MAKALAH KIMIA DASAR KELOMPOK 3
STOIKIOMETRI
Dosen Pengampu : THERESIA EVY YULIANTY NADEAK S.Si.,M.Pd.
Disusun Oleh :
1. MUHAMMAD SOUVRAN HASIBUAN (202344500272) 2. KAMILA HAYYA MEYDISA (202344500305) 3. SATRIO BAKTI FADHILAH (202344500311) 4. M.CALVIN REZA FAHLEVI (202344500312)
KELAS RD
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah untuk mata kuliah KIMIA DASAR yang membahasa tentang
“STOIKIOMETRI”.
Dengan ini atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan kami mengucapkan Terima Kasih kepada Ibu THERESIA EVY YULIANTY NADEAK S.Si,.M.Pd. Selaku Dosen mata kuliah kimia dasar yang telah banyak memberikan materi pendukung, bimbingan, dan masukan kepada kami serta Terima Kasih untuk semua pihak dan anggota kelompok yang telah membantu dan ikut serta dalam pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
(Jakarta Selatan, 13 September 2023) Tertanda,
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...2
DAFTAR ISI...3
BAB 1 PENDAHULUAN...4
1,1 Latar Belakang...4
1.2 Rumusan Masalah...4
1.3 Tujuan...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...5
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN...6
3.1 Kesimpulan...6
3.2 Saran...6
BAB 1 PENDAHULUAN
1,1 Latar Belakang
Diketahui bahwa air adalah sebuah senyawa sederhana yang sering dijumpai dan paling penting. Bangsa Yunani kuno menganggap air adalah salah satu dari empat unsur penyusun segala sesuatu (tanah, udara dan api). Bagian terkecil dari air adalah molekul air. Molekul adalah bagian terkecil dan senyawa yang tersusun dari gabungan dua atau lebih atom. Molekul terbagi menjadi dua yaitu molekul senyawa dan molekul unsur. Sehingga jumlah molekul dalam segelas air melebihi jumlah halaman buku yang ada di bumi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah ini rumusan yang akan di bahas yaitu:
1. Pengertian Stoikiometri
2. Pengertian rumusan yang digunakan materi stoikiometri 3. Tujuan rasio Stoikiometri
4. Rumus-rumus yang digunakan Stoikiometri
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian Stoikiometri
2. Menjelaskan yang digunakakan materi Stoikiometri 3. Menjelaskan Tujuan rasio Stoikiometri
4. Menjelaskan rumus-rumus yang digunakan Stoikiometri
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Stoikiometri adalah cabang kimia yang mempelajari perbandingan kuantitatif antara reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia. Stoikiometri ialah konsep dasar dalam kimia yang membantu kita memahami hubungan antara berbagai zat dalam reaksi kimia.
Stoikiometri ini melibatkan perhitungan kuantitatif yang sangat penting dalam laboratorium kimia dan industri. Salah satu prinsip dasar stoikiometri adalah hukum kekekalan massa, yang menyatakan bahwa massa total reaktan dalam suatu reaksi sama dengan massa total produk yang dihasilkan. Ini adalah prinsip yang sangat penting dalam kimia modern.
Dalam stoikiometri, kita menggunakan rumus kimia untuk menggambarkan reaksi kimia. Rumus kimia memberikan informasi tentang jenis atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi dan perbandingan stoikiometri antara mereka. Dalam perhitungan stoikiometri, kita sering menggunakan konsep mol. Satu mol adalah jumlah partikel (atom, molekul, ion) yang setara dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon -12. Ini adalah satu-satunya unsur yang memiliki massa atom 12 dalam skala massa atom relatif.
Rasio stoikiometri dalam rumus kimia membantu kita menghitung jumlah reaktan yang diperlukan atau jumlah produk yang akan dihasilkan dalam suatu reaksi. Ini sangat penting dalam merencanakan reaksi kimia di laboratorium atau dalam industri. Stoikiometri juga dapat digunakan untuk menghitung efisiensi reaksi, jumlah panas yang dihasilkan atau diserap dalam reaksi, dan banyak aplikasi lainnya dalam kimia. Dalam penelitian dan praktik laboratorium, pemahaman yang kuat tentang stoikiometri sangat penting untuk memastikan bahwa reaksi kimia berjalan dengan baik dan hasil yang diinginkan dapat dicapai.
Beberapa rumus stoikiometri yang sering digunakan antara lain:
1.Rumus mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu zat dengan jumlah mol zat lain dalam suatu reaksi kimia.
Rumusnya: n = m/M n = jumlah mol m = massa zat M = massa molar zat
2. Rumus Perbandingan Mol adalah Rumus perbandingan mol digunakan untuk menentukan jumlah mol suatu zat dalam suatu reaksi kimia.
Rumusnya: n1:n2:n3 = a1:a2:a3 n1, n2, n3 = jumlah mol zat
3.Rumus Volume Gas adalah Rumus volume gas digunakan untuk menghitung volume gas dalam suatu reaksi kimia.
Rumusnya: V = nRT/P V = volume gas n = jumlah mol gas
R = konstanta gas (0.0821 L.atm/mol.K) T = suhu (dalam Kelvin)
P = tekanan gas (dalam atmosfer)
4. Rumus Persen Massa adalah Rumus persen massa digunakan untuk menghitung persentase massa suatu komponen dalam suatu campuran.
Rumusnya: % massa = (m zat / m total) x 100%
% massa = persentase massa m zat = massa zat
m total = massa total campuran
5. Rumus Reaksi kimia adalah Rumus reaksi kimia digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia secara lengkap.
Contoh: 2H2 + O2 => 2H2O
2H2 dan O2 adalah reaktan 2H2O adalah produk
Demikianlah tinjauan pustaka singkat tentang stoikiometri dalam kimia. Ini adalah konsep dasar yang sangat penting dalam pemahaman reaksi kimia dan memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang kimia.
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Steikiometri merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif antara jumlah partikel (atom, molekul,atau ion) dalam suatu reaksi kimia. Dalam steikiometri, persamaan reaksi kimia digunakan untuk menghitung berbagai parameter penting, seperti jumlah zat yang bereaksi, jumlah zat yang dihasilkan, atau konsentrasi zat dalam larutan.
Steikiometri membantu kita memahami dan memanfaatkan hukum-hukum kekekalan massa dan kekekalan muatan dalam reaksi kimia. Pengetahuan steikiometri memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan yang akurat dalam laboratorium kimia, industri, dan berbagai aplikasi ilmiah lainnya.
3.2 Saran
Steikiometri adalah metode yang digunakan untuk menghitung perbandingan jumlah zat dalam sebuah reaksi kimia. Ini melibatkan perhitungan berdasarkan koefisien reaksi dalam persamaan kimia untuk menentukan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Dengan menggunakan stoikiometri, Anda dapat menentukan berapa banyak zat yang perlu digunakan atau dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Jika anda memiliki pertanyaan atau
DAFTAR PUSTAKA
Sappaile, N. (2019). Hubungan pemahaman konsep perbandingan dengan hasil belajar kimia materi stoikiometri. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 10(2), 58-71.
SAPPAILE, Nursiah. Hubungan pemahaman konsep perbandingan dengan hasil belajar kimia materi stoikiometri. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 2019, 10.2: 58-71.
Zakiyah, Z., Ibnu, S., & Subandi, S. (2018). Analisis Dampak Kesulitan Siswa pada Materi Stoikiometri terhadap Hasil Belajar Termokimia dan Upaya Menguranginya dengan Metode Pemecahan Masalah. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 3(1), 119-134.
Sunyono, S., Leny, Y., & Muslimin, I. (2013). Efektivitas model pembelajaran berbasis multipel representasi dalam membangun model mental mahasiswa topik stoikiometri reaksi. Journal Pendidikan Progresif, 3(1), 65-79.
Zidny, R., Sopandi, W., & Kusrijadi, A. (2013). Analisis pemahaman konsep siswa SMA kelas X pada materi persamaan kimia dan stoikiometri melalui penggunaan diagram submikroskopik serta
hubungannya dengan kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, 1(1), 27-36.
