LKP
LAPORAN KEGIATAN
LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
NURUL AULIA ZAHRA 859675986
UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
DATA MAHASISWA
Nama : NURUL AULIA ZAHRA
NIM/ID Lainnya : 859675986
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SD ISLAM AL AZHAR 52 SIDOARJO
DATA TUTOR/INSTRUKTUR
Nama (Gelar) : Setyaningsih Yuanita, M.Pd NIP/ID Lainnya : 71001462
Instansi Asal : STAI YPBWI Surabaya Nomor Hp : 081216994842/085649425342 Alamat Email : neacutee01@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Nurul Aulia Zahra
NIM 859675986
Program Studi : SI PGSD
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Lamongan, 25 Oktober 2023 Yang membuat pernyataan
(Nurul Aulia Zahra)
PRAKTIKUM IPA MODUL 7: OPTIK
KP 2: LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
A. JUDUL PERCOBAAN
Lensa Cembung dan Cermin Cekung
B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan dapat:
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (P).
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung.
C. ALAT DAN BAHAN 1. Meja optik lengkap.
2. Lensa cembung.
3. Cermin cekung.
4. Layar.
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu).
D. LANDASAN TEORI
Cermin lengkung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang lengkung.
Cermin lengkung dibagi menjadi dua jenis, yaitu cermin cekung (cermin konkaf atau cermin positif) yang permukaan pantulnya merupakan bidang cekung, dan cermin cembung (cermin konveks atau cermin negatif) yang permukaan pantulnya merupakan bidang cembung.
Berbeda dengan cermin datar, pada cermin lengkung, bayangan yang terbentuk bisa merupakan bayangan maya atau nyata.
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung memiliki sifat yang dapat mengumpulkan cahaya (konvergen).
Dengan demikian, jika terdapat berkas-berkas cahaya sejajar mengenai permukaan cermin cekung, maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan melintasi satu titik yang sama.
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung:
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan sebuah benda yang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik focus 2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias. Lensa Cembung (konveks) memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa plankonveks (cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung). Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu titik.
Lensa Cembung
Pembentukan Bayangan Benda pada Lensa Cembung Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cembung dapat digunakan sinar-sinar istimewa, yaitu:
a) Berkas sinar datang yang sejajar sumbu utama, akan dibiaskan menuju titik focus di seberang.
b) Berkas sinar datang melalui titik fokus, akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
c) Berkas sinar datang melalui titik pusat optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi diteruskan.
Lensa cekung
Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cekung, digunakan sinar-sinar istimewa, yaitu:
Berkas sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah darititik fokus pertama.
Berkas sinar datang menuju titik fokus kedua akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
Berkas sinar datang melalui titik pusat optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi diteruskan
E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Percobaan Lensa Cembung
a. Menyusun lensa pada dudukanya dan letakkan diantara layar dan sumber cahaya
b. Menyalakan sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada layar terbentuk bayangan ang paling tajam c. Mengukur jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Mengulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.
2. Percobaan Cermin Cekung
a. Menyusun lensa pada dudukanya dan letakkan diantara layar dan sumber cahaya
b. Menyalakan sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada layar terbentuk bayangan paling tajam
c. Mengukur jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Mengulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Percobaan 1 Lensa Cembung No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)
1. 5 cm 10 cm
2. 10 cm 15 cm
3. 15 cm 20 cm
4. 20 cm 28 cm
Tabel 2. Percobaan Cermin Cekung
No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)
1. 10 cm 40cm
2. 15 cm 35cm
3. 20 cm 26cm
4. 25 cm 30cm
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam percobaan!
Jawab:
Jarak fokus lensa cembung:
1 = 1 + 1 F S S’
1 = 1 + 1 F 12,5 18,25
1 = 30,75
F 228,125F = 7,4 cm
Jadi, jarak fokus lensa cembung adalah 7,4cm
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda pergunakan dalam percobaan!
Jawab:
P = 1/F = 1/7,4 = 0,13
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan! Jawab:
1 = 1 + 1 F S S’
1 = 1 - 1 S’ F S’
= 1 + 1 17,5 18,25
= 35,75 319,375
= 8,94cm
Jadi, jarak fokusnya adalah 8,94 cm
H. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini yaitu menentukan fokus lensa cembung dan cermin cekung. Pada percobaan ini dilakukan beda perlakuan mengenai jarak benda terhadap lensa. Dengan perlakuan tersebut maka akan didapatkan hasil bayangan yang berbeda pada tiap perlakuan Pada lensa cembung jika jarak benda 5cm maka jarak bayangannya 10cm dan sifat bayangannya adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Jika jarak benda 10cm maka jarak bayangan bendanya 15cm dan sifat bayangannya adalah nyata, terbalik dan diperbesar.
Pada percobaan menggunakan cermin cekung, jika jarak benda 10cm maka jarakpada bayangannya 40cm dan sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. Jika jarak benda 20cm maka jarak bayangannya 26 cm dan sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
I. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan praktikum menentukan lensa ini adalah:
1. Semakin jauh jarak benda terhadap lensa cembung, maka hasil bayangan yang terbentuk akan semakin besar (nyata, terbalik, dan diperbesar)
2. Bayangan cermin cekung yaitu semakin jauh jarak benda maka hasil bayangan yang
terbentuk akan semakin kecil.
J. DAFTAR PUSTAKA
Puspita, Diana. (2009). IPA TERPADU untuk SMP. Jakarta:Pusat perbukuan Departemen pendidikan Nasional.
Rumanta, Maman dkk (2022). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka K. SARAN DAN MASUKAN
1. Sebaiknya pada saat praktikum, praktikan harus memahami dan menguasai materi yang akan diujikan serta langkah kerja yang akan dilakukan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengamatan atau praktikum.
2. Sebaiknya ketika praktikum meminimalkan cahaya dari luar agar bentuk bayangan terlihat jelas.
L. FOTO PRAKTIKUM
PERCOBAAN LENSA CEMBUNG
PERCOBAAN CERMIN CEKUNG PERCOBAAN PADA CERMIN CEKUNG
Link : https://drive.google.com/file/d/1-FsyPjg6E0iUaF2dIcRiImU8vT7Ef7jv/view?usp=drivesdk