• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP

KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB

LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

PATURAHMAN BERUTU NIM: 609321060

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PERSETUJUAN

Sripsi Yang Diajukan Oleh Paturahman Berutu, NIM : 609321060 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Diperiksa Dan Disetujui

(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadiran

Allah SWT, Sang Pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan

karunia dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya saya tidak lepas dari bantuan

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terimaksih yang sebesar-besarnya kepada Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu sebagai pembimbing skripsi seksligus Dosen

Pembimbing Akademik yang telah membantu, membimbing, dan

mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.

3. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai dekan FIK, Drs.

Suharjo, M.Pd sebagai pembantu dekan I FIK. Drs. Mesnan, M.Kes

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan bimbingan serta arahannya.

4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd,

sebagai ketua jurusan PKO dan sekretaris jurusan Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. M. Yusuf dan bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd, sebagai

dosen pengarah yang telah menasehati dan mengarahkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis

dari awal hingga akhir perkuliahan

7. Kepada Bapak/Ibu pengurus Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

(5)

iv

8. Teristimewa kepada Ayahanda (L. Berutu) dan Ibunda (E. Tumangger)

yang tercinta, yang telah mengasuh dan membesarkan saya dengan

ketulusan kasih sayang serta kesabaran yang tiada hentinya, serta

Abanganda Punggat Afandi Berutu, Syafria Abadi Berutu, Fery Haryundi Berutu, Kakanda Nur’afny Berutu, Adikku Megawati Berutu Dan Lina Prawati Berutu, yang telah mendampingi dan mendukung penulis hingga

meraih gelar sarjana pendidikan.

9. Terkhusus buat Siti Maisyarah yang telah membantu, memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa sampai selesainya skripsi ini.

10. Rekan-rekan seperjuangan PKO Ext 2009 dan Spesialis Renang 2009, buat

sahabat (Imam syahputra Marpaung, Syahrul Nasution, Lukky Apriandi),

rekan-rekan sefamily satu kost ( Rawadi Mart, herbin Solin, Arjuna) yang

telah banyak membantu membantu dan memberikan masukan kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini, serta semua pihak yang mendukung

saya ucapkan banyak terimakasih.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari pada

kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang

membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan

memberikan inspirasi bagi pembaca baik hanya sebagai bahan bacaan ataupun

yang ingin melakukan penelitian lanjutan.

Medan, Februari 2014

Penulis,

(6)

i ABSTRAK

PATURAHMAN BERUTU, NIM 609321060 Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Jarak 25 Meter Dengan Latihan Interval Jarak 50 Meter Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 100 Meter Pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Klub Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014

(Dosen Pembimbing : BAKTI SITEPU)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks. Agar dapat melakukan gerakan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan tungkai juga pernapasan secara harmonis.Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi atlet baik itu fisik maupun faktor psikis. Faktor fisik terdiri dari banyak komponen, antara lain : daya tahan, kekuatan, kelentukan, kecepatan, daya ledak dan kelincahan. Yang paling domain dalam renang adalah harus bisa mengurangi atau meminimalisir resistansi air agar melaju lebih cepat, dalam perlombaan renang cara penelitian didasarkan pada waktu yang ditempuh oleh seorang perenang. Jadi kecepatan adalah salah satu komponenfisik yang dapat mendukung prestasi atlet dalam olahraga renang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan Interval manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Interval renang antara jarak 25 meter dan latihan Interval renang jarak 50 meter terhadap peningkatan kecepatan renang 100 meter gaya bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dan pelaksanaan latihan Interval yaitu latihan Interval renang jarak 25 meter dan latihan Interval renang jarak 50 meter.

Populasi adalah seluruh atlet putra usia 13-14 tahun yang berjumlah 24 orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter dan latihan Interval renang jarak 50 meter. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test renang gaya bebas 100 meter dan pengukuran adalah stop watch, penelitian ini dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 4 (Empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan.

Analisis hipotesis I dari data pre-test dan data post-test peningkatan kecepatan renang 100 meter gaya bebas kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter diperoleh thitung sebesar 6,79 dan ttabel sebesar 3,18 dengan α = 0,05

(thitung > ttabel ) berarti ditolak dan diterima. Dengan kesimpulan, latihan

(7)

ii

Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post-test peningkatan kecepatan renang 100 meter gaya bebas kelompok latihan Interval renang jarak 50 meter diperoleh thitung sebesar 5,07 serta ttabel

sebesar 3,18 dengan α = 0,05 (thitung > ttabel ) berarti ditolak dan diterima. Jadi latihan renang jarak 50

meter secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan renang 100 meter gaya bebas pada atlet putra usia 13-14 tahun klub Lumba-Lumba Binjai 2014.

Analisis hipotesis III dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh thitung 0,1 serta ttabel

sebesar 2,45 dengan α = 0,05 (thitung<ttabel ) berarti

(8)

v

2. Hakikat Renang Gaya bebas (crawl) ... 12

2.1. Teknik Renang Gaya bebas (crawl) ... 13

3. Hakikat Latihan ... 24

3.1. Latihan Interval ... 31

3.2. Latihan Renang Jarak 25 meter ... 34

3.3.Latihan Renang Jarak 50 meter ... 35

4. Hakikat Kecepatan ... 36

(9)

vi

C. Hipotesis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

C. Metode Penelitian... 41

D. Disain Penelitian ... 41

E. Instrumen Penelitian ... 42

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Pengujian Persyaratan analisis ... 47

1. Uji Normalitas ... 47

2. Uji Homogenitas ... 48

C. Pengujian Hipotesis ... 49

1. Pengujian Hipotesis I ... 49

2. Pengujian Hipotesis II ... 50

3. Pengujian Hipotesis III ... 50

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil data test pendahuluan renang 100 meter gaya bebas

atlet putra usia 13-14 tahun club renang Lumba-Lumba Binjai

tahun 2013 ... 4

2. Kriteria penilaian kejuaraan renang antar perkumpulan PRSI………….. 5

3. Saran daftar waktu istirahat yang dikutip dari bulletin renang PRSI…….33

4. Saran Seri atau banyaknya renangan/repeats untuk SIT, FIT, dan REPETITION……… 33

5. Sampel atlet putra usia 13-14 tahun klub lumba lumba binjai ... 41

6. Desain Penelitian ... 41

7. Teknik matching pairing ... 42

8. Hasil Pre-test dan Post-test latihan Interval renang jarak 25 meter dan latihan Interval renang jarak 50 meter terhadap peningkatan kecepatan renang………....…….45 9. Uji Normalitas……….47

10.Data mentah hasil Pre-test kecepatan renang gaya bebas 100 meter ... 58

11.Data mentah hasil Post-test kecepatan renang gaya bebas 100 meter ... 58

12. Rangking hasil pembagian kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter dengn latihan Interval renang jarak 25 meter ... 59

13.Rata-rata dan simpangan baku data Pre-test kecepatan renang kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter ... 59

14.Rata rata simpangan Baku data pst-test kecepatan renang kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter ... 60

15.Rata-rata simapangan baku data Pre-test kecepatan renang kelompok latihan Interval renang jarak 50 meter ... 61

16.Rata-rata simapangan baku data Post-test kecepatan renang kelompok latihan Interval renang jarak 50 meter ... 62

(11)

18.Uji Normalitas Data Post-test kecepatan renang kelompok latihan

Interval renang jarak 25 meter ... 64

19.Uji Normalitas Data Pre-test kecepatan renang kelompok latihan

Interval renang jarak 50 meter ... 65

20.Uji Normalitas Data Post-test kecepatan renang kelompok latihan

Interval renang jarak 50 meter ... 65

21.Perhitungan rata-rata, Beda, Simapangan Baku, Beda dan t hitung dari

data hasil Pre-test dan pos-test. Peningkatan kecepatan Renang

kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter ... 69

22.Perhitungan rata-rata, Beda, Simapangan Baku, Beda dan t hitung dari

data hasil Pre-test dan Post-test. Peningkatan kecepatan Renang

kelompok latihan Interval renang jarak 50 meter ... 70

23.Perhitungan uji-t data Post-test kecepatan renang antara kelompok

latihan Interval renang jarak 25 meter dan latihan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman

1. Lintasan Renang ... 11

2. Tahapan tarikan lengan dalam gaya crawl ... 15

3. Pola gerak S pattern ... 17

4. Pola gerak tanda Tanya (?) terbalik dilihat dari bawah air ... 18

5. Urutan gerakan tungkai dalam gaya crawl ... 19

6. Cara pengambilan nafas ... 22

7. Koordinasi gerakan renang gaya crawl ... 23

8. Penambahan beban latihan secara bertahap ... 27

9. Suasana Kolam Renang Tirta Raerim Binjai ... 81

10.Memberikan pemanasan kepada seluruh populasi atlet renang klub lumba-lumba ... 82

11.Kelompok latihan Interval renang jarak 25 meter ... 83

12.Kelompok latihan Interval renang jarak 50 meter ... 83

13.Peneliti dan Sampel ... 84

(13)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka

peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan dari latihan renang Interval jarak 25 meter

terhadap kecepatan renang gaya bebas 100 meter pada atlet putra usia 13-14

Tahun Klub Lumba-Lumba Binjai tahun 2014.

2. Ada pengaruh yang signifikan dari latihan renang Interval jarak 50 meter

terhadap kecepatan renang gaya bebas 100 meter pada atlet putra usia 13-14

Tahun Klub Lumba-Lumba Binjai tahun 2014.

3. Latihan Interval Renang jarak 25 meter tidak lebih besar pengaruhnya

daripada latihan Interval Renang jarak 50 meter terhadap Peningkatan

kecepatan renang gaya bebas 100 meter pada atlet putra usia 13-14 Tahun Klub

Lumba-Lumba Binjai tahun 2014.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan dan pembahasan yang diuraikan diatas, maka dalam hal

ini peneliti akan memberikan beberapa saran, antara lain :

1. Agar pelatih memberikan latihan Interval Renang jarak 25 meter dengan

latihan Interval Renang jarak 50 karena sama-sama berpengaruh terhadap

peningkatan kecepatan renang gaya bebas.

(14)

56

2. Kepada pelatih dan pembina ataupun Guru Olahraga, dalam

Meningkatkan kecepatan renang para Atlet agar memperhatikan bentuk

latihan yang sesuai dan efisien, seperti latihan Interval renang.

3. Khususnya kepada atlet, untuk berlatih secara sungguh sungguh dengan

melakukan berbagai bentuk latihan agar dapat mempunyai kecepatan

renang yang lebih baik dan optimal.

4. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan

menggunakan sampel yang lebih banyak, waktu penelitian yang lebih

(15)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Remaja Rosda Karya, Bandung

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe. Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. (1992). Renang Materi Metode

Penilaian,DEPDIKBUD.

FINA (2009-2012). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching.

Jakarta

Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga pilihan renang. Semarang, Depdikbud.

Murni, M. (2000). Renang. DEPDIKBUD ,

Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011, Tim Penyusun, Dosen Jurusan

PKO.

Sajoto, M.(1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Sudjana (2005). Metoda Statistika. Bandung, tarsito

Sukintaka (1987). Renang Metodik Untuk SGO. Jakarta: PT. Rais Utama.

Sukintoko (1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud

Thomas, David G. (2003). Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Http://borneoswimmingclub.files.wordpress.com/2013/01/krapsi2012-hasil.pdf

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Karena keterbatasan alat pH meter yang tidak dapat mengukur pH pada suhu tinggi (lebih tinggi dari suhu ruang) seperti suhu koagulasi yang dilakukan, nilai pH

Sehingga pada waktu tertentu kelompok individu rentan tidak memasuki individu I , semakin besar individu rentan yang tidak terjangkit penyakit maka kelompok

Dalam hal ini menganalisis jumlah penerimaan pajak penghasilan khususnya PPh final sebelum dan sesudah kenaikan BBM, di perlukan data penerimaan PPh final pada Kantor Pelayanan

Hasil penilaian aspek sejarah spiritual budaya menunjukkan bahwa Nagari Sungai Batang adalah satu-satunya nagari yang termasuk dalam kriteria nagari dengan nilai

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan, dengan mengacu pada hipotesis = 5% yang telah dirumuskan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1)

Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara mean arterial pressure dengan peristiwa kematian pada stroke perdarahan intraserebral di RS Dr..

Mengingat pentingnya produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan, maka dalam hal ini Satriya Cottages Kuta berusaha untuk meningkatkan produktivitas kerja

Karbon organik terkandung di dalam fraksi tanah organik, terdiri dari sel- sel mikroorganisme, tanaman dan sisa-sisa hewan pada beberapa tahap dekomposisi, humus dan yang