• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH AKMAN KEL 4

N/A
N/A
Nihayatus Sya'adah

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH AKMAN KEL 4"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Akuntansi Manajemen Dosen Pengampu : Sri Rokhlinasari SE, M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Nurfaizah : 2108205128

Siska Aditia : 2108205111

Lusika Sari : 2108205097

Erlangga Budi Kusuma : 2108205106

PRODI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SYEKH NURJATI

CIREBON TAHUN AKADEMIK 2023/2024

(2)

2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas makalah kelompok 4 Akuntansi Manajemen dengan tema “Analisis Pengambilan Keputusan jangka Pendek” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini dibuat sebagai kewajiban untuk memenuhi Tugas kelompok mata kuliah Akuntansi Manajemen.

Adapun makalah ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.

Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi bahasa maupun yang lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki makalah ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh

Cirebon, 24 Maret 2023

Penulis

(3)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI... 3

BAB I PENDAHULUAN ... 4

A. Latar Belakang ... 4

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Pembahasan ... 5

BAB II PEMBAHASAN ... 6

A. Pengambilan Keputusan Jangka Pendek ... 6

B. Langkah Langkah Pengambilan Keputusan ... 8

C. Jenis Jenis Pengambilan Keputusan Jangka Pendek ... 9

D. Analisis Pengambilan Keputusan ... 11

BAB III PENUTUP ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

(4)

4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap pemimpin perushaan mencoba untuk menemukan cara terbaik dan usaha yang wajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan adalah mencapai kinerja yang optimal dan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Di sini keputusan para manajer memainkan peran yang sangat penting. Diputuskan untuk memilih opsi terbaik untuk diterapkan di masa depan. Secara umum, manajemen harus membuat keputusan jangka pendek, atau disebut keputusan taktis, yaitu keputusan alternatif yang harus segera dibuat, atau keputusan jangka panjang, seperti membeli atau memproduksi, menjual atau mengolah suatu produk, menghentikan atau melanjutkan produksi tertentu dan menerima atau menolak pesanan khusus

Secara umum, tujuan pengambilan keputusan strategis adalah memilih di antara beberapa keputusan strategis untuk mewujudkan keunggulan kompetitif jangka panjang.

Keputusan jangka pendek harus terus berhubungan dengan tujuan tersebut. Namun, keputusan jangka pendek harus mempertimbangkan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Nilai informasi dalam proses pengambilan keputusan sangatlah berharga, karena hanya dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat mengambil keputusan yang akan menguntungkan perusahaan di masa yang akan datang. Secara umum, pengambilan keputusan lebih baik bila didasarkan pada analisis dan pertimbangan yang cermat daripada keputusan yang hanya didasarkan pada intuisi.

Informasi operasi merupakan sumber informasi akuntansi, yaitu sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan untuk penyusutan dalam laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan menyiapkan informasi untuk pihak eksternal berupa laporan keuangan dari manajemen dan kegiatan akuntansi untuk manajemen. Pengambilan keputusan jangka pendek tidak membutuhkan waktu yang lama, karena informasi yang tersedia cukup lengkap (full information). Dalam hal ini, akuntan manajemen harus memiliki keahlian dan pemahaman yang luas di bidang akuntansi manajemen, sehingga informasi yang tersedia di perusahaan dapat dianalisis dengan tepat dan masalah yang ada, sehingga keputusan yang dibuat oleh manajer tidak merugikan perusahaan.

(5)

5 B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Analisis pengambilan keputusan jangka pendek?

2. Bagaimana langkah langkah pengambilan keputusan jangka pendek?

3. Apa saja jenis jenis pengambilan keputusan jangka pendek?

4. Apa saja Analisi Pengambilan Keputusan?

C. Tujuan Pembahasan

Dari rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian analisis pengambilan keputusan jangka pendek 2. Untuk mengetahui langkah langkah pengambilan keputusan jangka pendek 3. Untuk mengetahui jenis jenis pengambilan keputusan jangka pendek 4. Untuk mengetahui Analisi Pengambilan Keputusan

(6)

6

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengambilan Keputusan Jangka Pendek

Pengambilan keputusan merupakan salah satu tugas pokok manajer perusahaan berdasarkan informasi akuntansi yang relevan. Dalam melakukan pengambilan keputusan, manajemen perusahaan harus memperhatikan trend pasar dan informasi biaya-biaya yang akan dihadapi. Penentuan dalam pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan harus dipikirkan secara matang dan diputuskan secara hati-hati oleh manajemen perusahaan, karena jika terjadi kesalahan pengambilan keputusan tersebut, dapat terjadi kerugian yang fatal.

Pengambilan keputusan terbagi dalam dua macam yaitu keputusan investasi modal (capital investment decision) dan keputusan jangka pendek (tactical decision making),

Pengambilan keputusan manajerial diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu pengambilan keputusan jangka pendek (tactical decision making) dan pengambilan keputusan jangka panjang (strategic decision making). Pengambilan keputusan jangka panjang dilakukan oleh manajer dengan hasil keputusan yang memiliki manfaat lebih dari satu tahun. Pengambilan keputusan jangka panjang menurut Hansen and Mowen (2007, 516) adalah memilih di antara alternatif penyelesaian masalah yang ada untuk membangun competitive advantage jangka panjang. Sedangkan jika keputusan yang diambil oleh manajer memiliki manfaat kurang dari satu tahun, maka disebut pengambilan keputusan jangka pendek.

Pengambilan keputusan jangka pendek atau tactical decision making merupakan proses memilih di antara pilihan yang ada, yang harus segera dilakukan dan bersifat jangka pendek.

Meskipun berorientasi jangka pendek, jenis keputusan ini tetap mengacu pada pencapaian tujuan strategis perusahaan sehingga keunggulan kompetitif dapat dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Langkah-langkah yang pada umumnya digunakan dalam pengambilan keputusan jangka pendek ada 6, yakni:

1) Identifikasi permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan.

2) Identifikasi alternatif/pilihan penyelesaian masalah.

3) Identifikasi biaya dan manfaat dari setiap alternatif.

4) Identifikasi dan jumlah biaya relevan dari setiap alternatif.

5) Identifikasi faktor kualitatif.

6) Pilih alternatif yang memberikan keuntungan terbesar.

(7)

7

Pengambilan keputusan jangka pendek terdiri dari beberapa jenis. pengambilan keputusan jangka pendek yang sering dihadapi manajemen adalah sebagai berikut:

 Keputusan membeli atau membuat (make or buy decision),

 Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus (special order decision),

 Keputusan menghentikan atau melanjutkan lini produk (keep or drop decision),

 Keputusan menjual atau memproses (decision to sell or process further).

Pengambilan keputusan jangka pendek atau disebut juga tactical decision making merupakan pengambilan keputusan berskala kecil yang memiliki tujuan yaitu memilih diantara beberapa keputusan strategi alternatif sehingga competitive advantage jangka panjang dapat tercapai.

Menurut Mulyadi (2008: 126) terdapat empat kategori keputusan jangka pendek yaitu:

1. Membeli atau Membuat Sendiri (Make or Buy Decision) Keputusan membeli atau membuat sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu perusahaan yang sebelumnya memproduksi produknya sendiri, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok saja. Lalu perusahaan yang sebelumnya membeli produk dari pemasok, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi produknya sendiri.

2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk (Sell or Process Further) Pada perusahaan yang memproduksi produk bersama akan dihadapkan dengan pengambilan keputusan apakah sebaiknya langsung menjual atau memproses terlebih dahulu suatu produk setelah titik pemisahan (split off point).

3. Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu (Stop or Continue Product Line) Suatu keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan operasi suatu product line yang mengalami kerugian dan akan diperkirakan berlangsung secara terus menerus. Dalam menghadapi kondisi tersebut, manajemen mempertimbangkan keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan product line agar tidak mengalami kerugian.

4. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus (Special Order Decision) Pengambilan keputusan ini terjadi pada perusahaan yang masih mempunyai kapasitas yang belum optimal atau sering disebut sebagai kapasitas menganggur (idle capacity)

Pengambilan Keputusan Pesanan Khusus

Pesanan khusus merupakan salah satu dari empat macam keputusan jangka pendek.

Perusahaan akan mempertimbangkan pesanan khusus jika memenuhi syarat kriteria yaitu

(8)

8

harga jual per unit pesanan khusus dibawah harga jual normal, perusahaan masih mempunyai jumlah kapasitas yang menganggur (idle capacity), serta pesanan khusus diterima apabila menambah laba perusahaan dan sebaliknya akan ditolak apabila mengurangi laba perusahaan Suatu pesanan dapat digolongkan sebagai pesanan khusus jika pesanan tersebut berbeda dengan produk regular perusahaan dan tidak akan mengganggu pasar produk regular perusahaan. Pedoman dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus adalah :

 Harga jual pesanan khusus > biaya relevan pesanan khusus, sehingga pesanan khusus diterima.

 Harga jual pesanan khusus < biaya relevan pesanan khusus, sehingga pesanan khusus ditolak.

Manajemen perusahaan harus mempertimbangkan pesanan khusus yang terjadi dengan menghitung biaya-biaya yang timbul terutama biaya relevan pada perusahaan

B. Langkah Langkah Pengambilan Keputusan

Suatu pendekatan yang disebut dengan Decision model dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ini. Langkah-langkah dalam decision model adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah yang mana perusahaan benar- benar menghadapi. Misalnya: Perlu persediaan tambahan, kuantitas dan bagaimana kebutuhan itu akan terpenuhi.

2. Identifikasi Alternatif Pada tahap ini, perusahaan akan mengidentifikasi semua opsi, lalu memilih atau menghilangkan opsi yang tidak dapat diterapkan perusahaan mempertimbangkan risiko, kemungkinan sumber daya perusahaan, dll.

3. Identifikasi biaya dan manfaat dari setiap alternatif setelah alternatif yang mungkin akan diimplementasikan dalam pengetahuan perusahaan, kemudian model keputusan di sebut dengan "Cost Benefit Analysis" untuk setiap alternatif yang ada

4. Pengumpulan biaya yang sesuai untuk setiap alternatif yang ada

5. Pertimbangan faktor kualitas. Faktor kualitatif dapat dimasukkan dalam pengambilan keputusan dengan cara sebagai berikut:

 Identifikasi faktor kualitatif

 Upaya untuk mengukur faktor kualitatif

 memasukkan faktor kualitatif dalam pengambilan keputusan

(9)

9

6. Memutuskan alternatif yang paling menguntungkan bagi Perusahaan.

C. Jenis Jenis Pengambilan Keputusan Jangka Pendek

Berkaitan dengan pengambilan keputusan, secara umum pengertian pengambilan keputusan adalah, pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Pengambilan keputusan adalah sesuatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi, dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

1. Beberapa yang menjadi keputusan jangka pendek yang akan di ambil adalah sebagai berikut Membeli atau membuat Sendiri

2. Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk 3. Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu 4. Menerima atau menolak pesanan khusus

Untuk membuat keputusan yang tepat, pengguna informasi biaya harus dapat memutuskan mana yang relevan dengan keputusan dan mana yang tidak. Informasi yang sangat penting untuk keputusan yang tidak terstruktur (keputusan khusus) adalah keputusan yang berhubungan dengan biaya dan manfaat.

Biaya Relevan dan Tidak Relevan

Pendekatan dengan keputusan taknis baru dijelaskan Menekankan pentingnya mengidentifikasi dan menggunakan biaya Apa yang terkait Namun, seperti yang kita kenali dan Menentukan biaya yang mempengaruhi keputusan.Publikasi Terkait dalam setiap kasus mewakili biaya masa depan yang berbeda Pilihan. Semua keputusan pada dasarnya terkait dengan massa Ke masa depan sehingga hanya biaya masa depan yang signifikan Oleh resolusi. Namun, kebugarannya terbayar bukan hanya biaya masa depan, itu harus berbeda Dari satu pilihan ke pilihan lainnya. Ketika tagihan datang Ada lebih dari satu pilihan, harga tidak Mempengaruhi keputusan. Pengeluaran semacam itu disebut biaya Tidak masuk akal Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya yang relevan dan Irrelevance adalah kemampuan untuk membuat keputusan Sangat penting Alternatif untuk mengilustrasikan konsep biaya relevan Pertimbangan diberikan untuk memproduksi atau membeli Tidwell. Diketahui Digunakan untuk biaya tenaga kerja langsung Batangan dan meteran berharga setahun untuk diproduksi. Dan biaya tersebut berbeda diantara alternatif yang ada. Dari pengertian di atas, Biayarelevan mempunyai 2 karakteristik yaitu:

1. biaya masa yang akan datang.

(10)

10

2. biaya yang berbeda diantara alternatif yang ada

Biaya yang tidak memenuhi 2 kriteria tersebut merupakan irrelevant cost(biaya tidak relevan). Biaya tidak relevan meliputi biaya masa lalu (sunk cost) dan biaya masa yang akan datang tetapi tidak berbeda diantara alternatif yang ada. Sunk cost yang merupakan biaya masa lalu akan selalu merupakan biaya yang tidak relevan dalam pengambilan keputusan.

Ada dua kategori umum biaya yang tidak pernah relevan dalam pengambilan keputusan.

Biaya yang tidak relevan itu adalah : 1) Biaya tertanam

2) Biaya masa depan yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif.

Untuk mengidentifikasikan biaya yang dapat dihindari dalam pengambilan keputusan tertentu apakah biaya tersebut relevan, langkah – langkah tersebut perlu dilakukan :

1. Hilangkan biaya dan manfaat yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif. Biaya yang tidak relevan ini terdiri atas

a) biaya tertanam dan

b) biaya masa depan yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif.

2. Gunakan biaya dan manfaat yang tersisa yang berbeda di antara berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan. Biaya yang tersedia tersebut adalah biaya diferensial, atau biaya yang dapat dihindari.

Relevansi, Perilaku Biaya dan Activity Resources Usage Model

Dalam akuntansi manajemen Konvensional untuk menentukan apakah Biaya merupakan biaya Relevan dari suatu alternatif pengertian perilaku biaya sangat penting.

Dalam akuntansi manajemen kontemporer Activity Resources Usage Model sangat membantu mengidentifikasi apakah biaya tersebut signifikan atau tidak. Berdasarkan model tersebut, sumber ekonomi dapat dibagi menjadi tiga (3) yaitu:

a. Sumber keuangan yang sangat di kebutuhan (Resources acquired as used asneeded). Ada beberapa sumber pendanaan yang bisa dengan mudah diperoleh jika diperlukan.

b. Sumber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan, tetapi hanya ditawarkan kepada satu orang periode (Resources acquired in advanced-short term).

c. umber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan dalam beberapa Periode (Resources acquired in advanced - multiperiod period).

(11)

11 D. Analisis Pengambilan Keputusan

Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah proses pengambilan keputusan.

Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis (strategic decision making) adalah untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang dapat tercapai. Didalam kegiatan sehari-hari keputusan manajemen dapat digolongkan kedalam dua kelompok besar yaitu:

1. Keputusan Rutin

Keputusan rutin yaitu keputusan manajemen yang terjadi secara berulang-ulang dengan kondisi yang sama. Keputusan demikian biasanya dibuat secara terpola dengan kondisi “jika-maka (if-then) “. Keputusan rutin juga dapat dilakukan oleh manajer terkait atau yang berkompeten pada unit kerja tertentu. Contoh : Pembuatan order pembelian (Purchase order), Pemeliharaan, Penggajian bulanan, Penghitungan Biaya lembur.

2. Keputusan Khusus

Keputusan khusus ialah keputusan manajemen yang tidak rutin terjadi, keputusan ini menyangkut masalah yang spesifik (khusus) sehingga untuk memutuskannya diperlukan informasi analisis yang seksama. Keputusan ini juga disebut keputusan taktis. Pengambilan keputusan taktis yang tepat berarti bahwa keputusan yang dibuat mencapai tidak hanya tujuan terbatas tetapi juga berguna untuk jangka panjang.

Secara umum keputusan khusus dapat dikelompokkan menjadi; Membeli atau Membuat sendiri bahan baku produksi, Mengganti Aktiva tetap, Menerima/menolak pesanan khusus, Melanjutkan proses produksi, Menutup segmen usaha, dan Menentukan alokasi sumberdaya ekonomi yang terbatas. Langkah untuk dapat menghasilkan keputusan taktis yang baik adalah sebagai berikut:

 Merumuskan inti masalah yang dihadap

 Mengidentifikasi semua alternatif yang mungkin dapat menyelesaikan masalah dan mengeliminasi alternatif yang tidak mungkin dilakukan

 Mengidentifikasi prediksi biaya dan manfaat dari setiap alternatif yang memungkinkan, dan dan mengeliminasi biaya dan manfaat yang tidak relevan

 Membandingkan biaya dan manfaat relevan dari setiap alternative

 Nilailah faktor-faktor kualitatif. Faktor-faktor kualitatif dapat ditangani dengan cara diidentifikasi, dikuantifikasi, dan dipertimbangkan.

(12)

12

 Melakukan pemilihan alternatif

Jika hasil nettonya biaya, maka akan dipilih yang paling rendah jika hasil nettonya manfaat, maka akan dipilih yang paling besar. Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu mengitari cara di mana keputusan diimplementasikan, dan pengorbanan sasaran jangka panjang yang mungkin untuk hasil jangka pendek. Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana Anda mencapainya barangkali lebih penting. Sebagai contoh, mem-PHK karyawan untuk menaikkan laba dalam jangka pendek dapat dikualifikasi sebagai putusan taktis. Namun, apabila manfaatnya hanya untuk menaikkan laba jangka pendek dan tidak ada tanda-tanda bahwa keputusan tersebut mendukung sasaran strategis jangka panjang perusahaan, maka keputusan itu dapat dipertanyakan.

(13)

13

BAB III PENUTUP

Keputusan Taktis merupakan suatu tindakan berskala kecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai pengambilan keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan ini meskipun tujuan langsungnya berjangka pendek (menerima satu pesanan khusus untuk meningkatkan laba) atau berskala kecil (memproduksi sendiri dari pada membeli komponen)

Enam langkah yang mendeskripsikan proses pengambilan keputusan yang direkomendasikan yaitu, (1) Kenali dan definisikan masalah, (2) Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau masalah tersebut; eliminasialternatif yang secara nyata tidak layak. (3) Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.

Klasifikasikanlah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan. (4) Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif. (5) Nilailah faktor-faktor kualitatif. (6) Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan.

Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada masing-masing alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan, karena itu,hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan. Misal,biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya relevan karena dalam meproduksi suatu barang menggunakan tenaga kerja langsung yang harus dibayar, dan jika kita tidak memproduksi suatu barang maka biaya tersebut tidak akan muncul.

(14)

14

DAFTAR PUSTAKA

Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Buku 2. Edisi 8. Salemba Empat.Jakarta.

Hermawati, NA (2020). Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Pada Catering Aulia Makassar. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis , 21 (1), 1-9.

Mulyadi, 2008. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta : Salemba Empat.

Nurfatwa, N. (2017). Analisis Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dalam Pesanan Khusus dengan Menggunakan Variabel Costing (Studi pada UD. Dewang) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan ( Decision ) adalah pilihan – pilihan yang dibuat dari satu atau dua/lebih alternatif. Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik

Hasil penelitian mengenai pengambilan keputusan taktis dalam membeli atau memproduksi sendiri menggunakan biaya diferensial menunjukkan bahwa alternatif memproduksi sendiri botol

Rencana strategik, yang juga sering disebut perencanaan jangka panjang ( long range planning ), adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang

Dari pengertian-pengertian pengambilan keputusan di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa : Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif

Fokus perhatian penelitian ini adalah peran mitra strategis dan agen perubahan dengan pertimbangan peran ini lebih memberikan kompetensi untuk meningkatkan keunggulan bersaing

Manfaat dari pasar modal adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal,

Secara umum, bimbingan karir dalam psikologi bertujuan untuk membantu individu dalam pengambilan keputusan karir yang tepat, yang sesuai dengan minat, bakat, nilai, serta kondisi pasar

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH ALTERNATIVE memilih alternatif terbaikdiantara alternatif yang terdaftar dan telahdinilai MELAKSANAKAN ALTERNATIVE Strategi yang telah