Tesis berjudul “Retorika Politik Anies Baswedan dalam Mengkomunikasikan Politik Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta” karya Majidatun Ni’mah dengan pokok permasalahan diperiksa pada sidang munaqosyah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dinyatakan lulus pada tanggal 4 Februari 2021 di hadapan panitia ujian. Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul pertanyaan seperti apa retorika politik Anies Baswedan saat mengkomunikasikan kebijakan Covid-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul pertanyaan mengenai retorika politik Anies Baswedan dalam mengkomunikasikan politik pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.
Oleh karena itu, kita akan melihat lebih dekat bagaimana retorika politik Anies Baswedan mempengaruhi politik pandemi Covid-19. Berdasarkan latar belakang tertulis tersebut, peneliti mengidentifikasi permasalahan terkait retorika politik Anies Baswedan. Peneliti menggunakan rekaman audiovisual sebagai bahan menganalisis retorika Anies Baswedan, sebatas konferensi pers dan wawancara, saat mengkomunikasikan kebijakannya di tengah pandemi Covid-19.
Sedangkan objek penelitian memberikan rincian tentang fenomena yang diteliti dan gambaran penelitian yaitu analisis deskriptif retorika politik Anies Baswedan.
PENDAHULUAN)
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian
Review Kajian Terdahulu
- Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA)
Landasan Teori
- Teori Paradigma Naratif
Bagaimana pembungkusan cerita dapat mempengaruhi persepsi individu, mengubah perilakunya dan kemudian mengambil keputusan untuk mendukung atau menolak suatu cerita.1. Paradigma ini juga menggambarkan bahwa cerita yang disampaikan oleh komunikator mempunyai rangkaian peristiwa awal, tengah, dan akhir, serta mengajak komunikator untuk menafsirkan maknanya dan nilai-nilai apa yang terkandung dalam cerita tersebut sehingga berguna bagi kehidupannya sendiri.3. Asumsi kedua dalam paradigma naratif mengungkapkan bahwa masyarakat mengambil keputusan mengenai cerita mana yang akan diterima dan ditolak berdasarkan apa yang masuk akal bagi mereka, atau alasan yang baik.6 Alasan baik yang dimaksud bukanlah logika atau argumentasi yang kaku.
Paradigma naratif mengatakan bahwa logika formal (dari data hingga kesimpulan) bukanlah satu-satunya cara untuk menggambarkan bagaimana seseorang membuat penilaian atau keputusan.8 Paradigma naratif berasumsi bahwa rasionalitas naratif dipengaruhi oleh sejarah, biografi, budaya dan karakter.9 Seringkali, Pembentukan persepsi akan dipengaruhi apabila komunikator dan komunikator mempunyai kesamaan terhadap keempat hal tersebut. Oleh karena itu, cerita yang terkesan persuasif adalah cerita yang secara khusus relevan dengan kepribadian seseorang, bukan cerita yang secara khusus mengikuti logika formal dan kode persuasif. Menjelajahi asumsi-asumsi paradigma naratif mengarahkan kita untuk mempertimbangkan beberapa konsep kunci yang menjadi inti kerangka teoritis: naratif, rasionalitas naratif (termasuk koherensi dan kebenaran).
Narasi seringkali dianggap sekadar sebuah cerita, namun bagi Fisher, narasi lebih dari sekedar cerita yang memiliki alur dengan awal, tengah, dan.
Kajian Pustaka
- Komunikasi Kebijakan
Dalam berpidato, seorang pembicara harus mampu memperkuat rasa percaya diri khalayak dengan cara mendorong semangat untuk melakukan sesuatu dengan memperkuat nilai-nilai, sikap dan keyakinan yang ada. Pada tahap ini, pembicara mengeksplorasi topik dan mensurvei audiens untuk menemukan metode persuasi yang paling tepat. Bagi Aristoteles, retorika tidak lebih dari kemampuan menentukan peristiwa tertentu dan situasi tertentu dengan metode persuasi yang ada.
Style/Elocutio (gaya/pilihan bahasa yang indah) Pada tahap ini penutur memilih kata dan. Jika tipe seperti ini ada pada praktisi PR politik, tentu akan menghambat proses PR politik yang dijalankan. Pembicara tidak berusaha mengingat kata demi kata, outline hanya sebagai pedoman untuk mengorganisasikan ide-ide dalam pikirannya, ada interaksi dengan pendengar, luwes dan lebih spontan.
Friedrick menjelaskan kebijakan publik sebagai serangkaian tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu, dengan ancaman dan peluang yang ada, dimana kebijakan yang diusulkan bertujuan untuk memanfaatkan potensi dengan mengatasi hambatan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.40 .
Kerangka Berpikir
GAMBARAN UMUM
Biografi Anies Baswedan
Putra dari Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor UII) dan Aliyah (Guru Besar UNY) ini terpilih menjadi Ketua Panitia Penutupan Tahun SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1983. Setelah lulus SMP, Anies melanjutkan pendidikan ke SMA 2 Yogyakarta lanjutan. dan terpilih sebagai ketua OSIS pada tahun 1985. Bahkan, Anies terpilih sebagai ketua OSIS Indonesia setelah mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 ketua OSIS lainnya.
Pada tahun 2007, Anies terpilih menjadi rektor Universitas Paramadina dan dinobatkan sebagai rektor termuda di Indonesia (usia 38 tahun). Anies menjadi satu-satunya tokoh asal Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 100 intelektual dunia.1. Anies menjadi satu-satunya orang Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tahun ini.
Termasuk dalam daftar 20 tokoh penting yang akan mengubah dunia dalam 20 tahun mendatang (World's 20 Future Figures) versi Majalah Foresight.
Kebijakan Anies Baswedan Selama Pandemi Covid-19 di DKI
Salah satu survei yang dilakukan terkait sense of krisis atau kepekaan pemimpin daerah dalam menghadapi Covid-19. Berikut beberapa kebijakan Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta pada Maret hingga Oktober 2020 terkait penanganan Covid-19. 6 Maret 2020 Tim Tanggap Covid-19 DKI Jakarta menyediakan website saluran informasi seputar Pelayanan Pemprov DKI Jakarta.
15 Maret 2020 Guna menekan penyebaran Covid-19 di angkutan umum massal, Pemprov DKI untuk sementara mencabut kebijakan ganjil genap. 17 Maret 2020 Sesuai Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020, Gubernur Anies membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. 19 Maret 2020 • Pemprov DKI bersama tokoh agama dan budayawan sepakat menunda kegiatan ibadah massal dan kebudayaan di Jakarta selama pandemi Covid-19.
2 April 2020 Pemprov DKI Jakarta menambah alokasi anggaran tak terduga menjadi 3,032 triliun untuk penanggulangan Covid-19. Lantas bagaimana tipologi retorika Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta dalam mengkomunikasikan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta? Dalam pengumuman tersebut, Anies mengabarkan Pemprov DKI selalu transparan dalam menangani Covid-19, termasuk soal status kesehatan para pemimpinnya.
Seperti dilansir merdeka6.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memuji sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden PBNU KH Said Aqil Siro yang mengumumkan positif mengidap Covid-19. Salah satu alasan Anies ingin menarik rem darurat adalah terbatasnya jumlah rumah sakit yang bisa menerima pasien Covid-19. Video bertanggal 1 Maret 2020 memperlihatkan Anies sejak awal aktif dalam penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta.
Oleh karena itu, dalam Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, kami memutuskan untuk memperpanjang status PSBB di DKI Jakarta dan menetapkan bulan Juni sebagai periodenya. Q: Ini penelitian saya tentang retorika Anies dalam mengkomunikasikan kebijakan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Rasionalitas naratif Anies ketika melakukan retorika dalam
1 Sumber gambar: Tangkapan layar dari video YouTube https://www.youtube.com/watch?v=KOrOVWK-ENQ&t=1256s. 9 KompasTV, Anies Baswedan menanggapi kritik pemerintah terkait pencegahan kerumunan, diakses dari https://www.youtube.com/watch. Dilansir dari kompas.com, Anies menyatakan dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap yang hasilnya keluar pada Selasa dini hari. 10 saat.
11 Sumber gambar: Tangkapan layar dari video Instagram https://www.instagram.com/tv/ CIPVCJlg8Oq/?igshid=1e6dsai7d24ff. 16 Indonesia Lawyers Club, Gubernur Anies Akhirnya Tarik Rem Kompromi, diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=AaGJsstNnlY&t. 21Indonesia Lawyers Club, Gubernur Anies akhirnya mengerem kompromi, diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=AaGJsstNnlY&t=.
22Indonesia Lawyers Club, Gubernur Anies Akhirnya Berani Kompromi, tersedia di https://www.youtube.com/watch?v=AaGJsstNnlY&t=. 23Indonesia Lawyers Club, Gubernur Anies Akhirnya Berani Kompromi, tersedia di https://www.youtube.com/watch?v=AaGJsstNnlY&t=. Beberapa pemimpin konteks rendah berbicara langsung inti permasalahannya, atau dalam hal ini langsung mengatakan dirinya positif Covid-19.
Misalnya, ketika pemerintah pusat belum memberikan informasi mengenai kasus pertama Covid-19, Anies mengambil tindakan darurat dan memberikan informasi terkait kasus dugaan Covid-19 di Jakarta. 27 KompasTV, 115 dalam pengawasan, 32 orang dalam pemantauan virus corona di DKI Jakarta, dapat diakses dari https://www.youtube.com/. 35 Sumber gambar: Tangkapan layar dari video YouTube https://www.youtube.com/watch?v= HJ2p8oO2_Zc&t=1328s.
37 Sumber gambar: Tangkapan layar dari video YouTube https://www.youtube.com/watch?v= vK7tae6vLgE&t=310s. 38 Pemprov DKI Jakarta, Kondisi Terus Memburuk, Anies Kembali Terapkan PSBB Ketat di DKI Jakarta, diambil dari https://www.youtube.com /watch?v=vK7tae6vLgE&t=310s, pada 17 Desember 2020 pukul 22.00.
Tingkat Kemahiran retorika Anies
PEMBAHASAN
Analisis Retorika Anies Baswedan menggunakan Five Canons
Analisi Retorika Anies Baswedan Menggunakan Teori
PENUTUP
Simpulan
Pertama, Anies merupakan sosok yang memiliki gaya retorika yang terstruktur, susunan kata yang indah, bahkan disebut sebagai orator yang piawai.
Implikasi
Selain dapat menjadi rujukan kajian dengan topik yang sama, penelitian ini juga dapat menjadi rujukan praktik retorika dalam kegiatan komunikasi.
Saran
Karena menurutnya dirinya adalah politikus dan bukan birokrat murni.Kalau saya baca, komunikasi Anies justru mengundang simpati. Oleh karena itu, komunikasi konteks tinggi bisa saya katakan, misalnya meminjam teori Erving Goffman, teori drama turgid, Anies bermain di panggung pertama. A: Pertama, Anies itu karakternya unik banget. Perlu saya tegaskan, sepertinya Anies adalah singa di podium, dan hal ini disamarkan dalam beberapa ajang.
Jabar empuk ya, lalu ditambah lagi Anies dimandikan dan ditempa di Yogyakarta yang iklimnya lebih tenang lagi. Pertanyaan: Soal kesantunan Anies, adakah penelitian yang lebih memberi keyakinan bahwa Anies adalah pemimpin yang santun? Anies awalnya menang di kalangan pemilih yang rasional, tapi dia termasuk kelas menengah terpelajar (mahasiswa/milenial), karena gerakan Indonesia mengajarkan hal itu, bukan?
Etos lebih berkaitan dengan karakter seseorang, yang dilihat adalah karakter Anies. Pernahkah Anies melakukan pertentangan dengan kebijakannya sendiri yang seharusnya Kebijakan A, lalu meneruskan kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan awal. Dalam sambutannya, Anies berhasil memasuki suasana spiritual masyarakat dan menyentuh naluri serta keinginan terdalam masyarakat.
Nah, Anies juga bisa memainkan kedua peran tersebut (protagonis dan antagonis), ketika menjalankan kebijakan atau seperti gambar kemarin, dia bisa menjadi antagonis dan protagonis. Sehingga pesan politik yang disampaikan Anies adalah satu, sampai ke masyarakat dan tentunya dalam banyak kasus menimbulkan perdebatan yang cukup serius. Tiga hal inilah yang kemudian memberikan berbagai indikasi bahwa retorika Anies bersifat substantif, positioningnya berbeda diametral, berbeda 1000 derajat dengan pemerintah pusat.
Namun orang-orang yang paling keras mengkritik Anies adalah di media sosial, termasuk Twitter, dan Anda bisa melihat siapa saja yang disukai para elit tersebut. Dengan demikian, salah satu ciri retorika Anies adalah mudah dipahami, to the point, lugas dan sederhana, dengan bahasa yang cukup mudah dipahami dan dicerna oleh khalayak. Datar, tidak menyinggung, tidak agresif, itu karena Anies tidak ingin menyakiti atau menimbulkan musuh di lingkungan politiknya.
Apa saja sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam diri Anies?
