angka koordinat bujur di sebelah atas / bawah peta

g. Apabila angka – angka koordinat tersebut menunjukkan semakin ke kanan semakin besar angkanya atau semakin ke kiri semakin kecil angkanya, berarti menunjukkan peta BT (Bujur Timur)

h. Apabila angka – angka koordinat tersebut menunjukkan semakin ke kanan semakin kecil angkanya atau semakin ke kiri semakin besar angkanya, berarti menunjukkan peta BB (Bujur Barat)

B. Menentukan haluan di peta :

1. Persiapkan peralatan yang akan digunakan berupa peta laut dan peralatan menjangka peta

2. Tentukan garis haluan yang akan diukur haluannya di peta

3. Gunakanlah mistar jajar untuk menentukan haluan dari garis tersebut

4. Letakkan mistar jajar di peta, dimana salah satu sisi mistar jajar harus mengenai dan sejajar dengan garis yang ada

(3)

5. Geserkan mistar jajar secara tepat menuju ke mawar pedoman yang ada di peta 6. Setelah sampai di mawar pedoman, salah satu sisi mistar jajar harus berada tepat

pada pusat (titik tengah) dari mawar pedoman tersebut

7. Baca haluan dari garis tersebut pada bagian luar lingkaran mawar pedoman, sesuai dengan arah yang ada pada garis yang anda buat di awal tadi

8. Format penulisan haluan adalah: 000O

C. Menentukan Jauh di peta :

1. Persiapkan peralatan yang akan digunakan berupa peta laut dan peralatan menjangka peta

2. Tentukan garis jarak yang akan diukur di peta

3. Gunakanlah jangka semat untuk menentukan jauh dari garis tersebut (kedua titik tersebut)

4. Salah satu ujung jangka semat berada pada titik pertama dan ujung yang satunya lagi berada pada titik kedua dari garis tersebut

5. Tempatkan ujung – ujung dari setiap jangka semat tersebut secara tepat

6. Angkat jangka semat dan di bawa ke garis lintang yang berada pada bagian kanan / kiri peta

7. Hitung jarak antara kedua ujung jangka semat tersebut 8. Perlu diingat bahwa 1 menit lintang = 1 mil laut

9. Satuan pengukuran jauh adalah mil laut (Nautical Mile / nm)

V. Gambar Kerja

A. Contoh Penentuan Koordinat

B. Contoh Penentuan Haluan di Peta Titik Posisi

000 – 13,4’ U 1170 – 14’ T

(4)

C. Contoh Penentuan Jauh di Peta

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan spasial dengan mengisikan lintang dan bujur pada kolom yang telah tersedia atau dengan menggeser icon koordinat pada peta ke posisi satuan pendidikan yang tepat

- Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografis yang berlaku secara nasional (sejajar

6. Sebuah peta yang tidak memiliki skala diketahhui jarak lintang dan bujur masing-masing 2°, sedangkan jarak antara garis pada peta tersebut adalah 4 cm. Maka skala

Variabel yang digunakan adalah variabel Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan variabel spasial (xi, yi) yaitu titik koordinat dari garis lintang dan garis bujur masing-

Berdasarkan data koordinat garis lintang dan bujur posisi pengguna hotspot di Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diolah dengan menerapkan algoritma K-Means,

Penggunaan indeks, daftar isi, garis lintang dan bujur, serta keterangan tepi pada peta, atlas, dan globe untuk mencari informasi geografis pada peta..

Dalam hal ini mengenai kelengkapan dalam memenuhi Peta WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan) yang dilengkapi oleh batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai

Sebagai contoh, data yang dilingkari garis merah adalah:  Tanggal data rekam jejak kapal: 3 November 2013  Waktu: 16:18:58 WIB  Koordinat lintang: -8,22703  Koordinat bujur: