Nama : Yudistira Heristanta
NIM : 2410201099
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Kelas : 1E
MAKALAH KEL 4 A. Analisis Data
Analisis data adalah proses sistematis mencari dan mengorganisasikan data dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Ada dua jenis data, yaitu data bermuatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berasal dari penelitian kualitatif, sementara data kuantitatif berupa angka yang diperoleh dari jumlah atau pengukuran.
Analisis komparatif dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih objek berdasarkan kerangka pemikiran. Sementara itu, analisis deskriptif menggunakan statistik untuk mensarikan data dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang, seperti rata-rata dan grafik.
B. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian adalah pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil akhir penelitian. Langkah-langkah penyusunan kesimpulan meliputi penguraian garis besar permasalahan, menghubungkan data ke permasalahan, dan menjelaskan arti dan akibat-akibat tertentu. Cara membuat kesimpulan melibatkan menemukan jawaban, mencapai rancangan tindakan, dan membuat generalisasi berdasarkan pembicaraan tentang suatu pengwujudan.
C. Daftar Pustaka
Daftar pustaka menurut KBBI adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan disusun berdasarkan abjad. Fungsi daftar pustaka berbeda dari catatan kaki. Unsur-unsur daftar pustaka mencakup nama pengarang, data publikasi, dan judul artikel. Ada berbagai macam daftar pustaka, seperti buku dasar, buku khusus, dan buku pelengkap. Cara menulis daftar pustaka meliputi penulisan nama, tahun, judul buku, alamat website, dan tanggal pengambilan data.
HAKIKAT PENULISAN KARYA ILMIAH 1. Pengertian, Fungsi, dan Karakteristik Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah tulisan yang berdasarkan penelitian, pengamatan, atau kajian secara sistematis dan objektif. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pengetahuan kepada khalayak luas, memperkaya informasi, memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, melatih kemampuan berpikir kritis, dan menjadi syarat akademik. Karakteristik karya ilmiah meliputi logis, objektif, sistematis, empiris, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai dokumentasi resmi dari hasil penelitian yang dapat dirujuk oleh peneliti lain. Kesimpulannya, karya ilmiah berperan penting dalam memperkaya pengetahuan, menyebarkan informasi, dan membantu perkembangan ilmu pengetahuan dengan tetap menjaga keobjektifan, akurasi, dan keberhasilan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Ada beberapa jenis karya ilmiah berdasarkan tujuannya, jenjang akademik, dan bentuknya. Tujuan karya ilmiah antara lain untuk keperluan akademis, menyampaikan temuan penelitian secara ringkas, menampilkan hasil penelitian, atau mengkomunikasikan ilmu pengetahuan kepada khalayak luas. Jenjang akademik karya ilmiah meliputi skripsi, tesis, dan disertasi. Berdasarkan bentuknya, karya ilmiah dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, atau campuran dari keduanya. Karya ilmiah memiliki fungsi dan karakteristik yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan baik di dunia akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari. Semua jenis karya ilmiah tersebut memiliki peran dan tujuan yang berbeda sesuai konteksnya.
PEMILIHAN TOPIK, MASALAH, PEMBATASAN TOPIK, DAN PENENTUAN JUDUL KARYA ILMIAH
1. Pemilihan Topik Karya Ilmiah
Pemilihan topik penelitian karya ilmiah harus relevan, menarik, dan memiliki nilai ilmiah. Langkah-langkahnya antara lain memilih berdasarkan minat pribadi, ketersediaan sumber, relevansi dengan bidang studi, dan kelayakan penelitian.
2. Identifikasi Masalah
Langkah pertama setelah memilih topik adalah mengidentifikasi masalah penelitian yang ingin diselesaikan atau dijawab. Masalah penelitian sering muncul dari kesenjangan pengetahuan, pertanyaan yang belum terjawab, atau fenomena tertentu yang perlu penjelasan lebih lanjut. Proses ini melibatkan tinjauan literatur, pengamatan di lapangan, dan pembuatan pertanyaan penelitian yang relevan.
3. Pembatasan Topik
Pembatasan topik penelitian penting untuk memastikan keefektifan dan fokus. Rilla Gina Gunawan, M.Pd menekankan perlunya pembatasan agar penelitian tidak terlalu luas. Langkah-langkah dalam membatasi topik meliputi fokus pada aspek tertentu, batasan waktu, lokasi, dan subjek penelitian.
4. Penentuan Judul Karya Ilmiah
Judul karya ilmiah harus mencerminkan inti dari topik dan masalah yang dibahas dalam tulisan. Seharusnya judul itu jelas, singkat, mencerminkan isi penelitian, dan menarik perhatian pembaca. Judul juga harus menggambarkan secara spesifik masalah yang diangkat dan tujuan penelitian. Ada beberapa langkah untuk menentukan judul, seperti menjelaskan inti penelitian, menghindari penggunaan kata yang ambigu, menyesuaikan dengan ruang lingkup, dan menjaga agar tidak terlalu panjang.