• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kelompok 2

N/A
N/A
Lidia Arlini

Academic year: 2025

Membagikan "Makalah Kelompok 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Memahami Esensi dan Urgensi Identitas Nasional sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter

Dosen Pengampu :

Nama Kelompok : Le Foon (21018159) Chairun Nisa (21023052)

Universitas Negeri Padang 2025

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Identitas nasional merupakan bagian integral dari pembentukan suatu bangsa yang memiliki kesatuan, integritas, dan karakter yang kuat. Dalam konteks pembangunan bangsa, identitas nasional menjadi salah satu pilar utama yang menentukan arah dan strategi pembangunan. Identitas nasional bukan hanya berkaitan dengan simbol-simbol negara, seperti bendera, lambang, atau lagu kebangsaan, tetapi juga mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap nilai- nilai budaya, sejarah, dan tradisi yang membentuk jati diri suatu bangsa.

Indonesia, sebagai negara yang memiliki keberagaman yang sangat tinggi, baik dalam hal suku, agama, budaya, dan bahasa, membutuhkan suatu identitas nasional yang bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat. Dalam konteks ini, identitas nasional memiliki urgensi yang besar dalam menentukan jalannya pembangunan bangsa, baik dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Pemahaman terhadap identitas nasional yang kuat juga sangat berperan dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan global.

B. Rumusan Masalah

- Apa pengertian dan esensi identitas nasional dalam konteks pembangunan bangsa?

- Bagaimana urgensi identitas nasional dalam pembentukan karakter bangsa?

- Apa saja tantangan dalam memperkuat identitas nasional di era globalisasi?

- Bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat identitas nasional dalam pembangunan bangsa?

C. Tujuan Penulisan

- Membahas esensi dan urgensi identitas nasional dalam pembangunan bangsa dan pembentukan karakter.

- Meneliti tantangan yang dihadapi dalam memperkuat identitas nasional di era globalisasi.

- Mengajukan strategi yang dapat digunakan untuk memperkuat identitas nasional dalam pembangunan bangsa.

D. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu dengan menggambarkan dan menganalisis berbagai konsep dan teori terkait identitas nasional, serta mengkaji urgensi dan tantangan dalam memperkuat identitas nasional di Indonesia.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional merujuk pada kumpulan ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang membedakannya dengan bangsa lain. Ciri-ciri tersebut mencakup bahasa, budaya, sejarah, simbol-simbol, nilai-nilai, serta norma-norma yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Identitas nasional bukan sekadar atribut fisik, tetapi lebih kepada kesadaran kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawatnya sebagai bagian dari jati diri bangsa.

Menurut Benedict Anderson dalam karyanya Imagined Communities, identitas nasional terbentuk melalui konstruksi sosial yang memungkinkan individu merasa terhubung dengan orang lain dalam suatu komunitas yang lebih besar meskipun mereka tidak mengenal satu sama lain secara langsung. Identitas ini lahir dari sejarah bersama, pengalaman kolektif, serta simbol-simbol yang dihasilkan dari perjuangan bangsa tersebut.

B. Esensi Identitas Nasional dalam Pembangunan Bangsa

Identitas nasional memiliki esensi yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Beberapa poin esensi tersebut antara lain:

- Persatuan dan Kesatuan Bangsa:

Identitas nasional berfungsi sebagai landasan utama dalam mempererat hubungan antarwarga negara. Dalam negara yang pluralistik seperti Indonesia, identitas nasional memberikan dasar untuk hidup bersama dalam perbedaan.

- Kemandirian Bangsa:

Identitas nasional yang kuat berperan dalam menghindari ketergantungan terhadap budaya asing. Bangsa yang memiliki identitas yang jelas dan tegas akan memiliki arah pembangunan yang lebih pasti dan mandiri.

- Sumber Inspirasi Pembangunan:

Identitas nasional yang berbasis pada nilai-nilai luhur, sejarah, dan budaya bangsa menjadi sumber inspirasi dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang relevan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

- Pembangunan Karakter Bangsa:

Identitas nasional berperan dalam pembentukan karakter dan moral bangsa. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap identitas bangsa, individu akan lebih mudah menginternalisasi nilai-nilai luhur yang mendukung pembangunan karakter bangsa yang kuat.

(4)

C. Pendidikan Karakter Berbasis Identitas Nasional

Pendidikan karakter menjadi aspek utama dalam pembentukan bangsa yang berintegritas. Dalam sistem pendidikan yang mengintegrasikan identitas nasional, anak-anak dan generasi muda diharapkan dapat memahami dan menghargai nilai- nilai nasional, seperti kebersamaan, gotong royong, toleransi, dan semangat persatuan.

Dengan adanya pemahaman tentang identitas nasional, generasi muda akan lebih terarah dalam membangun karakter mereka, sehingga mereka menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

D. Membangun Rasa Cinta Tanah Air

Salah satu faktor yang membentuk karakter bangsa adalah rasa cinta tanah air.

Identitas nasional memberikan dasar bagi setiap individu untuk merasakan kebanggaan terhadap negara dan budaya mereka. Melalui pemahaman yang mendalam mengenai sejarah bangsa dan perjuangannya, generasi muda diharapkan dapat mengembangkan rasa cinta tanah air yang kuat dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

E. Menghadapi Tantangan Globalisasi

Di era globalisasi ini, pengaruh luar dapat dengan mudah memasuki budaya dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk memiliki identitas nasional yang kuat. Dengan identitas yang kokoh, masyarakat dapat lebih mudah menghadapi dan menyaring pengaruh globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Karakter bangsa yang terbentuk berdasarkan identitas nasional juga memungkinkan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

F. Peningkatan Pendidikan Karakter

Untuk memperkuat identitas nasional, pendidikan karakter harus dimulai sejak dini.

Kurikulum pendidikan perlu mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme, sejarah bangsa, dan budaya lokal. Selain itu, perlu adanya pelatihan kepada guru dan tenaga pendidik untuk memastikan mereka mampu mengajarkan nilai-nilai identitas nasional kepada siswa secara efektif.

G. Promosi dan Pelestarian Budaya

Pelestarian budaya menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperkuat identitas nasional. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya budaya lokal, bahasa daerah, dan adat istiadat. Festival budaya, pameran seni, serta pengenalan bahasa daerah dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga dan mempromosikan identitas budaya bangsa.

(5)

H. Pemberdayaan Media dan Teknologi untuk Penyebaran Nilai Nasional

Di era digital, media sosial dan teknologi informasi memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu memanfaatkan media digital untuk menyebarkan nilai-nilai identitas nasional.

Kampanye-kampanye yang berbasis pada nasionalisme dan penghargaan terhadap kebudayaan lokal dapat dilakukan melalui platform digital yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

I. Kolaborasi Antar Lembaga dan Masyarakat

Memperkuat identitas nasional memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi ini dapat dilakukan melalui penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, seminar nasional, dan diskusi publik mengenai pentingnya menjaga dan memperkuat identitas nasional dalam menghadapi tantangan zaman.

BAB III

(6)

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Identitas nasional memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan pembentukan karakter. Dengan memahami dan menghargai identitas nasional, setiap individu akan lebih mudah untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Identitas nasional tidak hanya berfungsi sebagai simbol atau atribut, tetapi sebagai kesadaran kolektif yang mempersatukan seluruh elemen bangsa.

Pendidikan karakter berbasis identitas nasional, pelestarian budaya, dan pemanfaatan teknologi untuk promosi nilai-nilai nasional menjadi strategi penting dalam memperkuat identitas nasional. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menjaga dan memperkokoh identitas nasional, yang pada gilirannya akan membentuk karakter bangsa yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.

(7)

Daftar Pustaka

Anderson, Benedict. Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. Verso, 2006.

Smith, Anthony D. National Identity. University of Nevada Press, 1991.

Hobsbawm, Eric J., and Terence Ranger, eds. The Invention of Tradition. Cambridge University Press, 1983.

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan multikultural tepat untuk membangun nasionalisme Indonesia dalam menghadapi tantangan global, karena memiliki nilai inti dalam perspektif lokal maupun global, yakni:

Makna Pancasila sesungguhnya bagi Indonesia, yaitu: sebagai identitas bangsa Indonesia, sebagai dasar dan pedoman (pancasila itu berperan sebagai pondasi atau landasan tempat

Metode kualitatif melalui kajian kepustakaan Pendidikan multikultural bisa membentuk karakter bangsa yang memiliki ciri khas (identitas) nasional masyarakat Indonesia

Dalam melakukan perencanaan sumber daya manusia yang efektif,. organisasi menghadapi beberapa tantangan penting,

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan

Pembangunan SDM sebagai fondasi pembangunan bangsa Menghadapi kondisi degradasi akhlak, moral, dan budi pekerti Menghadapi dinamika dan tantangan era global Generasi Emas 2045

Aulia dkk 2018 menguraikan bahwa saat ini identitas nasional bangsa Indonesia menghadapi beragam tantangan, diantaranya seperti ; 1 memudarnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan