• Tidak ada hasil yang ditemukan

(LKjIP) - Kecamatan Bayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(LKjIP) - Kecamatan Bayan"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang …

Bupati mempunyai tugas membantu bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan, perekonomian dan pembangunan, kemasyarakatan, perdamaian dan ketertiban umum, serta pemberdayaan masyarakat dan desa/kecamatan. Tugas Kepala Daerah dalam mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum antara lain :. koordinasi dengan perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan publik; koordinasi dengan pihak swasta dalam melaksanakan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan publik; melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati. Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan dan pengendalian administrasi di bidang perencanaan, evaluasi, pelaporan dan umum yang meliputi koordinasi, penyusunan program, pengelolaan sistem informasi, evaluasi dan pelaporan. , tata usaha, tangga perumahan dan perlengkapannya di lingkungan Kecamatan.

Bagian keuangan dan personalia mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan dan pengendalian administrasi di bidang keuangan dan personalia, yang meliputi pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan akuntansi, pengelolaan administrasi kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat dan organisasi. dan administrasi, di lingkungan. Pola Maksimum dan Minimum Bagian Pengelolaan Kecamatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang pengelolaan umum, desa dan/atau kelurahan, dan kependudukan, yang meliputi:. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan program di bidang administrasi publik, desa dan/atau kelurahan, dan kependudukan.

Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan maksimal dan minimal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang perekonomian, sumber daya alam, sarana, prasarana, dan lingkungan hidup, yang meliputi :. Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kecamatan Pola Maksimal dan Pola Minimal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, yang meliputi :. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Maksimal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pemuda dan peran perempuan, yang mana termasuk:.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kecamatan mempunyai tugas paling sedikit menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta pembinaan dan bimbingan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, peran pemuda dan perempuan, kesejahteraan sosial, kebudayaan, organisasi kemasyarakatan, yang meliputi :.

Tugas Pokok, Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Isu – Isu Strategis

Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean governance), diperlukan analisis terhadap isu-isu strategis. Bidang permasalahan pembangunan di Kabupaten Purworejo disesuaikan dengan bidang urusan pemerintahan yang menjadi wilayah hukum Kabupaten Purworejo yang meliputi 4 bidang usaha. Subdaerah tersebut termasuk dalam bidang IV: Masalah pelaksanaan fungsi penunjang urusan negara yang menjadi kewenangan daerah, dalam pelaksanaan tugas kepala.

Berdasarkan identifikasi permasalahan pada fungsi pendukung dunia usaha, maka permasalahan strategis yang mempunyai peranan penting/strategis dalam solusi pencapaian tujuan pembangunan daerah tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut. 1. Tata kelola pemerintahan yang baik dan fasilitasi daerah (ketertiban masyarakat, kerentanan terhadap konflik sosial/kehidupan beragama) dan penanggulangan bencana belum optimal. Kinerja perangkat desa belum efektif dalam menyusun rencana pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat pada periode yang tepat.

Pengelolaan arsip di desa belum didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang terampil. Industri pengolahan semakin berkembang dengan baik sehingga perlu didukung dengan program dan kegiatan yang mendukung tumbuh dan berkembangnya industri pengolahan rumah tangga.

Sistematika Penyusunan LKjIP …

PERENCANAAN DAN PERANJIAN KINERJA

Rencana Strategis (RPJMD) 2016 – 2021

Penetapan tujuan dalam Renstra didasarkan pada potensi, permasalahan dan permasalahan utama pemerintahan di Kecamatan Bayan dan tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima). ). ) tahun. Tujuan merupakan gambaran terukur mengenai suatu tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Daerah Bayan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dan dituangkan dalam Rencana Strategis Kabupaten Bayan periode pembangunan 2016-2021 adalah:

TABEL II.1
TABEL II.1

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Capaian Kinerja Kecamatan Bayan Tahun 2020

Analisis Capaian Kinerja

Akuntabilitas Keuangan

Simpulan Umum

Simpulan Capaian Kinerja

Rencana Aksi

Akuntabilitas kinerja Kantor Kecamatan Bayan merupakan wujud komitmen Kantor Kecamatan Bayan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas, prinsip dan fungsinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja Kantor Kecamatan Bayan pada tahun 2020 tercermin dari tingkat pencapaian tujuan yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kecamatan Bayan memberikan informasi akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Bayan yang disusun sesuai dengan ketentuan Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/618/2003 tentang Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Badan Negara dan Peraturan Perdana Menteri tentang Pengesahan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Prosedur untuk meninjau laporan kinerja otoritas negara.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan tujuan dan menyelesaikan permasalahan strategis di Kecamatan Bayan. Penentuan indikator kinerja adalah proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan indikator melalui sistem pengumpulan dan pengolahan data/informasi untuk menentukan kinerja kegiatan/program/kebijakan. Dalam melakukan pengukuran kinerja, Kecamatan Bayan membandingkan kinerja aktual/realitas dengan kinerja yang direncanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sesuai Rencana Kerja Tahun 2020.

Secara umum Kecamatan Bayan dapat melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Tahun 2020. Target kinerja mencapai 100%, target pencapaian kinerja tercapai berdasarkan pengukuran kinerja indikator sasaran strategis dilaksanakan dengan menjadikan rata-rata pencapaian rata-rata pencapaian indikator target kinerja. Target pencapaian kinerja periode 2016-2021 diperoleh berdasarkan pengukuran indikator target kinerja dengan merancang pencapaian indikator target kinerja.

Tujuan penyusunan Renstra adalah untuk meningkatkan kinerja Kecamatan Bayan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai tujuan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan secara berkala mempertanggungjawabkan kepada daerah untuk mendukung tujuan Purworejo. Daerah. Sasaran kinerja Renstra 2016-2021 diperoleh berdasarkan pengukuran indikator kinerja strategis yang dilakukan melalui kinerja indikator kinerja. Untuk menyelesaikan permasalahan strategis dan mengukur peningkatan kinerja, setiap instansi pemerintah harus menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Sasaran dan sasaran strategis harus diperhitungkan ketika menentukan KPI, dan juga mempertimbangkan isu-isu strategis dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian, indikator kinerja utama (KPI) merupakan ukuran keberhasilan sasaran dan sasaran strategis suatu instansi pemerintah. Dalam mencapai tujuan tersebut, Kantor Kecamatan Bayan telah menetapkan strategi dan kebijakan yang dituangkan dalam 7 (tujuh) program dan 21 kegiatan.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dikelola oleh Kecamatan Bayan sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pada struktur organisasi Kecamatan Bayan dimana pengelolaan sumber daya yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin, hal ini terlihat dari keberhasilan – dan faktor kegagalan dijelaskan pada BAB III tentang akuntabilitas kinerja yang menguraikan pencapaian kinerja, analisis pencapaian kinerja dan akuntabilitas keuangan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo (Berita Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2016 Nomor 14);

KEDUA: Indikator kinerja utama sebagaimana tercantum pada pernyataan PERTAMA digunakan oleh perangkat daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja, dan mengevaluasi capaian kinerja.

Saran Tindak Lanjut

Gambar

TABEL II.1

Referensi

Dokumen terkait

Relevant Experience/s _____ Transcript of Records _____ Copy of License or Eligibility ______Notarized contract of Employment/Appointment with conforme of appointee ______8..