Penyusunan Renstra Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021. 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Purworejo, Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2010 nomor 3); Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purworejo dalam Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2011 Nomor 27);
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 3 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2012 Nomor 3). Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo (Berita Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2012 Nomor 17); Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 12 Tahun 2016 tanggal 16 Agustus tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Purworejo.
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 105 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Daerah di Lingkungan Kabupaten Purworejo. Sebagai bahan pengendalian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah daerah serta melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan bupati kepada kepala daerah. Bagian Tata Kelola mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis serta pembinaan dan bimbingan di kalangan masyarakat umum, desa, dan/atau pemerintah.
Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kecamatan mempunyai tugas pokok penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat, Pembinaan Kesatuan.
Sumber Daya Perangkat Daerah Susunan Kepegawaian
Daerah Bayan mempunyai peralatan dan kemudahan untuk menyokong pelaksanaan tugas dengan butiran berikut.
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Rencana strategis perangkat daerah Sasaran tahun ke-20 Realisasi capaian tahun ke-20 Rasio capaian tahun ke-20. Persentase penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan desa (koordinasi kecamatan dan desa; masyarakat melayani administrasi pemerintahan kecamatan); (tersedianya prioritas pembangunan daerah; terfasilitasinya APBDes; terfasilitasinya pemenuhan/penanganan target pembayaran PBB, IMB, SP3); .. memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan wilayah;) dan (menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah; memungkinkan dan mendorong kegiatan pemberdayaan.
Untuk melihat bentuk kegiatan 5 (lima) tahun yang lalu, pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat tren yang terjadi. Dengan melihat tren yang terjadi selama 5 tahun terakhir, Anda dapat mengetahui tren yang akan terjadi dalam 5 tahun ke depan. Setelah kita mengetahui trennya, maka kita bisa mendapatkan rencana untuk memprediksi tren yang akan terjadi.
Pada satuan kerja pada eselon III/PD/satuan kerja independen, minimal menggunakan indikator keluaran. Dalam kaitan ini, indikator makro diukur terhadap indikator keluaran dengan melihat sejauh mana kinerja kegiatan telah dicapai secara kuantitatif. Dengan demikian, pengukuran indikator makro terhadap berbagai permasalahan program tahunan yang dilaksanakan Kecamatan Bayan menggunakan analisis output tahunan yang dicapai.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Analisis isu-isu strategis dalam rancangan RPJMD 2016-2021 Kabupaten Bayan dimulai dengan mengkaji isu-isu tersebut, mengkaji lingkungan strategis baik internal maupun eksternal pada seluruh bidang urusan yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bayan. Di Kecamatan Bayan masih terdapat kekurangan pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Terwujudnya Kabupaten Purworejo yang semakin sejahtera berbasis pertanian, pariwisata, perindustrian dan perdagangan yang berwawasan budaya, lingkungan hidup, dan ekonomi kerakyatan.”
Penataan ruang wilayah merupakan produk penataan ruang yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ruang. Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2031. RTRW merupakan acuan pemanfaatan ruang yang masih bersifat umum, sehingga perlu adanya dokumen perencanaan tata ruang yang lebih operasional, khususnya sebagai pedoman zonasi dan rencana tata ruang (RTR) pada kawasan strategis kabupaten.
Berdasarkan identifikasi permasalahan pada setiap kasus wajib, pilihan dan fungsi pendukung kasus, memperhatikan lingkungan strategis sebagaimana diuraikan di atas, dan.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mencapai hasil, yang dilakukan oleh satu atau lebih otoritas publik atau masyarakat, dikoordinasikan oleh otoritas publik untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pelatihan TPK (Tim Pengelola Kegiatan)
Program Penyusunan Data Dasar Pembangunan a. Updating Data Base Kelurahan
Program Pelayanan Masyarakat a. Pelayanan Terpadu Kecamatan
Pada bagian ini disajikan indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) yang menunjukkan secara langsung kinerja yang akan dicapai PD dalam lima tahun ke depan sebagai komitmen mendukung pencapaian maksud dan tujuan DPPM. Tujuan RPJMD adalah; . a) “Optimalisasi fungsi walikota kecamatan dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa”. dengan indikator : “Persentase penyelesaian permasalahan pemerintahan, pembangunan dan sosial”. Indikator RPJMD diasumsikan dapat digunakan langsung oleh satuan kerja perangkat daerah, dalam hal ini Kecamatan Bayan.
PENUTUP
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengendalian Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO KECAMATAN BAYAN
Pasal 2
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tupoksi, Fungsi dan Struktur Organisasi
ISU-ISU STRATEGIS
BAB III TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Penanganan Pemerintah (Musyawarah Kepala Desa/Kalur dan Sekretaris Desa/Seklur, Kekosongan Kepala Desa/Perangkat Desa, Penyelesaian Masalah Kesalahan Pemerintahan Desa, (LKPPD, LPPD, IPPD,) (RAPBDes, APBDes, RKPD es), PBB, siskeudes , PDRD Ketersediaan data dasar pengembangan Lap Indikator kinerja (outcome) dan indikator kinerja kegiatan (output) Periode Renstra SKPD Periode Target kinerja dan Kerangka Pendanaan Pegangan pengelolaan (Musyawarah Kepala Desa/Kalur dan Sekretaris Desa/Seklur, Lowongan Kepala Desa/ perangkat desa, Menyelesaikan permasalahan akibat Pemerintahan kota, (LKPPD, LPPD, IPPD,) (RAPBDes, APBDes, RKPD es), PBB, siskeudes, PDRD.
