MAKALAH
PANCASILA DAN KEKELIRUAN PENAFSIRAN DI ERA ORDE BARU Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Muhammad Ihsan, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Arip Saripudin (020122577)
2. Rangga Hadi Pratama (020122621) 3. Zaidan Adzka Muhammad (020122641)
KELAS 1A
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Muhamad Ihsan, M.Pd.sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, 25 September 2022
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pancasila memiliki kedudukan yang begitu strategis di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak hanya sebagai sumber dari segala sumber hukum, teapi juga sebagai dasar negara, ideologi negara, dan dasar filosofis negara.
Kendatipun demikian, ironisnya penafsiran tentang Pancasila itu sendiri malahan beragam. Sederhananya tergantung pemegang kekuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran yang benar tentang Pancasila di Indonesia terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang menyinari sila-sila yang lain.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konseptual, dan pendekatan historis, pendekatan politik, serta pendekatan perbandingan. Hasil penelitian ini adalah bahwa adanya penyimpangan terhadap Pancasila ketika Pancasila tidak ditafsirkan secara benar dan tidak mau jujur dengan sejarah perumusan Pancasila itu sendiri. Karenanya tak mengherankan bilamana di dalam praktiknya, terdapat peraturan perundang-undangan, paham-paham, perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga diterapkan pada masa Orde Baru sejak 1966-1998, ketika Soeharto menjadi Presiden RI. Lima bunyi Pancasila juga dijadikan sebagai landasan negara selama rezim Orba kendati sempat terjadi polemik dalam sejarahnya.
Di masa Orde Lama misalkan, Pancasila di bawah pengasuhan Soekarno, paham komunis hidup dan berkembang. Artinya, paham komunis tidak dianggap bertentangan dengan Pancasila. Sebab Soekarno mengasuh Pancasila dalam tafsiran Nasionalis, Agama, dan Komunis. Hal ini berbeda dengan Orde Baru yang dikenal dengan slogannya, yaitu menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen. Di sini, Paham komunis dianggap bertentangan dengan Pancasila. Tak hanya itu, di zaman ini pun partai politik maupun organisasi kemasyarakatan tidak boleh berasaskan Islam.
Inilah yang dikenal dengan asas tunggal Pancasila.
1.2. Rumusan Masalah 1. Pengertian Pancasila
2. Kelebihan Pelaksanaan Pancasila Pada Era Orde Baru 3. Kekurangan Pelaksanaan Pancasila Pada Era Orde Baru 4. Penyimpangan Yang Terjadi Pada Masa Orde Baru 1.3. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai pancasila dan kekeliruan yang terjadi pada saat masa orde baru
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 3.2. Saran