• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lengkap Di buku Boyound GO

N/A
N/A
Eva Rifayanti

Academic year: 2024

Membagikan " Lengkap Di buku Boyound GO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lengkap Di buku Boyound GO

1. Konsep reservoir deliverbility?

Reservoir Deliverability didefinisikan sebagai laju produksi gas yang dapat dicapai dari reservoir pada tekanan bottom hole tertentu. Ini adalah faktor utama yang mempengaruhi Well Deliverability.

Deliverability reservoir menentukan jenis Komplesoi dan metode Artificial Lift yang akan digunakan.

Pengetahuan menyeluruh tentang reservoir productivity sangat penting untuk production Engineer 2. Hal yg mempengaruhi reservoir deliverbility?

 Reservoir pressure : akan menurun dalam jangka waktu tertentu

 Pay zone thickness and permeability

 Reservoir boundary type and distance

 Wellbore radius

 Reservoir fluid properties

 Near-wellbore condition

 Reservoir relative permeabilities

 Aliran : apabila n = 1, maka aliran laminer dan apabila n tiak sama 1 maka alirannya turbulen 3. Flow regime : transient, PSS dan SS?

 Transient flow : sebagai rezim alairan yang radius alirannya belum mencapai batas reservoir, sehingga seperti reservoinya tidak terbatas.Periode kondisi aliran transisi (transient) ini sangat pendek dan singkat.didalam model aliran radial, respon tekanan penyebarannya tidak sampai hingga batas Reservoirnya, sehingga reservoirnya seakan – akan luas tanpa batas,sehingga sering disebut dengan reservoir infinite acting.Dimana P/t dianggap konstan atau 1.

- PSS :Pada kondisi ini penyebaran tekanan telah mencapai batas reservoirnya (finite acting).pada batas reservoirnya,menurut hokum Darcy.Dimana P/t dianggap konstan. Pada kondisi ini tidak ada inlux atau fluida yang masuk dari boundary ( reservoirnya tertutup).

-

- SS : Kodisi aliran steady state ini terjadi ibarat system kesetimbangan massa, yaitu fluida yang Terproduksi sejumlah q, akan terisi oleh adanya water influx yang masuk dari batas reservoirnya harga

(2)

seakan selalu konstan. Dimana P/t dianggap 0. Ada influx pada boundary, biasanya strong water drive sehingga tekanannya tidak mengalami penurunan atau ter maintain.

4. Diets shape factor?

Digunakan untuk menentukan posisis sumur dan bentuk reservoir dengan mengetahui nilai CA atau shape factor

(3)

5. Gambaran system produksi yg sederhana?

6. Pressure loss sepanjang system produksi?

Pressure loss dari reservoir, wellbore, tubing dan flowline 7. Pressure profile sepanjang system produksi?

Liat gambar di atas

8. Konsep dan pengertian IPR?

Inflow Performance Relationship (IPR) merupakan hubungan antara laju produksi terhadap tekanan alir dasar sumur yang digunakan untuk mengetahui aliran dari reservoir ke dasar sumur atau dasar tubing. Bila kurva IPR tersebut dikombinasikan dengan kurva pipa alir, maka perpotongan kedua kurva tersebut merupakan laju produksi yang optimum. Pengaruh faktor skin terhadap kurva IPR akan mengubah kemiringan kurva, sehingga laju produksi akan berubah pada suatu tekanan alir dasar sumur. Pada awalnya kinerja produktivitas sumur yang dinyatakan sebagai productivity index (PI) mempunyai harga yang tetap, sehingga kurva IPR merupakan garis linier. Akan tetapi untuk sumur yang mempunyai tekanan alir dasar sumur lebih kecil dari tekanan saturasi, maka fluida yang mengalir terdiri dari dua fase (minyak dan gas), sehingga anggapan tersebut di atas tidak dapat lagi digunakan. Harga PI dari sumur tersebut akan semakin besar dengan semakin besarnya laju produksi, sehingga kurva IPR tidak lagi berbentuk linier.

(4)

9. IPR single phase reservoir?

IPR dimana aliran ny berupa 1 fasa fluida saja yg mana kondisi tekanan reservoir ny masih di atas tekanan bubble point. Berikut adalah rumusnya

10. Productivity indeks?

Productivity Index (PI) yaitu sebagai perbandingan laju produksi yang dihasilkan oleh suatu sumur pada suatu harga tekanan aliran dasar sumur tertentu dengan perbedaan tekanan dasar sumur pada keadaan statis (Ps) dan tekanan dasa sumur pada saat terjadi aliran (Pwf). PI untuk mengetahui

11. Persamaan vogel?

Persamaan vogel (1968) yg mana IPR 2 fasa (oil&water)

12. Asumsi dan batasan persamaan vogel?

Tidak memperhitungkan adanya efek skin atau dianggap 0 13. Persamaan fetkovich?

Fetkovich (1980) menyatakan adanya kesamaan aliran minyak dan kondensat disekitar lubang sumur sehingga menyebabkan adanya faktor skin yang dipengaruhi laju alir dan waktu. Oleh karena itu persamaan untuk sumur kondensat dapat diterapkan pada reservoir tenaga pendorong gas terlarut.

14. Asumsi dan batasan persamaan fetkovich?

Yaitu metoda peramalan kurva IPR future dengan menganggap harga eksponen aliran (n) konstan selama masa produksi, sedangkan harga konstanta aliran (Jo) berubah seiring terjadinya penurunan tekanan reservoir.

(5)

15. IPR untuk partial two phase oil reservoir?

IPR dimana pada awal ny masih 1 fasa karena tekanan di atas tekanan bubble dan kemudian tekanan turun dibawah tekanan bubble dan menjadikan 2 fasa. Dan persamaan tersebut didasarkan pada persamaan umum vogel kemudian ada modify pada persamaan tersebut untuk perubahan fasanya. Tekanan di reservoir diatas bubble point pressure dan Tekanan PWF . untuk 2 fasa bisa menggunakan ersamaan vogel

16. Factor yg mempengaruhi productivity index : phase behavior, relative permeability, oil viscosity, oil formation volume factor?

- Phase behavior : jika tekanan pada reservoir turun di bawah tekanan bubble maka aka nada gas yg terbentuk dan Kro akan turun nilainya. (Pb, free gas)

- Relative permeability : jika gas terbentuk pada pori batuan maka akan menurunkan kemampuan fluida tuk mengalir. Dan jika gas yg terbentuk tidak terlalu banyak maka akan mengurangi daya alir oil(free gas, pore spaces)

- Oil viscosity : jika tekanan turun dibawah tekanan bubble maka viskositas akan meningkat seiring gas mulai rilis dari oil dan meninggalkan fasa berat nya. (Pb, saturasi gas)

- Oil formastion volume factor : jika tekanan pada fluida menurun maka fluida akan ber-ekspansi. Dan setelah turun dibawah tekanan bubble maka gas akan mulai rilis dari oil dan akan menyusut fluidanya.

(Pb, free gas)

- formation permeability, fluid viscosity, drainage area, wellbore radius, and well skin factor.

17. Factor yg mempengaruhi IPR : drive mechanism, drawdown atau production rate, effect depletion?

- Drive mechanism : sumber tekanan yg mebantu fluida mengalir kedalam sumur yg memberi pengaruh besar pada kinerja sumur dan produksi

- Drawdown : jika tekanan reservoir turun dibawah tekanan bubble maka gas akan rilis dan permeabilitas akan turun dan akan menimbulkan skin pada peralatan produksi.

- Effect depletion : jika tekanan tidak di jaga diatas tekanan bubble maka saturasi gas akan meningkat setelah turun dibawah tekakan bubble.

18. Zero skin dan non zero skin?

Skin adalah kondisi yg menggambarkan keadaan pada sumur dan reservoir.

Zero skin merupakan dimana kondisi skin dianggap tidak ada karna sangat kecil,sedangkan untuk skin + berarti formasinya mengalami kerusakan, sedangkan untuk skin – negative menandakan bahwa sudah dilakukan stimulasi sumur

- Zero skin : jika S < 0 (stimulasi pada sumur) yg mana pressure drop menurun dan meningkat kan daya alir fluida dari reservoir ke sumur

- Non zero skin : jika S > 0 (damage pada sumur) yg mana pressure drop meningkat. Hal ini disebabkan ada kerusakan pada lubang perforasi sehingga mengurangi daya alir fluida dari reservoir ke sumur 19. IPR dari test point?

IPR yg didasarkan pada tekanan reservoir, tekanan bubble dan tekanan well flwoing karena ketidaktersediaan parameter reservoir seperti permeabilitas formasi, viskositas fluida, area drainage, radius lubang bor, dan factor skin.

20. Composit IPR?

1. Aliran pseudo-steady-state terjadi di semua reservoir lapisan.

2. Fluida dari / ke semua lapisan memiliki sifat yang serupa.

(6)

3. Kehilangan tekanan di bagian lubang sumur antar lapisan dapat diabaikan.

4. IPR lapisan individu diketahui.

21. Future IPR?

IPR future merupakan prediksi IPR dimasa produksi yang akan dating, dengan menggunakan data2 dan scenario yang ada sekarang berproduksi.

IPR future yg didasarkan pada PI future dgn PI present. Hal ini bisa ditentukan dg 2 persamaan yaitu vogel dan fetkovich.

- Persamaan vogel

- Persamaan fetkovich

22. Flow efesiensi?

Flow efisiensi adalah perbandingan antara indeks produtivitas nyata dengan indeks produktivitas ideal.

23. IPR horizontal well?

24. Waterflood well?

Sumur yg dibuat untuk menginjeksikan air kedalam formasi menuju reservoir dalam membantu mendorong oil yg ada didalam reservoir agar bisa diproduksikan (sumur injeksi).untuk memaintain tekanan reservoir agar usia sumur lebih lama.

25. Gas IPR?

Menggunakan IPR wiggins

(7)

26. Efek komplesi terhadap aliran kedalam sumur?

Well completion merupakan tahapan akhir dari proses pemboran sebuah sumur migas, setelah sumur tsb dinyatakan ekonomis dan layak produksi berdasarkan hasil-hasil logging, sampling dan well testing. Agar minyak dan atau gas bisa diproduksi secara optimum dengan cost minimum. Efeknya adalah komplesi yang tidak sesuai dengan kondisi sumur dapat menurunkan kemampuan aliran kedalam sumur, misalnya dengan cased hole akan menutup zona produksi dan mewajibkan perforasi yang beresiko menimbulkan skin.

Tahapan well completion :

- Tahap pemasangan dan penyemenan pipa selubung produksi (production casing) - Tahap perforasi dan/atau pemasangan pipa liner.

- Tahap penimbaan (swabbing) sumur.

27. Open hole completion?

Merupakan jenis well completion dimana pemasangan casing hanya diatas zona produktif sehingga formasi produktif dibiarkan tetap terbuka tanpa casing kebawahnya. Sehingga formasi produktif secara terbuka diproduksikan ke permukaan.

- Keuntungan Open Hole Completion:

Biaya murah dan sederahana

Mudah bila ingin dilakukan Logging kembali

Mudah untuk memperdalam sumur

Tidak memerlukan biaya perforasi

- Kerugian Open Hole Completion:

Biaya perawatan mahal (perlu sand clean-up rutin)

Sukar melakukan stimulasi pada zona yang berproduksi

Tidak dapat melakukan seleksi zona produksi

Batuan pada formasi harus Consolidated

28. Perforated well completion?

Dalam metode ini casing produksi dipasang sampai dasar formasi produktif dan disemen. Selanjutnya lubang diperforasi pada interval-interval yang diinginkan. Dengan adanya casing maka formasi yang mudah gugur dapat ditahan. Perforated casing completion umumnya digunakan pada formasi-formasi dengan faktor sementasi (m) sebesar 1,4.

- Keuntungan perforated well completion :

 Dapat mengontrol air dan gas berlebih

 Stimulasi dan treatment dapat dilakukan lebih selektif

 Dapat menanggulangi pasir yg masuk - Kerugian perforated well completion :

 Biaya perforasi mahal

 Interprestasi log kritis

 Terjadinya kerusakan formasi lebih besar 29. Gravel pack completion?

Metode ini dilakukan bila screen liner masih tidak mampu menahan terproduksinya pasir. Caranya adalah dengan menginjeksikan sejumlah gravel dan fomasi produktif disekeliling casingnya hingga fluida akan tertahan oleh pasir yang membentuk barrier di belakang gravel dan gravel ditahan oleh screen. Dari keadaan lubang sumur ketika gravel pack ini dipasangkan, pemasangannya dibagi menjadi eksternal dan internal.

30. Aliran fluida di tubing produksi?

Single phase Liquid flow , multiphase oil flow. Single phase gas flow, mist flow on gas well Laminar (Re < 2300), transisi (Re = 2300 – 4000) dan turbulen (Re > 4000)

(8)

31. TPR/VLP?

Kurva yg menggambarkan hubungan antara tekanan bawah sumur dgn laju alir produksi. Merupakan kurva yang menggambarkan kemampuan sumur untuk mengangkat fluida dari bottom hole ke surface dengan peralatan produksi yang ada ( tubing)

32. Parameter yg mempengaruhi IPR?

- Drive mechanism, tekanan drawdown, laju alir dan deplesi gas, formation permeability, fluid viscosity, drainage area, wellbore radius, and well skin factor.

33. Single phase flow di tubing?

Aliran dalam tubing yg mengalir hanya 1 fasa saja 34. Total pressure drop di tubing?

Total tekanan yg hilang dalam tubing ketika fluida mengalir di dalam nya 35. Friction loss?

Hilang nya tekanan saat bergesekan dengan peralatan produksi 36. Potential energy atau elevation loss?

Karena adanya penurunan tekanan karena adanya gaya potential dan sudut kemiringan, berhubungan dengan gaya gravitasi

37. Kinetic energy atau corrective akselerasi?

Adalah usaha atau tekanan yang dibutuhkan untuk memindahkan benda dengan kecepatan tertentu menuju suatu titik.

38. Two phase flow di tubing?

Aliran dalam tubing yg mengalirkan 2 fasa fluida liquid dan gas biasanya

39. Factor yg mempengaruhi aliran fluida di tubing : liquid hold up, density, velocity and surface tension?

- Liquid holdup yaitu penumpukan cairan oil (gumpalan oil) pada pipa yg disebabkan akibat perubahan aliran pipa dan biasanya menempel pada dinding tubing

40. Reynold number?

Bilangan tak berdimensi yg menyatakan kondisi pada aliran pipa yg didapatkan dgn rasio gaya inersia dan gaya viskos (Osborne Reynolds). Yang digunakan untuk menentukan apakah jenis alirannya turbulent laminar atau transisi.

41. Flow regime aliran di tubing : bubble flow, slug flow, churn flow and annular mist flow?

42. Pressure traverse dan cara penggunaan nya?

(9)

Cara bacanya nanti waktu simulasi 43. Operating condition?

Merupakan kondisi pressure dan temperature pada saat operasi atau kegiatan dilakukan dilapangan, khususnya untuk produksi adalah pada kondisi pressure dan temperature sumur produksi.

44. Factor yg mempengaruhi aliran fluida di tubing : flow rate, GLR, WC, viscosity and tubing diameter?

Yang mempengaruhi Well performance atau TPR adalah

 Flow Rate: Jika flow rate atau laju alirnya meningkat maka aliran pada tubing akan meningkat

 GLR : jika GLR tinggi maka aliran fluida dalam tubing akan menurun,

 Viscosity : Jika viscositas tinggi makan laju alir akan menurun

 WC: jika water cut tinggi maka produksi oil akan menurun.

 Tubing diameter : Semakin kecil ukuran tubing maka semakin besar laju alir.

45. Menentukan ukuran tubing yg optimum?

- Menentukan q max dari sumur - Penentuan q optimum dari q max

- Mencari nilai q dari masing – masing ukuran tubing yg sesuai dengan q optimum sumur - Q tubing tidak boleh lebih dari q optimum sumur

- Dengan menggunakan Kurva Pressure Traverse dan Hagedrownbrown Correlations 46. Persamaan untuk menghitung pressure drop di tubing?

(10)

??

47. Homogenous flow model?

Model aliran dimana 2 fluida saling mengalir bersama memiliki densitas yg sama sehingga saling bercampur satu sama lain

48. Separated flow model?

Model aliran dimana 2 fluida saling mengalir bersama memiliki densitas yg berbeda dan tidak saling bercampur

49. Efek ukuran flowline?

- Performance flowline - Pressure drop - Perubahan aliran

- Gesekan pada lapisan flowline 50. Efek dari stimulasi?

Stimulasi adalah merangsang sumur yang merupakan suatu proses perbaikan terhadap sumur untuk meningkatkan harga permeabilitas formasi yang mengalami kerusakan sehingga dapat memberikan laju produksi yang besar, yang akhirnya produktifitas sumur akan menjadi lebih besar jika dibandingkan sebelum diadakannya stimulasi sumur. Stimulasi dilakukan pada sumur-sumur produksi yang mengalami penurunan produksi yang disebabkan oleh adanya kerusakan formasi (formation damage) disekitar lubang sumur dengan cara memperbaiki permeabilitas batuan reservoir. Metode stimulasi dapat dibedakan menjadi Acidizing dan Hydraulic Fracturing.

Efek nya berupa :

- Meningkatkan laju produksi

- Mengurangi nilai Skin dan meningkatkan PI

- Menghilangkan endapan (scale) dan wax pada peralatan produksi 51. Surface choke?

Wellhead choke digunakan untuk membatasi laju produksi peraturan, lindungi peralatan permukaan dari slugging,

menghindari masalah pasir karena drawdown yang tinggi, dan kontrol

laju aliran untuk menghindari kerucut air atau gas. Dua jenis wellhead choke digunakan. Mereka adalah (1) fixed choke

dan (2) adjustable choke.

52. Sonic dan subsonis flow?

(11)

Ketika kecepatan aliran fluida di choke mencapai kecepatan perjalanan suara dalam fluida di bawah in situ

kondisi, aliran ini disebut '' sonic flow”. 'Mach number adalah satuan kecepatan yang umum untuk mengekspresikan kecepatan suatu pesawat terbang relatif terhadap kecepatan suara.

- Sonic yaitu jenis aliran yg memiliki laju alir sama dgn 1 mach - Subsonic yaitu jenis aliran yg memiliki lajur alir di bawah 1 mach 53. Joule Thompson effect?

Peruabahn temperature pada fluida maupun gas ketika melewati valve, pipe maupun peralatan produksi lainnya

54. Nodal analysis?

suatu sistem pendekatan untuk mengevaluasi dan mengoptimisasikan sistem produksi minyak dan gas secara keseluruhan.

55. Non darcy flow?

Aliran fluida yg menyimpang dari asumsi darcy yg mana jenis aliran ny berupa turbulen dan biasanya terjadi pada aliran gas pada sumur sehingga menimbulkan efek skin pada sumur. Aliran non-Darcy biasanya diamati di sumur gas berkecepatan tinggi ketika aliran yang menyatu dengan lubang sumur mencapai kecepatan aliran melebihi bilangan Reynolds untuk aliran laminar atau Darcy, dan menghasilkan aliran turbulen. Karena sebagian besar aliran turbulen terjadi di dekat lubang sumur dalam formasi produktif, efek aliran non-Darcy adalah laju alirannya bergantung pada nilai skin

56. Tipe komplesi sumur?

- Open hole completion - Perforated casing completion - Sand exclusion completion - Tubing completion - Single completion - Comingle completion - Multiple completion 57. Masalah pada sumur produksi?

- Menurunkan produktivitas formasi a. Kepasiran

b. Coning (water or gas) - Menurunkan laju produksi

a. Emulsi b. Scale c. Korosi d. Paraffin 58. IPR sumur injeksi?

Menggunakan Asumsi aliran Steady state 59. Artificial lift?

- Hydraulic pumping unit (HPU) - Sucker rod pump (SRP)

- Electricity submersible pump (ESP) - Jet pump

- Gas lift

- Progressive cavity pump (PCP) 60. Konsep gas lift?

Gas lift merupakan salah satu metode pengangkatan buatan di samping metode pemompaan, setelah cara sembur alam tidak dapat dilakukan.

(12)

Gas lift didefinisikan sebagai suatu proses/ metode pengangkatan fluida dari lubang sumur dengan cara menambahkan gas/ menginjeksikan gas yang relative bertekanan tinggi ke dalam kolom fluida.

Pada gas lift ini diperlukan tekanan injeksi yang tinggi, sehingga diperlukan juga kompresor yang mempunyai horse power yang tinggi pula, oleh karenanya dibuat agar horse power kompresor kecil tetapi tekanannya tinggi, yaitu dengan menggunakan valve.

61. Factor pertimbangan dalam gas lift?

Syarat-syarat suatu sumur dapat di gas lift :

1. Tersedianya gas yang memadai untuk injeksi, baik dari reservoir itu sendiri maupun dari tempat lain.

2. Fluid level masih tinggi

Pada proses gas lift, pengangkatan fluida didasarkan pada salah satu cara sebagai berikut : 1. Pengurangan gradient fluida

2. Pengembangan dari pada gas yang diinjeksikan 3. Pendorongan fluida oleh gas

Proses dari pada gas lift dapat diterangkan dari sebagai berikut :

Cairan yang ada pada annulus ditekan oleh gas injeksi, akibatnya permukaan cairan sekarang berada di bawah valve, pada saat ini valve yang pertama membuka sehingga gas akan masuk pada tubing, sehingga density minyak turun akibatnya gradient tekanan kecil dan minyak dapat diangkat ke atas.

62. Design gas lift?

(1) open installation, (2) semiclosed installation, (3) closed installation, and (4) chamber installation

(13)

63. Konsep ESP?

(14)

Electric Submergible Pump (ESP) merupakan pompa jenis sentrifugal yang sigerakkan oleh tenaga motor listrik. Pompa ini disebut pompa submergible karena dalam operasinya pompa dan motor berada di bawah fluid level atau tercelup di dalam fluida.

Pada mulanya pompa ini dikembangkan terutama untuk memompa air ditambang, atau pada kapal.

Perkembangan selanjutnya, pompa ESP memungkinkan digunakan pada sumur dalam dan memberikan laju produksi yang besar. Selain untuk sumur produksi, pompa ESP digunakan pada proyek-proyek water- flooding dan pressure maintenance dimana dipasang pada sumur-sumur injeksi. Selain itu dapat digunakan pada sumur yang dikomplesi tidak menggunakan tubing (tubingless completion) dan produksi dilakukan melalui casing.

64. Factor pertimbangan dalam ESP?

- Variable speed controller

- Gas

- Laju produksi dari 100 – 20.000 bpd bahkan lebih dari itu - Water cut yg tinggi cocok dalam penggunaan ESP - Kedalaman sumur > 12.000 ft

- . Free gas in oil - . Temperature at depth - . Viscosity of oil - . Sand content fluid - . Paraffin content of fluid 65. Design ESP?

(15)

66. Konsep SRP?

Pengoperasian Pumping Unit (Sucker Rod Pump) merupakan salah satu teknik pengangkatan buatan yang digunakan untuk membantu mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan tanah sampai ke tanki penampungan.

Prinsip kerja Pumping Unit yaitu mengubah gerak rotasi dari Prime Mover menjadi gerak naik turun oleh sistem Pitman Crank Assembly, kemudian gerak naik turun ini melalui walking beam di teruskan ke Horse Head di jadikan gerak lurus naik turun (Up Stroke dan Down Stroke) untuk menggerakan plunger pompa melalui rangkaian rod (rod string).

67. Factor pertimbangan dalam SRP?

- PI > 0,5 B/D/psi

- Laju alir 100 < x < 20.000 BPD - GLR < 2000 scf/bbl

- Kedalaman sumur >12.000 ft - dll

68. Design SRP?

- Kedalaman pompa (PSD) - Laju produksi optimal (Q) - Panjang langkah (SL) - Kecepatan pompa (N)

(16)

- Factor percepatan (a) - Plunger overtravel (ep) - Effective plunger stroke (Sp)

- Efesiensi volumetric pemompaan (Ev) - Tipe pompa

- Prome mover 69. Design tubing?

- Strength

- Menggunakan Kurva pressure Traverse untuk mendesain tubing dan ukuran tubing - Menggunakan Spradsheet Hagerdrownbrown Corelations

- Load - Performance - Stretch - Corrosion - coating 70. Design separator?

Mempertimbangkan dari segi: characteristics of production steam to be treated, floor space availability at the facility site, transportation, and cost.

Horizontal Separator = Murah digunakan untuk High GOR well,foaming well, dan liquid to liquid separation, mudah dipasang dan mudah dirawat akan tetapi memakan banyak space di rig

Vertical Separator : Digunakan Untuk low intermediate GOR, Large slugs well. Memerlukan lebih sedikit space. Lebih mahal dibanding horizontal separator.

Spherical separator: desainnya kompak sehingga tidak memakan banyak ruang,harganya relative murah, namun ruangan untuk melakukan separasi didalam separator terbatas karena ukurannya yang kecil.

71. Penentuan ukuran separator?

Mempertimbangkan dari segi: Jumlah produksi dan laju produksi, sehingga menyesuaikan untuk kapasitas separator, yang kedua adalah dari ketersediaan space di rig, apakah cukup atau tidak.

Referensi

Dokumen terkait