• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TANTANGAN KONTEPORER DALAM EKONOMI ISLAM

N/A
N/A
fahrul dyt

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH TANTANGAN KONTEPORER DALAM EKONOMI ISLAM "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TANTANGAN KONTEPORER DALAM EKONOMI ISLAM

Di Susun Oleh:

Kelompok 4 Aditya Awaludin Tsabita Bela Syahwa

Rani Rahmawati Siti Nurhaliza

Frida

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGRI DATOKARAMA PALU

2023

(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “Tantangan Konteporer Dalam Ekonomi Islam“ pada mata kuliah filsafat dan etika ekonomi islam.. Serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas petunjuk dan risalah-Nya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.

Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Palu, 27 september 2023

Penyusun Kelompok 4

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 1 C. Tujuan masalah ... 1 BAB II PEMBAHASAN

A. Tantangan Konteporer Dalam Ekonomi Islam ...2 B. Upaya Tantangan Konteporer Dalam Ekonomi Islam ...3 C. Tantangan Konteporer Menurut Para Ahli ...4 BAB III PENUTUP

A. kesimpulan ...5 DAFTAR PUSTAKA ...6

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era digital mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia. Dampak yang di dapatkan dari perkembangan era globalisasi sangat banyak, seperti dampak pada ekonomi, budaya dan sosial. Kehidupan saat ini telah didominasi oleh teknologi informasi yang membawa kepada kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tolak ukur kemajuan bagi bangsa, dengan ilmu dan pengetahuan baru yang memberikan pemahaman yang jauh lebih luas. Selain perubahan itu ada juga perubahan yang dialami oleh manusia yaitu perubahan moral, semakin hari semakin berkembang etika dan moral yang dilakukan oleh manusia, harus diperhatikan dalam bertindak sehingga tidak keluar dari etika dan moral Islam yang diajarkan (Djakfar, 2012).

Dunia bisnis semakin berkembang sesuai dengan berkembangnya perekonomian yang dialami, pesatnya perkembangan tersebut salah satu penyebabnya yaitu berkembangnya sistem teknologi informasi (Sampurno, 2016).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tantangan konteporer dalam ekonomi islam?

2. Upaya apa yang harus dilakukan dalam mengatasi tantangan konteporer dalam ekonomi islam?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui apa saja tantangan konteporer dalam ekonomi islam.

2. Mengetahui upaya menghadapi tantangan konteporer dalam ekonomi islam.

(5)

2

BAB II PEMBAHASAN

A. Tantangan Kontemporer dalam Ekonomi Islam

Ekonomi Islam kontemporer menghadapi beberapa tantangan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah dalam konteks zaman sekarang. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

1. Ketergantungan pada sistem keuangan konvensional: Banyak negara Muslim masih bergantung pada sistem keuangan konvensional yang tidak sesuai dengan prinsip- prinsip ekonomi Islam. Hal ini menjadi tantangan bagi ekonomi Islam untuk mengembangkan sistem keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

2. Kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam: Banyak orang yang masih kurang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam, sehingga sulit untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kurangnya dukungan dari pemerintah: Pemerintah masih kurang mendukung pengembangan ekonomi Islam, sehingga sulit untuk mengembangkan sistem ekonomi Islam yang berkelanjutan.

4. Globalisasi: Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi ekonomi Islam.

Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi ekonomi Islam untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa pengaruh budaya Barat yang dapat mengancam nilai-nilai Islam dalam ekonomi.

Tantangan kontemporer dalam ekonomi Islam dapat diidentifikasi dengan singkatan.

yang mungkin mencakup Keterbukaan (globalization), Keadilan (justice), Ketidakpastian (uncertainty), dan Keseimbangan (balance).

Tantangan kontemporer dalam ekonomi Islam meliputi beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam konteks global saat ini:

1. Keterbukaan (Globalization):

Dalam era globalisasi, ekonomi Islam harus dapat berintegrasi dengan ekonomi dunia. Tantangan ini meliputi harmonisasi prinsip ekonomi Islam dengan sistem ekonomi global dan menjaga identitas ekonomi Islam dalam lingkungan yang semakin terbuka.

2. Keadilan (Justice)

Memastikan bahwa prinsip-prinsip keadilan sosial dan ekonomi Islam diaplikasikan dengan benar dalam distribusi sumber daya dan kesempatan ekonomi.

Menanggulangi kesenjangan ekonomi dan sosial serta menerapkan keadilan dalam transaksi ekonomi.

(6)

3 3. Ketidakpastian (Uncertainty):

Mengelola risiko dan ketidakpastian dalam konteks ekonomi global yang cenderung fluktuatif. Memastikan praktek bisnis dan investasi sesuai dengan prinsip- prinsip Islam yang mengatasi ketidakpastian tanpa melanggar hukum agama.

4. Keseimbangan (Balance):

Menemukan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sosial dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip Islam. Mencari solusi yang mengakomodasi kebutuhan ekonomi modern sekaligus mematuhi nilai-nilai Islam seperti distribusi kekayaan yang adil, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan lingkungan.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam, mengembangkan sistem keuangan Islam yang berkelanjutan, dan mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antara negara-negara Muslim untuk mengembangkan ekonomi Islam secara bersama-sama.

B. Upaya Terhadap Tantangan Ekonomi Konteporer

Upaya ekonomi kreatif dan inovasi menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan ekonomi konteporer yang semakin kompleks. Dalam era globalisasi dan teknologi digital, industri kreatif dan inovasi memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Di era globalisasi dan teknologi digital, bnyak tantangan yang dihadapi oleh ekonomi konteporer. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

1. Persaingan global yang semakin ketat

2. perubahan teknologi yang terus berlangsung dan semakin cepat 3. ketidakpastian ekonomi global yang meningkat

4. ketergantungan pada sumber daya alam yang semakin menipis 5. kesenjangan ekonomi yang semakin membesar

Dalam menghadapi tantangan ekonomi konteporer, ekonomi kreatif dan inovasi dapat menjadi solusi yang efektif. Keberadaan industri kreatif dapat membuka peluang bagi ekonomi untuk terus berkembang, meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif dan inovasi, pemerintah memainkan peran penting. Pemerintah harus mampu memberikan kebijakan yang mendukung

perkembangan kreatif dan inovasi. Seperti : 1. Memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas 2. Memberikan infarstruktur yang mendukung

3. Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku industri kreatif

(7)

4 C. Tantangan Konteporer Menurut Para Ahli

Namun ada beberapa penjelasan para ahli tentang tantangan konteporer dalam ekonomi islam, melalui karya ilmiah antara lain :

1. "Islam dan Bisnis Kontemporer" karya Mahmudah, S.Ag., M.EI, dijelaskan bahwa dalam sistem ekonomi Islam, aktivitas bisnis dilakukan dengan melaksanakan prinsip-prinsip Islam yang meliputi ketauhidan, maslahah dan manfaat. Namun, tantangan ketergantungan pada sistem keuangan konvensional masih menjadi kendala dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan sistem keuangan Islam yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

2. "Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam" karya Bank Indonesia, dijelaskan bahwa tantangan kurangnya dukungan dari pemerintah dan pengaruh globalisasi juga menjadi kendala dalam pengembangan ekonomi Islam. Namun, dijelaskan pula bahwa peran ekonomi Islam dalam menciptakan keadilan ekonomi dapat diharapkan mengembangkan koperasi syariah yang dibutuhkan oleh masyarakat kecil. Sistem keuangan Islam yang berpihak pada kepentingan kelompok mikro juga sangat penting.

3. "Tantangan Ekonomi Syariah dalam Menghadapi Masa Depan Indonesia di Era Globalisasi" karya Anis Mashdurohatun, dijelaskan bahwa globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi ekonomi Islam. Namun, dijelaskan pula bahwa globalisasi adalah cara terbaik bagi umat Muslim untuk memperkenalkan budaya dan ajaran Islam ke seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mempertahankan nilai-nilai Islam dalam ekonomi dan mengembangkan sistem ekonomi Islam yang berkelanjutan.

4. "Akad dalam Transaksi Muamalah Kontemporer" karya Zainal Abidin, M.EI, dijelaskan bahwa kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam juga menjadi tantangan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam agar dapat diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

(8)

5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika bisnis ekonomi Islam merupakan suatu aktivitas seseorang dalam memproduksi dan mengelola suatu usaha dengan tetap mengedepankan etika atau moral untuk menyejahterakan perekonomian baik individu atau kelompok dengan berlandaskan nilai- nilai syariat. Pengimplementasian dari etika bisnis ekonomi Islam di lembaga keuangan syariah tidak ada yang keluar dari tatanan syariat secara operasional dan transaksi yang dilakukan semuanya sesuai dengan kaidah kaidah Islam serta tetap mengedepankan etika serta memberikan kontribusi yang baik untuk sesama manusia tanpa ada tujuan yang merugikan. Etika bisnis ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan perekonomian masa depan yaitu dengan cara terus mengikuti perkembangan zaman dan berinovasi serta mengolah kemampuan diri untuk dapat beradaptasi dengan keadaan yang semakin maju dan berkembang, dunia bisnis bertujuan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik serta tetap mengedepankan etika dan moral.

(9)

6

DAFTAR PUSTAKA

http://media.neliti.com Sejrah Ekonomi Islam Masa Konteporer http://sc.syekhnurjati.ac.id Tantangen Ekonomi Konteporer

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka menghadapi perkembangan perekonomian nasional yang berubah cepat, tantangan yang dinamis, semakin kompleks serta terintegrasi dengan perekonomian internasional

Salah satu implikasi dari perkembangan zaman dan tantangan bisnis adalah perdagangan bebas. Semua pelaku bisnis baik yang bergerak dalam bidang industri perdagangan

Eksistensi Program Studi Ekonomi Islam di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia merupakan jawaban terhadap tuntutan perkembangan zaman di masa mendatang

PSPPI FTUB harus terus maju, berinovasi untuk mencetak insan insan bidang keteknikan yamg bermoralitas, berbudi luhur dalam menyambut tantangan zaman. 55

Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat agar nantinya dapat mengetahui cara ataupun konsep Islam dalam menghadapi tantangan modernisasi

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam menghadapi tantangan globalisasi dimana perkembangan dan persaingan di dunia bisnis terus berkembang pesat, tingkah

Dokumen ini mengulas isu tentang peluang dan tantangan dalam bisnis dan

Perkembangan teknologi digital membawa tantangan kompleks dan peluang bagi masyarakat global, termasuk perlunya memperkuat keberadaan Pancasila dalam menghadapi era