Macam—macam reliabilitas a. Reliabilitas Test-Retest
Reliabilitas tes ulang (test-retest) mengukur konsistensi hasil dari instrumen yang sama ketika diuji dalam dua waktu yang berbeda. Instrumen dikatakan reliabel jika hasil pengujian pada dua waktu tersebut menunjukkan korelasi yang tinggi (Azwar, 2021).
b. Reliabilitas Konsistensi Internal
Reliabilitas internal mengevaluasi seberapa konsisten item-item dalam suatu instrumen berkaitan satu sama lain. Dengan kata lain, reliabilitas internal mengukur sejauh mana setiap pertanyaan yang ada dalam instrumen tersebut memberikan hasil yang sejalan ketika digunakan untuk mengukur aspek yang sama. Jika sebuah instrumen memiliki beberapa pertanyaan yang dirancang untuk menilai suatu konsep tertentu, reliabilitas internal akan menunjukkan seberapa kuat keterkaitan atau korelasi antar pertanyaan-pertanyaan tersebut, memastikan bahwa mereka bersama-sama menggambarkan konsep yang sama dengan konsisten (Septiana, 2024).
c. Reliabilitas Parallel Forms
Reliabilitas ini mengukur konsistensi hasil dari dua bentuk atau versi yang berbeda dari instrumen yang sama. Jika kedua versi menghasilkan hasil yang sangat serupa, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel (Azwar, 2021).
d. Reliabilitas Antar Penilai
Pengujian reliabilitas antar penilai melibatkan beberapa peneliti yang menilai kelompok sampel dan membandingkan hasilnya. Hal ini dapat membantu mereka menghindari faktor- faktor yang memengaruhi penilai. Jika sebagian besar hasil dari penilai yang berbeda serupa, kemungkinan besar metode penelitian tersebut dapat diandalkan dan dapat menghasilan penelitian yang berguna, karena penilai mengumpulkan data yang sama dari kelompoknya (Septiana, 2024).
Sumber
Azwar, S. (2021). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.
Septiana, R. (2024). Reliabilitas: Definisi, jenis, contoh pada penelitian. Daftar Kampus.
https://daftarkampus.spmb.teknokrat.ac.id/apa-itu-validitas-dan-reliabilitas-memahami- konsep-penting-dalam-penelitian/