• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Renang Disusun oleh: Atalya Arie Susilo

N/A
N/A
Atalya Arie Susilo

Academic year: 2023

Membagikan "Makalah Renang Disusun oleh: Atalya Arie Susilo"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Renang

Disusun oleh: Atalya Arie Susilo

Tahun Ajaran 2023/2024 Sekolah Menengah Atas Fransiskus

Kelas 10-4

Mata Pelajaran: PJOK

▸ Baca selengkapnya: makalah renang gaya bebas 15 lembar

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas anugerahnya dalam memberi saya kesempatan untuk menyusun makalah yang berjudul “Renang” ini.

Tidak lupa saya haturkan rasa terima kasih kepada Bapak Guru mata pelajaran PJOK saya dalam memberi saya peluang untuk menulis makalah ini.

Makalah ini saya susun dengan menggunakan referensi dari berbagai sumber, mohon maaf bila terjadi kesamaan dalam isi makalah maupun tata penyusunan, gaya tulisan dan kebahasaan yang saya gunakan dalam makalah ini. Bila terjadi salah kata, kesalapahaman dan sebagainya, dimohon untuk kritik dan sarannya agar pembuatan makalah berikutnya dapat menjadi yang lebih baik lagi.

Akhir kata saya ucapkan, selamat membaca makalah karya saya dan semoga dapat membantu dalam kegiatan belajar dan mengajar terutama pada mata pelajaran PJOK. Sekian dan terima kasih.

Bandar Lampung, 05 November 2023

Atalya Arie Susilo

▸ Baca selengkapnya: contoh makalah renang gaya bebas

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan A. Latar Belakang B. Rumusan Dasar

C. Tujuan Pembuatan Makalah Bab 2 Konsep Dasar

A. Pengertian Renang B. Sejarah Renang C. Gaya Renang D. Organisasi Renang E. Perlombaan Renang Bab 3 Pengaruh Renang

A. Risiko Berenang B. Manfaat Berenang Bab 4 Penutup

A. Kesimpulan

Daftar Pustaka

(4)

Bab 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Pembuatan makalah ini didasari oleh pemahaman bahwa berenang merupakan olahraga aquatic dengan gerakan utama lengan dan tungkai untuk menghasilkan tenaga dorong supaya tubuh secara keseluruhan bergerak atau meluncur maju.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan makalah saya adalah sebagai berikut : 1. Mengapa kita perlu belajar renang?

2. Apa saja risiko dan manfaat renang?

3. Bagaimanakah organisasi renang berjalan?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan Edukasi pembelajaran kepada para siswa mengenai materi berenang.Dimana makalah ini dapat membantu para siswa agar lebih memahami materi – materi tentang berenang, yang mencakup mengenai pengertian renang, sejarah renang, organisasi renang internasional maupun nasional, gaya – gaya dalam berenang, manfaat berenang, dan berbagai sejarah tentang perlombaan renang di dunia.

(5)

Bab II PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pengertian renang adalah olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh (tangan dan kaki) agar tidak tenggelam. Olahraga renang merupakan upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Menurut Erlangga dalam bukunya Rangkuman Pengetahuan Penjas- orker (2010), cabang olahraga renang adalah olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, dan juga membantu meningkatkan perasaan berani. Jjj

B. Sejarah Renang

Sejarah renang sendiri mulai diketahui pada saat zaman prasejarah. Bukti tersebut didasarkan pada sebuah penemuan sebuah lukisan tentang olahraga renang yang sudah ada pada zaman batu atau sekitar 10.000 tahun yang lalu. Selain itu, bukti arkeologis juga menunjukkan bahwa olahraga renang telah dipraktekkan sejak 2500 SM di Mesir hingga berlanjut di peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi. Dalam perkembangannya, sejarah renang modern awalnya hanya digunakan sebagai kegiatan yang termasuk golongan rekreasi. Namun, pada sekitar tahun 1830-an di Inggris, diselenggarakan sebuah kompetisi renang. Sebelum itu, pada tahun 1828 dibuka sebuah tempat pemandian yang bernama St. George untuk umum sekaligus sebagai tempat untuk berenang. Dikutip dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh seorang bernama Matthew Webb. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb untuk kali pertama memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat dunia. Saat itu, ia sedang berenang untuk menyeberangi selat Inggris dengan renang gaya dada. Sang kapten mampu menempuh jarak sepanjang 34,12 KM dan sampai daratan kembali dalam waktu selama 21 jam 15 menit.

Sejarah renang di Indonesia pertama kali diketahui pada tahun 1904. Namun, pada saat itu olahraga renang hanya dilakukan oleh orang-orang kulit putih atau bangsa Belanda dan orang-orang berada saja. Perkembangan olahraga renang mulai dapat dilihat pada saat didirikannya perkumpulan renang Bandungsche Zwembond atau bisa juga disebut Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. Setahun berselang, perkumpulan renang Indonesia ini menjadi bertambah luas, yaitu mulai dibentuknya Perserikatan Berenang Jawa Barat atau West Java Zwembond didirikan. Setelah Jawa Barat, Jawa Timur pun menyusul dengan mendirikan Perserikatan Berenang Jawa Timur atau Oost Java Zwembond pada tahun 1927. Perserikatan ini sendiri pun berhasil menjadi induk atas 7 perkumpulan sekaligus, di antaranya yaitu perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOO. Setelah mulai banyak memiliki anggota, perserikatan renang mulai menyelenggarakan perlombaan renang antar daerah. Dikarenakan perlombaan ini masih dalam kekuasaan Belanda, maka berbagai rekor yang tercipta pada perlombaan tersebut juga dicatat sebagai rekor di Belanda.

(6)

C. Gaya Renang

Setelah perlombaan renang semakin berkembang, ada beberapa gaya renang yang mulai muncul. Contohnya:

a. Gaya Dada

Gaya dada atau biasa juga juga dikenal dengan istilah gaya katak dapat dilakukan dengan memposisikan dada di atas permukaan air. Selanjutnya, perenang dapat melakukan gerakkan tangan dan kaki sama seperti seekor katak yang sedang berenang. Pada saat tangan melakukan gerakan, posisi kedua kaki harus dalam keadaan lurus. Hal ini juga berlaku sebaliknya, ketika kedua kaki sedang mengayuh, maka kedua tangan dapat diluruskan ke depan Gerakan untuk gaya dada ini bisa dikatakan cukup mudah. Oleh karena itu, gaya dada atau gaya menjadi gaya yang paling sukai oleh pemula daripada jenis gaya lainnya.

b. Gaya Bebas

Gaya renang yang pertama adalah gaya bebas, disebut gaya bebas karena kebanyakan perenang memilih menggunakan gaya bebas. Hal ini dikarenakan gaya bebas adalah cara tercepat untuk berenang. Teknik melakukan gaya bebas yaitu mulai lah dengan melayang telungkup lalu dorong diri Anda ke depan dengan menggunakan gerakan lengan bergantian dalam gerakan kincir angin searah jarum jam. Mulai lah dengan mendorong tangan Anda ke dalam air dan membawanya kembali ke sekitar Anda. Pada saat yang sama, angkat kaki Anda ke atas dan ke bawah dengan gerakan bergantian sambil menjaga kaki Anda sedikit mengarah. Saat Anda menggerakkan lengan kanan, lihat ke kanan, dan sebaliknya dengan kiri. Pastikan untuk bernapas tepat waktu dengan setiap pukulan.

a. Gaya Kupu-Kupu

Gaya renang selanjutnya adalah Gaya Kupu-kupu yang merupakan gaya renang tingkat lanjut yang memberikan latihan yang sangat baik. Gaya ini bisa lebih sulit dan melelahkan untuk dipelajari, tetapi juga sangat menyenangkan bahkan gaya renang ini kompetitif tercepat kedua dan gaya renang favorit legenda Olimpiade Michael Phelps.

Untuk melakukan gaya kupu-kupu, mulai lah dengan melayang telungkup di perut dengan tangan di samping. Angkat lengan Anda secara bersamaan di atas kepala dan dorong ke dalam air untuk mendorong Anda ke depan dan angkat lagi dari air untuk mengulanginya. Saat Anda menggerakkan tangan ke dalam air, Anda akan mendorong kepala dan bahu ke atas permukaan air. Saat terjadi kaki akan melakukan tendangan lumba-lumba, yang mengharuskan kaki Anda untuk tetap bersatu dan lurus saat Anda menendangnya seperti gerakan tubuh bagian bawah dan ekor lumba-lumba. Gerakkan tubuh Anda dalam gerakan seperti gelombang cairan.

c. Gaya Punggung

Gaya renang selanjutnya adalah gaya punggung, menggunakan gerakan yang mirip dengan gaya bebas, tetapi sambil berbaring telentang. Gaya renang ini sering

(7)

direkomendasikan oleh dokter untuk pasien dengan masalah punggung karena merupakan cara yang bagus untuk melatih punggung Anda tanpa membebani punggung.

Untuk melakukan gaya punggung berikut tekniknya :

1. Mulai lah dengan melayang telentang dan kemudian bergantian lengan Anda dalam gerakan melingkar yang besar untuk menggerakkan tubuh Anda ke belakang.

2. Sama seperti gaya bebas, lengan Anda terlebih dahulu didorong ke dalam air lalu dibawa kembali ke permukaan dari belakang punggung . 3. Kemudian pertahankan kaki Anda melakukan tendangan mengepak seperti dalam gaya bebas, dan wajah Anda di atas permukaan air saat Anda bernapas.

D. Organisasi Renang

Induk organisasi renang seluruh dunia adalah FINA. Sedikit informasi, FINA merupakan singkatan dari Fédération Internationale de Natation (Federasi Renang Internasional). Dikutip dari laman resmi FINA, organisasi ini pertama kali dibentuk di London, Inggris, pada tanggal 19 Juli 1908, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade Musim Panas London 1908. Kala itu, ada delapan negara yang mencetuskan didirikannya FINA. Yakni Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris, Hungaria, dan Swedia. FINA memiliki visi dan misi baru di bawah kepemimpinan Husain Al Musallam. Visi baru FINA yakni untuk menyatukan dunia oleh air demi kesehatan, kehidupan, dan olahraga. Lalu misi FINA yakni menjamin kemampuan untuk berpartisipasi, bersaing, dan mendapatkan keuntungan dari olahraga air.

Terhitung sejak 2021, total sudah ada 209 negara dari lima benua yang masuk ke dalam organisasi FINA. Indonesia turut masuk ke dalam FINA bersama dengan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand.

Sama halnya seperti induk organisasi olahraga lainnya, FINA memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan olahraga air di seluruh dunia. Dilansir laman resmi FINA, berikut tugas dan tanggung jawab FINA.

1. Mendorong kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya aktivitas fisik

melalui daya tarik disiplin akuatik.

2. Membuat aturan untuk cabang olahraga akuatik, yaitu renang, polo air, selam (diving), renang indah, loncat indah, dan renang di perairan terbuka.

3. Memastikan bahwa pertandingan olahraga renang berjalan adil dan bebas narkoba.

4. Memperkuat kerja sama dan saling mendukung antara federasi anggota internasional FINA di lima benua, yaitu Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oceania.

5. Mengorganisir kejuaraan dunia dan kompetisi FINA lainnya secara resmi.

(8)

6. Meningkatkan kesadaran tentang kelestarian lingkungan.

7. Mendorong masyarakat dalam berolahraga dengan menggunakan platform media.

Sedangkan Induk organisasi renang di Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PRSI. Organisasi ini meliputi berbagai jenis cabang olahraga, seperti meliputi seluruh kegiatan olahraga air, mulai dari renang, polo air, loncat indah, renang indah, dan renang perairan terbuka. Didirikan pada tanggal 21 Maret 1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo.

PB PRSI didirikan berdasarkan akte pendirian di depan notaris Irmawati Habie SH, Jl. Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur dengan No 01 tanggal 5 Maret tahun 2012.

PB PRSI terdaftar sebagai wajib pajak No 02. 493. 227. 9 – 077. 00. PB PRSI diketuai oleh seorang Ketua Umum yang dipilih oleh pengurus induk organisasi propinsi dalam forum Munas yang dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun diakhir masa periode dengan struktur organisasi sbb; Waketum I (bidang organisasi).

Waketum II Binpres yang terdiri dari komisi teknik. Waketum III adalah bidang dana dan usaha, humas media dan promosi, serta bidang sarana dan prasarana.

Waketum IV bidang Kerjasaman Luar Negeri. Waketum V bidang Iptek. Untuk melaksanakan operasional administrasi sehari-hari dibantu oleh kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekjen.

PB PRSI menjalankan operasional organisasi berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku dan berpedoman kepada standar pengelolaan organisasi yang dikeluarkan Kemenpora. Kini, induk organisasi renang di Indonesia telah maju dan berkembang. Tepatnya pada tahun 1952, PRSI telah resmi bergabung dengan organisasi renang dunia atau FINA (Federation International Nation Amateur). Selain itu juga secara resmi menjadi anggota International Olympic Committee (IOC). Masih di tahun yang sama, Indonesia mengirimkan 2 perwakilan ke arena olimpiade di Helsinki. Dari situlah, Indonesia telah menorehkan beberapa prestasi membanggakan. Secara nasional, perlombaan renang di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun baik melalui PON maupun kejuaraan daerah.

(9)

E. Perlombaan Renang

Sejarah mencatat, bahwa pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Sui Gui pada tahun 36 SM. Gaya renang yang diperlombakan dalam kompetisi seperti Olimpiade adalah gaya bebas (front crawl), gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Pemenang dalam kompetisi renang ditentukan berdasarkan atlet tercepat menyelesaikan jarak lintasan sesuai yang diikuti. Soal kecepatan, tubuh seorang atlet sangat mempengaruhi. Dalam aktivitas renang perenang yang tubuhnya lebih ringan akan lebih cepat berenang daripada tubuh yang lebih berat hal ini dipengaruhi oleh hambatan tubuh.

Adapun nomor-nomor lomba pada cabang renang terbagi dalam beberapa kategori. Berikut nomor perlombaan cabang olahraga renang:

 Gaya bebas (front crawl)

Nomor lomba renang gaya bebas sebagai berikut:

o Gaya bebas jarak 50 meter o Gaya bebas jarak 100 meter o Gaya bebas jarak 200 meter o Gaya bebas jarak 400 meter o Gaya bebas jarak 800 meter o Gaya bebas jarak 1500 meter

 Gaya dada (breaststroke)

Nomor lomba renang gaya dada sebagai berikut:

o Gaya dada jarak 100 meter o Gaya dada jarak 200 meter o Gaya punggung (backstroke)

 Gaya renang punggung yang dilombakan sebagai berikut:

o Gaya punggung jarak 100 meter o Gaya punggung jarak 200 meter

 Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)

Nomor lomba renang gaya kupu-kupu yang dilombakan sebagai berikut:

o Gaya kupu-kupu jarak 100 meter o Gaya kupu-kupu jarak 200 meter

Selain keempat gaya renang tersebut, ada perlombaan gaya ganti perorangan atau disebut campuran dan gaya ganti estafet. Perlombaan gaya ganti adalah kombinasi dari empat gaya renang berbeda. Gaya ganti perorangan Perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, dilanjutkan gaya punggung, lalu gaya dada, dan diakhiri oleh gaya bebas.

Gaya ganti perorangan yang dilombakan sebagai berikut:

o Gaya ganti jarak 200 meter o Gaya ganti jarak 400 meter

 Gaya ganti estafet

Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Gaya ganti estafet yang dilombakan sebagai berikut:

o Gaya ganti estafet jarak 100 meter o Gaya ganti estafet jarak 400 meter

(10)

Bab 3 || Pengaruh renang

A. Risiko Renang

Ada musim di mana kolam renang menjadi ramai dan dipenuhi oleh pengunjung.

Kondisi ini membuat rentan penularan penyakit dikarenakan higienitas kolam yang tidak bisa dipantau. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutnya sebagai Recreational water illnesses (RWI) atau penyakit air rekreasi. Penyakit- penyakit ini menular akibat air yang tertelan, terhirup dan lainnya. Berikut adalah beberapa penyakit tersebut.

1. Telinga perenang

Sesuai namanya, ini kondisi peradangan yang sering didapatkan para perenang pada telinga luar mereka. Mayo Clinic menjelaskan jika kondisi ini diakibatkan oleh air kolam yang masih berada di telingamu dan tidak bisa keluar sehingga menjadi

lingkungan tumbuhnya bakteri. Dikenal juga sebagai otitis externa, gejala masalah ini berupa rasa gatal, kemerahan di telinga, ada rasa sakit dan cairan yang keluar dari telinga, hingga demam jika sudah sangat parah.

2. Shigellosis

theShigellosis adalah infeksi yang diakibatkan bakteri bernama Shigella. Informasi dari CDC mengatakan jika mereka yang terkena Shigella ini akan mendapatkan gejala berupa diare, demam hingga keram perut beberapa hari setelah terinfeksi. Beberapa orang yang terinfeksi bisa tidak mendapatkan gejala apa pun tetapi tetap bisa menularkan Shigella ke orang lain.

3. Kutu yang Membawa berbagai potensi penyakit

Kamu pasti mengira kutu hanya ada di darat dan tidak bisa hinggap di orang ketika berada di area basah atau berair? Salah besar. Serangga parasit tersebut tetap bisa datang dengan cara menumpang di handuk yang kamu pakai. Menurut Spoon

University, kemungkinan itu terjadi jika kamu berbagi handuk atau sisir di kolam renang.

4. Hepatitis A

Menurut CDC, hepatitis A merupakan penyakit yang bisa dihindari jika kamu mendapatkan vaksinasi. Namun jika tidak mendapatkannya, berhati-hatilah.

Penyebaran virusnya bisa lewat air sehingga jika air kolam renang tidak higienis, risikonya terkena penyakit hati ini cukup besar. Gejala yang bisa kamu rasakan jika mendapat penyakit ini adalah nafsu makan berkurang dan mual-mual.

5. Berbagai penyakit akibat E. Coli

Bakteri E. Coli biasa hidup di sistem pencernaanmu dan juga lambung hewan.

Ada banyak macam E. Coli dan beberapa di antaranya mampu menimbulkan penyakit berupa diare.

(11)

Bakteri ini biasa diasosiasikan dengan keracunan makanan. Kenyataannya, E. Coli juga bisa datang dari air yang terkontaminasi. Agar tidak terkena, berenanglah di tempat yang kolamnya tidak direnangi oleh hewan atau bersih dari kotoran.

6. Cryptosporidiosis

Dikenal juga sebagai crypto, penyakit ini datang dari infeksi

parasit Cryptosporidium. Mayo Clinic menjelaskan jika proses parasit ini adalah masuk ke dalam usus halus dan hinggap di dindingnya. Mereka yang sehat biasanya tertular akibat air yang terkontaminasi diare. Sebenarnya infeksi ini akan hilang sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu, tetapi jika sistem imunmu lemah, infeksi ini bisa berbahaya bagi nyawamu.

7. Legionellosis

Penyakit ini datang dari bakteri Legionella. Hasil dari penyakit ini adalah pneumonia yang parah. Satu efek penyakit lagi yang bisa didapatkan dari bakteri ini adalah demam Pontiac. Mayo Clinic menjelaskan jika demam Pontiac adalah penyakit yang serupa dengan flu namun mampu membuat penderitanya merasakan pegal-pegal.

Biasanya demam ini akan selesai dalam waktu dua sampai lima hari, namun jika tidak ditangani bisa berakibat fatal.

(12)

B. Manfaat Renang

Manfaat Berenang bagi Tubuh dan Mental selain meningkatkan metabolisme, renang diketahui dapat membantu memperbaiki masalah postur tubuh sekaligus melatih ketahanan otot. Namun, tidak hanya sampai disitu, manfaat berenang adalah hal yang tak boleh terlewatkan, karena bukan hanya untuk kesehatan tubuh saja, tetapi juga mental. Pasalnya, renang juga berguna sebagai pengalihan dari stres. Untuk manfaat renang selengkapnya akan dibahas berikut ini.

1. Membangun Massa Otot

Manfaat renang yang pertama adalah membangun massa otot, hal ini karena dalam gerakan renang, hampir seluruh otot tubuh bergerak melawan tekanan air. Dari situlah, kekuatan dan kelenturan massa otot tubuh terlatih. Renang juga baik dilakukan untuk mengecilkan betis dan membuatnya lebih kencang.

2. Menurunkan Berat Badan

Selanjutnya, manfaat berenang adalah menurunkan berat badan. Diketahui bahwa berenang selama satu jam mampu membakar sekitar 400-700 kalori, tergantung pada intensitas renang yang dilakukan. Selain itu, manfaat berenang bagi tubuh adalah mengurangi jaringan lemak di perut sehingga dapat membantu mengecilkan perut.

3. Kesehatan Jantung dan Paru-paru

Meski tidak seberat ketika Anda berlari atau senam aerobik, namun manfaat berenang adalah setara dengan olahraga kardio lainnya. Jenis olahraga ini akan membantu melancarkan aliran oksigen dan darah sehingga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa perenang cenderung mempunyai paru-paru lebih sehat dibandingkan atlet lain.

4. Mengendalikan Stres

Tidak hanya untuk kebugaran jasmani saja, tetapi yang dapat Anda peroleh dari manfaat berenang adalah kesehatan mental. Pasalnya, berenang terbukti mampu memperbaiki suasana hati serta menurunkan risiko stres dan depresi. Selain itu, manfaat renang juga dapat memperlambat demensia hingga penurunan fungsi berpikir. Bagi pengidap gangguan kecemasan dan depresi, renang diketahui dapat membantu mengurangi gejala stres dan membuat pikiran lebih tenang jika dilakukan secara rutin.

5. Mengatasi Saraf Kejepit

Saraf kejepit merupakan kondisi yang cukup mengganggu dan dapat menghambat aktivitas Anda sehari-hari. Akibatnya, pengidap saraf kejepit tidak bisa banyak bergerak dan lebih sering beraktivitas di tempat tidur, di mana hal ini justru dapat melemahkan otot. Anda dapat berkonsultasi dengan pelatih atau dokter guna mendapatkan saran mengenai gaya berenang yang tepat.

(13)

6. Mengurangi Nyeri Sendi

Renang termasuk olahraga yang dianjurkan bagi pengidap arthritis, karena olahraga ini dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi. Dalam penelitian lain juga ditemukan bahwa pengidap osteoporosis yang berenang dengan rutin mengalami penurunan nyeri sendi.

7. Mengatasi Insomnia

Renang termasuk salah satu jenis olahraga tersebut dapat menjadikan tubuh lebih bugar dan membuat tidur lebih nyenyak, sehingga cocok untuk mengatasi insomnia. Rutin berenang akan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Hal tersebut karena, berenang dapat mengurangi stres yang sering kali dapat menyebabkan insomnia.

8. Baik bagi Penderita Asma

Selanjutnya, manfaat berenang adalah meningkatkan kapasitas paru-paru dan melatih mengontrol pernapasan. Dengan begitu, olahraga ini sangat baik bila dilakukan secara rutin oleh penderita asma untuk melatih pernapasan. Namun, hal ini perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter, pasalnya beberapa studi menyebutkan bawah kolam renang yang mengandung kaporit justru dapat memicu asma.

Seperti yang sudah dijelaskan, manfaat berenang adalah hal yang sangat sayang dilewatkan. Karena itu, tidak ada salahnya Anda rutin melakukan olahraga renang 2-3 kali seminggu. Rutin berenang akan membantu Anda menjaga kesehatan, terlebih melatih otot yang dapat melemah seiring berjalannya usia. Selain berolahraga, menjaga kesehatan juga dapat dimaksimalkan dengan rutin melakukan medical check up.

(14)

Bab 4 || Kesimpulan

Kesimpulan dari isi makalah ini, bermaksud untuk menambah ilmu dan wawasan kepada para siswa/i mengenai pembelajaran aktivitas berenang. Selain itu, diharapkan agar para siswa/i mengerti apa yang sudah disampaikan didalam makalah ini serta dapat menerapkan dalam proses belajar maupun kehidupan sehari – hari. Juga, untuk memberikan edukasi kepada para siswa/i mengenai manfaat dan risiko dalam aktivitas berenang.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

(t.thn.). Diambil kembali dari https://www.idntimes.com/health/medical/abraham-

herdyanto/penyakit-yang-bisa-kamu-dapatkan-dari-kolam-renang-umum?page=all (t.thn.). Dipetik 6 10, 2023, dari https://kumparan.com/ragam-info/pengertian-induk-

organisasi-renang-indonesia-dan-sejarah-singkatnya-20ZYIoYuQqb

(t.thn.). Diambil kembali dari https://www.detik.com/bali/berita/d-6558748/mengetahui- induk-organisasi-renang-seluruh-dunia-serta-peran-dan-

tugasnya#:~:text=Seperti%20yang%20dijelaskan%20sebelumnya%2C%20induk,Natatio n%20(Federasi%20Renang%20Internasional).

(t.thn.). Diambil kembali dari

https://www.gramedia.com/?utm_source=InvolveAsia&session_id=1ec291b7aa46437 99a4ca40fdc319b2b

Kristiano, K. T. (2021, 11 21). Diambil kembali dari

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/11/06400068/nomor-nomor-lomba- pada-cabang-olahraga-renang?page=all

Sadheli, M. (t.thn.). renang. Diambil kembali dari Kompas.com:

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/01/21200068/pengertian-renang-- jenis-gaya-dan-manfaatnya?page=all&lgn_method=google

siloam hospitals. (t.thn.). Dipetik 11 05, 2023, dari

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat- berenang#mcetoc_1gs10tmgdjg9

Referensi

Dokumen terkait

50 meter, dan 4) Hubungan antara kekuatan otot lengan, panjang lengan keseluruhan, dan ketebalan lemak otot lengan terhadap kecepatan renang gaya crawl 50

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “seberapa besar sumbangan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya crawl 50 meter?”. Penelitian

Penelitian bertujuan mengetahui besarnya sumbangan kekuatan otot , kelentukan dan kecepatan tungkai terhadap kemampuan renang gaya crawl 50 meter. Hasil

Tujuan akhir dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk berupa buku yang berisikan model pembelajaran renang gaya bebas (crawl) bagi siswa usia

Dengan demikian dapat di-ketahui dari data penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa hubungan antara variabel frekuensi gerakan kaki dengan prestasi renang gaya crawl 50

Mangacu pada deskripsi hasil analisis data hasil tes kecepatan renang gaya front crawl 50 meter yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan hasilnya yaitu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari penerapan part and whole method terhadap keterampilan renang gaya bebas (crawl)