• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH “EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS”

herwan Saepul

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH “EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS”"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

PDGK4208 Modul 09

Tutor Pembimbing : Dr. Eneng Fitri Amalia S.Pd.,M.Pd.

Di Susun Oleh :

KELOMPOK 8

Herwan Saepul Rizal (857370265) Winda Siti Kamilah (857369522)

Nuryani (857370305)

PROGRAM SETUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BOGOR

(2)

Kata Pengantar

Puji Dan Syukur Kami Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Atas Rahmat Dan Karunianya Sehingga Kami Masih Diberikan Kesempatan Untuk Menyelesaikan Makalah Ini Guna Memenuhi Penyelesaian Tugas Pada Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dan Olah Raga Semoga Makalah Ini Dapat Menambah Wawasan Dan Pengetahuan Bagi Para Pembaca.

Dalam Penulisan Makalah Ini, Kami Tentu Saja Tidak Dapat Menyelesaikannya Sendiri Tanpa Bantuan Dari Pihak Lain. Oleh Karena Itu, Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada Tutor Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Ibu Dr. Eneng Fitri Amalia, S.Pd.,M.Pd.

Saya Menyadari Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna Karena Masih Banyak Kekurangan. Oleh Karena Itu, Kami Dengan Segala Kerendahan Hati Meminta Maaf Dan Megharapkan Kritik Serta Saran Yang Membangun Guna Perbaikan Dan

Penyempurnaan Ke Depannya.

Akhir Kata Kami Ucapkan Terimakasih Dan Semoga Materi Yang Ada Dalam MakalahIni Dapat Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dan Olahrga, Juga Dapat Bermanfaat Sebagaimana Mestinya Bagi Para Pembaca

Penulis

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi... ii

BAB I. PENDAHULUAN 1.A. Latar Belakang ... 1

1.B. Rumusan Masalah ... 2

1.C. Tujuan ... 2

BAB II. PEMBAHASAN A. KONSEP DASAR EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN 2.A.1. Konsep Dasar Evaluasi, Tes, Dan Pengukuran ... 3

2.A.2. Perbedaan tes, pengukuran, dan evaluasi ... 4

B. FUNGSI DAN KEDUDUKAN EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS 2.B.1. Tujuan, Fungsi,Dan Prinsipevaluasi Pembelajaran ... 5

2.B.2. Kedudukan Evaluasi Dalam Pembelajaran Penjas ... 5

2.B.3. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran Penjas ... 5

2.B.4. Perencanaan Dan Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran ... 6

C. PENGUKURAN TEKNIK CABANG OLAHRAGA DAN KEMAMPUAN FISIK 2.C.1. Pengantar Tes Dan Pengukuran ... 6

2.C.2. Kriteria Memilih Tes ... 6

2.C.3. Konsep Dasar Penyusunan Instrument/Alat Ukur ... 6

2.C.4. Pendekatan Acuan Penilaian Dan Sistem Penilaian ... 7

2.C.5. Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Evaluasi Pembelajaran ... 7

2.C.6. Tes Keterampilan Cabang Olahraga ... 7

2.C.7. Pengukuran Unsur-Unsur Gerak Dalam Olahraga ... 7

BAB III. PENUTUP Kesimpulan ... 8

Saran ... 8

Daftar Pustaka ... 9

(4)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang

diprogramkan, untuk mengetahui apakah penyelengaraan program dapat mencapai tujuanya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi. Untuk itu

evaluasi dilakukan atas komponen-komponen dan proses kerjanya sehingga apabila terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan dapat ditelusuri komponen dan proses yang menjadi sumber kegagalan.

Mengadakan evaluasi setelah pelaksanaan pembelajaran selesai, merupakan langkah wajib yang dilakukan oleh guru. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam setiap sistem

pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.

Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan.Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan peserta didik dan prgorman yang ada, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik, maka dari itu secara umum evaluasi adalah suatu proses sistemik umtuk

mengetahui tingkat keberhasilan suatu program.

Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan standar criteria. Pengukuran dan evaluasi merupakan dua kegiatan yang

berkesinambuangan. Evaluasi dilakukan setelah dilakukan pengukuran dan

keputusan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pengukuran. Pengambilan

keputusan dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan criteria

yang ditetapkan. Oleh karena itu terdapat dua kegiatan dalam melakukan evaluasi

yaitu melakukan pengukuran dan membuat keputusan dengan membandingkan

hasil pengukuran dengan kriterianya

(5)

B. Rumusan Masalah

1. Apa konsep dasar evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes?

2. Apa tujuan dan fungsi evaluasi pembelajaran?

3. Apa tujuan pengukuran fungsi Teknik cabang olahraga dan kemampuan fisik ?

C. Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes.

2. Mahasiswa dapat memahami tujuan dan fungsi evaluasi pembelajaran.

3. Mahasiswa dapat memahami tujuan dan fungsi pengukuran teknik cabang

olahraga dan kemampuan fisik .

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR EVALUASI, TES, DAN PENGUKURAN 1. Konsep Dasar Evaluasi, Tes Dan Pengukuran

Pada dasarnya proses evaluasi merupakan suatu kegiatan yang sering dilaksanakan oleh setiap guru baik ditingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat SMP maupun SMA.

Secara konseptual evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat dicapai (sukardi 2012). Oleh sebab itu evaluasi sangatlah penting dilaksanakan dalam konteks Pembelajaran yang bertujuan agar seorang guru dapat memeperoleh informasi tentang kemajuan siswa selama proses pembelajaran.

Dalam proses belajar evaluasi salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetaahui keefektifan pembelajaran.

Hasil yang diperolen dalam proses evaluasi dapat dijadikan umpan balik atau (feedback) bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan dalam proses pembelajaran.

Beberapa ahli mengemukakan bahwa evalusi merupakan suatu proses pemberian

penghargaan atau keputusan terhadap data atau informasi yang di peroleh melalui proses pengukuran berdaassarkan suatu kriteria.

Menurt John M. Echols dan Hasan Shadily (1983) pengertian evaluasi berasal dari Bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran dengan demikian evaluasi adalah kegiatan mengukur atau menilai.

Menurut Rusli Lutan (2000) evaluasi merupakan proses penentuan nilai atau kelayakan data yang terhimpun.

Evaluasi dapat dibagi menjadi dua yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, evaluasi formatif dengan maksud memantau sejauh manakah suatu proses pendidikan telah berjalan sebagai mana yang direncanakan, sedangkan evaluasi sumatif dilakukan untuk mengetahuai sejauh mana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit pengajaran ke unit berikutnya.

Penilian (Assesment) adalah penerapan berbagai cara untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik. Penilaian pada dasarnya adalah mempermasalahkan bagai mana pengajar dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan, pengajar harus mengetahui sejauhmana hasil pembelajaran yang telah dilakukan agar supaya sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai.

Ada empat macam istilah yang berkaitan dengan konsep penilaian untuk mengetahui keberhasilan belajar dari peserta didik yaitu

1. pengukuran 2. pengujian 3. penilaian 4. evaluasi

menurut Anggelo (1991 :17) penilaian kelas adalah suatu metode yang sederhana dapat menggunakan fakultas (sekolah) untuk mengumpulkan umpan balik, awal dan setelahnya, pada seberapa baik para siswa mereka belajar apa yang mereka ajarkan

menurut Suharsimi yang dikutip oleh Sridadi (2007) penilaian adalah suatu usaha yang dilakukan dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk

→bersifat kualitatif

(7)

menuerut Rusli Lutan (2000:9) “Assesment termasuk pelaksanaan tes dan evaluasi”

Assesment bertujuan untuk menyediakan informasi yang selanjutnya digunakan untuk keperluan informasi.

Evaluasi merupakan proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem

pembelajaran.

Pengertian tersebut memiliki implikasi rumusan, berikut implikasi tersebut:

1. evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus, sebelum, sewaktu dan sesudah proses pembelajaran.

2. proses evaluasi senantiasa diarahkan ketujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran.

3. Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna untuk membuat keputusan.

Pada dasarnya evaluasi meliputi pengukuran dan penilaian. Pengukuran berkaitan dengan ukuran kuantitatif, sedangkan penilaian terkait dengan kualitas (Arikunto 2011)

Perencanaan evaluasi pembelajaran berarti persiapan atau pemikiran guru tentang pengukuran dan penilaian proses dan hasil kegiatan belajar-mengajar.

Evaluasi pembelajaran memiliki tujuan diantaranya adalah:

1. Mentukann angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa berfungsi sebagar:

a. Laporan kepada orang tua/wali siswa b. Penentuan kenaikan kelas

c. Penentuan kelulusan siswa

2. Penempatan siswa kedalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi

3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan) yang berguna bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas bimbingan dan penyuluhan (BP) 4. Sebagai umpan balik bagi guru yang pada giliran dapat digunakan untuk

memperbaiki proses belajar mengajar dan program remidial bagi siswa.

2. Perbedaan Tes, Pengukuran Dan Evaluasi

Pada hakikatnya tes, dan pengukura, dan evaluasi merupakan satu kesatuan yang utuh dan sering dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut Pendidikan yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.

Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atu usasha

memeperoleh deskripsi numerik dari suatu tigkatan dimana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu. Pengukuruan berkaitan erat dengan proses pencarian atau penetuan nilai kuantitatif.

Menurut Suardi (2007) pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.

Evaluasi pembelajaran adalah suatu peroses atau kegiatan untuk menetukan nilai,kriteria-judgment atau Tindakan dalam pembelajaran.

(8)

Berikuit perbedaan tes, pengukuran dan evaluasi dapat kita gambarkan dalam diagram berikut ini :

.

B. FUNGSI DAN KEDUDUKAN EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS

1. Tujuan, Fungsi, Dan Prinsip Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses

pembelajaran, sebab melaui evaluasi akan memberikan umpan balik yang sangat bermakna baik untuk guru, murid bahkan untuk model dan metode pembelajaran yang dilaksanakan pada peroses pembelajaran khususnya pada pembelajaran Pendidikan jasmani (penjas).

Proses evaluasi meliputi:

1. Pengumpulan data hasil pengukuran

2. Mempertimbangkan arti data iniberpatokan kepada suatu setandar 3. Membuat keputusan dan alternatif Tindakan berdasarkan data Tujuan evaluasi secara umum adalah:

1. Evaluasi bertujuan untuk mengadakan klasifikasi siswa 2. Evaluasi bertujuan untuk menentukan setatus siswa 3. Evaluasi bertujuan untuk bimbingan dan diagnosis

4. Evaluasi bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa 5. Evaluasi bertujuan untuk perbaikan mengajar

6. Evaluasi bertujuan untuk menilai guru dan bahan ajar 7. Evaluasi sebagai alat pembantu dalam survei dan penelitian 2. Kedudukan Evaluasi Dalam Pembelajaran Penjas

Evaluasi mempunyai kedudukanyang amat penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam pembelajaran penjas, hal tersebut di sebabkan pada dasarnya keberhasilan dalam proses pembelajaran penjas dapat diketahui setelah dilakukan evaluasi.

Evaluasi mempunyai kedudukan dalam peroses belajar dan pembelajaran pendidikan jasmani, sebab, pada dasarnya peningkatan mutu peroses belaja- mengajar merupakan problematika yang sangat penting.

3. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran Penjas

Ruang lingkup evaluasi berkaitan dengan cakupan objek evaluasi itu sendiri.

Jika objek evaluasi itu tentang pembelajaran maka Semua hal yang berkaitan dengan pembelajaran menjadi ruang lingkup evaluasi pembelajaran.

Evaluasi Pemberian Makna /Nilai Berdasarkan Hasil

Pengukuran Pengukuran Proses

Pengambilan Data/Proses Kuantifikaasi Tes Alat Ukur

(9)

Ruang lingkup pembelajaran akan di tinjau dari berbagai persefektif, yaitu domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, dan kompetensi.

4. Perencanaan Dan Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran

secara umum perencanaan evaluasi hasil belajar dapat digambarkan dalam Langkah-langkah berikut:

1. Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi, (2). Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, aspek tersebut adalah aspek kognitif, aspek afektif atau aspek psikomotorik, (3). Memilih dan menentukan Teknik yang akan

digunakan dalam evaluasi, (4). Menyusun alat evaluasi yang akan digunakan dalam evaluasi, (5). Menentukan tolak ukur, norma, atau kriteria yang akan dijadikan patokan dalam evaluasi, (6). Menetukan frekuensi kegiatan evaluasi, (7). Penyajian tes, (8). Scorsing, (9). Pengelolaan hasil tes, (10). Pelaporan hasil tes (11). Pemanfaatan hasil tes

C. PENGUKURAN TEKNIK CABANG OLAHRAGA DAN KEMAMPUAN FISIK 1. Pengantar Tes Dan Pengukuran

Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi yaitu tes,

pengukuran, dan penilaian. Tes adalah salahsatu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap setimulus atau pertanyaan

Pengukuran dinyatakan sebagai peroses penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk menyatak keadaan individu

2. Keriteria Memilih Tes 1. Kesahihan

 Ketepatan alat penilaian dalam mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran

2. Keterandalan

 Keterandalan biasa disebut jugaa dengan keajegan atau konsistensi 3. Kepraktisan

3. Konsep Dasar Penyusunan Instrument / Alat Ukur

Teknis tes merupakan salah satu alat, cara dan Langkah-langkah yang sistematik untuk digunakan dalam mengukur sejumlah prilaku tertentu siswa.

Teknis tes dikelompokkan sebagai berikut 1. Tes tulis

 Alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaannya dilakukan secara tertulis 2. Tes lisan

(10)

 Alat penilaian yang baik pertanyaan maupun jawabannya dilakukan secara tertulis maupun lisan, seperti peraktek di laboratorium, praktek kesenian dan lain-lain.

4. Pendekatan Acuan Penilaian Dan Sistem Penilaian 1. Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penilaian acuan norma secara singkat dapat dikatakan bahwa PAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil siwa lain dalam kelompoknya.

2. Penilaian acuan patokan (PAP)

PAP pada dasarnya berarti penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa tehadap satu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Evaluasi Pembelajaran

Pengolahan hasil tes dilakukan setelah scorsing, hasil perlu dipilih dengan mencari konvermasi nilai. Dalam proses konversi ada norma dan ada pula skala yaitu norma relative dan penilaian acuan norma (PAN), dan norma mutlak dengan penilaian acuan patokan (PAP).

Pelaporan evaluasi merupakan kegiatan yang harus dilakukan, hal tersebut

dikarenakan bahwa pada dasarnya hasil pengukuran yang diperoleh melalui ujian sangat berguna sesuai dengan tujuan ujian.

6. Tes Keterampilan Cabang Olah Raga

Tes keterampilan pada dasarnya merupakan suatu tes yang akan mengukur keterampilan para siswa dalam suatu cabang olah raga (keterampilan gerak pada teknik dasar)

7. Pengukuran Unsur-Unsur Gerak Dalam Olahraga

1. Kekuatan (strength) sebagai salah satu usaha untuk mencegah terjadinya cacat atau kelainan lainnya.

2. Daya tahan

a. Daya tahan umum (kardio respirasi) b. Daya tahan lokal (otot)

c. Kecepatan (speed) d. Power

e. Kelentukan (flexibility) f. Kelincahan (agility)

(11)

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembealajaran.

Pengukuran yang dimaksud di sini adalah proses membandingkan tingkat

keberhasilan pembelajaran dengan ukuran keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan penilaian yang dimaksud di sini adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara kualitatif.

Evaluasi merupakan sarana untuk mendapatkan informasi yang diperoleh dari proses pengumpulan dan pengolahan data

SARAN

Ketika kegiatan evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan, hendaknya segera ditindaki apa-apa yang menjadi kekurangan dari proses pembelajara.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Subarjah, Herman, Dkk. 2022 Pendidikan Jasmani Dan Olahraga PDGK 4208 Edisi 3.

Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Referensi

Dokumen terkait

Standar Kompetensi : Memahani konsep dasar assessmen pendidikan jasmani/olahraga, sehingga dapat menyusun, menerapkan, dan mengembangkan assesmen penddikan

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas semester dua, kami membuat makalah ini ingin mengetahui dan mempelajari Keberagaman Angkatan Kerja, Peluang Kerja Yang Setara,

Bandung: PRODI PJKR JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.. Mengajar

MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. SEMESTER GENAP

Suryobroto (2001:71) mengatakan bahwa guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang baik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan

149 S-1 PENDIDIKAN JASMANI/S-1 PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN/S-1 PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN. GURU PENDIDIKAN JASMANI

Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga Pendidikan harus ditekankan pada olahraga kesehatan dan latihan jasmani untuk meningkatkan derajat sehat dinamis dan

RENCANA PEMBELAJARAN RP Sekolah : UPT SPF SD Inpres Buttatianang II Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : II / II Pokok Bahasan : Aktivitas