• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH RANGGA HADI PRATAMA

N/A
N/A
I ' m Aripss

Academic year: 2025

Membagikan "MAKALAH RANGGA HADI PRATAMA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PANCASILA DAN KEKELIRUAN PENAFSIRAN DI ERA ORDE BARU Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Muhammad Ihsan, M.Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1. Arip Saripudin (020122577)

2. Rangga Hadi Pratama (020122621) 3. Zaidan Adzka Muhammad (020122641)

KELAS 1A

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN JURUSAN PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR 2022

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Muhamad Ihsan, M.Pd.sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, 25 September 2022

Kelompok 3

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pancasila memiliki kedudukan yang begitu strategis di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak hanya sebagai sumber dari segala sumber hukum, teapi juga sebagai dasar negara, ideologi negara, dan dasar filosofis negara.

Kendatipun demikian, ironisnya penafsiran tentang Pancasila itu sendiri malahan beragam. Sederhananya tergantung pemegang kekuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran yang benar tentang Pancasila di Indonesia terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang menyinari sila-sila yang lain.

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konseptual, dan pendekatan historis, pendekatan politik, serta pendekatan perbandingan. Hasil penelitian ini adalah bahwa adanya penyimpangan terhadap Pancasila ketika Pancasila tidak ditafsirkan secara benar dan tidak mau jujur dengan sejarah perumusan Pancasila itu sendiri. Karenanya tak mengherankan bilamana di dalam praktiknya, terdapat peraturan perundang-undangan, paham-paham, perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga diterapkan pada masa Orde Baru sejak 1966-1998, ketika Soeharto menjadi Presiden RI. Lima bunyi Pancasila juga dijadikan sebagai landasan negara selama rezim Orba kendati sempat terjadi polemik dalam sejarahnya.

Di masa Orde Lama misalkan, Pancasila di bawah pengasuhan Soekarno, paham komunis hidup dan berkembang. Artinya, paham komunis tidak dianggap bertentangan dengan Pancasila. Sebab Soekarno mengasuh Pancasila dalam tafsiran Nasionalis, Agama, dan Komunis. Hal ini berbeda dengan Orde Baru yang dikenal dengan slogannya, yaitu menjalankan Pancasila secara murni dan konsekuen. Di sini, Paham komunis dianggap bertentangan dengan Pancasila. Tak hanya itu, di zaman ini pun partai politik maupun organisasi kemasyarakatan tidak boleh berasaskan Islam.

Inilah yang dikenal dengan asas tunggal Pancasila.

1.2. Rumusan Masalah 1. Pengertian Pancasila

2. Kelebihan Pelaksanaan Pancasila Pada Era Orde Baru 3. Kekurangan Pelaksanaan Pancasila Pada Era Orde Baru 4. Penyimpangan Yang Terjadi Pada Masa Orde Baru 1.3. Tujuan

(5)

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai pancasila dan kekeliruan yang terjadi pada saat masa orde baru

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

(7)

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 3.2. Saran

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

 Menyajikan sosiodrama  Menandatangai kebulatan  tekad dan membacakan  secara bersama­sama   Memajang  Kebulatan tekad  mempertahankan Pancasila 

Dalam penelitian ini penulis menghubungkan secara kronologis kejadian mengenai sejarah Kampung Kauman Semarang dari semua data atau informasi yang ditafsirkan sehingga

Karena itu, secara implisit, Pancasila sebagai produk sejarah yang sudah selesai, mempunyai posisi konstitusional yang sangat kokoh, yaitu sudah diterima sebagai konvensi bahwa

Dasar untuk melakukan penilaian hasil belajar ini adalah undang-undang Pasal 64 ayat 1 yang menyatakan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan

Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot

Rumusan pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah yang secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar Negara Republik Indonesia.. Yang di sah kan oleh

Proof/Benar/Sa hih (hujjah) Penafsiran apologetik Penafsiran ulang Bukti/fakta pendukung Dikritik secara halus Ditafsirkan ulang secara radikal Dikritik secara

Nitrogen yang diikat oleh bakteri dari udara menjadi tersedia bagi tanaman untuk digunakan dalam proses pertumbuhan, sehingga membantu meningkatkan hasil panen secara alami tanpa