MAKALAH EVALUASI DAN TEKHNIK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA PENDIDIKAN SENI
“RAGAM ALAT PENILAIAN”
Di Susun Oleh : Kelompok 3
Bilhaqi Riefky W ( ) Muhammad Zulfahmi ()
Rizki Gilang Ramadhan ( 216710127 )
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Tengku Ritawati, S.Sn., M.Sn
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahhu wa ta’ala yang telah memberikan dan mencurahkan nikmat karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam tidak lupa pula penulis hadiahkan kepada junjungan kita yakni Nabi besar Muhammad shalallahu alaihi wassalam yang telah menunjukkan dan mengarahkan umat manusia pada kebenaran dan kebajikan. Alhamdulillah, penulis dari kelompok 3 telah selesai mengerjakan makalah Evaluasi dan Teknik Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pendidikan Seni yang membahas tentang “Ragam Alat Penilaian”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Evaluasi dan Teknik Pencapaian Hasil Belajar Pendidikan Seni Ibu Dr. Tengku Ritawati, S.Sn., M.Sn yang telah memberikan materi serta pengajaran kepada penulis di semester ini. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada teman- teman yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian makalah ini baik dalam bentuk moril maupun materil. Sebab penulis yakin tanpa bantuan itu penulis tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar sehingga makalah dapat dibaca oleh khalayak umum.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat serta mampu sebagai referensi tambahan untuk pembelajaran. Penulis juga berharap khususnya untuk anak- anak muda teruslah mengasah kemampuan di dalam diri untuk terus belajar sehingga akan terbentuk di dalam dirinya motivasi untuk mengembangkan pendidikan di masa yang akan datang. Semoga Ridho Allah Subhanahhu wa ta’ala menyertai kita semua.
Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pekanbaru, 10 Oktober 2023 Kelompok 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian dalam dunia pendidikan merupakan bagian integral dari proses belajar-mengajar yang digunakan untuk mengukur pencapaian dan perkembangan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Dalam rangka memperoleh hasil penilaian yang valid dan objektif, berbagai alat penilaian digunakan oleh pendidik untuk mengevaluasi kemampuan siswa. Alat penilaian ini tidak hanya berfungsi untuk menilai aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik siswa.
Ragam alat penilaian yang digunakan oleh pendidik sangat bervariasi, mulai dari tes tertulis, observasi, tugas, hingga portofolio. Setiap jenis alat penilaian memiliki kelebihan dan kekurangan serta dapat digunakan untuk mengukur kompetensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memahami berbagai macam alat penilaian yang tersedia dan bagaimana cara penggunaannya agar hasil evaluasi yang diperoleh dapat mencerminkan pencapaian siswa dengan tepat.
Dengan semakin berkembangnya metode pembelajaran dan tuntutan terhadappeningkatan kualitas pendidikan, alat penilaian yang digunakan juga harus lebih adaptif dan sesuai dengan karakteristik siswa. Oleh karena itu, kajian tentang ragam alat penilaian menjadi sangat relevan untuk diperhatikan dalam rangka meningkatkan efektivitas evaluasi pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk membahas berbagai ragam alat penilaian yang digunakan dalam pendidikan serta manfaat dan tantangannya dalam pelaksanaannya di ruang kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ragam alat penilaian yang digunakan dalam pendidikan?
2. Apa tujuan dan fungsi masing-masing alat penilaian dalam mengukur pencapaian kompetensi siswa?
3. Bagaimana cara pemilihan alat penilaian yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari berbagai alat penilaian yang digunakan dalam proses evaluasi pendidikan?
5. Bagaimana tantangan yang dihadapi oleh pendidik dalam menggunakan ragam alat penilaian dalam konteks pembelajaran di kelas?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Mengidentifikasi ragam alat penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
2. Menganalisis fungsi dan tujuan setiap alat penilaian dalam mengevaluasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
3. Memberikan pemahaman kepada pendidik mengenai cara memilih alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.
4. Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis alat penilaian yang sering digunakan dalam pendidikan.
5. Menjelaskan tantangan yang dihadapi pendidik dalam menggunakan ragam alat penilaian dan bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut untuk mencapai hasil evaluasi yang akurat.
BAB II ISI
A. Konsep Alat Penelitian Evaluasi Pembelajaran
Sistem penilaian dalam dunia pendidikan sangat penting untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Tingkat kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa dan prestasi yang diraih.
Penilaian yang baik tidak hanya mendukung kemajuan siswa, tetapi juga meningkatkan kualitas sekolah. Penilaian diperoleh melalui pengumpulan data dan laporan hasil belajar siswa untuk mengukur pencapaian dan penguasaan materi.
Salah satu alat penilaian yang populer adalah tes. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan. Menurut Aswawi (2004), tes adalah prosedur atau alat untuk mengukur penguasaan materi, sedangkan menurut Anastasi dan Turabian (1997), tes dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan dan kondisi psikis individu. Tes juga digunakan untuk mengukur pencapaian siswa dalam pembelajaran, dan dapat disesuaikan dengan tujuan evaluasi.
a. Jenis Tes dalam Pendidikan
1. Tes Subjektif: Tes yang mengandalkan opini dan penilaian subjektif dari penguji, seperti tes esai, yang berisi jawaban bebas dari siswa.
2. Tes Objektif: Tes yang memiliki jawaban yang pasti, seperti tes pilihan ganda, di mana siswa memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan yang ada.
b. Jenis-jenis Tes dalam Evaluasi Pendidikan
1. Tes Masuk: Digunakan untuk seleksi awal sebelum program pembelajaran dimulai.
2. Tes Formatif: Memberikan umpan balik selama pembelajaran, membantu guru menilai efektivitas metode pembelajaran dan materi yang digunakan.
3. Tes Sumatif: Dilakukan di akhir pembelajaran untuk menilai hasil keseluruhan, seperti ujian semester.
4. Prates: Dilaksanakan di awal pembelajaran untuk mengetahui tingkat awal pengetahuan siswa.
5. Postes: Dilakukan menjelang akhir pembelajaran untuk menilai perkembangan siswa setelah proses pembelajaran berlangsung.
a. Jenis-jenis Portofolio
1. Portofolio Proses: Berisi pekerjaan siswa selama kurun waktu tertentu, menggambarkan perkembangan pembelajaran dan kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2. Portofolio Pameran: Menampilkan karya terbaik siswa yang dipamerkan sebagai bentuk penghargaan, meningkatkan harga diri siswa, dan
memberikan kesempatan untuk kompetisi antar siswa.
3. Portofolio Refleksi: Fokus pada refleksi siswa terhadap proses dan hasil pembelajaran, serta penilaian diri terhadap karya yang dihasilkan.
b. Format Alat Penilaian:
1. Tes berdasarkan peristiwa atau benda asli.
2. Tugas keterampilan dan investigasi otentik.
3. Proses pembelajaran siswa, seperti portofolio, wawancara, dan daftar cek.
c. Tujuan Pembaharuan Penilaian Autentik:
1. Siswa terlibat dalam tugas yang relevan dengan materi dan kehidupan nyata.
2. Pembelajaran terasa lebih alami dan kondisional, bukan hanya ujian tradisional.
3. Meningkatkan keterampilan berpikir dan pengetahuan siswa.
4. Penilaian berpusat pada siswa, menghargai perbedaan kemampuan, gaya belajar, dan latar belakang kultur siswa.
C.
Penggunaan Tekhnik Unjuk Kerja Dalam PenilaianPenilaian unjuk kerja menggunakan rubrik adalah pedoman yang digunakan untuk menilai performansi atau produk siswa. Rubrik berisi indikator-indikator kompetensi yang harus dicapai dan dapat digunakan untuk menyusun skor serta menilai kualitas kerja siswa. Rubrik bisa berupa daftar cek yang menunjukkan apakah siswa telah memenuhi kriteria tertentu atau belum.
Langkah-langkah Merancang Rubrik Penilaian:
1. Identifikasi perilaku atau hasil akhir yang harus ditampilkan oleh siswa.
2. Rincikan kemampuan atau perilaku spesifik yang ingin diukur.
3. Tentukan deskripsi untuk perilaku terbaik dan terburuk yang diharapkan.
4. Buat gradasi skor untuk masing-masing aspek yang dinilai.
5. Urutkan kriteria kemampuan yang akan diukur dalam rubrik secara jelas.
Rating cek seperti diatas bisa disusun dengan lebih rinci, tetapi juga harus diperhatikan, bahwa jika rating scale yang terlalu rinci, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyusun alat ukurnya, sehingga guru dalam mengobservasi cukup menyusun alat ukur yang sederhana tapi mempunyai validitas yang dapat diandalkan.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Penilaian dalam dunia pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan siswa. Sistem penilaian yang baik tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Tes adalah alat penilaian yang umum digunakan untuk mengukur penguasaan materi, dan dapat dibedakan menjadi tes subjektif dan objektif yang memiliki karakteristik berbeda. Selain itu, ada berbagai jenis tes dalam evaluasi pendidikan, seperti tes masuk, tes formatif, tes sumatif, prates, dan postes, yang masing- masing memiliki fungsi untuk menilai pencapaian siswa pada berbagai tahap pembelajaran.
Selain tes, portofolio juga merupakan alat penilaian yang penting dalam penilaian autentik. Portofolio berfungsi untuk mengumpulkan hasil kerja siswa, mencerminkan perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan minat mereka selama pembelajaran. Penilaian autentik memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui tugas yang relevan dengan kehidupan nyata.
Tiga jenis portofolio yang digunakan dalam penilaian autentik adalah portofolio proses, portofolio pameran, dan portofolio refleksi, yang semuanya berfokus pada pencapaian tujuan pembelajaran siswa.
Selain itu, penilaian unjuk kerja menggunakan rubrik sebagai pedoman untuk menilai performansi atau produk siswa. Rubrik memuat indikator kompetensi yang harus dicapai dan dapat digunakan untuk memberikan nilai berdasarkan kriteria yang jelas. Penyusunan rubrik penilaian yang efektif harus dilakukan dengan langkah- langkah yang terstruktur agar dapat mengukur dengan validitas yang tinggi.
Secara keseluruhan, kombinasi dari tes, portofolio, dan rubrik dalam penilaian memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa, mengarahkan pada pembelajaran yang lebih efektif, dan memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
B. Saran
1. Pengembangan Penilaian yang Variatif Sebaiknya sistem penilaian di dunia pendidikan tidak hanya bergantung pada tes formal, tetapi juga memperluas penggunaan penilaian autentik, seperti portofolio dan penilaian unjuk kerja.
2. Penerapan Rubrik yang Jelas dan Konsisten Dalam menggunakan rubrik untuk penilaian unjuk kerja, sangat penting untuk merancang rubrik yang jelas dan terstruktur. Rubrik yang terlalu rinci mungkin akan memakan waktu lebih lama dalam penyusunan, namun jika rubrik tersebut disusun dengan cermat, maka dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan akurat.
3. Berbasis Proses Dalam penilaian autentik, portofolio proses menjadi salah satu alat yang penting untuk mengukur perkembangan siswa.
4. Meningkatkan Pelatihan untuk Guru Agar penilaian autentik dan penggunaan rubrik dapat diterapkan secara efektif, sangat penting untuk memberikan pelatihan kepada para guru tentang cara merancang dan mengimplementasikan penilaian tersebut.
5. Penerapan Penilaian yang Berpusat pada Siswa Penilaian harus berfokus pada perkembangan dan kebutuhan individu siswa. Oleh karena itu, penting untuk menyusun penilaian yang dapat mengakomodasi perbedaan gaya belajar, kemampuan, dan latar belakang siswa
6. Teknologi dalam Penilaian Mengingat perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan alat penilaian berbasis digital, seperti portofolio elektronik atau tes online, dapat lebih mempermudah pengumpulan data dan memberi kemudahan dalam analisis hasil penilaian.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal, 2016 , Evaluasi Pembelajaran, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Anastasi, A., & Turabian, M. L. (1997). Psychological Testing (7th ed.). New York:
Prentice Hall.
Aswawi, M. (2004). Dasar-dasar Pengukuran dan Penilaian dalam Pendidikan.
Jakarta: Rajawali Pers.
Brown, H. D. (2003). Language Assessment: Principles and Classroom Practices.
White Plains, NY: Pearson Education.
Johnson, R. (2002). Assessment and Learning. London: Sage Publications.