LKPD SISTEM HORMON/SISTEM ENDOKRIN
Nama Anggota :
Kelas :
Kelompok :
1. Perhatikan gambar kelenjar Endokrin dibawah ini ,kemudian lengkapi tabel yang sudah disediakan.
NO. NAMA KELENJAR HORMON YANG
DIHASILKAN
FUNGSI HORMON 1. Hipothalamus Hormon Antidiuretik Antidiuretik berfungsi
untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, manusia termasuk volume darah.
2. Kelenjar Pineal Hormon Melatonin Melatonin berperan untuk menimbulkan kantuk dan mengatur irama tidur alami (irama sirkadian)
3. Kelenjar Pituitari Hormon Oksitosin dan Hormon Antidiuretik
oksitosin berperan dalam merangsang sentuhan fisik antara ibu dan ayah dengan bayinya,
sehingga ikatan antara orang tua dan bayinya menjadi lebih kuat 4. Kelenar Tiroid Hormon Triroksin, Hormon
tridotironin dan Hormon kalsitosin
Tiroksitosin dan tridotironin berfungsi untuk memengaruhi pross metabolisme, memproduksi energi dan oksidasi, pertumbuhan fisik, dan kematangan seksual.
Kalsitosin berfungsi untuk menjaga
keseimbangan kalsium darah
5. Kelenjar Paratiroid Hormon Parathormon Parathormon berfungsi untuk menjaga
keseimbangan kalsium dalam darah.
6. Timus Hormon Thymosin Thymosin berfungsi
untuk menunjang kerja sel limfosit-T dalam melawan infeksi dan sel kanker.
7. Kelenjar Adrenal Hormon Kortikoid Kortikoid berfungsi menyerap natrium dari darah dan reabsorpsi pada ginja
8. Pankreas Hormon Insulin Insulin berfungsi untuk
mengatur konsentrasi glukosa dalam darah 9. Ovarium (Wanita) Hormon Estrogen dan
Hormon progesteron
Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda- tanda kelamin sekunder pada wanita
10. Testis (Pria) Hormon Testoteron dan Hormon endrogen
Testoteron berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda- tanda kelamin sekunder pada pria
2. Mengapa kelenjar endokrin disebut kelenjar buntu? Bagaimanakah hubungan antara kelenjar endokrin dan sel sasarannya?
Jawab : karena kelenjar endokrin meruoakan kelenjar yang tidak memiliki saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya (berupa hormon) yang akan masuk ke dalam aliran darah untuk ditransportasikan ke seluruh atau jaringan tertentu. Kelenjar endorin mensekresikan hormon dan hormon tersebut akan ditangkap/diterima oleh organ sasaran melalui respon khusus, dan apabila ikatannya sudah tepat, maka akan mengaktivasi enzim di sel dan diperantai oleh duta kedua, maka metabolisme dan fungsi sel sasaran akan aktif dan memberikan efek biologis untuk menunjang aktivitas kehidupan yaitu berupa perkembangan, pertumbuhan peredaran darah, denyut jantung, osmoragulasi, komposisi darah, regenerasi, pengeluaran, reproduksi dan pengantian kulit.
3. Mengapa penderita diabetes melitus perlu diberi suntikan insulin?
Jawab : karena suntikan insulin digunakan untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes
4. Abnormalitas sekresi dari GH ( Growth Hormon ) diantaranya: Dwarfisme,Gigantisme dan Akromegali.Jelaskan !
Jawab :
Dwarfisme merupakan kondisi perawakan pendek yang terjadi akibat faktor genetik atau medis. Dwarfisme secara umum didefinisikan sebagai tinggi orang dewasa yang sama dengan atau kurang dari 147 sentimeter (4 kaki 10 inci). Rata-rata tinggi orang dewasa pada mereka yang mengalami dwarfisme adalah 122 sentimeter (4 kaki).
Gigantisme adalah gangguan pertumbuhan yang menyebabkan anak-anak tumbuh sangat tinggi dan besar, sehingga terlihat seperti raksasa. Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan. Gigantisme ditandai dengan tubuh anak yang lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan anak-anak seusianya.
Akromegali adalah penyakit yang muncul karena tubuh orang dewasa
kelebihan hormon pertumbuhan (growth hormone). Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan di berbagai organ serta jaringan otot dan tulang, khususnya pada kaki, tangan, dan wajah.