BAB 1PENDAHULUAN
Pengukuran (measurement) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu penyelidikan ilmiah. Tujuan pengukuran tersebut adalah untuk menjadikan data yang dihasilkan lebih informative dan menjadi lebih bermanfaat. Pengukuran dipakai dalam berbagai disiplin pengetahuan ataupun bidang pekerjaan dan profesi termasuk bidang akuntansi. Sebagai penyedia informasi akuntansi memerlukan pengukuran karena data kuantitatif merupakan bagian dominan dari informasi akuntansi. Dalam beberapa kasus data kuantitatif mempunyai dampak yang lebih besar dibanding data kualitatif. Oleh karena pengukuran atribut yang disajikan dalam laporan akuntansi (misalnya aktiva, laba dan utang) merupakan fungsi penting dalam akuntansidibagianinidibahas
mengenaikonsep-konsep pengukuran.Dalamakuntansipengukuran pada umumnya dikaitkandengansatuan pengukurberupa unit moneter.Maksudnya
agarpengukurantersebutmenunjukkanmaknaekonomik dankarenanyapengukuranyang demikiandisebutpenilaian(valuation).Penilaianadalah
prsespenentuanjumlahrupiahsuatuobyekuntukmenentukanmaknaekonomikobyek tersebutdimasa lalu, sekarangatau yangakan
datang.Dariuraiantersebutmakapengukuranberartiprosespenetapanjumlahuang
untukmengakuidanmemasukkansetiapunsure laporankeuangandalamneracadanlaporanlaba rugi.Didalamakuntansipembeedaan penerapanpengukurandanpenelitianumumnya
dilakukan.Pengukuranbiasanyauntuk menunjukprosespenentuanjumlahrupiahyang harus dicatat pada saat obyek atau transaksi terjadi. Sedangkan penilaianbiasanya digunakanuntk
menunjukprosespenentuanjumlahrupiahyang harusdiletakkanpadatiap elemen atauposlaporankeuanganpadasaatpenyajianlaporankeuangan.Jadisecara
aplikatifdalampraktekpengukuranterjadipadasaatpencatatan(jurnal)sedangpenilaian padasaatpenyajian
BAB 2PEMBAHASANA.DEFINISI Campbellmendefiniskan pengukuranadalah:“the assignment of numerals to represent properties of material systems otherthan numbers,invirtueofthe
lawsgoverningtheseproperties”Sedangkan menurut Stevens:“assignmentofnumeralstoobjectsor eventsaccordingtotherules”Dalam pengertianCampbell,“The System”sama
dengan“objectorevents”dalam pengertian Steven. Dalamhalinicontohnyaadalah :meja, manusia, aset,atau jarak perjalanan.“Properties”yaituspesifikasiataukarakteristikdari“The
System”dalamperngertianCampbell.DalamhalinimakaTeoriPengukuranmenurutCampbelllebihtepat.K etika kita melihat hubungan antara pernyataan secara matematikayang
berkolerasidenganhubungandari objekataukejadian,maka pengukuranatasobjekatau kejadiantersebuttelahterjadi.Dalam Akuntansi,kitamengukurlaba denganlangkah pertamayaitumenghitung /menilaimodaldankemudianmengkalkulasikanlabasebagai pertukarandalam modalselamaperiode akuntansiuntuksemua kejadianekonomiyang
mempengaruhiperusahaan(Godfrey, dkk. 2010).Pengukuranadalahprosespemberianangka-angka ataulabelkepadaunit analisisuntukmerepresentasikanatribut-atributkonsepAtributadalahsesuatuyang melekatpadasuatuobjekyang menggambarkansifatataucirriyangdikandung
objektersebut(Suwardjono, 2010).
Dalamsetiapaktivitasmanusia,pengukuransenantiasa terjadi.Dapat berupapenilaian subyektif, misalnya persepsi seseorang tentang orang lain, yang
dapatmenentukanbentukhubunganantarkeduanya pada masamendatang,dapat pulaberupapengukuranyang lebihobyektifataupundatastatistik.Saattransaksijual-
beli,merupakansituasiyang tepatsebagaicontohtentangpengukuran.Sekantung gulayang
kitabeli,mungkinberukuransatukilogram,atausetengahkilogram,itulahpengukuranyang nyatasehari- hari.Sedangkandalamakuntansicontohpengukuranyang
dilakukanadalahketikakitamengukurkeuntungandenganterlebihdahulumenetapkannilaiterhadapmod aldankemudianmenghitung
keuntungansebagaiperubahanmodalselamaperiodesetelahmemperhitungkan
semuaperistiwaekonomiyangmempengaruhikekayaan perusahaan.Seluruhpengukurandalam kehidupanitumemilikitujuan-tujuankhususuntukmenentukan langkah berikutnya. Pengukuran sangat pentingdilakukan karena denganmengukursuatuobjek, makakita dapatmengetahuinilaisuatu objek sehingga dapatmenjadiacuanuntukdapatmenentukankebijakanyang
berkaitandenganobjektersebut.Untuk
memudahkankitamelakukansuatupengukuransehinggamemperolehsuatuhasilyang akuratdandapatdiandalkanmakakitadapatmenggunakanskaladanmemilihtipepengukuran yangsesuaidengan karakteristik objek yang kita ukurB.SKALA
PENGUKURANSetiappengukurandibuatberdasarkansebuahskala.Sebuahskaladibuat ketikaaturansemanticdigunakanuntuk
menghubungkanpernyataanmatematikakepadaobjekataukejadian.Skalamenunjukkaninformasiapaya ng diwakiliolehangka,sehinggamemberikanartikepadaangkatersebut.Jenisskalayang
dibuattergantung kepada
aturansematikyangdigunakan.MenurutSteven,skaladapatdigambarkansecaraumummenjadi nominal, ordinal, intervalatau rasio. (Godfrey, dkk.2010).1.SkalaNominalDalamskalanominal,nomorhanya diigunakansebagaisebuauhlabel.
Contohnyaadalahpenomoranpemainsepakbola.Banyakteoriyangtidak sependapatdengan
skalanominal. Torgersonmenyatakan:“Dalampengukuran, nomoryangdigunakanmenunjuk kepadajumlahatautingkatkepemilikandari
suatuobjek,danbukanmenunjukkankepadaobjekitusendiri.Sedangkandalam
skalanominal,nomormenunjukkankepada objek ataukelompokdari objek.”(Godfrey, dkk.
2010).2.Skala OrdinalSkalaordinaldibuat
ketikasuatuoperasimemeringkatobjeknyasehubungandenganpropertyyang diberikan.Contohnya,investormelihat3kemungkinanjenisinvestasiuntuk uangnya.
Investasitersebutdiperingkat1,2,3 berdasarkan nilaibersihnya saatini.Kelemahanskalaordinal adalahintervalantarnomortidakmemberitahukanapa-apa
tentangperbedaankuantitaskepemilikanyangdiwakilinya.3.SkalaIntervalSkalaintervalmemberikaninfor masiyang lebihdaripadaskalaorginal.Tidakhanyamember peringkatkepadaobjeknya, tetapijuga jarakantara intervalskalanya diketahuidansama.Contohnya
adalahpengukuransuhuruangandenganmenggunakanthermometercelcius.Jikakitamengukursuhudua buahruangan,missalruanganAdanB,dimanasuhuruanganA22derajatcelciusdanruanganB30derajatcelci us,makaselain kitadapat mengataka bahwa suhudiruanganBlebih
panas,kitajugamengetahuibahwaruanganB
lebihpanas8derajatdaripadaruanganA.Kelemahanskalaintervaladalahtitiknol-nyadibuatdengan bebas.4.SkalaRasioSkala rasioadalahskala yang:a.Memberikanperingkatkepadaobjek atau kejadianb.Intervalantarobjek diketahuidansamac.Asalyang
unik,titiknolyangalami,dimanajaraknyadenganobjekterakhir diketahuiContohnya
adalahpengukuranpanjang.KetikapanjangA adalah10meterdan panjangBadalah20m,kitatakhanya bisamengatakanbahwaB10meterlebih panjangdari A,tetapiBjuga
duakalilebihpanjandariA.Invariandalamskalaberartibahwaapapunmetodepengukuranyangdigunakan, makasistempengukuranakanmenghasilkanformatyang samadarivariabel-
variabelyangdigunakandanpengambilkeputusanakanmembuatkeputusanyangsamajuga.Tapihal initidakberlakudalamakuntansi,setiapsistemyang berbedaakan
berbedajugavariabel-
variabelnya.Pengukuranpendapatandengancarayangberbedaakanmenghasilkan keputusanyang berbedajuga.Metode-metodepengukuranyang berbedatersebuttidak
memberikaninformasiyangsama.C.JENIS PENGUKURANSFAC no 5 mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui ataumencatat revenue dan gain, asset yang diterima harus realized or realizable atau revenuetersebut sudah dihasilkan (earned). Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, asset yangdigunakan harus telah digunakan atau asset tersebut tidak memiliki manfaat lagi di masamendatang. Metode pengakuan biaya termasuk matching revenue, write- off selamaperiode saat kas dihabiskan atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktuyang sangat pendek, atau prosedur sistematik rasional yang lain. SFAC No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isukonseptual yang lebih luas, karena itustatementini dapat dilihat sebagai bagiandariStatementNo. 5. SFAC No. 7 digunakan pada situasi dimanacurrent marketvaluetidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang.a.Present Value MeasurementPoin penting mengenai pengukuran asset adalah
pengukuranpresentvalueyang digunakan untuk mensimulasifair value.Discount
rateharusmeliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasarterhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan alirankas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harusmenentukan probabilitas aliran kas individu
tertimbangb.Liability MeasurementPoin penting dalam pengukuran liabilitas adalahdiscount rateharusdiikutkan dalam perhitungancredit standingperusahaan. Pengukuran assetdan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuahasset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapipada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian. Prosespengukuransamadenganpendekatanilmiahpada teorikonstruksidan
pengujian.Pertanyaantentang pengujianteoriberhubungandenganpertanyaantentang perbedaanjenis-jenispengukuran. Campbellmembaginya kedalamdua jenisyaitu
fundamentaldanturunan.MenurutCampbell,pengukuranbisa diakui hanyaketikaada konfirmasiteori- teoriempiric(hukum)untukmendukungpengukuran.Tipepengukuran yanglebih jauh,
pengukuranfiat,yangdiungkapkan olehTogerson, menjaditambahanatas pengukuran fundamentaldanturunan yang didiskusikanCampbell.(Godfrey,
dkk.2010).c.PengukuranFundamentalPengukuranfundamentalmerupakanpengukurandimana angka- angkabisa diterapkanpada benda denganmengacupada hukum alamdantidakbergantungpada pengukuranvariabelapapun. Hal-halsepertipanjang,hambatanlistrik,nomor,dan
volumemerupakanhal-halyang bisadiukur.Sebuahskalarasiobisadiformulasikan padatiap- tiapbendasebagaihukumdasaryang dihubungkandenganpengukuranyang berbeda (jumlah) padabenda-
bendayangsudahada.d.PengukuranTurunanMenurutCampbell,sebuahpengukuranturunan merupakanpengukuranyang bergantungdaripengukuranduaataulebihbendalain.Contohnya
adalahpengukuran kepadatan,yang bergantung padapengukuranmassadanvolume.Dalamakuntansi, contohpengukuranturunanadalahkeuntungan,yang diturunkan daripenambahandan
penguranganpendapatandengan beban.e.PengukuranFormalIniadalah tipepengukuran dalamilmusosial dan akuntansi,menggunakan definisi yang dibangun secara acak untuk dihubungkandengan hal-hal yang bisa diamatidenganpasti(variabel) padakonsep yangtelah ada,tanpaperluteorikonfirmasi untukmendukung
hubungantersebut.Sebagaicontoh,dalamakuntansikitatidaktahu bagaimana carauntukmengukur konsepkeuntungansecaralangsung. Kita mengasumsikan variabelpendapatan,laba, beban,dan kerugiandihubungkan dengan konsep
keuntungandanbagaimanapun bisadigunakanuntuk mengukur keuntungansecara tidaklangsung.Untuk mengukur validitaspengukurannya, ilmuwan
sosialberusahamenghubungkanhal-halyangdipelajaridenganvariabellainuntuk melihatmanfaatnya.
Contohnya, jika kita ingin mengukur kemampuan aritmatikorang, kita mungkin
memilihuntukmengujimerekadalamsuatutesaritmatik.Bagaimanapun,tidakada teoriempirisyang konfirmasiuntukmenilaitesyang kitalakukan,dankitamembuat
asumsiketikakitamembangunskalapengukuran.Kitabisamemprediksikanbahwa padakebanyakanorang,yang mempunyainilaitesyangtinggijugaakanberprestasi
dalamkuliahmatematikaD.PENGUKURAN DALAM AKUNTANSIPengukuran akuntansi masuk dalam kategori pengukuran turunan, yaitu untukpengukuran modal dan keuntungan. Menurut
Standar akuntansi internasional, Labaakuntansi adalah turunan dari perubahan atas modal dalam suatu periode yang berasaldari segala aktivitas termasuk kenaikan dan penurunan nilai wajar aset.
Modal adalahturunan dari pengukuran net fair value dari aset dan kewajiban.Sebelum dikenalkan standar internasional, pendekatan pengukuran berbedadengan sekarang. Pendapatan
disandingkan (match) dengan aset bersih yang digunakandalam periode tersbut dan jika pendapatan lebih besar daripada penggunaan aset (beban),maka terdapat peningkatan modal. Keuntungan tidak diperoleh sampai modal awal daribiaya historis dipertahankan dan laba direalisasikan. Sehingga, modal selalu dinyatakansebesar harga perolehan dan perubahan dalam aktiva bersih tidak dianggap
sebagaikeuntungan. Maka, kita dapat melihat bahwa laba turunan sangat tergantung padabagaimana kita mengukur modal awal dan bagaimana kita mengukur biaya dan alokasimodal.
Kita juga dapat melihat bahwa konsep penilaian modal dalam akuntansi telahberkembang dari waktu ke waktu dengan hasil bahwa kita memiliki beberapa pengukuranatas modal secara umum dan konsep laba.
Perhitunganyangpaling
fundamentaldalamilmuakuntansiadalahperhitunganmodaldanlaba.Modaldinilaiberasaldaritransaksid anpenilaianulangyang terjadidipasarmodal.Lababerasaldariperbandingandaribebandan
pendapatan,jugaperubahanmodaldalamsatuperiodeakuntansi.Modaldapatdinilaidandihitung denganberbagaicara, contoh:historicalcost, operasional, keuangan,atau nilai
wajar.Sejarahmenunjukkan
padakitabahwakonsepperhitunganatasmodaldanlabatelahberubahdanberkembang dariwaktukewaktudanmenghasilkanbeberapakonsepperhitunganyangfundamental. Yang terkini,standarpelaporankeuanganinternasionaltelahmembuatkonsepkebihtepat
yaitukonsep“nilaiwajar”. Beberapa pengamatberagumendanmengkritikkonsep“nilaiwajar”ini.
Bahwakonsepinimerubahkonsepalokasikependekatanpenilaian,dimana
akanmenunjukkanperbedaantergantung atassituasidan interpretasiyang subjektif.Perubahanini lebihfokus pada penilaian “BalanceSheet”,mengalihkanakuntansidariperhitunganalokasilabayang sederhana danlebihmenekankanpada relevasipada realitakomersildanpengambilan keputusan olehinvestor dibadingkan kebenarannya.Pengukurandalam akuntansimasukke dalam
kategoripengukuranturunanuntukmodaldan keuntungan.Laba akuntansisekarang
berasaldaristandar akuntansiinternasional. Dari perubahan modal selama periode dari semua kegiatan termasukkenaikandan
penurunanfairvalueaktivabersihtidaktermasuktransaksidenganpemilik.Modalberasaldari'net fairvalue'aktivadankewajiban..Berartikitaharusmengukurnilai
modalawal,padajumlahpenghasilanyangditerima,jumlahmodalyang digunakan,dan perubahan nilaifair valueaktivabersih. Peningkatanmodalselamaperiodeakandatang
akanmengukurjumlahlabadariberbagaimacam sumber,termasukdarioperasionaldan penilaian kembaliaktiva(setelahdisesuaikandenganpemasukan modalbaru atau
pembayarandeviden).Nilaiwajaraktiva bersihdisajikankembalimaka akanmerupakan modalawalpadaperiodeberikutnya.(Godfrey, dkk.
2010).Sebaliknya,pendekatanpengukurandenganpendekatanyang dilakukansebelumpengenalan standar akuntansi internasional, pendapatan yang diterimadisesuaikan
terhadapasetbersihyang digunakandalamsuatuperiode,danjikapendapatanlebihbesar daripenggunaanmodalbersih(ataubiaya),maka kitamengalami
peningkatanmodal. Keuntungantidakdiperolehsampaimodalawaldaribiaya historisdipertahankandanlaba direalisasikan. Sehingga,
modalselaludinyatakansebesarhargaperolehandan perubahan dalam
aktivabersihtidakdianggapsebagaikeuntungan.Maka,kitadapat melihatbahwa
labaturunansangattergantung padabagaimanakitamengukurmodalawaldanbagaimana
kitamengukurbiayadanalokasimodal.Kitajuga dapatmelihat bahwakonseppenilaian modaldalam akuntansitelahberkembangdariwaktukewaktudenganhasilbahwa kita
milikipengukuranatasmodalsecara umumdankonseplaba.Perspektif yangberbeda inimencerminkan batas-batas berbagai akuntansidan kurangnyasebagaimodelkonvensionaldandominan.Ditambahkan dalamhaliniadalah
sejumlahakademissecarasignifikanmenurundariwaktukewaktu,tetapiitemneracadan aktiva tidak berwujud menjadi lebih penting. Baru-baru ini, Akuntansiinternasional
StandarBoard(IASB)telahmengambilpandanganbahwa globalisasibisnismendukung
kebutuhanuntuksuatustandarakuntansiyang akandigunakandiseluruhduniauntuk menghasilkan informasikeuangan yangsebanding.Halinimenyebabkandua
perkembanganpentingdalamstandarakuntansiinternasionalsebagaisinyalmelaluistandar
akuntansisepertiIAS39/AASB139instrumen keuangan:Pengakuandan Pengukuran dan IASB /FASB proyekbersamamengenai pelaporankeuangankinerja-(1)bahwapengukuranlabadan
pengakuanpendapatanharus dihubungkan denganpengakuantepatwaktu,dan(2) bahwapendekatan'nilaiwajar'harus diadopsisebagaiprinsip
pengukurankerja.Jadi,daritahun2005kamimelihatpenggunaan (sebagian)darisuatuprinsip pengukuranyang berfokuspadaperubahannilaiaktivadan kewajiban bukan penyelesaian prosespendapatan.Singkatnya, iniberartibahwaperubahan
nilaiwajaraktivadankewajibandiakuisecaralangsung merekaterjadidandilaporkan sebagaikomponen income.Lebihlanjut, fokustelahbergeserke arahkonseppenilaian, denganneracarepositoriutama darinilaiyangrelevansebagaiinformasi,danpengguna utama informasi akuntansi adalah pemegangsahamdaninvestor
BAB 3PENUTUPElemen-elemen statement keuangan harus diukur untuk membentukinformasi
semantic,yaituelemen(object),ukuran(size),danhubungan(relationship).Atributelemen harusdiidentifikasidanatributpengukuranyang sesuaidipilihuntukmendapatkanketepatan penyimbolan. Pengukuranadalahpenentuanbesarnyaunitpengukur yangakandilekatkanpada suatuobject(elemen/pos)yang terlibatdalamsuatutransaksi,kejadian,ataukeadaanuntuk merepresentasimaknaatributobjektersebut.Sehinggaduaobjekataulebihdapatdibedakan dandiperbandingkanatasdasarmaknatersebut.Setelahelemen-elemendiukur,apakah elemenharusdisajikanmelaluistatementkeuanganataumediapelaporanyang
lain.Olehkarenaitu,diperlukancriteriapengakuanatas
dasarelemenyangdipilih,pengukuranyangtepat,dankarakteristikkualitatif.Empatcriteria
pengakuanutama (fundamental)adalahdefinisi,keterukuran,keberpautan,danketerandalan dalam lingkupkualitasinformasibatasatasdanbatasbawah