MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Tematik
“ RPP TEMATIK “
Dosen Pengampu : Ibu Fira Nadliratul Afrida, M.Pd
Disusun oleh:
1) Muhammad Ahris Nur Fajari 21.13.00131 2) Nalal Farikhatul Ainiya 21.13.00137
3) Lutviatuz Zahro 21.13.00153 4) Mohammad iskhaq 21.13.00202
INSTITUT PESANTREN MATHALI’UL FALAH FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2023 / 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ RPP Tematik “ tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Makalah ini memberikan panduan dalam pembelajaran mata kuliah Pembelajaran Tematik.
Penulis menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang RPP Tematik dengan baik.
Pati, 25 Oktober 2023
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Langkah-langkah pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam RPP Tematik dan secara eksplesif dijelaskan dalam permendikbud RI No. 65 tahun 2013 tentang standar proses pendidikan disebutkan, bahwa komponen“langkah- langkah pembelajaran” merupakan salah satu RPP yang letaknya setelah komponen “media, alat, dan sumber belajar”, dan sebelumnya komponen
“penilaian”. Langkah-langkah pembelajaran ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahapan pendahuluan, inti, dan penutup.
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal- hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian RPP tematik ?
2. Bagaimana komponen RPP tematik?
3. Bagaimana perbedaan RPP mapel dengan RPP tematik?
4. Bagaimana cara menyusun RPP tematik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian RPP tematik 2. Untuk mengetahui komponen RPP tematik
3. Untuk mengetahui perbedaan RPP mapel dengan RPP tematik 4. Untuk mengetahui cara menyusun RPP tematik
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian RPP Tematik
Dalam ilmu manajemen, perencanaan sering disebut dengan istilah
“planning” yaitu persiapan menyusun suatu keputusan berupa langkah- langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan. Pembelajaran sebagai interaksi antara pengajar dengan satu atau lebih individu untuk menumbuh kembangkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman belajar kepada peserta didik.1
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan upaya guru (pengorganisasia) dalam pembelajaran agar mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang sudah ditetapkan.Peraturan pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20 menuturkan proses rencana pembelajaran terdiri dari silabus dan RPP yang didalamnya terdapat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar2. RPP adalah persiapan yang harus dilaksanakan guru sebelum kegiatan mengajar. Persiapan di sini bisa diartikan sebagai persiapan secara tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang akan dibangun, lingkungan belajar yang produktif termasuk di dalamnya meyakinkan pembelajar agar mau ikut serta secara penuh.
Dalam pelaksanaannya guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi, dan menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan daerah serta karakteristik pesrta didik untuk mengarahkan pembelajaran yang efektif. Sedang tugas guru yang paling utama adalah menjabarkan silabus pembelajaran agar lebih mudah pengoprasionalannya dan siap
1 Melati, et. al, Pelatihan Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Berdasarkan Penguatan Pendidikan Karakter, Jurnal Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi, Volume 6, Nomor 1, juni 2022, hal. 120-121
2 Kasna Gustiansyah, Nur Maulidatis Sholihah, & Wardatuz Sobri, Pentingnya Penyusunan RPP untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Mengajar di Kelas, IDAROTUNA: Jurnal Adminstrative Science, Vol 1 No 2, 2020, hal.85
dijadikan pedoman dalam pembelajaran yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Jadi RPP adalah rancangan untuk melaksanakan pembelajaran yang dibuat oleh guru yang diharapkan guru dapat melaksanakan pembelajaran secara terprogram. Oleh karena itu guru harus merencanakannya dengan matang agar target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal
B. Komponen RPP Tematik
Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, komponen RPP adalah:3
1.
Identitas mata pelajaran.2.
Standar kompetensi3.
Kompetensi dasar4.
Indikator pencapaian kompetensi5.
Tujuan pembelajaran6.
Materi ajar7.
Alokasi waktu8.
Metode pembelajaran9.
Kegiatan pembelajaran10.
Penilaian hasil belajar11.
Sumber belajar.3 Ayu Andriani, Praktis Membuat Buku Kerja Guru: Menyusun Buku Kerja 1, 2, 3, dan 4 Dengan Mudah Dan Sistematis , (Jawa Barat: CV Jejak , 2018), hal. 31
Menurut (Umi Baroroh : 2019) komponen-komponen dalam RPP tematik terpadu meliputi:4
1. Identitas RPP. Identitas RPP merupakan data yang menyajikan informasi tentang nama sekolah/madrasah, tema/sub tema, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu.
2. Kompetensi Inti, Kompetensi inti merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skill dan soft skill. Khusus untuk kompetensi sikap dipecah menjadi dua, yaitu kompetensi spiritual dan kompetensi sikap sosial.
Kompetensi inti ini dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait, yaitu KI-1 adalah Kompetensi Inti Sikap Spiritual, KI-2 adalah Kompetensi Inti Sikap social, KI-3 adalah Kompetensi Inti Pengetahuan, KI-4 adalah Kompetensi Inti Keterampilan sebagai penerapan pengetahuan.
3. Kompetensi dasar dan indikator. Kompetensi dasar adalah kemempuan minimal yang harus dicapai siswa dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu
4. Tujuan pembelajaran, dirumuskan berdasar KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5. Materi pembelajaran, adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan atau materi pelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu.
4 Umi Bariyah, Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Tematik Terpadu di MI/SD, (ACoMT 2019), hlm. 444-445
Materi pelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran bahkan dalam pengajaran yang berpusat pada materi pelajaran, materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran.
6. Metode pembelajaran, adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
7. Alat dan sumber pembelajaran. Alat peraga pembelajaran adalah alat atau bahan yang digunakan oleh siswa untuk: pertama, membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, kedua, mengilustrasikan dan memantapkan pesan dan informasi dan ketiga, menghilangkan ketegangan dan hambatan dan rasa malas siswa.
Penggunaan alat peraga sangat dibutuhkan terutama untuk menjelaskan konsep atau materi yang abstrak. Sumber belajar pada dasarnya adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan/situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara individual. Jadi yang dimaksud sumber belajar adalah sesuatu yang menimbulkan proses belajar dan contoh dari sumber belajar antara lain: buku paket, modul, LKS, museum dan pasar.
8. Langkah-langkah pembelajaran, dilakukan melalui 3 tahapan yaitu pendahuluan, inti dan penutup. Menurut Abdul Majid, langkah- langkah pembelajaran adalah suatu komponen yang wajib dicantumkan dalam RPP pada setiap pertemuan yang pada dasarnya memuat langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang diawali dengan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, dan masingmasing disertai alokasi waktu yang dibutuhkan. Seluruh rangkaian tersebut disusun berdasarkan karakteristik model pembelajaran yang dipilih dan menggunakan sintaks yang sesuai dengan modelnya.
9. Alokasi waktu. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlahKD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
10. Penilaian, menurut Miller (2009) adalah bahwa penilaian sebagai istilah umum yang berisi seluruh prosedur untuk mendapatkan informasi tentang status belajar siswa dan membuat keputusan berdasarkan perkembangan belajar siswa.
Pengesahan, berarti proses, cara, perbuatan mengesahkan;
pengakuan berdasar hukum, peresmian; pembenaran. Dalam kaitannya dengan makna pengesahan RPP disini lebih ditujukan kepada proses, cara, perbuatan mengesahkan dan sekaligus peresmian bahwa sebuah dokumen RPP yang dibuat oleh guru telah disupervisi oleh kepala sekolah dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajara
C. Perbedaan RPP Mapel dengan RPP Tematik
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah salah satu administrasi yang wajib dikerjakan oleh seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Dalam pembuatan RPP guru harus menentukan RPP yang akan dibuat tentunya menyesuaikan dengan kurikulum yang diampu oleh mata pelajaran. Terdapat dua macam RPP yaitu; RPP kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) berbeda dengan RPP Kurikulum 2013 (K13).
Untuk lebih memudahkan berikut penjelasan melalui penyusunan RPP 1. Sistem penyusunan RPP mapel:
a. Nama Sekolah b. Mata Pelajaran c. Kelas
d. Semester
e. Pertemuan Ke- Alokasi Waktu
f. Standart Kompetensi Kompetensi Dasar g. Indikator
h. Tujuan Pembelajaran i. Materi Pembelajaran j. Metode Pembelajaran
k. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran l. Media Pembelajaran
m. Penilaian
2. Sistematika Penyusunan Rpp K13 a. Nama Sekolah
b. Mata Pelajaran
c. Materi Pokok Kelas/Semester d. Alokasi Waktu Kompetensi Inti e. Kompetensi Dasar
f. Indikator
g. Tujuan Pembelajaran h. Materi Pembelajaran
i. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran j. Metode Pembelajaran
k. Media/Alat/Sumber Pembelajaran Penilaian
Dari penjelasan sistematika penyusunan RPP diatas dapat dilihat dari keduanya memiliki perbedaan, Berikut adalah perbedaan antara RPP ktsp dan RPP k13:
a. Ktsp menggunakan standart isi sedangkan k13 menggunakan kompetensi inti.
b. Ktsp Lebih menekankan pada aspek pengetahuan sedangkan k13 lebih detail dari sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Pada Ktsp Jam mata pelajaran lebih sedikit dari pada k13 yang mempunyai jam mata pelajaran yang lebih banyak.
d. Pada ktsp Standart proses pembelajaran terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Sedangkan pada k13 terdiri dari 5 proses yakni;
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
e. Pada ktsp tidak terdapat penjabaran sumber belajar sedangkan pada k13 menjelaskan sumber belajar.
f. Dan pada k13 menjelaskan beberapa poin secara rinci yakni; tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah- langkah kegiatan pembelajaran.
g. Pada ktsp penilaian dilakukan hanya pada aspek pengetahuan sedangkan k13 penilaian lebih detail dengan 3 penilaian yakni; sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan5
D. Cara Menyusun RPP Tematik
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah- langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua itu merupakan suatu kesatuan Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut6:
1. Mencantumkan Identitas
5 https://qudsineweducation.blogspot.com/2019/09/assalamualikum-wr-wb-hai-sobat_11.html 6 Ali Mustadi, Penyusunan Rpp Tematik- Integratif Berbasis Scientific Approach Dan Authentic Assesment Kurikulum 2013, PROGRAM PASCASARJANA, (Yogyakarta: UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, 2014), hal.2
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.
Misalnya: Kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia”. Tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:
a. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
b. menyebutkan bagian-bagian jantung.
c. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya.
d. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru. Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.
3. Menetukan Materi Pembelajaran
Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator. Contoh: Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri- ciri kehidupan. Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
4. Menentukan Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013,
Proses pembelajaran menggunakan Pendekatan Tematik-Integratif yang didalamnya melekat pendekatan scientific approach dan authentic assessment. Metode/teknik/strategi bergantung pada karakteristik materi dan siswa. Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan,
model pembelajaran, dan atau metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. Model pembelajaran yang digunakan, misalnya: model pembelajaran proses, collaborative learning, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya.
b. Metode yang digunakan, misalnya: ceramah, diskusi kelompok, inkuiri, discovery, observasi, percobaan, wawancara, tanya jawab, e-learning, dan sebagainya.
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah- langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi dan sebagainya.
Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.
Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidangbidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dsb.
Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah- langkah pembelajaran).
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Inti ini berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator. Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau noncetak. Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang online dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi mengalami kegagalan.
c. Kegiatan penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.
Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% peserta didik sebagai sampelnya.
Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Contoh Format RPP Tematik
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran
Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Melati, et. al, “Pelatihan Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Berdasarkan Penguatan Pendidikan Karakter”, Jurnal Karya Abdi Masyarakat Universitas Jambi, Volume 6, Nomor 1, juni 2022.
Gustiansyah, Kasna, Nur Maulidatis Sholihah, & Wardatuz Sobri, “Pentingnya Penyusunan RPP untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Mengajar di Kelas”, IDAROTUNA: Jurnal Adminstrative Science, Vol 1 No 2, 2020.
Andriani, Ayu, Praktis Membuat Buku Kerja Guru: Menyusun Buku Kerja 1, 2, 3, dan 4 Dengan Mudah Dan Sistematis , (Jawa Barat: CV Jejak , 2018).
Bariyah, Umi, Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Tematik Terpadu di MI/SD, (ACoMT 2019).
Mustadi Ali, Penyusunan Rpp Tematik- Integratif Berbasis Scientific Approach Dan Authentic Assesment Kurikulum 2013, PROGRAM PASCASARJANA, (Yogyakarta: UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, 2014).