• Tidak ada hasil yang ditemukan

373703972 MAKALAH PASAR MODAL KEL 1 docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "373703972 MAKALAH PASAR MODAL KEL 1 docx"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

1 MAKALAH “PASAR MODAL”

Disusun sebagai tugas dari mata kuliah pasar modal

Dosen Pengampu : Dianing Ratna Wijayani S.E.,M.Si.,Akt

DISUSUN OLEH :

1. MAULIA RAHMA PRAWITA 201312024

2. KHOHFATUSSAADAH 201512049

3. EVA OCTAFIYANI 201512075

4. DITO ADI WIJAYA 201512094

5. SILVI RAFIKA DEWI 201512141

6. MASLIHATIN AGUSTINA S. 201512181

7. NANA PITA AMALIA 201512263

UNIVERSITAS MURIA KUDUS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGDI AKUNTANSI S1 2017/2018

(2)

2

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat serta karunia-Nya kami berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan informasi tentang “ Pasar Keuangan dan dan Pasar Modal ”

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini :

1. Dianing Ratna Wijayani S.E.,M.Si.,Akt selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengendalian Manajement

2. Teman- teman yang telah mendukung hingga terselesaikannya makalah ini

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan kepada pembaca umumnya.Dan semoga makalah ini dapat menjadi salah satu sumber acuan bagi para pembaca.

Kudus, 26 Februari 2018

(3)

3 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan...2

BAB II TINJAUAN TEORITIS...3

BAB III PEMBAHASAN...8

3.1 Sistem Finansial...8

3.2 Peranan Lembaga Finansial dalam Perekonomian...8

3.3 Komponen Sistem Finansial...10

3.4 Aset Finansial...10

3.5 Pengertian Pasar Keuangan...12

3.6 Jenis- Jenis Pasar Keuangan...13

3.7 Instrumen Pasar Keuangan...14

3.8 Mengapa Dibutuhkan Pasar Modal...21

3.9 Pengertian Pasar Modal...21

3.10 Pasar Utama...22

(4)

4

3.12 Dasar Hukum Pasar Modal Indonesia...25

3.13 Manfaat Keberadaan Pasar Modal...26

3.14 Bisnis Pasar Modal...26

3.15 Karakteristik Pasar Modal...27

3.16 Fungsi Pasar Modal...28

3.17 Syarat Izin Pendirian Pasar Modal...30

3.18 Pasar Publish dan Bearish...31

HASIL...33

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...35

4.1... K esimpulan...35

4.2... S aran...36

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata pasar modal dan pasar uang sudah sering terdengar dan tidak asing lagi bagi kita. Pasar uang dan pasar modal merupakan salah satu unsur yang turut berpengaruh dalam menjaga kestabilan sistem keuangan, dimana berbagai instrumen keuangan diperdagangkan di pasar uang dan pasar modal.

Di dalam pasar modal dan pasar uang tentunya sangat banyak lembaga pendukungnya. Diantaranya ada lembaga kliring, reksa dana, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pasar modal dan pasar uang ini sanagat bermanfaat bagi perekonomian di suatu Negara, dengan adanaya pasar modal dan pasar uang ini akkan membantu perkembangan perekonomian .

Pasar uang adalah tempat diperdagngkannya dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangkapendek).

Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut juga dengan pasar abstrak karena pelaksanaannya tidak dilakukan di tempat tertentu sebagaimana halnya dengan bursa efek pada pasar modal.

Sedangkan pasar modal dapat diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

(6)

Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah dilihat dari jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian pasar uang dan pasar modal ?

2. Apa saja jenis-jenis dan instrumen pasar keuangan ?

3. Apa saja Komponen Sistem Finansial ?

4. Apa yang dimaksud Aset Finansial ?

5. Apa yang dimaksud dengan pasar utama ?

6. Apa dasar hukum pasar modal Indonesia ?

7. Apa manfaat keberadaan pasar modal ?

8. Pengertian bisnis pasar modal ?

9. Apa saja karakteristik dan fungsi pasar modal ?

10. Syarat izin pendirian pasar modal ?

11. Apa maksud dari pasar bullish dan bearish ?

1.3 Tujuan

1. Agar dapat memahami apa yang dimaksud dengan pengertian pasar uang serta pasar modal.

2. Agar dapat mengetahui jenis-jenis dan instrumen pasar keuangan.

(7)

4. Agar dapat menjelaskan apa yang dimaksud Aset Finansial.

5. Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar utama.

6. Agar dapat menyebutkan apa saja dasar hukum pasar modal Indonesia.

7. Agar dapat menjelaskan manfaat keberadaan pasar modal.

8. Agar dapat mengetahui tentang bisnis pasar modal.

9. Agar dapat menjelaskan apa saja karakteristik dan fungsi pasar modal.

10. Agar dapat menyebutkan apa saja syarat izin pendirian pasar modal.

11. Agar dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan pasar bullish dan bearish.

BAB II

TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Pasar Keuangan

Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.

Dalam dunia keuangan, pasar keuangan ini meliputi:

 Penjual saham dalam memperolehkan modal melalui pasar modal;

(8)

 Perdagangan internasional melalui pasar valuta asing.

2.2 Pengertian Pasar Modal

Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharganya di pasar modal. Pasar modal (Capital Market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Mengapa pasar modal dijumpai dibanyak negara? Karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower. Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, lenders mengharapkan akan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut. Sementara dari sisi borrowers tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil operasi perusahaan. Fungsi keuangan dilakukan menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrowers dan para lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut.

Ada beberapa daya tarik pasar modal. Pertama, diharapkan pasar modal ini akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain system perbankan. Disetiap negara (umumnya di negara-negara dunia ketiga) system perbankan umumnya dominan sebagai system mobilisasi dana masyarakat. Bank-bank menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan dana tersebut ke pihak-pihak yang memerlukan (sebagian besar perusahaan, tetapi juga memungkinkan juga individu) sebagai kredit. Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi resiko mereka. Seandainya tidak ada pasar modal, maka para lenders mungkin hanya bisa menginvestasikan dana mereka dalam system perbankan (selain alternatif investasi pada real assets). Dengan adanya pasar modal, para pemodal memungkinkan untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio (yaitu gabungan dari berbagai investasi) sesuai dengan resiko yang mereka bersedia tanggung dan tingkat keuntungan yang mereka harapkan.

Pasar modal juga memiliki peran:

1. Memperbolehkan adanya partisipasi secara penuh terhadap kekayaan perusahaan bagi investor.

(9)

3. Memperbolehkan perusahaan meningkatkan dana eksternal dalam rangka ekspansi aktivitas perusahaan.

Dalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah dalam bentuk surat berharga. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan dijual di pasar primer (primary market). Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke publik (initial public offering atau IPO) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going public (sekuritas tambahan ini sering disebut dengan seasoned new issue). Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar skunder (secondary market).

Tipe lain dari pasar modal adalah pasar ketiga (third market) dan pasar keempat (fourth market). Pasar ketiga merupakan pasar perdagangan surat berharga pada saat pasar kedua tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup. Pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukan institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Pasar keempat pada umumnya menggunankan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar. Contoh pasar keempat ini misalnya Instinet dimiliki oleh Reuter yang menangani lebih dari satu milyar lembar saham tiap tahunnya.

Factor – factor yng mempengaruhi keberhasilan pasar modal adalah :

1. Supply sekuritas

2. Demand Sekuritas

3. Kondisi politik dan ekonomi

4. Masalah hukum dan peraturan

5. Keberadaan lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal dan berbagai lembaga yang memungkinkan dilakukan transaksi secara efesien.

(10)

Reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa dana (manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal berinvestasi. Membeli reksa dana tidak ubahnya menabung. Bedanya surat tanda menabung tidak dapat diperjualbelikan, sedangkan reksa dana dapat diperjualbelikan. Keuntungan investasi reksa dana dapat dating dari tiga sumber yaitu deviden/bunga, capital gain, dan peningkatan nilai aktiva bersih (NAB). Untuk mendapatkan deviden, pemodal harus memilih reksa dana yang memiliki sasaran pendapatan.

2. Saham

Saham secara sederhana didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Imbalan yang akan diperoleh dengan kepemilikan saham adalah kemampuannya memberikan keuntungan yang tidak terhingga. Tidak terhingga ini bukan berarti keuntungan investasi saham bisa sangat besar, tetapi tergantung pada perkembangan perusahaan penerbitnya. Bila perusahaan penerbit mampu menghasilkan laba yang besar maka ada kemungkinan para pemegang sahamnya akan menikmati keuntungan yang besar pula. Karena laba yang besar tersebut menyediakan dana yang besar untuk didistribusikan kepada pemegang saham sebagai deviden.

Setiap tahun perusahaan akan menerbitkan laporan keuangan. Dlaam laporan keuangan tersebut dapat dilihat pula besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Keuntungan tersebut digunakan untuk dua kepentingan yaitu : sebagai deviden dan laba ditahan yang digunakan untuk pengembangan usaha. Dengan kepemilikan saham juga pemilik saham akan memperoleh capital gain yang diperoleh bila ada kelebihan harga jual diatas harga beli.

Saham memberikan kemungkinan penghasilan yang tidak terhingga. Sejalan dengan itu, resiko yang ditanggung pemilik saham juga relatif paling tinggi. Investasi memiliki resiko yang paling tinggi karena pemodal memiliki hak klaim yang terakhir, bila perusahaan penerbit saham bangkrut. Secara normal artinya diluar kebangkrutan, resiko potensial yang akan dihadapi pemodal hanya dua, yaitu tidak menerima pembayaran deviden dan menderita kehilangan modal (lost capital).

(11)

Saham preferen adalah gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham bisaa. Artinya disamping memiliki karakteristik obligasi juga memiliki karakteristik saham bisaa. Karakteristik obligasi misalnya saham preferen memberikan hasil yang tetap seperti bunga obligasi. Bisaanya pula saham preferen memberikan pilihan tertentu atas atas hak pembagian deviden. Saham preferen memiliki karakteristik saham bisaa sebab tidak selamanya saham preferen bisa memberikan penghasilan seperti yang dikehendaki pemegangnya. Jika suatu ketika emiten mengalami kerugian, maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima pembayaran deviden yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Pemegang saham preferen memang tidak menanggung resiko sebesar pemegang saham bisaa, namun resiko pemegang saham preferen lebih besar dibandingkan dengan pemegang obligasi. Ada dua alasan, pertama dalam situasi dimana emiten dinyatakan pailit dan melakukan likuidasi, hak pemegang saham preferen dalam pembayaran likuidasi urutannya ada dibawah pemegang obligasi. Kedua pemegang obligasi lebih terjamin dalam hal penerimaan penghasilan. Dalam keadaan bagaimana pun emiten obligasi harus membayar bunga obligasi.

4. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman. Pada dasarnya memiliki obligasi sama persis dengan memiliki deposito berjangka. Hanya saja obligasi dapat diperdagangkan. Obligasi memberikan penghasilan tetap, yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan.

Disamping menghadapi resiko perkembangan suku bunga yang sulit dipantau, pemegang obligasi juga menghadapi resiko kapabilitas (capability risk), yaitu pelunasan sebelum jatuh tempo. Sebelum obligasi ditawarkan di pasar, terlebih dahulu dibuat peringkat oleh badan yang berwenang. Rating tersebut disebut sebagai credit rating yang merupakan skala resiko dari semua obligasi yang diperdagangkan. Skala ini menunjukkan seberapa aman suatu obligasi bagi pemodal.

5. Waran

(12)

baik obligasi atau saham maupun waran dapat diperdagangkan secara terpisah. Waran dapat juga ditukar dengan saham. Piliha terhadapa alat investasi ini karena kemampuannya memberikan penghasilan ganda, terutama waran yang menyertai obligasi. Karena disamping akan mendapatkan bunga obligasi kelak setelah waran dikonversi menjadi saham akan mendapatkan deviden atau capital gain.

6. Right Issue

Right issue merupakan hak bagi pemodal membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. Karena merupakan hak, maka investor tidak terkait untuk membelinya. Ini berbeda dengan saham bonus atau deviden saham, yang otomatis diterima oleh pemegang saham. Right issue dapat diperdagangkan. Pilihan terhadap investasi ini karena kemampuannya memberikan penghasilan yang sama dengan membeli saham, tetapi dengan modal yang lebih rendah. Bisaanya harga saham hasil right issue lebih murah dari saham lama. Karena membeli right issue berarti membeli hak untuk membeli saham, maka kalau pemodal menggunakan haknya otomatis pemodal telah melakukan pembelian saham. Dengan demikian maka imbalan yang akan didapat oleh pembeli right issue adalah sama dengan membeli saham, yaitu deviden dan capital gain.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 SISTEM FINANSIAL

(13)

antara unsur-unsur dari suatu sistem antara lain lembaga, individu, pasar, hukum, peraturan teknik, maupun instrumen finansial. Melalui sistem keuangan akan terjadi :

1. Perdagangan surat berharga ekuitas (saham) , surat hutang, dan bentuk sekuritas lainnya.

2. Pemberlakuan keuntungan lewat penetapan tingkat bunga

3. Sekuritas tersebut diproduksi dan dijual belikan jasa finansial

Pasar keuangan dalam satu sistem ekonomi negara meliputi :

1. Lembaga-lembaga finansial

2. Pasar finansial

3. Instrumen finansial

Dari pengertian di atas sistem keuangan dapat pula diartikan sebagai kumpulan lembaga bank maupun lembaga keuangan bukan bank, ketentuan perundangan, peraturan, dan kebijakan pemerintah yang diatur dan disusun sedemikian rupa yang bertujuan untuk mendukung dan memeperlancar adanya kegiatan transaksi keuangan untuk memajukan perekonomian dalam suatu negara.

3.2 Peranan Lembaga Finansial dalam Perekonomian

Sistem perekonomian berarti di dalamnya terdapat sub sistem yang saling berkaitan dalam menjaga dan meningkatkan perekonomian suatu negara. Sistem perekonomian pada umunya d dasarkan satu falsafah tertentu yang dijadikan pijakan untuk merumuskan perekonomian negara.

Sistem perekonomian membutuhkan kelancaran dan keseimbangan antar sektor, seperti sektor riil dan keungan. Sektor riil membutuhkan dana dari sektor keuangan sebagai sumber pembiayaan dalam rangka proses produksi. Begitu juga sebaliknya sektor finansial membutuhkan sektor riil sebagai media untuk melempar dana yang tersedia (Sukirno, Sadono, 1998 ).

(14)

membutuhkan dana dilakukan dengan melibatka perantara yaitu dengan menerbitkan surat berharga.

Untuk memberikan penjelasan mekanisme tersebut di jelaskan dalam diagram berikut ini:

pembelanjaan tidak langsung

Dana Dana

Dana

Dana Dana

Pembelanjaan langsung

Gambar 1.1 Arus Dana Lewat Sistem Finansial

Gambar tersebut memberikan petunjuk arah sirkulasi hubungan anatara surplus fund dengan defisit fund. Pada bagian atas menunjukkan bahwa arah hubungan surplus fund ke defisit fund bersifat tidak langsung. Di situ, proses arah aliran dana dari surplus fund ke defisit fund lewat lembaga-lembaga finansial seperti : bank, dana pensiun, dan sebagainya.

(15)

3.3 Komponen Sistem Finansial

Sistem finansial memiliki sub sistem yang saling terkait satu sama lain dslam menjalankan perannya. Masing-masing komponen memiliki peran dn fungsi serta mekanisme operasional yang berbeda, namun memiliki muara sama yaitu menjamin terbentuk mekanisme transaksi keuangan dari surplus fund kepada defisit fund dengan sebaik baiknya . sistem finansial di bagun dari komponen komponen berikut ini:

1. Lembaga finansial

2. Sekuritas finansial

3. Pasar finansial

4. Kesepakatan perdagangan

5. Peraturan

6. Pelaku-pelaku pasar finansia

3.4 Aset Finansial

Aset dalam pengertian luas adalah setiap kepemilikan yang mempunyai nilai tukar atau harga. Aset dapat digolongkan menjadi aset finansial dan aset rill. Hampir semua transaksi finansial antara pembeli dan penjual menyangkut penciptaan dan penghapusan aset finansial. Aset riil adalah aset yang mempunyai bentuk fisik tertentu dan nilainya terkait dengan sifat fisiknya. Contohnya, bangunan, tanah, mesin, dan mobil.

Aset finansial memiliki klaim khusus atas sejumlah manfaat di masa depan. Nilainya tidak berhubungan dengan bentuk fisiknya. Aset finansial merupakan aset tidak berwujud, namun untuk bukti transaksi dan kepemilikan, aset finansial diberi wujud. Bagi aset finansial (manfaat) atau nilai yang dimilikinya adalah klaim uang tunai di masa depan. Aset finansial yang paling penting dalam perekonomian adalah uang kertas (valuta). Semua aset finansial dinilai dengan satuan uang. Istilah lain untuk aset finansial adalah aset keuangan, instrumen keuangan dan sekuritas keuangan. Contoh lain dari aset finansial adalah obligasi saham, promes, dan polis asuransi.

(16)

peminjam dan memberikan sekuritas sekunder kepada para penabung. Sekuritas-sekuritas tersebut merupakan aset finansial.

Karakteristik aset finansial:

1. Karena pada umumnya aset finansial diwujudkan dalam selembar kertas atau informasi yang disimpan dalam komputer maka: a) sebagai komiditi aset finansial tidak mempunyai nilai fisik; b) tidak menyediakan jasa bagi pemiliknya, tetapi hanya menjanjikan adanya penghasilan dan cadangan sebagai simpanan nilai atau daya beli; c) biaya perawatan atau penyimpanan rendah sekali.

2. Kondisi atau bentuk fisiknya tidak ada kaitannya dalam penentuan harga aset finansial.

3. Aset finansial dapat dengan mudah dipertukarkan dengan aset lain, misalnya selembar saham sering dengan cepat dapat dikonversi menjadi aset lain oleh pemiliknya.

Walaupun terdapat ribuan macam aset finansial, tetapi dapat digeneralisasikan kedalam empat kategori, yaitu uang, ekuitas, sekuritas uang, dan derivatif.

Setiap aset finansial yang dapat dipakai atau diterima sebagai alat pembayaran atau pembelian barang dan jasa dinamakan uang. Contoh: valuta dan cek menempatkan aset finansial yang bertindak sebagai media pembayaran. Uang dibagi atas uang giral dan uang kartal (valuta) uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh otoritas moneter.

(17)

Aset finansial mempunyai peran penting dalam perekonomian negara , fungsi dari aset finansial itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alat untuk memindahkan dana dari masyarakat yang kelebihan ( surplus ) dana kepada yang membutuhkan ( defisit ) dana untuk investasi dalam aset berwujud

2. Sebagai alat untuk membagi bagi risiko malalui pemindahan dana antara surplus funds ke defisit funds, maupun anatara surplus funds ke surplus fund dalam rangka memperoleh return investasi.

3.5 Pengertian Pasar Keuangan

Instrumen perekonomian makro satu negara pada prinsipnya ditunjukkan dua sektor, yaitu sektor keuangan dan sektor riil. Kedua sektor tersebut merupakan mata rantai yang saling terkait satu sama lain, gangguan pada salah satu sektor memengaruhi keangsungan dan stabilitas ekonomi.

Sektor keuangan dalam perekonomian agregat berarti lalu lintas penawaran dan permintaan antar sektor keuangan, maupun antar sektor keuangan ke sektor riil begitu pula sebaliknya. Permintaan dan penawaran sektor keuangan sering disebut pasar keuangan. Pasar keuangan adalah mekanisme dimana peminjam-peminjam betemu dan melakukan jual beli instrumen keuangan. Dengan demikian, pasar finansial meliputi pasar uang dan pasar modal.

Pasar uang mempunyai kegiatan berupa pembelian dan penjualan instrumen kredit dengan jangka waktu yang pendek . pasar modal mempunyai kegiatan menyediakan media pembelian dan penjualan instrumen dengan jangka waktu yang panjang , denga demikian, pasar keuangan cakupannya lebih luas bukan hanya mekanisme perdagangan dalam bentuk instrumen keuangan jangka panjang.

Dari pengertian di atas dapat di tarik kesimpulan pengertian pasar keuangan adalah sebagai berikut

(18)

2. Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek , maupun pertemuan langsung antara penjual dan pembeli di luar bursa.

Komponen pasar keuangan:

a. Sektor investasi

- Bisnis

- Pemerintah

- Rumah tangga

b. Pialang keuangan

- Bankir sekuritas

- Bankir hipotik

c. Pasar sekunder

- Pertukaran sekuritas

- Pertukaran saham tidak resmi

d. Sektor tabungan

- Rumah tangga

- Bisnis

- Pemerintah

e. Perantara keuangan

- Bank komersial

- Institusi tabungan

- Perusahaan asuransi

- Dana pensiun

- Perusahaa pensiun

- Dana mutual

f. Lembaga keuangan

(19)

3.6 Jenis-Jenis Pasar Keuangan

Untuk melakukan transaksi keuangan, kita lakukan di berbagai pasar keuangan yang tersebar dalam berbagai jenis pasar keuangan, tergantung dari jenis produk keuangan yang diinginkan. Dalam prakteknya, jenis-jenis pasar keuangan antara lain :

1. Pasar modal (capital market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka panjang dalam bentuk surat beharga seperti obligasi dan saham. Jangka waktu surat berharga yang ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun.

2. Pasar uang (money market), merupakan pasar diperjualbelikannya modal jangka pendek dalam bentuk surat berharga, seperti deposito berjangka, wesel, atau promes di mana jangka waktunya kurang dari satu tahun.

3. Pasar valuta asing (foreign exchange market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan transaksi valuta asing (mata uang asing), baik spot transaction, forward transaction, dan swap transaction.

4. Pasar kredit konsumen (consumer credit market), yaitu pasar yang melayani pembiayaan pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas produk tertentu baik barang ataupun jasa, seperti pembelian mobil, motor, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, atau liburan.

5. Pasar hipotek (mortgage market), yaitu pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate/perumahan, komersial, industri dan pertanian.

6. Pasar komoditas (future market), yaitu pasar yang melakukan kegiatan jual beli komoditas tertentu seperti produk pertanian.

Semua jenis pasar keuangan ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan dana, penyaluran dana, transaksi tukar menukar mata uang. Artinya, pasar keuangan melibatkan pembiayaan keuangan baik melalui surat berharga maupun pembiayaan ataun pinjaman.

(20)

Perkembangan pasar keuangan baik dalam instrumen keuangan jangka waktu pendek maupun jangka panjang mengalami perkembangan cukup pesat. Hal itu karena, dorongan kebutuhan dana yang semakin meningkat dalam rangka investasi di berbagai sektor industri akhirnya memicu pertumbuhan instrumen keuangan semakin diversifikatif, baik di pasar uang maupun pasar modal. Adapun jenis instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar keuangan selama ini, antara lain sebagai berikut:

1. Instrumen pasar uang yang diperdagangkan secara internasional : a. Treasury Bills

b. Commercial Paper

c. Negociable Certificate of Deposits d. Bankers Acceptence

e. Bill of Echange

f. Repurchase Agreement g. Fed Funds

2. Instrumen keuangan yang diperdagangkan dipasar indonesia saat ini : a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) c. Sertifikat Deposito

d. Commercial Paper e. Call Money

f. Repurchase agreement g. Banker’s Acceptance h. Promisorry Notes

3.7.1 Treasury Bill

Salah satu instrumen yang biasa dipergunakan dalam pasar uang adalah Treasury Bill (T-Bills). T-Bills merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau Bank Sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.

(21)

a. T-Bills umumnya mempunyai jangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang

b. T-Bills dianggap instrumen yang sangat aman c. T-Bills sangat mudah diperjualbelikan

d. T-Bills dijadikan sebagai cadangan likuiditas sekunder oleh lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan

e. T-Bills tidak memberikan bunga secara langsung tetapi dijual atas dasar diskonto, dengan jumlah diskonto ditetapkan melalui proses pelelangan

T-Bills dapat dijadikan sebagai sarana investasi, karena instrument pasar uang ini: a. tidak berisiko

b. memiliki pasar sekunder

c. risiko terjadi kerugian sangat kecil 3.7.2 Commercial Paper

Selain Treasury Bill (T-Bills), salah satu instrumen yang biasa dipergunakan dalam pasar uang adalah Commercial Paper (CP). Comercial paper (CP) merupakan Promes yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured promissory notes) yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.

Promes di mana penerbit berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo, jangka waktu jatuh tempo CP berkisar mulai dari beberapa hari sampai 270 hari.

Penerbitan CP dapat dilakukan secara langsung (direct placement) kepada investor ataupun secara tidak langsung ( indirect placement) dengan menggunakan jasa perantara.

Kelebihan Commercial Paper bagi penerbit (issuer) dan investor antara lain yaitu:

Penerbit

a. Tingkat bunga CP lebih rendah daripada prime rate (tingkat bunga kredit yang dikenakan perbankan kepada nasabah utamanya, sehingga biaya dana akan menjadi lebih murah).

b. Tidak perlu menyediakan jaminan

(22)

d. Jangka waktu jatuh temponya lebih fleksibel, dapat diperpanjang atas persetujuan investor.

Investor

a. CP menawarkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan Sertifikat Deposito, Deposito Berjangka atau Treasury Bills.

b. Dapat dijual kembali (didiskontokan) tanpa perlu menunggu jatuh temponya. c. Tingkat keamannya relatif tinggi karena penerbit CP umumnya perusahaan

dengan rating yang tinggi.

Kelemahan CP dilihat dari sisi investor dan issuer yaitu:

a. Bagi investor CP merupakan instrumen yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured promissory notes)

b. Kemungkinan issuer melakukan rekayasa laporan keuangan untuk memperlihatkan keadaan likuiditas dan kemampuan perolehan labanya.

c. Bagi perusahaan penerbit, CP merupakan sumber dana jangka pendek sehingga perusahaan kurang leluasa untuk dijadikan sebagai modal investasi.

3.7.3 Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan salah satu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas dasar unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu, tingkat bunga tertentu. Pada dasarnya sertifikat deposito ini merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan dan diperjualbelikan. Sertifikat deposito ini memiliki ciri pokok yang bisa membedakannya dengan deposito berjangka, yakni terletak pada sifatnya yang bisa dipindahtangankan atau diperdagangkan sebelum jangka waktu atau tanggal jatuh temponya melalui lembaga-lembaga keuangan lainnya.

(23)

 Pemberian bunga pada sertifikat deposito akan dibayarkan dimuka tanpa ada syarat dan ketentuan khusus, berbeda dengan bunga deposito berjangka yang diberikan dan dibayarkan pada saar tanggal jatuh tempo.

 Kepemilikan dari sertifikat deposito bisa dialihkan atau dipindahtangankan kepada pihak lain karena penerbitan sertifikat ini atas unjuk bukan atas nama peroragan. Otomatis sertifikat deposito ini bisa diperjualbelikan kepada pihak lain.

 Jika sudah sampai tanggal jatuh tempo sertifikat deposito ini tidak bisa diperpanjang secara otomatis (auto rollover) tidak sama seperti deposito berjangka yang bisa dengan ototmatis diperpanjang.

 Dikarenakan penerbitan sertifikat deposito ini atas unjuk bukan atas nama seseorang, maka si pemegang sertfikat harus hati-hati karena kalau sampai hilang dan ditemukan orang, maka orang yang menemukannya tadi bisa menggunakan sertifikat deposito ini, berbeda jika dengan deposito berjangka yang diterbitkan atas nama perorangan jadi kalau hilang bisa dilacak.

Karakteristik sertifikat deposito :

1. merupakan deposito berjangka, yang mana bukti simpananya dapat diperdagangkan

2. sertifikat deposito dapat dipindah tangankan atau diperdagangkan sebelum jangka waktu jatuh tempo tiba

3. sertifikat deposito diterbitkan oleh bank umum atas dasar diskonto

formula untuk menghitung nilai tunai instrumen pasar uang adalah

Nilai tunai = Nilai nominal X 360 hari

360 hari X (diskonto x jumlah hr diskonto)

(24)

Banker’s Acceptance (BA)/ Wesel tagih, merupakan salah satu instrumen pasar uang yang dapat dipindahtangankan. Pada prinsipnya wesel tagih/ BA memberikan alternatif untuk memperoleh kredit, terutama pada saat barang-barang dikapalkan untuk segera dikirim keluar negeri.

Karakteristik BA:

a. BA memberikan alternatif untuk memperoleh kredit

b. Jangka waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari, dimana jangka waktu 90 hari yang paling umum

c. BA merupakan instrumen pasar uang yang berkualitas tinggi dan dapat diuangkan d. digunakan dalam perdagangan ekspor-impor

Kelebihan BA:

a. Eksportir dapat menerima uangnya segera tanpa penundaan

b. Importer dapat menunda pembayarannya sesuai dengan jangka waktu credit line yang disepakati dengan baik

c. Issuing bank yang memegang Bankers Acceptance (didiskontokan dari eksporter) merupakan instrumen keuangan yang sangat likuid yang dapat dijual sebelum jatuh tempo melalui dealer bila membutuhkan likuiditas

Rumus untuk menghitung transaksi jual beli BA Discount = principle rate 100 day tomatury

360 hari 3.7.5 Bill of Exchange

Bill of Exchange atau wesel adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada tanggal tertentu kepada penarik atau order atau pembawa.

Karena sifatnya yang likuid, artinya penjual boleh melakukan pembayaran lebih awal sebelum wesel tersebut jatuh tempo dengan cara mendiskontokannya kepada bank-bank atau lembaga-lembaga keuangan lainnya sebagai investasi jangka pendek, maka instrumen ini sangat umum digunakan dalam perdagangan.

(25)

Dalam bill of Echange berisi tentng hal-hal sebagai berikut:

4. Perintah bersyarat untuk membayar sejumlah uang

5. Nama orang yang harus membayar

6. Penetapan hari bayarnya

7. Penetapan tempat dimana pembayaran dilakukan

8. Nama orang atau pihak lain yang ditunjuk untuk dilakukan pembayaraan

9. Tanda tangan orang yang mengeluarkan

Karakteristik Bill of Echange

1. Sifatnya likuid

2. Umumnya digunakan untuk perdagangan

3. Jangka waktu jatuh tempo umumnya berkisar 6 hari sapai 180 hari

4. Dapat diperjual belikan secra diskonto

3.7.6 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

SBPU adalah surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.

SBPU sama halnya dengan SBI merupakan instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka ekspansi moneter oleh BI dengan menetapkan tingkat diskonto SBPU.

Ditinjau dari jenis transaksi dan warkatnya, SBPU dapat dibedakan sbb:

(26)

 Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan kredit dari bank untuk membiayai kegiatan tertentu.

 Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank dalam rangka pinjaman antar bank.

 Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh pihak lain dalam rangka

transaksi tertentu. Penarik dan atau tertarik adalah nasabah bank.

 Surat wesel yang ditarik oleh nasabah bank dan diaksep oleh bank dalam rangka pemberian kredit untuk membiayai kegiatan tertentu.

1. Surat wesel, dapat berupa:

Mekanisme perdagangan SBPU adalah dunia usaha atau masyarakat yang merupakan nasabah berbentuk badan usaha maupun perorangan meneluarkan surat aksep atau wesel (sebagai surat utang) untuk mendapatkan dana dari Bank atau LKBB (Lembaga Keuangan bukan Bank). Kemudian SBPU dijualbelikan oleh Bank dan LKBB melalui security house (perantara) maupun melalui pasar sekunder, yaitu diperjualbelikan antara lembaga-lembaga keuangan itu sendiri serta dunia usaha atau masyarakat. SBPU ini melalui security house juga bisa dijualbelikan ke Bank Sentral Indonesia.

(27)

Pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cuukup signifikan, meskipun pasar modal di indonesia belum sebagus negara negara maju. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah sekuritas yang diperdagangkan dengan kapitalisai pasar yang cukup besar.Perkembangan ini juga diikuti dalam bidang keuangan dan pasar modal bahwa bidang ini telah menjadi bagian yang dikembangkan dalam perkuliah dan penelitian mahasiswa dengan semakin tingginya minat masayarakat terhadap keberadaan pasar modal.

Pasar modal juga merupakan indikator perekonomian suatu negara (Tendelilin, Eduardus 2010). Menurut Robert Ang 1995 pasar modal memberikan fasilitas untuk mempertemukan antara pihak-pihak surplus dana dengan pihak yang membutuhkan dana dalam kerangka investasi. Pasar modal muncul sebagai alternatif solusi pembiayaan jangka panjang, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut dalam rangka kepentingan investasi. Dari sisi investor pasar modal juga memberikan alternatif investasi para surplus fund.

Investasi kini semakin berkembang dalam banyak pilihan, yang tidak anya sebatas ditanamkan dipasar uang tetapi instrumen keuangan memiliki tingkat likuiditas tinggi. Sehingga pasar modal memberikan ruang untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Alasan dibutuhkan pasar modal dalam suatu negara menurut Robert Ang karena

1. Dibutuhkan basis pendanaan jangka panjang untuk melaksanakan berbagai proyek pembangunan

2. Secara makro ekonomi, pasar modal merupakan saran pemerataan pendapatan

3. Berfungsi sebagai motivator untuk meningkatkan kualias perusahaan

4. Sebagai alternatif investasi bagi pemodal

3.9. Pengertian Pasar Modal

(28)

Dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995,Pasar modal dijelaskan dengan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Dan dalam Keputusan presiden No. 52 tahun 1976, tentang pasar modal pasar modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 15 tahun 1952. Menurut undang-undang tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan efek adalah saham, obligasi serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.

Menurut Husnan (2003) mendifinisikan pasar modal sebagai wadah yang mempertemukan berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualk-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal, baik yang diterbitkan pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Sedangkan menurut Sunariyah (2004) mendefinisikan pasar modal merupakan suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat surat berharga yang beredar.

Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa bahwa bursa efek menyelenggarakan sarana atau sistem, yang mana mempertemukan antara pihak yang berinisiatif investasi.

3.10. Pasar Utama

Pasar modal sebagai wadah dan media yang memberi fasilitas perdagangan efek , dalam hal ini pasar modal secara fisik dibutuhkan yaitu berupa tempat yang menepati sebuah gedung , sebagai tempat bertemunya para perwakilan investor. Tempat tersebut dinamakan bursa (exchange).Pasar ini termasuk dalam kategori pasar utama.

Menurut Rober Ang 1997, Pasar utama merupakan institusi yang terpusat yang mempertemukan penawaran dan permintaan. Di sini proses transaksi diatus secara rapi dan berdasarkan peraturan sistematis yang dikeluarkan oleh pengelola. Setiap instrumen efek yang diperdagangkan di bursa utama harus memenuhi peraturan pencatatan yang dikeluarkan oleh pengelola.

(29)

yang telah menggunakan teknologi informasi dalam transaksi berbasis komputer,sehingga dalm melakukan transaksi tidak harus hadir atau dilakukan secara online. Transaksi terjadinya matching antara penjual dan pembeli cukup melakukan transaksi online. Bahkan investor dapat melakukan sendiri .

Dengan diresmikannya Jakarta Automated Trading Sistem pda tahun 1995.Bursa Efek Jakarta telah menggunakan sistem komputerisasi secara online dalam melaksankan transaksi.

Pada bursa utama, sistem perdagangan menggunakan mekanisme pasar lelang (auction market) melalui sistem pemesnn.Harga pasar ditentukan dengan pesanan jual dan beli sehingga terjadi kesepakatan.Untuk menjamin profesionalitas dan keteraturan serta keamanan dalam bertransaksi di Bursa Efek, pihak yang menyelenggarakan bursa bukan setiap perusahaan diberi wewenang, melainkan hanya oleh pengelola bursa. Dimana pengelola merupakan institusi yang mendapatkan izin pengelolaan pasar modal adalah Badan pengawas Pasar Modal, dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).sebagaimana diatur dalam UUPM No. 8 1995 Bab II pasal 34 dan 35 selanjutnya diterbitkan UU No 21 Th 2011 posisi BAPEPAM diganti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tentang penyelenggaraan kegiatan bidang pasar modal, khususnya bursa efek menerangkan bahwa persyaratan dan tata cara perizinan bursa efek antara laian;

1. Modal diseor minimal Rp. 7,5 miliar

2. Anggotanya memiliki izin usaha dari Bapepam-LK (sekarang OJK) 3. Pemegang saham sebanya 50-2000

4. Jumlah anggota direksi dan komisari maksimal 7 orang, masing masing dilarang merangkap jabatan sebagai direksi, komisaris, atau pegawai pada perushaan lain 5. Anggota direksi dan komisaris diangkat masa jabatan selama 3 tahun dan dapat

diangkat kembali

6. Pemegang saham Bursa Efek hanya dapat memiliki satu saham, dimana sahamnya atas nama yang mempunyai nilai nominal dan hak suara sama

7. Bursa Efek dilarang membagikan deviden 8. Anggaran dasar harus disetujui Bapepam/ OJK

(30)

Bagi pelanggar yang tidak memenuhi peraturan dan tidak memperoleh izin Bapepam akan dikenai sanksi, sanksi menurut UUPM Bab XV pasal 103 ayat 1 sebagai berikut

1. Pidana penjara paling lama 5 tahun, dan 2. Denda paling banyak 5 miliar

Bursa efek menjadai pilar pendukung industri dinegara negra maju, yang perlu diketahui bahwa tidak semua bursa efek dapat diperdagangkan di pasar utama, melainkan hanya untuk efek berijin.Utuk yang tidak berizin dapat diperdagangkan di pasar over the counter. perantara perusahaan efek masing-masing untuk memperdagangkan efek tersebut tidak seperti mekanisme yang ada di dalam

Bursa Efek. OTC tidak memiliki satu tempat terntu untuk memperdagangkan efek (sekuritas) eperti halnya pada bursa efek. Efek-efek yang diperdagangkan dalam OTC biasanya merupakan efek efek yang tidak tercatat (unlisted securities). Sistem dalam OTC bersifat negosisasi penawaran antar dealer, sehingga harga sekuritas terjadi berdasarkan sistem penawaran.

Transaksi perdagangan efek di luar bursa ini sudah lama dikenal dan dilakukan oleh perusahaan efek istilah yang digunakan dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) adalah transaksi Efek di luar bursa.

Leflerr dalam Widiatmojo, sawijdi (2005) mendefinisikan “the over counter market may be defined as those board markets for securities that exist outside the organized exchange”. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pasar over the counter merupakan transaksi diluar pasar bursa (bursa utama), sehingga pasar jenis ini tidak memerlukan atau menempati tempat tertentu.

(31)

pialang setelah mendapatkan order dari nasabahnya dapat menggunakan (OTC), yaitu dengan cara melakukan hubungan telepon guna menginformasikan posisinya, jual atau beli. Dengan demikian, meskipun satu sekuritas tidak listing tetapi di Pasar Modal tertentu dalam suatu negara, tetap saja dapat melakukan transaksi dengan memanfaatkan pasar diluar bursa (OTC).

Over The Counter biasanya disebut dengan bursa pararel, yang dioperasikan oleh PT. Bursa Pararel Indonesia (BPI). Kemudian pada tahun 1995 Bursa Pararel melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya (BES) dikarenakan alasan efsiensi. Pada tahun 2007 BES melakukan merger dengan Bursa Efek Jakarta yang kemudian berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia.

Terdapat perbedaan antara pasar OTC di Amerika dengan pasar pararel di Indonesia, dimana proses transaksi OTC dapat terjadi dimana saja (masih di kantor pialang) sedangkan pada bursa pararel transaksi terjadi pada suatu tempat tertentu.

3.12. Dasar Hukum Pasar Modal Indonesia

Untuk menjamin terlaksananya praktik pasar modal yang sehat maka pemerintah menerbitkan peraturan sebagai berikut ;

1. PP No. 12 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Peraturan pemerintah Nomor 45 tahun1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal

2. Peraturan pemerintah No 46 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bdiang Pasar Modal 3. Keputusan Presiden (yang berkaitan dengan Pasar Modal)

4. Keputusan Menteri Keuangan (yang berkaitan dengan Pasar Modal) 5. Keputusan BAPEPA-LK

6. Keputusan Bursa Efek Indonesia

7. Keputusan Lembaga Kliring dan Penjaminan (PT. KPEI) 8. Keputusan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan (PT.KSEI) 9. Kode Etik Profesi

Peraturan perundang-undangan lain yang yang terkait bidang Pasar Modal antar lain ; 1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995, Tentang Pasar Modal

2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang pereroan Terbatas

3. Undang-Undang No. 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2003

(32)

3.13. Manfaat Keberadaan Pasar Modal Pasar Modal memiliki manfaat antara lain ;

1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.

2. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas dan diversifikasi investasi.

3. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha sehat.

4. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik 5. Memberikan akses kontrol sosial

6. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara

3.14. Bisnis Pasar Modal

Pasar modal merupakan penyedia mekanisme transaksi (suplay-demand), berbeda denga pasar tradisonal karena komoditas yang ditransaksikan, yaitu instrumen keuangan khususnya jangka panjang. Bagi suatu negara pasar modal merupakan hal vital dalam rangka mendukung ekonomi makro, karena pasar modal memberikan ruang dan peluang bisnis nasional maupun internasional dalam hal :

1. Bisnis Informasi

Posisi informasi merupakan hal yang penting dalam Pasar Modal, keputusan investasi dipasar modal mutlak harus didukung dengan informasi yang tepat dan akurat jika tidak ingin merugi dalam merugi.Dalam pasar modal informasi menjadi barang komuditas yang bernilai ekonomis.

2. Bisnis kepercayaan/ kejujuran

Bisnis pasar modal harus dilandasi dengan kejujuran dan kepercayaan.Kejujuran dalam aspek penyediaan informasi dan keterbukaan emiten atas laporan yang disampaikan sehingga tidak terjadi asimetri informasi.Misal trading membutuhkan kejujuran dan kepercayaan, jika tidak didasarkan pada hal tersebut, maka berpotensi terjadi masalah.

3. Bisnis Proyeksi

(33)

Kejelasan prospek sekuritas didasarkan validitas dan keakuratan informasi kini, sehingga sekuritas masa depan lebih predictable. Sehingga dibutuhkan kejelian dan pengalaman pelaku pasar.

PERSAMAAN PERBEDAAN

Ada penjual dan pembeli Pembeli dan penjual tidak dapat bertemu langsung

Ada tempat bertemunya penjual dan pembeli

Semua transaksi harus melalui perantara

Ada barang yang diperjual belikan Pembayaran transaksi dihari kemudian Ada tawar menawar Barang yang diperdagangkan berupa

surat berharga

Ada harga naik dan harga turun Infomasi diperoleh dari prospektus, data langsung atau tidak langsung Ada keuntungan dan kerugian

.

3.15. Karakteristik Pasar Modal

Pasar modal merupakan lembaga yang terorganisir yang menyediakan sarana transaksi sekuritas.Yaitu mempertemukan investor jual dan investor beli melalu wakil perantara perdagangan Efek sehingga dilihat dari struktur dan bentuk pasar berbeda dengan pasar lainnya.Pasar modal tidak hanya sebatas wadah, tempat, gedung, dan jenis fasilitas fisik lainnya, melainkan juga berupa penyediaan mekanisme yang memberikan ruang dan peluang untuk melakukan transaksi. Untuk itu pasar modal memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Membeli prospek yang akan dating, hal itu ditunjukkan dengan karakter investasi yang memberikan prospek keuntungan dimasa depan (expected return). Semua investor yang memiliki atau memegang sekuritas atau bisa disebut membeli sekuritas disarankan pengharapan dimasa depan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

(34)

untuk memanfaatkan potensi analisisnya untuk mengurangi risiko investasi akan terjadi.

3. Mengutamakan kemampuan analisis, merupaka ciri khusus investasi di pasar modal. Instrument pasar modal yang berarti di atas prospek masa depan adalah keharusan untuk memaksimalkan kemampuan analisis, baik analisis teknikal maupun analisis fundamental. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja sekuritas baik dari perusahaan emiiten maupun luar perusahaan, termasuk lingkungan internasional sekalipun. pasarmodal juga dipengaruhi kondisi politik social, hukum dan lingkungan lainnya. Untuk itu kemampuan analisis menentukan risiko dan keuntungan investasi.

4. Mengandug unsur spekulasi, disadari maupuntidak disadari, investasi dipasar modal memiliki nilai spekulasi tinggi, terlepas apakah telah dilakukan analisis mendalam dengan maksud untuk mengurangi ketidakpastian masa depan investasi atau belum. Nilai spekulasi semkin nampak bagi investor jangka pendek yang mengejar capital again. Investor jenis ini, pola transaksinya mengandung unsure domino tinggi, yaitu memasang transaksi jual beli dengan memanfaatkan potensi bertaruh. Membeli skuritas tertentu kemudian memasang dengan harga tertentu, yang setiap saat dapat naik turun dengan unpredictable. Pada prinsipnya yang dijual bukanlah surat berharga sebagai materi, melainkan potensi. Dari sini, jika logika bisnis dijalankan maka tidak salah jika pasar modal menawarkan ubnormal return yang tinggi.

3.16. Fungsi Pasar Modal

Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang (borrower). Dalam prespektif perekonomian secara agregat, peran dan fungsi pasar modal memiliki daya dukungdalam perekonomian.Pada perekonomian suatu negara, pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

(35)

bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk pengembangan usaha tanpa menunggu dana dari hasil operasi perusahaan.

Fungsi keuangan, maksudnya bahwa dengaan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva rill, mereka telah berinvestasi dengan harapan memperoleh keuntungan.

Dilihat dari prespektif lain, pasar modal juga memberikan fungsi besar bagi pihak-pihak yang ingin memperoleh keuntungan dalam berinvestasi. Fungsi pasar modal tersebut antara lain:

1. Bagi perusahaan

Pasar modal memberikan ruang dan peluang bagi perusahaan untuk memperoleh sumber dana yang relative memiliki risiko investasi (cost of capital) rendah dibandingkan dengan sumber dana jangka pendek dari pasar uang. Mengambil sumber dana untuk pembiayaan perusahaan dari pasar uang (lewat kredit perbankan misalnya) terdapat cost of capital berupa angsuran pokok dan bunga secara periodic. Hal itu dipandang cukup berat bagi perusahaan, terlebih jika dana tersebut digunakan untuk investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan dengan tingkat waktu yang agak lam sementara angsuran bank harus diselesaikan setiap bulan.

2. Bagi investor

Pasar modal memberikan ruang investor dan profesi lain memanfaatkan untuk memperoleh return yang cukup tinggi. Investor yang berinvestasi lewat pasar modal tidak harus memiliki modal besar dan memiliki analisis kemampuan keuangan bagus.Pasar modal memberikan ruang dan peluang untuk investor kecil, pemula, bahkan masyarakat awam sekalipun, misalnya dengan mempercayakan dananya kepada fund manager.Fund managerakan melakukan portofolio investasi yang menguntungkan atas dana yang dipercayakannya.

3. Bagi perekonomian nasional

(36)

kemudahan penyediaan dana untuk sector rill dalam peningkatan produktifitas, sementara pada sisi lain pihak investor akan memperoleh keuntungan dari dana yang dimiliki. Secara makro fungsi pasar modal meliputi:

a. penyebaran kepemilikan

pasar modal memberikan ruang dan peluang penyebaran kepemilikan terhadap masyarakat (public). Hal itu dapat dilihat bahwa perusahaan yang go public berarti kepemilikan perusahaan terdeversifikasi kepemilikannya terhadap siapa saja yag memiliki sekuritas emiten yang go public. Dengan demikian terjadi penyebaran kepemilikan yang sudah barang pasti akan menyebarkan tingkat kesejahteraan yang berakhir pada peningkatan gross domestic bruto.

b. sebagai sarana aliran masuknya investasi asing

pada pasar modal modern, yang mana cakupan transaksi bukan hanya sampai pada ditingkat nasional saja, namun juga sampai tingkat internasional berpotensi memunculkan capital in flow (aliran dana masuk lewat kepemilikan sekuritas yang diperdagangkan pasar modal). Dengan demikian menambah aliran dana masuk untuk para pelaku bisnis untuk memanfaatkan dana tersebut dalam pengembangan usaha. Menurut data dari pasar modal menunjukkan bahwa rata-rata harian trasaksi pasar modal Indonesia mencapai 6 triliun perhari, yang mana 60% dari transaksi tersebut didominasi oleh investor asing, sedang sisanya 40% adalah transaksi investor domestic. Hal itu menunjukkan bahwa pasar modal memberikan ruang dan peluang masuknya dana asing.

3.17. Syarat Izin Pendirian Pasar Modal

Menurut keputusan ketua Bapepam-LK Nomor 02/PM/1996 tanggal 17 januari 1996 dinyatakan bahwa permohonan usaha bursa efek harus menyertakan dokumen:

a. Akta pendirian perseroan yang memuat anggaran dasar perseroan.

b. Perusahaan Efek yang sebagai pemegang Saham Bursa Efek sekurang-kurangnya 50 perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK(sekarang OJK)

(37)

d. Pertimbangan ekonomi yang mendasar Pendirian Bursa Efek termasuk uraian tentang keadaan pasar yang akan dilayaninya

e. Proyeksi keuntungan 3 tahun

f. Rencana kegiatan 3 tahun termasuk susunan organisasi, fasilitas komunikasi, dan program-program tahunan yang akan diadakan.

g. Daftar calon direktur dan komisaris sesuai dengan persyaratan Peraturan Nomor III.A.3 serta pejabat satu tingkat di bawah direksi

h. Daftar pihak yang merencanakan untuk mencatat efek di Bursa Efek

i. Rancangan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan, perdagangan, kesepadanan efek kliring dan penyelesaian transaksi bursa termasuk mengenai penetapan biaya dan iuran berkenaan dengan jasa yang diberikan.

j. Neraca pembukuan perseroan yang telah diperiksa oleh akuntan yang terdaftar di Bapepam (sekarang OJK)

k. Bukti penyetoran modal yang memuat sekurang-kurangnya Rp. 7.500.000.000 (tujuh miliyar lima ratus juta rupiah)

Pendirian bursa efek harus benar-benar memperhitungkan analisis dan pertimbangan ekonomi secara mendalam.Pendirian bursa efek harus benar-benar memberikan kontribusi ekonomi terhadap perekonomian Negara.

Dalam pertimbangan ekonomi pendirian Bursa Efek, menurut keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor kep.02/PM/1996 sekurang-kurangnya meliputi:

a. Potensi kebutuhan dana jangka panjang bagi kegiatan usaha di wilayah dimaksud

b. Potensi akumulasi dana yang dapat terserap melalui pasar modal di wilayah dimaksud

(38)

d. Potensi jenis efek yang diperdagangkan dilihat dari minat dan tujuan investasi para pemodal di wilayah dimaksud

e. Pertimbangan-pertimbangan yang bersifat teknis seperti kesiapan tenaga ahli di bidang perdagangan efek, kesiapan perangkat lunak dan perangkat kerasnya

f. Faktor penunjang, seperti keadaan dan prospek ekonomi industri pada umumnya (pendapatan per-kapita domestic, sirkulasi uang beredar, keberadaan industry strategis, kondisi prasarana dan sebagainya serta keadaan dan potensi industry keuangan (jasa perbankan, asuransi, dan sebagainya)

3.18. Pasar Publish Dan Bearish

Dipasar modal dikenal dua jenis pasar yaitu pasar bulish dan bearish.Kedua jenis pasar tersebut merupakan bentuk pasar yang kondisinya sangat berbeda secara akstrim.

Pasar bulish merupakan pasar dimana situasi harga dalam pasar modal mengalami kenaikan terus dan terjadi hamper semua jenis saham yang trading di pasar modal. Sedang pasar bearish merupakan situasi pasar modal dimana harga pasar saham mengalami penurunan terus terjadi pada semua jenis saham yang trading di pasar modal.

Secara sederhana, terjadinya pasar bulish maupun bearish dijelaskan dalam logika teori penawaran dan permintaan. Teori penawaran dan permintaan menjelaskan bahwa “jika permintaan suatu barang lebih besar dari pada penawaran maka harga suatu barang akan naik, begitu pula sebaliknya jika permintaan lebih kecil dan penawaran maka harga suatu barang akan menurun”. Hal serupa juga terjadi pada tingkat penawaran dan permintaan surat berharga (saham, obligasi maupun efek lainnya), bahwa harga sangat ditentukan oleh laju penawaran dan permintaan terhadap efek. Jika penawaran terhadap efek lebih besar dari permintaan maka harga akan turun, begitu juga sebaliknya jika penawaran lebih kecil dari permintaan efek maka harga efek akan naik.

(39)

Begitu pula sebaliknya, apabila saham oleh investor dipersepsikan telah merangkak meninggi atau bahkan hamper mencapai harga maksimum maka investor berlomba-lomba melepas saham untuk segera memperoleh capital again atau untuk mrngejar menghindari jangan sampai meneui harga jenuh. Dalam kondisi seperti itu, jumlah penawaran semakin meningkat sehingga harga terkoreksi menurun.Jika hai itu terjadi di setiap jenis saham yang trading di Bursa Efek maka yang terjadi adalah pasar bearish.

(40)
(41)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Sistem keuangan dapat pula diartikan sebagai kumpulan lembaga bank maupun lembaga keuangan bukan bank, ketentuan perundangan, peraturan, dan kebijakan pemerintah yang diatur dan disusun sedemikian rupa yang bertujuan untuk mendukung dan memeperlancar adanya kegiatan transaksi keuangan untuk memajukan perekonomian dalam suatu negara.

Pasar uang mempunyai kegiatan berupa pembelian dan penjualan instrumen kredit dengan jangka waktu yang pendek . pasar modal mempunyai kegiatan menyediakan media pembelian dan penjualan instrumen dengan jangka waktu yang panjang , denga demikian, pasar keuangan cakupannya lebih luas bukan hanya mekanisme perdagangan dalam bentuk instrumen keuangan jangka panjang.

(42)

ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan dana, penyaluran dana, transaksi tukar menukar mata uang. Artinya, pasar keuangan melibatkan pembiayaan keuangan baik melalui surat berharga maupun pembiayaan ataun pinjaman.

Pasar modal merupakan wadah untuk mempertemukan penjual dan pembeli.Dalam hal ini penjual dan pembeli instrumen keuangan dalam investasi.Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).

Manfaat dari pasar modal adalah menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal, invetasi memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan.Sedangkan karakteristik pasar modal yaitu membeli prospek yang akan datang,mempunyai harapan keuntungan yang tinggi, mengutamakan kemampuan analisis dan mengandung unsur spekulasi.

Pasar modal memiliki dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke peminjam dalam rangka pembiayaan investasi. Sedangkan fungsi keuangan, maksudnya bahwa dengaan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh peminjam dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva rill, mereka telah berinvestasi dengan harapan memperoleh keuntungan.

4.2. Saran

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Nor. 2015. Pasar Modal. Yogyakarta : Graha Ilmu

https://furqon95.wordpress.com/2013/11/24/pasar-uang-dan-pasar-modal/

(44)

Gambar

Gambar 1.1 Arus Dana Lewat Sistem Finansial

Referensi

Dokumen terkait

Dana yang dikelola dari peserta pension ini merupakan sumber pembiayaan investasi Jangka panjang yang dapat disalurkan ke pada lembaga keuangan lain seperti

Sesudah pasar modal, memang berkembang sumber sumber pembiayaan yang lain seperti venture capital (modal ventura), factoring(anjak piutang), dan yang lainnya. Akan

Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua

Uang adalah alat bantu pertukaran nilai & pemilik harta akan menerima bagi hasil dari manfaat yang timbul dari kegiatan usaha maka pembiayaan dan investasi harus pada mata

Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir

Keluaran Proses Perencanaan (Planning Outputs) - Kapasitas Produksi Jangka Panjang - Alokasi Sumber (Produk, Proses,dll) Tingkat Pemakaian Alternatif Produksi / Kegiatan

32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah, dijelaskan obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada