• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH: MEDIA RELATIONS

N/A
N/A
Sauma Wulandari

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH: MEDIA RELATIONS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MEDIA RELATIONS

(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Public Relations) Dosen Pengampu: Nilnan Ni’mah, M.Si

Disusun oleh:

1. Ajeng Inggit Marlini (2201026043) 2. Tsaqif Irsyad N. R (2201026053) 3. Sauma Wulandari (2201026057)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN WALISONGO SEMARANG

2023/2024

(2)

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... ii

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

PEMBAHASAN ... 2

A. Pengertian Media Relations ... 2

B. Klasifikasi Kegiatan Media Relations ... 3

C. Kiat Berhubungan Baik dengan Media ... 4

D. Social Media Management ... 6

E. Penyelenggaraan Press Conferences ... 8

PENUTUP ... 10

A. Kesimpulan ... 10

DAFTAR PUSTAKA ... 11

(3)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media Relations, sebagai bagian integral dari strategi komunikasi organisasi, memiliki peran yang signifikan dalam membangun citra, meningkatkan visibilitas, dan menjaga hubungan positif dengan media massa. Perkembangan teknologi dan globalisasi telah memperkuat peran media dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang media relations menjadi krusial bagi organisasi untuk mengelola informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

Dalam era di mana berita dapat menyebar dengan cepat melalui berbagai platform, kemampuan organisasi untuk berkomunikasi secara efektif dengan media sangat menentukan. Media Relations tidak hanya berkaitan dengan penyebaran informasi positif, tetapi juga melibatkan manajemen krisis dan respons terhadap isu sensitif. Oleh karena itu, makalah ini akan mengeksplorasi strategi, prinsip, dan tantangan dalam membangun dan menjaga hubungan yang sehat antara organisasi dengan media massa, serta dampaknya terhadap reputasi dan citra suatu entitas.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Media Relations?

2. Apa saja klasifikasi kegiatan Media Relations Officer?

3. Bagaimana kiat berhubungan baik dengan media?

4. Bagaimana proses pengelolaan media sosial?

5. Bagaimana proses penyelenggaraan Press Conference?

(4)

2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Relations

Media massa berfungsi untuk penyambung lidah kepada masyarakat dan memperoleh keuntungan bagi perusahaan tersebut. Sebagai bagian dari manajemen perusahaan maka seorang public relations harus pandai menjaga hubungan baik dengan semua media dan bisa memperkenalkan citra yang baik kepada masyarakat. Public relations bertujuan untuk mendapatkan penilaian serta jasa kepada masyarakat.1

Hubungan pers/media (pers relations) adalah upaya-upaya untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Public Relations dapat membantu perusahaan dengan membina hubungan yang harmonis dan mesra dengan pers, mendidik pimpinan sebagai public figure, mengatur pertemuan dengan pers, dan memberitahu haknya sebagai sumber berita. Dengan bantuan ini, pers dan perusahaan dapat lebih bersifat terbuka dan lebih saling memahami. (Kasali, 2006:190).2

Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations (1991:92) menyebutkan bahwa definition of press Relation adalah “the role of press Relations is to achieve maximum publication or boardcasting of PR information in order to create knowledge and understanding. Artinya kegiatan untuk memperoleh pemuatan atau penyiaran secara maksimal tentang informasi PR yang disampaikan untuk memberikan pengetahuan dan pengertian publiknya.3

Definisi press reltions menurut Rusady Ruslan adalah suatu kegiatan khusus dari pihak public relations untuk melakukan komunikasi penyampaian pesan, atau informasi tertentu mengenai aktivitas yang bersifat kelembagaan, perusahaan, institusi, produk hingga kegiatan bersifat individual lainnya yang

1 Nina Yuliana, Media Relations. Hal. 80

2 Ibid, hal 79

3 Ibid, hal 91

(5)

3

perlu dipublikasikan melalui kerjasama dengan pihak pers atau media massa untuk menciptakan publisitas dan citra positif.

Tujuan pokok diadakannya hubungan pers adalah meciptakan pengetahuan dan pemahaman, bukan hanya semata-mata menyebarkan suatu pesan sesuai keinginan perusahaan induk atau klien demi mendapatkan citra yang lebih baik daripada aslinya di mata umum. Tidak seorang pun yang berhak untuk mendikte apa yang harus diterbitkan atau disiarkan oleh media massa.4

Hubungan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak public. Karena peranan hubungan media dan pers dalam kehumasan tersebut dapat sebagai saluran (channel) dalam penyampaian pesan maka upaya peningkatan pengenalan (awareness) dan informasi atau pemberitaan dari pihak publikasi humas merupakan prioritas utama. Hal tersebut dikarenakan salah satu fungsi pers adalah kekuatan pembentuk opini (power of opinion) yang sangat efektif melalui media massa.

B. Klasifikasi Kegiatan Media Relations

Dalam rangka membangun hubungan dengan media atau media relations itu diwujudkan oleh karya-karya PR yang kreatif berkaitan dengan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan pers. Kegiatan ini meliputi5:

1) Press Release atau siaran pers sebagai publikasi media yang biasanya digunakan dalam kegiatan kehumasan karena dapat menyebarkan berita.

Istilah Press Release mempunyai pengertian yang luas, tidak hanya berkenaan dengan media cetak, tetapi mencakup media elektronik. Siaran pers adalah standar pengumuman tertulis yang didistribusikan ke media untuk dipublikasikan dan berisi informasi yang ingin diterbitkan. PR dapat mengirimkan press release setiap melaksanakan kegiatan. Biasanya PR mengirimkan news release tersebut kepada media melalui media cyber atau e-PR.

4 Nina Yuliana, Media Relation, hal 90

5 Dasrun Hidayat, Media Public Relation, hal 79-82

(6)

4

2) Konferensi Pers, merupakan kegiatan yang diberikan secara simultan atau bersamaan oleh seorang pejabat pemerintah atau swasta kepada sekelompok awak media, bahkan dalam jumlah banyak secara bersamaan. Menurut Laermer (2009:76) konferensi pers ada;ah forum tertata yang mengundang para wartawan untuk mendengarkan dan menyaksikan pengumuman baru yang dibuat sebelumnya. Konferensi pers juga adalah mekanisme sempurna untuk mengumumkan informasi yang penting kepada sejumlah wartawan, baik media cetak maupun media siaran.

3) Press Luncheon, yaitu sebagai langkah menjaga hubungan baik antara pejabat PR dengan perwakilan awak media dengan mengadakan jamuan makan siang. Dalam press luncheon ini tidak mustahil jika para awak media mendapatkan informasi langsung seputar perkembangan perusahaan tersebut. Tidak semua perusahaan melakukan press luncheon, dengan berbagai alasan seperti besarnya biaya.

4) Press Tour, yaitu upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga tertentu, dengan melakukan kunjungan kesuatu tempat, termasuk tempat wisata. Awak media tidak luput dari acara ini, karena mereka sengaja diajak ikut serta berwisata sambil mengunjungi lokasi usaha atau sekelompok masyarakat yang menjadi sasaran perusahaan atau instansi. Istilah lain press tour adalah tur media, yaitu kegiatan yang disengaja dan dirancang oleh PR untuk menyampaikan dan mempromosikan produk, perusahaan atau menyampaikan ide kepada wartawan.

C. Kiat Berhubungan Baik dengan Media

Menurut Cutlip & Center hubungan media yang baik dapat diraih melalui beberapa prinsip yaitu:

1) Kejujuran dan servis media yang sangat membantu, yang dibangun dalam atmosfer saling terbuka dan menghormati

2) Sebuah hubungan yang baik akan dapat diproleh melalui beberapa prinsip dasar yaitu: tidak memihak, memberikan bantuan, tidak mencari-cari kesalahan, tidak menanyakan pertanyaan yang menjebak.

Melalui relasi kedua belah pihak antara organisasi dengan media yang diwakili oleh praktisi humas dan wartawan diharapkan akan lebih baik dan

(7)

5

positif sehingga hal tersebut akan memberikan dampak yang lebih bermanfaat dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.Maka dalam hal ini praktisi humas harus memperhatikan progres yang akan dioperasikan kedepannya salah satunya adalah harus terus mengadakan perubahan perubahan dan suatu perbaikan agar konektivitas dengan media yang selama ini terjalin bisa terus terjaga, salah satunya dengan memperhatikan kiat kiat penting dalam membangun hubungan yang baik di antara lain:

1) Servicing the media (memahami dan melayani media)

Keberhasilan dari tercapainya progres praktisi humas adalah dengan membangun atau menjalin hubungan yang baik dengan media karena kegiatan yang dijalankan hampir lima puluh persen berhubungan dengan media. Jadi agar tercipta hubungan yang baik antara keduanha maka upaya yang paling utama adalah dengan memahami serta melayani apa yang dibutuhkan oleh media tersebut.

2) Establishing a reputations for reability (membangun reputasi sebagai orang yang dapat di percaya). Para praktisi humas sudah sepantasnya senantiasa siap dalam mempersiapkan penyediaan atau memasok keakuratan materi- materi baik secara lengkap, terpercaya dimana saja dan kapan saja.

3) Suppliying good copy (menyediakan salinan yang baik).

Salinan ini hanya berupa data-data yang tercatak dalam kertas, tetapi juga rekaman foto, kaset atau vidio yang berguna bagi wartawan.

4) Cooperation in providing material (bekerja sama dalam penyediaan materi).

Karena proses kinerja praktisi humas berkaitan erat dengan wartawan, maka kedua belah pihak harus menjalin kerjasama dengan baik.

5) Providing verification facilities (menyediakan fasilitas verifikasi)

Jika para wartawan tersebut masih kesulitan dengan materi yang akan diberikan praktisi humas maka praktisi humas harus siap menerima wartawan yang ingin mengadakan pengecekan ulang terhadap materi tersebut.

6) Building personal relationship with the media (membangun hubungan yang kokoh). Kejujuran, keterbukaan dan saling pengertian antara praktisi humas

(8)

6

dengan wartawan yang lainnya sudah selayaknya dilakukan. Hanya dengan cara seperti itulah hubungan personal yang kokoh akan terpelihara dengan baik sehingga hubungan yang baik tersebut akan menghadirkan implikasi yang baik pula.

Di lapangan, hubungan media dan pers yang baik dapat dicapai dengan menerapkan beberapa prinsip-prinsip sebagai landasan pihak humas/PR, di antaranya sebagai berikut:

1) Mutlak adanya kejujuran dan keterusterangan

2) Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pers/media

3) Tidak meminta-minta atau mengemis kepada pers/wartawan, misalnya agar press release bisa dimuat padahal nilai beritanya tidak ada sama sekali 4) Tidak menutup saluran informasi, misalnya pihak humas mengucapkan no

comment.

D. Social Media Management

Media social merupakan bentuk media komunikasi interaktif yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah dan umpan baik.6 Media social memiliki karakteristik keterbukaan, partisipasi, membangun sebuah hubungan, membangun sebuah komunitas, dan mudah diakses siapa saja. Social media manajement memanfaatkan penggunaan software, tool, dan layanan lainnya untuk mempermudah pelaku bisnis dalam mempromosikan bisnisnya kepada khalayak umum. Konten yang dimuat dalam social media manajement harus menarik dan disesuaikan dengan perusahaan bisnis tersebut.

Social media management merupakan cara pengelolaan, pengawasan, pemanfaatan media social guna mencapai kepentingan bisnis serta menganalisis pengguna media social untuk mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran. Dalam hal ini social media management tidak hanya mengelola media social saja, namun juga harus memahami dan mengerti bagaimana nantinya media social tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan

6 Universitas Bina Sarana Informatika “Manajemen Media Social Dan Kegiatan Komunikasi

https://repository.bsi.ac.id/repo/files/252537/download/0207-P01.pdf diakses pada 18 September 2023.

(9)

7

pengembangan dan penjualan suatu produk. Seorang social media management perlu memiliki pengetahuan yang luas mengenai media social serta memiliki kemampuan untuk memanfaatkan media social tersebut. berikut ini merupakan fungsi social media management :7

1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu produk

Social media management dapat membuat masyarakat sadar akan keberadaan suatu produk. Selain itu, social media management juga dapat membuat peningkatan dalam pembelian akan suatu produk dengan cara membuat konten yang menarik untuk menggaungkan brand produk tersebut.

2) Membangun citra yang kuat

Dengan adanya social media menegement ini tentunya dapat mendukung suatu bisnis untuk membangun citranya di media social karena saat ini media social sudah menjadi suatu hal yang banyak digunakan oleh mayoritas masyarakat.

3) Menjadi media yang praktis

Social media management ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memasarkan sebuah bisnis dengan media yang cukup praktis. Alih-alih menggunakan iklan yang dapat mengeluarkan modal cukup banyak, masyarakat kini dapat membuat promosi bisnisnya melalui media social dengan bantuan social media management yang tentunya dapat memangkas biaya pemasaran.

4) Memperkenalkan brand secara luas

Dengan pengelolaan social media yang baik, tentunya perusahaan dapat menaikkan trafik pengenalan brand secara luas kepada khalayak umum.

Sosial media manajement memiliki beberapa tugas, berikut ini merupakan tugas social media manajement :

1) Mengembangkan strategi media social

Tugas utama dari social media manajement adalah mengembangkan strategi media social untuk membantu pengembangan bisnis yang dikelola

7 Greatnusa, “Sosial Media Management” https://greatnusa.com/artikel/social-media-

management-adalah/ diakses pada 18 September 2023.

(10)

8

melalui analisis media yang tepat, target pasar, jenis konten, dan hal-hal lainnya.

2) Mengelola konten

3) Social media manajemen juga bertugas untuk mengelola konten yang digunakan untuk mengembangkan tujuan bisnis.

4) Berinteraksi dengan pengguna

Selain kedua tugas yang telah disebutkan, tugas social media manajement adalah untuk berinteraksi dengan para pengguna media social lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan.

E. Penyelenggaraan Press Conferences

Konferensi Pers atau jumpa pers merupakan sebuah pertemuan untuk para jurnalis yang sengaja berkumpul untuk mendapatkan informasi perihal topik yang tengah hangat dibicarakan. Biasanya acara ini diselenggarakan secara mendadak dan tempatnya juga seadanya. Ruslan mendefinisikan konferensi pers sebagai pertemuan khusus dengan pihak pers yang bersifat resmi atau sengaja diselenggarakan oleh pejabat humas, yang bertindak sebagai narasumber dalam upaya menjelaskan suatu rencana atau permasalahan tertentu yang tengah dihadapinya.8

Tujuan penyelenggaraan konferensi pers :

1) Untuk memberikan suatu informasi, berita, publikasi, promosi dan aktivitas humas yang dianggap penting.

2) Menjelaskan suatu peristiwa yang mungkin atau telah terjadi.

3) Untuk meluruskan atau membantah suatu berita negative yang tersiar di media massa.

Dalam penyelenggaraan konferensi pers biasanya juga diiringi dengan press release. Konferensi pers dilakukan ketika menjelang, menghadapi, atau setelah suatu kegiatan penting berlangsung. Penyelenggaraan konferensi pers bisa atas inisiatif lembaga humas atau permintaan wartawan yang ingin mendapatkan

8 Nina Yuliana, Media Relations, 2014, hal 142

(11)

9

informasi lebih lanjut. Kelebihan konferensi pers adalah adanya tanya jawab.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan konferensi pers yaitu : 1) Jangan mengundang wartawan secara mendadak

2) Menghargai waktu wartawan

3) Jangan mengundurkan waktu jumpa pers

4) Selenggarakan jumpa pers di tempat dan waktu yang strategis 5) Jangan melaksanakan jumpa pers pada waktu libur

6) Jangan mengusir wartawan

(12)

10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Media relation adalah suatu pendekatan strategis dalam hubungan public yang bertujuan membangun dan menjaga hubungan positif antara suatu organisasi atau perusahaan dengan media massa. Dalam era informasi digital, media relation memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk citra dan reputasi suatu entitas di mata masyarakat.

Kegiatan Media Relation Officer (MRO) merupakan aspek krusial dalam upaya menjalankan strategi media relation. Kegiatan MRO diantaranya membuat press release, menyelenggarakan press conferences, Tur Media, Press Luncheon.

Untuk menjaga media relation yang baik, diperlukan beberapa kiat strategis.

Pertama, transparansi dan keterbukaan perusahaan terhadap media menjadi landasan utama. Kedua, respons cepat dan efektif terhadap isu atau peristiwa yang berkaitan dengan organisasi sangat penting untuk menghindari persepsi negatif. Selain itu, membangun hubungan personal yang kuat dengan wartawan dapat meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan media terhadap organisasi

Penyelenggaraan press conference merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada media massa. Dalam mengorganisir press conference, perlu memperhatikan aspek logistik, konten yang disampaikan, serta kesiapan dalam menghadapi pertanyaan wartawan.

Keberhasilan suatu press conference dapat memberikan dampak positif terhadap citra perusahaan dan meningkatkan visibilitas di mata publik.

(13)

11

DAFTAR PUSTAKA

Community, P. P. (2020, 01 02). Public Relation Community. Retrieved from prcfikomupiyai.wixsite.com:

https://prcfikomupiyai.wixsite.com/website/single-post/2020/01/02/6-kiat- mempertahankan-hubungan-baik-dengan-media

Hidayat, Dasrun. (2014). Media Public Relations (Pendekatan Studi Kasus Cyber Public Relations Sebagai Metode Kerja PR Digital). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Informatika, U. B. (2020, maret). Manajemen media sosial dan kegoatan komunikasi. Retrieved from repository.bsi.ac.id:

https://repository.bsi.ac.id/repo/files/252537/download/0207-P01.pdf Sari, N. K. (2012). Peranan Humas PT. Indah Kiat Pulp & Paper Products Tbk

Perawangi Dalam Menyebarkan Informasi Kepada Masyarakat. Bachelor Thesis. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Sosial Media Management. (2023, Februari 9). Retrieved from GreatNusa:

https://greatnusa.com/artikel/social-media-management-adalah/

Yuliana, N. (2014). Media Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

MÆt kh¸c, viÖc sö dông tiÕng ViÖt trong gi¶ng d¹y ë c¸c tr−êng häc cã thÓ chuyÓn t¶i ®−îc nh÷ng th«ng tin vÒ thµnh tùu míi nhÊt trong c¸c lÜnh vùc khoa häc, kü thuËt còng nh− v¨n hãa,

Đồ án đã đạt được những yêu cầu: tìm hiểu lịch sử và kiến trúc hệ điều hành Android, tìm hiểu môi trường lập trình Android Studio, biết được các quy trình xây dựng một ứng dụng