• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 5 RPP PPKn X - 5

N/A
N/A
Mujib Rohman

Academic year: 2025

Membagikan "LK 5 RPP PPKn X - 5"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK HASSINA Program Studi : Semua Program Studi Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Pembelajaran Intergrasi Nasional dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Pertemuan Ke : 1-4

Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (4 x Pertemuan) A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.5. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

1.5.1 . Membangun nilai-nilai toleran yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 1.5.2. Membangun nilai-nilai damai yang

membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 2.5. Mengembangkan nilai-nilai

yang membentuk komitmenintegrasi nasional dalam bingkai

BhinnekaTunggal Ika

2.5.1. Membangun nilai-nilai toleran yang

membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

2.5.2. Membangun nilai-nilai damai yang

membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.5. Menganalisis faktor-faktor pembentuk integras nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.5.1. Mengidentifikasi kebhinnekaan bangsa Indonesia

3.5.2. Mengidentifikasi konsep integrasi nasional 3.5.3. Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

3.5.4. Menganalisis membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara

3.5.5. Menelaah kesediaan warga negara untuk melakukan bela negara

4.5. Menyaji hasil analisis tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam

bingkai BhinnekaTunggal Ika

4.5.1 Menyaji secara tulisan hasil analisis tentang faktor- fakto pembentuk integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

4.5.2 Memprensentasikan hasil analisis tentang faktor- faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat :

1. Menunjukan nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa secara benar

2. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa secara benarMelalui diskusi dan penugasan peserta didik dapat mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

3. Menampilkan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara benar

4. Membiasakan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara benar

5. Mengidentifikasi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia secara benar dengan sikap kerjasama tanggung jawab, disiplin,dan toleransi

6. Mengidentifkasi Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional secara benar dengan sikap kerjasama tanggung jawab, disiplin,dan toleransi

7. Menganalisis Konsep Integrasi Nasional secara benar dengan sikap kerjasama tanggung jawab, disiplin,dan toleransi

8. Menganalisis membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negarasecara benar dengan sikap kerjasama tanggung jawab, disiplin,dan toleransi

9. Menunjukan kesediaan warga negara untuk melakukan bela negara secara benar dengan sikap kerjasama tanggung jawab, disiplin,dan toleransi

10. Menyajikan secara tulisan hasil analisisi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara benar dengan sikap kerjasama Jujur ,tanggung jawab, disiplin

11. Mempresentasikan hasil analisisi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara benar dengan sikap disiplin dan santun

D. Materi pembelajaran

1. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia 2. Konsep Integrasi Nasional

3. Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional

4. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 5. Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Discovery Learning 3. Metode : Diskusi dan penugasan F. Media/Alat dan Sumber Belajar

1. Media/Alat Pembelajaran

 Whiteboard

 Gambar/Video Praktek Penyelenggaraan Pemerintahan

 Netbook/Laptop

 LCD Proyektor 2. Sumber Belajar

a. PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kemendikbud RI 2015 b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 c. Internet

(3)

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Pengkondisian peserta didik untuk mengikuti proses

pembelajaran :

 Memgucapkan/menjawab salam

 Mengamati kebersihan kelas

 Memeriksa pakaian seragam peserta didik

 Berdo’a

 Pengabsenan

2. Memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual pentingnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

3. Melaksanakan apersepsi berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila 4. Menjelaskan kompetensi dasar, tujuan dan ruang lingkup materi

pembelajaran

5. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 Menit

Inti 1. Pemberian stimulus terhadap siswa (Stimulation))

 Peserta didik mengamati tayangan gambar/video praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

 Peserta didik membaca buku PPKn Kelas X Bab 5 Pembelajaran Integrasi Nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

Guru memberikan informasi terkait Integrasi Nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

2. Identifikasi masalah (Problem Statement)

 Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen dengan anggota 6 orang

 Peserta didik berdiskusi mengidentifikasi masalah terkait : Kelompok 1 Integrasi Nasional dalam bingki Bhineka

Tunggal Ika

Kelompok 2 tentang Konsep Integrasi Nasional

Kelompok 3 tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Kelompok 4 entang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kelompok 5 Peran serta warga negara dalam menjaga

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengidentifikasi masalah terkait materi kelompoknya masing-masing

70 Menit

(4)

3. Pengumpulan data (Data Collection)

 Peserta didik secara kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (Buku Siswa, UUD NRI 1945 dan Browsing internet), yaitu :

Kelompok 1 Integrasi Nasional dalam bingki Bhineka Tunggal Ika

Kelompok 2 tentang Konsep Integrasi Nasional

Kelompok 3 tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Kelompok 4 entang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kelompok 5 Peran serta warga negara dalam menjaga

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

 Guru mengamati dan memfasilitasi Peserta didik secara kelompok untuk mengumpulkan informasi terkait materi kelompoknya masing-masing

4. Pengolahan data dan pembuktian (Verification)

 Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan merumuskan kesimpulan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber terkait materi kelompoknya masing- masing

 Guru mengamati dan memfasilitasi proses diskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi terkait materi yang telah dikumpulkannya

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran 3. Melaksanakan tindak lanjut dengan pemberian tugas

menyempurnakan hasil diskusi kelompoknya masing-masing untuk dipresentasikan

4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan 5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

10 Menit

Pertemuan Ke 2

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Pengkondisian peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran

:

 Memgucapkan/menjawab salam

 Mengamati kebersihan kelas

 Memeriksa pakaian seragam peserta didik

 Berdo’a

 Pengabsenan

10 Menit

(5)

2. Memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam proses diskusi/prsenrasi 3. Melaksanakan apersepsi berkaitan dengan materi yang telah

didiskusikan pada pertemuan yang lalu

4. Menjelaskan kompetensi dasar, tujuan dan ruang lingkup materi pembelajaran

5. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan

Inti 5.Menarik kesimpulan (Generalization)

 Kelompok 1 2 dan 3 mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok lainnya

 Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya

 Guru menfasilitasi, mengamati dan melakukan penguatan terhadap proses pembelajanran

70 Menit

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran

3. Melaksanakan tindak lanjut dengan pemberian tugas kelompok membuat laporan hasil presentasi yang telah ditanggapi oleh kelompok lainnya

4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan 5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

10 Menit

Pertemuan Ke 3

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Pengkondisian peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran

:

6. Memgucapkan/menjawab salam 7. Mengamati kebersihan kelas

8. Memeriksa pakaian seragam peserta didik 9. Berdo’a

10. Pengabsenan

2. Memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam proses diskusi/prsenrasi 3. Melaksanakan apersepsi berkaitan dengan maeri yang telah

dipresentasikan oleh kelompok 1 dan 2 pada minggu lalu

4. Menjelaskan kompetensi dasar, tujuan dan ruang lingkup materi pembelajaran

5. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan

10 Menit

Inti 5.Menarik kesimpulan (Generalization)

 Kelompok 4 dan 5 mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok lainnya

70 Menit

(6)

 Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya

 Guru memfasilitasi, mengamati dan melakukan penguatan terhadap proses pembelajaran

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran

3. Melaksanakan tindak lanjut dengan pemberian tugas kelompok membuat laporan hasil presentasi yang telah ditanggapi oleh kelompok lainnya

4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan 5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

10 Menit

Pertemuan ke 4 :

Melaksanakan Ulangan Harian KD 3.5 dengan jujur

H. Penilaian

1. Teknik dan Instrumen Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik dan Instrumen Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap

a. Sikap spiritual b. Sikap sosial : jujur,

disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan santun dalam proses pembelajaran

 Observasi/Jurnal

- Format observasi/ jurnal sikap

Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan

3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

 Tes tertulis Akhir pembelajaran KD

3.1

3 Keterampilan

4.1 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

 Unjuk kinerja/Format Pengamatan Unjuk Kinerja

 Laporan Tertulis/Format Penilaian Laporan tertulis

Pada saat presentasi

Pengumpulan tugas

2. Instrumen Penilaian dan Rubrik a. Penilaian Sikap

FORMAT OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

(7)

Satuan Pendidikan : ...

Mata Pelajaran : ...

No Nama Bersyukur Berdo’a Taat

Beribadat Toleransi

Predikat Deskripsi

SB PB SB PB SB PB SB PB

FORMAT OBSERVASI SIKAP SOSIAL Satuan Pendidikan : ...

Mata Pelajaran : ...

No Nama Jujur Disiplin Kerjasama Tanggung

Jawab Toleransi

Predikat Deskripsi

SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB

JURNAL SIKAP PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan : ...

Mata Pelajaran : ...

(8)

No Waktu Nama Kejadian /Prilaku

Butir Sikap

Postif/

Negatif Tindak Lanjut

Keterangan

*) Yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat baik (positif) dan kurang baik (negatif) yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial

ASPEK YANG DINILAI/DIAMATI

Aspek Spiritual Aspek Sosial

1. Bersyukur

2. Berdo’a sebelum/sesudah kegiatan 3. Taat beribadat

4. Toleransi antar umat bergama

1. Jujur 2. Disiplin 3. Kerjasama 4. Tanggung Jawab 5. Santun

b. Penilaian Pengetahuan 1) Kisi-kisi soal :

KD Materi Indikator Soal Bentuk

Soal

Nomor Soal 3.5 Mengidentifikasi faktor-

faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

6. Kebhinekaan Bangsa Indonesia 7. Konsep

Integrasi Nasional 8. Faktor-faktor

Pembentuk Integrasi Nasional 9. Tantangan

dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 10.Peran serta

warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1. Menjelaskan Hakikat kebhinekaan bangsa indonesia

2. Menjelaskan peran kebhinekaan bangsa indonesia

3. Mengemukakan integrasi nasional ditinjau dari aspek penduduk

4. Mengemukakan integrasi nasional ditinjau dari aspek kebudayaan dunia 5. Mengemukakan integrasi

nasional ditinjau dari aspek ideology pancasila 6. Mengemukakan integrasi

nasional ditinjau dari aspek sistem pertahanan dan keamanan

7. Mengemukakan integrasi nasional ditinjau dari aspek demokrasi 8. Mengemukakan factor

bembentuk integrasi

Pilihan Ganda

(9)

nasional dalam rangka mengatasi ancaman yangdatang dari luar 9. Menunjukan upaya

pertahanandalam sistem ekonomi kerakyatan 10. Menunjukan bentuk Pancasila yang dapat dijadikan sarana dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapatmembahayakan kelangsungan hidup sosial budaya dan bangsa Indonesia

11. Menunjukan sikap positif yang perlu dikembangkan warga negara sebagai implementasi nilai- nilaiPancasila sila kelima

11. Menjelaskanpernyataan bahwa

hakikatKebhinekaan bangsa Indonesia dalam mensyukuri rahmat Allah SWTsebagai potensi dan tantangan bagi bangsa Indonesia.

12. Menjelaskan dan memberikan contoh terkait dengan ancaman di bidang militer 13. Menelaskandan

memberikan contohbentuk agresi berskala paling besar yang pernah dialami bangsa Indonesia 14. menjelaskan hubungan

antara ancaman nonmiliter dan pengaruh globalisasi

15. Menjelaskanhakikat ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan

Uraian

(10)

bersumberdari dalam negeri

KD Meteri Indikator Soal Bentuk

Soal

Nomor Soal 3.1 Menganalisis

Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraa n pemerintahan Negara

1. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara 2. Kedudukan dan

Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian 3. Kedudukan dan

Fungsi Pemerintahan Daerah dalam kerangka NKRI 4. Nilai-nilai Pancasila

dalam

Penyelenggaraan pemerintahan

12. Mengemukan pemegang pengelolaan kekuasaan negara yang dilakukan oleh presiden beserta para menterinya

13. Mengemukakan pasal dalam UUD NRI 1945 yang mengatur kekuasaan membentuk

UU(Kekuasaan legislatif) 14. Mengemukakan

pelaksana tugas kepresidenan, apabila presiden dan wakil presiden tidak dapat melakukan kewajiban dalam masajabatannya secara bersamaan 15. Menjelaskan makna hak

prerogatif presiden 16. Mengidentifikasi salah

satu variasi dari sistem pemerintahan presidensial diIndonesia

17. Menjelaskan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial

18. Membedakan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer

19. Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologiterbuka dalam upaya mendukung penyelenggaraannegara berorientasi kepada kepentingan rakyat 20. Memberikan contoh sikap

implementas dari nilai sila keempat pancasila 21. Menunjukan sikap positif

yang perlu dikembangkan warga negara sebagai implementasi nilai- nilaiPancasila sila kelima

Pilihan Ganda

(11)

11. Menelaskan jenis- jeniskekuasaan yang berlaku dalam

penyelenggaraan negara di Republik Indonesia 12. Menjelaskan karakteristik

pemerintahan Indonesia setelah

dilakukannyaperubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 13. Menelaskan dan

memberikan contoh LembagaPemerintah Non-Kementerian Republik Indonesia 14. Mengemukakan 3 (tiga)

tugas kementerian negara dalammenyelenggarakan pemerintahan negara 15. Menjelaskan

pentingnyakeberadaan pemerintahan daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan diRepublik Indonesia

Uraian

2) Soal :

PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu alternatif jawaban jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E !

(12)

1. Pada hakikatnya kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensisekaligus tantangan.

Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena …

a. mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit

b. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali, c. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional

d. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

e. memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya

2. Kebhinekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan ancaman,karena dengan adanya kebhinekaan …

a. mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit

b. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali, c. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional

d. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

e. membuat bangsa Indonesia bangsa yang besar karena memiliki kekayaan yang melimpah

3. Posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa,diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samuderayaitu Samudera Hindia dan Pasifik, jika ditinjau dari aspek penduduk berada diantara …

a. idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan b. kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan

c. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan d. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan e. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal diselatan

4. Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua dan duasamudera, jika ditinjau dari aspek kebudayaan dunia adalah …

a. terletak antara idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan b. berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan

c. berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.

d. berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan

e. berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan

5. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua dandua samudera, jika ditinjau dari aspek Ideologi, dimana Ideologi Pancasila berada diantara …

a. idiologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan b. kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan

c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.

d. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan

e. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal diselatan

6. Posisi negara Indonesia dimana dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benuadan dua samudera, jika ditinjau dari aspek sistem pertahanan dan keamanan, dimanasistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada di antara …

a. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan

b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.

d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal diselatan

e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat,selatan dan timur 7. Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua dan duasamudera, jika ditinjau

dari aspek demokrasi, dimana demokrasi Pancasila berada di antara …

a. kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan

b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan

(13)

c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan.

d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan

e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan dan timur

8. Usaha pertahanan dan keamanan negara dalam rangka mengatasi ancaman yangdatang dari luar dilaksanakan melalui …

a. sistem pertahanan sipil b. sistem keamanan oleh Polri c. sistem pertahanan negara oleh TNI

d. mobilisasi segenap angkatan perang yang ada e. sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta

9. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancamandi bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan haltersebut dapat dilakukan dengan hal-hal di bawah ini,kecuali

a. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang

b. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik c. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia danWTO.

e. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yangbersih dan berwibawa.

10. Pancasila dapat dijadikan sarana dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapatmembahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia, dalam bentuk…

a. Wahana pengintegrasian seluruh unsur kebudayaan nasional dan kebudayaan yangberasal dari luar b. Filter terhadap budaya negatif yang akan masuk dan menyesuaikannya dengansendi-sendi budaya nasional

c. Sarana untuk memadukan dan menyatukan seluruh unsur budaya luar yang masukyang menguntungkan negara

d. Penyaring tehadap budaya-budaya yang menguntungkan secara ekonomi danberdampak pada ekonomi rakyat

e. Pemersatu budaya luar yang masuk dengan budaya nasional yang bersifat dinamisdan memperkaya kebudayaan nasional

B. Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Pada hakikatnya Kebhinekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Allah SWTsekaligus merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.Jelaskan maksud pernyataan tersebut ! 2. Ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanandan keamanan.

Jelaskan dan berikan contoh terkait dengan ancaman di bidang militer !

2. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah,dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk-bentuk mulai dariyang berskala paling besar sampai dengan yang terendah. Jelaskan dan berikan contohbentuk agresi yang berskala paling besar yang pernah dialami bangsa Indonesia !

3. Ancaman nonmiliter pada hakikatnya disebabkan oleh pengaruh negatifdariglobalisasi. Jelaskan hubungan antara ancaman nonmiliter dan pengaruh globalisasi !

4. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan bersumberdari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan sparatisme. Jelaskan maksudpernyataan tersebut ! 5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari dalam

negeri dapat berupa pengerahan massa dan sparatisme. Jelaskan maksud pernyataan tersebut !

3) Kunci Jawaban

a. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. E 6. E

(14)

2. E 7. D

3. D 8. E

4. B 9. E

5. A 10.B

b. Kunci Jawaban Soal uraian

1. Kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuahpotensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi,karena hal tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsayang besar dan memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaanalam maupun kekayaan budaya yang dapat menarik minat parawisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. Kebhinekaanbangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkanancaman, karena dengan adanya kebhinekaan tersebut

mudahmembuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepaskendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerah yang amatsempit yang sewaktu-waktu bisa menjadi ledakan yang akanmengancam integrasi nasional atau persatuan dan kesatuanbangsa. Oleh karena itu, segenap warga negara mesti

mewaspadaisegala bentuk ancaman yang dapat memecah belah bangsaIndonesia dengan senantiasa mendukung segala upaya ataustrategipemerintah dalam mengatasi berbagai acaman tersebut.

2. Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanandan keamanan.Ancaman militer adalah ancaman yangmenggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yangdinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatannegara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaranwilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksiteror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.

3. Invasi pada dasarnya merupakan bentuk agresi yang berskalapaling besardengan menggunakan kekuatan militer bersenjatayang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayahIndonesia.

Bangsa Indonesia pernah merasakan pahitnyadiinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali menjajahIndonesia sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember1948.

4. Ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yangmenggunakan faktor- faktor nonmiliter dinilai mempunyaikemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dankeselamatansegenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkanoleh pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yangmenghilangkan sekat atau batas pergaulan antar bangsa secaradisadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yangkemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara,termasuk Indonesia. Ancaman nonmiliter di antaranya dapatberdimensi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

5. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalamnegeri dapat berupa penggunaan kekuatan dan pengerahanmassa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yangberkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkankekuasaan pemerintah.Selain itu, separatisme merupakan bentuk lain dari ancamanpolitik yang timbul di dalam negeri. Sebagai bentuk ancaman

politik, separatisme dapat dapat ditempuh melalui polaperjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Polaperjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk menariksimpati masyarakat internasional. Oleh karena itu, separatismesulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer. Hal inimembuktikan bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkatresiko yang besar yang mengancam kedaulatan, keutuhan, dankeselamatanbangsa.

B. Penskoran a) Pilihan Ganda

1. Setiap jawaban benar diberi skor = 1

2. Skor seluruhnya = 10

3. Nilai = Skor perolehan/skor seluruhnya x 100

b) Uraian

1. Untuk soal 11 = 3 2. 12 dan 13 jawaban benar dan lengkap diberi skor = 2 3. Untuk soal 14 jawaban benar dan lengkap diberi skor = 3

(15)

4. Untuk soal 15 jawaban benar dan lengkap diberi skor = 2

5. Skor seluruhnya = 12

6. Nilai = Skor perolehan/skor seluruhya x 100

c) Nilai Akhir

Nilai Akhir = (Nilai PG x 60%) + (Nilai Uraian x 40%) c. Penilaian keterampilan

1) Format Penilaian Presentasi

No. Nama Siswa Aspek Sikap Yang Dinilai Jml

Skor Nilai Predikat

1 2 3 4 5

Rubrik Penilaian Presentasi :

No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor

1 Kemampuan bertanya

a. Selalu bertanya b. Sering bertanya

c. Kadang-kadang bertanya d. Tidak pernah bertanya

4 3 2 1

2 Kemampuan

menjawab/argumentasi

a. Jawaban benar, rasional dan jelas

b. Jawaban cukup benar, rasional tapi tidak jelas c. Jawaban benar, tapi tidak rasional dan tidak

jelas

d. Jawaban tidak benar, tidak rasional dan tidak jelas

4 3 2 1

3 Kemampuan memberi masukan/menanggapi

a. Selalu memberi masukan/tanggapan b. Sering memberi masukan/tanggapan

c. Kadang-kadang memberi masukan/tanggapan d. Tidak pernah memberi masukan/tanggapan

4 3 2 1

4 Penggunaan bahasa

a. Sangat baik dan benar b. Baik dan benar c. cukup baik dan benar d. tidak baik dan tidak benar

4 3 2 1

Keterangan :

Skor tertinggi tiap item : 4

Skor Ideal : 16

Nilai Akhir : Skor perolehan/16 x 100

(16)

b) Format Penilaian Laporan Tertulis

No. Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Jml

Skor Nilai Predikat

1 2 3 4

Rubrik Penilaian Laporan Tertulis :

No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor

1 Sistematika

a. Sangat sistematis b. Sistematis c. Cukup sistematis d. Kurang sistematis

4 3 2 1

2 Kesesuaian analisis

a.

Sangat sesuai

b.

Sesuai

c.

Cukup sesuai

d.

Kurangt sesuai

4 3 2 1

3 Keluasan analisis data

a. Sangat luas b. luas c. Cukup luas d. Kurang luas

4 3 2 1

4 Performa

a. sangat rapi b. Rapi c. Cukup rapi d. Kurang rapi

4 3 2 1 Keterangan :

Skor tertinggi tiap item : 4

Skor Ideal : 16

Nilai Akhir : Skor perolehan/skor ideal x 100 Catatan :

Nilai akhir ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai) atau rerata 3. Program Remidial dan Pengayaan

a. Remidial dilakukan untuk peserta didik yang belum memenuhi KKM (Pengetahuan dan Ketarampilan)

(17)

PELAKSANAAN PROGRAM REMIDIAL Satuan Pendidikan :     SMA Negeri 1 Lemahsugih

Mata pelajaran : PPKn

Kelas / Semester :     ... / ...

Ulangan Harian  ke       :     ...

Tanggal Ulangan Harian       : ...

Tanggal Ulangan Remidial : ...

KD       :     ...

IPK : ...

...

KKM                :     75

No. Nama Siswa Nilai Ulangan

Indikator yang tidak

dikuasai

Bentuk Pelaksanaan

Remidial

Nomor Soal yang dikerjakan dalam Tes  Remidial

Nilai Tes

Remidial Ket.

(1) (2) (3 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) (7) (8)

b. Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang telah memenuhi KKM (Pengetahuan dan Ketarampilan) dengan bentuk antara lain :

1) Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu

2) Pemberian tugas individu atau kelompok

3) Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan

Mengetahui, Sukabumi , Januari 2018

Kepala SMK HASSINA Guru Mata Pelajaran PPKn

Mujiburrohman, S.Pd

NIP. NIP.

Referensi

Dokumen terkait

dan unsur kebahasaan pada ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan, serta responsnya Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Guru memberikan kesempatan pada peserta

Guru meminta peserta didik berdiskusi dengan anggota masing- masing kelompok terkait dengan bagian-bagian jantung dan organ tubuh dalam peredaran darah manusia serta

Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari bahan ajar dan sumber belajar untuk menyelesaikan masalah yang

Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk menggeneralisasikan persoalan pada masalah yang diberikan untuk menentukan solusi terkait perkalian dua matriks

Peserta didik menyimak penjelasan guru untuk berdiskusi untuk mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam teks hikayat, yaitu pertanyaan ciri teks hikayat; bahasa

Problem statemen pertanyaan/ identifikasi masalah CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan

Problem statemen pertanyaan/ identifikasi masalah CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan

inti  Peserta didik berdiskusi mencari factor yang menyebabkan kincir air berputar  Peserta didik berdiskusi untuk mengklasifikasikan bentuk bentuk energy  Peserta didik