Penulis ingin menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat-Nya yang menyehatkan, baik berupa kesehatan jasmani maupun rohani, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah Kajian Al-Qur'an dan Hadits dengan judul “Teori Perencanaan dan Metode Pendidikan”. 4Yati dan Budiarti, “Perencanaan Pendidikan Islam: Model dan Metode Perencanaan Pendidikan”, dalam Jurnal Pendidikan, Volume 4, Medan: Universitas Dharmawangsa Medan, 2020, hal. Pengetahuan atau pengajaran yang sistematis berkaitan dengan prinsip dan metode mengajar, mengawasi dan mengarahkan peserta didik; dalam arti luas diganti dengan istilah pendidikan.10.
Metode pengajaran adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan atau mentransformasikan isi atau materi pendidikan kepada siswa. Lebih lanjut Tatang S menjelaskan pengertian metode mengajar, yaitu metode mengajar merupakan strategi relevan yang dilaksanakan oleh guru.
Teori Perencanaan Pendidikan dalam al-Qur’an dan Hadits
Metode bekerja dengan cara mengolah, menyusun, dan menyampaikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga peserta didik mudah menerima dan memilikinya.12 Pentingnya metode dalam proses pendidikan dan pengajaran dapat dikatakan tidak berhasil bila dalam prosesnya tidak menggunakan metode. Al-Qur'an merupakan sumber segala ilmu pengetahuan yang patut dijadikan acuan utama dalam memahami sesuatu. Sesungguhnya kandungan Al-Qur'an dapat dijadikan landasan untuk memahami segala sesuatu, baik urusan yang berkaitan dengan Allah maupun urusan yang berkaitan dengan manusia.
Hakikatnya semua kandungan ayat-ayat al-Quran boleh dijadikan nilai dalam pelaksanaan perancangan.14 Bagi umat Islam, hadis merupakan sumber kedua selepas al-Quran. Kandungan al-Quran merangkumi perkara akidah dan akidah, Syariah (hukum), ibadat, akhlak, kisah janji, wa'id, ekonomi, sains termasuk fizik, biologi, kimia dan lain-lain), pendidikan, pengajaran, dakwah. dan komunikasi, dsb. Lebih khusus lagi pendidikan dan pengajaran terkandung dalam ayat-ayat dan surat-surat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, yaitu surat al-Alaq 1 – 5, yang berisi perintah membaca (iqra’), yang diulang-ulang. dua kali dalam Surah ini ulangi.
Perencanaan sebagai salah satu fungsi organik dalam manajemen merupakan bagian integral dari fungsi organik lainnya dalam manajemen. 16. Dalam proses kerjanya, perencanaan menerima informasi masukan dari fungsi organisasi manajemen lainnya, misalnya menerima data masukan berupa tujuan organisasi dari fungsi organik organisasi, dan umpan balik berupa laporan hasil dari fungsi organik pengendalian. . pelaksanaan rencana tersebut. Selain masukan dari fungsi manajemen organisasi lainnya, kegiatan perencanaan juga memerlukan masukan instrumental berupa program.
15Hasna Zaini, “Manajemen Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Agama dan Pendidikan Keagamaan 1, no.
ﻣَﻨُﻮﺗـﱠﻘُا ا
ﻗَ ﻣﱠﺎ ﺪﱠﻣَ
وَاﺗـﱠﻘُﻮا
Faktanya, Allah memberikan arahan kepada setiap mukmin untuk menyusun rencana apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Dalam ayat ini Allah SWT berfirman bahwa setiap jiwa harus merenungkan apa yang telah dilakukannya menjelang hari kiamat. Apalagi para ulama mengatakan bahwa kematian adalah kiamat kecil, dan setiap orang akan segera merasakan kiamat kecil ini dan dia tidak tahu kapan dia akan mati.
Oleh karena itu, ketakwaan yang pertama diikuti dengan rasa harga diri dan ketakwaan yang kedua diikuti dengan mengatakan bahwa Allah SWT lebih mengetahui apa yang dilakukan manusia. Thalk bin Habib misalnya, seorang tabi'in yang meninggal antara tahun 90-100 H, menekankan bahwa takwa adalah menaati Allah sesuai petunjuk-Nya dengan mengharap rahmat-Nya dan meninggalkan maksiat sesuai petunjuk-Nya karena takut akan siksa. Dalam kegiatan apapun apapun bentuknya, perencanaan merupakan faktor yang sangat penting dan strategis yang mengarahkan arah pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan/sasaran/tujuan yang diinginkan.
Perencanaan merupakan serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan keputusan tentang apa yang diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan. Perencanaan dapat didefinisikan dengan berbagai cara tergantung dari sudut pandang yang digunakan dan latar belakang yang mempengaruhi seseorang untuk mendefinisikannya. Dalam arti luas, perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses penyusunan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam dunia pendidikan Islam, proses dan tujuan pendidikan mestilah sesuai dengan al-Quran dan Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam.
ءِ اﻟ ﺒَﺎﺮﱡﺳُ
ﺆَادَ
ﳊَْ اوَﻣَﻖﱡ
وﱠ ﺮٰى ذِﻛْ
ﳊَْ اﻖﱡ
Allah berfirman: Kami ceritakan kepadamu seluruh kisah, tentang berita rasul-rasul terdahulu sebelum kamu dengan kaum mereka dan bagaimana perdebatan dan penentangan menimpa mereka, dusta dan siksaan yang dirasai oleh para Nabi dan bagaimana Allah menolong pasukan-Nya, manusia - orang-orang yang beriman dan menghinakan musuh-musuh-Nya yang kafir. Yakni, jadikanlah keteguhan hatimu wahai Muhammad dengan berita itu, agar menjadi teladan bagimu dari kisah saudaramu, rasul-rasul yang telah berlalu. Telah datang kepada kamu kisah-kisah yang benar dan berita-berita yang benar, juga nasihat-nasihat yang menyayat hati orang-orang kafir dan peringatan-peringatan yang wajib diingatkan orang-orang yang beriman 20.
Selain itu, kisah-kisah itu juga menyampaikan kebenaran yang kukuh, keyakinan yang mendalam tentang apa yang diseru oleh para Rasul, seperti kepercayaan bahawa Allah swt. Ini semua adalah pengajaran dan peringatan yang berguna bagi mereka yang percaya bahawa manusia terdahulu telah dihukum kerana menyebabkan ketidakadilan dan kerosakan kepada bumi. Ibnu Katsir menjelaskan berkenaan dengan ayat ini bahwa segala kisah yang diceritakan Allah kepada Nabi Muhammad, seperti kisah-kisah para Rasul terdahulu dan umatnya, bagaimana peristiwa perdebatan dan permusuhan, kesabaran para Nabi menahan dusta dan penderitaan, bagaimana Allah menolong orang-orang mukmin sebagai tentera Allah dan menghina orang-orang kafir sebagai musuh-Nya, semuanya untuk menguatkan hati Nabi Muhammad SAW, agar Rasul-rasul yang terdahulu menjadi teladan kepada Nabi Muhammad (saw). dengan dia). -Tabari juga memberi penjelasan tentang ayat ini bahawa Allah swt berfirman: Apa sahaja yang telah Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) tentang kisah-kisah para Rasul (yang sebelum kamu), itulah kisah-kisah yang dapat meneguhkan hatimu, maka janganlah kamu bimbang dengan dusta kaummu, dan tolaklah apa yang telah kamu sampaikan kepada mereka, dan janganlah kamu berkecil hati sehingga kamu meninggalkan sebagian dari apa yang Kami ada.
Sebagaimana Allah swt menceritakan kisah-kisah para nabi terdahulu kepada Rasulullah agar beliau dapat belajar, mengambil teladan dan mendapat ilham dari kisah-kisah tersebut, agar Rasulullah dengan ilmu yang semakin bertambah dapat dengan mudah mengatasi ujian umatnya dengan kesabaran. dan kebijaksanaan. Mengapa Allah swt menyebut dalam ayat ini kisah yang dapat menguatkan hati kerana ilmu ketuhanan tidak terlepas dari sesuatu yang diterima dan perkara yang diterima. Yang menerimanya ialah hati, dan hati yang tidak bersedia menerima ilmu ketuhanan tidak akan mendapat manfaat daripada mendengar cerita itu.
Dan yang harus diterima, isi surat ini mengandung kebenaran, nasehat dan peringatan, yaitu tiga hal yang menciptakan kemuliaan dan keagungan.
8ِّٰ اﺖَﻟِﻨْ
Bukhari] Hadits di atas mengandung pesan umum bahwa pendidikan dengan metode cerita dapat memberikan kesan yang mendalam kepada siswa sehingga dapat memotivasi mereka untuk berbuat baik dan menghindari hal-hal yang buruk. Ini karena cerita sangat dihargai dan bermanfaat bagi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa metode cerita sudah lama cocok untuk dikembangkan dalam dunia pendidikan.
ﻘَﻠْ اﻟْ
ﻮْا ﻀﱡﻦْ ﻣِ
وَاﺳْ
وِرْﻫُ ﺷَﺎﻢْ
ﻮَﻛﱠﻞْ
ا8َّٰ نﱠ ﳛُِ
ﺐﱡ ﻤُﺘـَ اﻟْ
Memang sudah kesalahan sebagian orang yang meninggalkan kewajibannya karena mengambil keuntungan dari kekayaan itu, namun Rasulullah tidak tinggal diam. Selain itu Nabi Muhammad SAW selalu berkonsultasi dengan mereka dalam segala hal, terutama dalam urusan perang. Mereka menaruh kepercayaan penuh kepada Allah karena tidak ada yang bisa membela umat Islam kecuali Allah.
Allah SWT memuji orang-orang yang beriman karena mereka suka berkonsultasi dengan firman-Nya “selagi itu urusan mereka (diputuskan berdasarkan musyawarah di antara mereka).” Para ulama mengatakan: “Kriteria orang-orang yang layak diajak berkonsultasi dalam ilmu hukum dan amalan.” ajaran agama Hasan mengatakan : “Tidak sempurna agama seseorang selama belum sempurna akalnya.” e) Kriteria orang yang diajak berdiskusi tentang persoalan kehidupan bermasyarakat untuk berkonsultasi adalah karena alasan, pengalaman dan sopan santun. orang yang mengundang musyawarah.
Ada orang berkata, "Rujuklah seseorang yang berpengalaman, dia akan memberikan pendapatnya berdasarkan pengalaman berharganya dan anda mendapatnya secara percuma". Oleh itu, orang yang berbahas hendaklah memperhatikan perbezaan dan memerhatikan pendapat yang paling hampir dengan Kitab Allah dan As-Sunnah, jika boleh. g) Firman Allah SWT "Setelah kamu membuat keputusan, bertawakkallah kamu kepada Allah." Qatadah berkata: "Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya apabila baginda memutuskan sesuatu perkara untuk melaksanakannya sambil bertawakal kepada Allah SWT dan bukan kepada dalil mereka. h) Firman Allah SWT "Maka bertawakkallah kepada Allah.
Tanggung jawab tersebut harus dilaksanakan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan pendidikan adalah membentuk manusia, menjadi hamba Allah yang selalu taat, tunduk dan taat kepada-Nya, serta menjadi manusia yang mempunyai wawasan keilmuan yang tinggi. agar mereka bisa menjadi manusia yang membahagiakan dunia dan akhirat.
PENUTUP
Berdasarkan ayat tersebut dapat kita lihat bahwa keterkaitan perencanaan pendidikan merupakan upaya melihat ke depan dalam hal penentuan prioritas kebijakan dan biaya pendidikan dengan mempertimbangkan realitas kegiatan. Kemudian dalam Al-Qur'an juga dibahas tentang metode pendidikan atau metode pengajaran, yaitu pada QS.Hud: 120 yang membahas tentang metode bercerita. Yati dan Budiarti, “Perencanaan Pendidikan Islam: Model dan Metode Perencanaan Pendidikan”, dalam Jurnal Pendidikan, Volume 4, Medan: Universitas Dharmawangsa Medan, 2020, hal.
1Ramayulis dan Samsu Nizar, Filsafat Pendidikan Islam Mengkaji Sistem Pendidikan dan Pemikiran Kepribadiannya (Jakarta: Kalam Mulia, 2009), hal. 1Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia), 2008 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),. 1Hasna Zaini, “Mengelola Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Agama dan Pendidikan Keagamaan 1, no.
Achmat Mubarok, "Time Management and Planning in the Perspective of Islamic Education Management," Journal of Al-Qur'an Science and Tafsir PISSN E-ISSN (Aanlyn Program 2, no. 1M Resky S, Surah Hud Verse 120; Vertaling en Tafsir van die Koran, verkry vanaf https://peciblack.org/surah-hud-ayat-120-terjemahan-dan-tafsir-al-quran/, op 1 November 2023. Ismail bin Umar bin Katsir ad-Dimisqi, Tafsir al-Koran al-Adzim (al-Maktabah ats- Tsamilah, 1999).
أبو جعفر محمد بن جرير بن يزيد بن كسار القرطبي، جامع البيان في تأويل القرآن (المكتبة المستعملة، 2000.