• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH mekanisme peredaran darah

N/A
N/A
Tatak Tri Setiana

Academic year: 2024

Membagikan " MAKALAH mekanisme peredaran darah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Disusun Oleh : 1. Anita bella saputri 2. Danil wisnu yulian 3. Ahmad Rofiq zaenun

SMK MANAHIJUL HUDA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia tepat waktu. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Peredaran Darah Pada Manusia.

Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Dukuhseti, 31 Januari 2024 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi... iii

Bab I Pendahuluan... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 1

C. Tujuan... 1

BAB II Pembahasan ... 2

A. Apa pengertian system peredaran darah... 2

B. Mekanisme sistem peredaran darah manusia... 3

C. Penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia... 6

D. Anatomi dan Fisiologi Sistem Peredaran Darah... 7

BAB III Kesimpulan... 8

A. Kesimpulan ... 8

B. Saran-saran... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa.

Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-sel darah, dan keping darah. Di dalam tubuh manusia dewasa terdapat sekitar 5 liter darah.

Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian system peredaran darah?

2. Bagaimana Mekanisme sistem peredaran darah manusia?

3. Apa saja Penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia!

4. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Sistem Peredaran Darah?

C. Tujuan

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui system peredaran darah.

2. Untuk mengetahui Mekanisme sistem peredaran darah manusia

3. Untuk mengetahui Penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia 4. Untuk mengetahui Anatomi dan Fisiologi Sistem Peredaran Darah

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.

a. Sistem Peredaran Darah Terbuka

Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga- rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam tubuh.

Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus (rongga) dan sejumlah arteri. Jantung terletak dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung, mempunyai valve(katub-katub) yang mencegah darah masuk kembali ke jantung.

Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut:

1).Arteri Optalmik (mata) 2).Dua arteri antena 3) Dua arteri hati

4) Arteri dorsal abdominalis

b. Sistem Peredaran Darah Tertutup

Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung

(6)

melewati vena. Contoh cacing tanah (Lumbricus terrestris). Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari cairan darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran.

Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah berwarna m erah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam plasma darah.

Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke seluruh tubuh.

Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung.

Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan .

2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing- masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

B. Mekanisme Sistem Peredaran Darah pada Manusia

(7)

Sistem peredaran darah manusia tersusun atas berbagai organ yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah organ-organ yang termasuk dalam sistem peredarah darah manusia:

1. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian kiri rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada.

Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan.

Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.

Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik darah saat dipompa.

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu:

Arteri, yaitu pembuluh darah yang bertugas membawa darah kaya akan oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis

Vena, yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari paru-paru untuk kembali ke jantung

3. Darah

Darah adalah komponen terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. Darah berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.

(8)

Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai zat penting, seperti antibodi, hormon dan protein.

Sel darah merah (eritrosit) bertindak sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.

Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya, seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari berbagai penyakit.

Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mengaliri seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru.

Darah yang sudah berada di serambi kiri kemudian diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta).

Setelah itu, darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh area tubuh. Darah lalu akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah.

Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar (vena cava).

(9)

Selanjutnya, darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelah itu, darah akan dialirkan ke paru- paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar dengan darah kaya oksigen.

Darah yang kaya oksigen tersebut akan kembali ke serambi kiri jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Sirkulasi koroner

Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner.

Ketika pembuluh darah jantung tersumbat (aterosklerosis), aliran darah di jantung akan mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu dan lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.

C. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

Aliran darah yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, sehingga menimbulkan berbagai penyakit serius.

Gangguan pada sistem peredaran darah manusia ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan bawaan atau gangguan genetik, gaya hidup, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes.

Berikut ini adalah beberapa macam gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah:

Hipertensi atau tekanan darah tinggi

Sumbatan pembuluh darah arteri (aterosklerosis) Penyakit jantung koroner

Gagal jantung Aneurisma aorta

Gangguan irama jantung atau aritmia Henti jantung

Kelainan otot jantung atau lemah jantung (kardiomiopati)

(10)

Stroke

Penyakit arteri perifer

Emboli dan trombosis vena dalam Penyakit jantung bawaan

Gangguan pada sistem peredaran darah merupakan kondisi berbahaya yang tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin.

D. Anatomi dan Fisiologi Sistem Peredaran Darah A. Jantung

1. Struktur dan fungsi 2. Peran bilik dan atrium 3. Katup jantung

B. Pembuluh Darah 1. Arteri

2. Vena 3. Kapiler

C. Darah

1. Komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, platelet) 2. Fungsi darah dalam peredaran darah

(11)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa.

Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-sel darah, dan keping darah. Di dalam tubuh manusia dewasa terdapat sekitar 5 liter darah.

Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.

Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

B. Saran

(12)

Makalah Mekanisme Sistem Peredaran Darah Pada Manusia masih jauh dari kata sempurna, maka kami memberi saran untuk mekanisme peredaran darah pada manusia ini untuk bisa mencari literatur laen baik media online maupun buku, agar ke depan bisa lebih lengkap lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit PT.

Gramedia, Jakarta.

Drs. H. Syaifuddin, AMK. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan.

Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

http:// wikipedia. Org ( Tgl 21-10-2013, Pukul 21.00)

Referensi

Dokumen terkait

Pembuluh vena umumnya membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali vena pulmonalis yang membawa darah oksi dari paru-paru ke jantung.. Perhatikan

dari pembuluh vena yang mengalir dari berbagai organ tubuh, atrium kiri akan menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan kulit. Kemudian. kedua atria akan mengosongkan

Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.. Pembuluh nadi dan pembuluh balik

(1) vena adalah pembuluh darah yang masuk menuju jantung (2) arteri merupakan pembuluh darah yang masuk menuju jantung (3) arteri pulmonaris merupakan pembuluh darah yang kaya akan

Pembuluh darah ini keluar dari jantung (bilik kanan) menuju paru-paru. 2) Aorta, berfungsi membawa darah kaya oksigen dari jantung (bilik kiri) ke seluruh bagian tubuh. 3)

Secara umum, dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi pada organ jantung

Pembuluh vena umumnya membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali vena pulmonalis yang membawa darah oksi dari paru-paru ke jantung.. Perhatikan

Sistem peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung, menuju ke seluruh tubuh, lalu kembali ke serambi kanan jantung.. Alur lengkapnya adalah sebagai berikut 1 Darah keluar