PENDAHULUAN
Permasalahan
Saat ini tren mempelajari Al-Quran dan tafsirnya semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan munculnya acara-acara bernuansa Al-Quran di TV dan juga meningkatnya jumlah masyarakat yang tertarik mempelajari Al-Quran. Dan permasalahannya gairah untuk meningkatkan semangat keagamaan dan semangat membaca Al-Quran terkadang tidak dibarengi dengan ilmu yang memadai, khususnya ilmu Al-Quran. Jika hal ini tidak diatasi, maka akan menimbulkan kesalahan penafsiran terhadap Al-Qur'an.
Satu hal yang terkesan sepele namun tidak bisa dianggap remeh adalah Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab dan di dalamnya terdapat kajian Taraduf (sinonim) yang jika tidak dipahami dapat menimbulkan pemahaman yang tidak tepat terhadap Al-Qur'an. Salah satu kata yang diduga taraduf (mengandung) sinonim dalam Al-Qur'an adalah kata bashara, nazhara dan ra'a. Apa Arti Bashara, Nazhara dan Ra'a dalam Al-Qur'an jika dikaji dari tafsir Quraish Shihab tentang al-Mishbah.
Perbedaan dan persamaan makna bashara, nazhara dan ra'a dalam Al-Qur'an ditinjau dari tafsir Al-Mishbah. Apa perbedaan dan persamaan bashara, nazhara dan ra'a dalam Al-Qur'an ditinjau dari tafsir al-Mishbah.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam kajian Al-Qur'an dan menjadi khazanah keilmuan sebagai tambahan literatur bagi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah khususnya Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Lebih jauh lagi, akan menumbuhkan kesadaran bahwa kajian linguistik Al-Qur’an tidak bisa dianggap remeh.
Tinjauan Pustaka
9Ahmad Fawaid, Aturan Mutaradif al-Faz dalam Al-Quran, Jurnal Ilmiah Tafsir Hadits, Institut Agama Islam Nurul Jadid, Probolinggo, 2015. 10 Muhammad Nabihul Janan, Sinonimi dalam Al-Quran (Analisis Semantik Lafadz Khauf dan Khasyah )" Skripsi S1 Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2017. Skripsi berjudul "Kata-kata Shadr, Qalb, Fuâd dan Lubb dalam Kajian Perbandingan Al-Qur'an Tafsir Jalalain dan Tafsir al-Mishbah".
11Qori Istighafari, “Kata-kata Shadra, Qalba, Fuâda dan Lubba dalam Kajian Perbandingan Al-Qur'an Tafsir Jalalain dan Tafsir al-Mishbah", skripsi, Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, 2017. 12Achmad Yasir ar-Rojab , “Makna Kata Sirat, Sabil dan Thoriq Dalam Al-Qur'an (Studi Banding Tafsir Al-Azhar dan Al-Mishbah)”, Tesis S1 S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2017. Skripsi ini membahas tentang Sinonim Al-Qur'an, namun yang berbeda hanya pada fokus bahasa yang akan dipelajari.
Dan dari beberapa tesis diatas, persamaannya dengan tesis yang akan penulis telaah adalah sama dalam hal pembahasan mengenai sinonim dalam Al-Qur'an maupun mengenai makna lafazh-. 13Ana Rahmawati, Sinonimi dalam Al-Qur'an tentang Kesucian (Analisis Semantik Lafazh "Azka" dan "Athar"), Skripsi Sarjana, Lembaga Ilmu Al-Qur'an, Jakarta, 2018.
Metode Penelitian
Dan perbedaannya terletak pada metode penelitian yang dilakukan serta sumber data penelitiannya. Sedangkan skripsi yang akan penulis telaah hanya menggunakan satu sudut pandang yaitu kitab Tafsir al-Mishbah karya M. Implikasi dari kajian yang mengkaji istilah-istilah dalam ayat adalah sumber utama kajian ini adalah Al-Qur'an dan tafsir. al-Mishbah.
Penulis menggunakan sumber data sekunder sebagai landasan teori kedua dalam penelitian disertasinya, setelah sumber data primer. Data-data tersebut berfungsi sebagai pendukung data primer, dan melalui adanya sumber data sekunder akan semakin memperkuat argumentasi dan landasan teori penelitian.15 Dan sumber sekunder yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kamus bahasa Arab, antara lain Tarâduf fȋ al -Qur `an al-Karȋm, Lisan al-Arab, Mu'jam maqâyisul lughah, al-Furȗq al-Lugawiyah, Mu'jam Mufradat al-Faz al-Qur'an, Mu'jam al-Mufahras Li Al-Faz Al -Qur'an al-Karȋm Bi Hasiyah al-Mushaf al-Syarif dan beberapa kamus bahasa Arab lainnya, serta kitab tafsir dan kajian lain dalam bentuk buku, majalah, skripsi, yang berkaitan dengan tema pembahasan. Yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat Alquran yang juga mengandung kata Bashara, Nazhara dan Ra`a.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pendekatan atau teori taraduf (sinonim) dalam Al-Qur'an. Untuk teknik penulisan, penulis mengacu pada pedoman yang diperkenalkan oleh Institut Sains Al-Qur'an Jakarta pada tahun 2017.
Sistematika Penulisan
KAJIAN TEORI TENTANG SINONIMITAS (AT-TARȂDUF)
Pendapat Ulama Tentang Sinonimitas
Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an Jilid I dan II (Jakarta: Lentera Hati, 2000). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an Jilid III dan IV (Jakarta: Lentera Hati, 2001). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an Jilid V dan X (Jakarta: Lentera Hati, 2002).
Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Harmoni XI. dan XV. volume Al-Qur'an (Jakarta: Lentera Hati, 2003). Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Kesan, Pesan dan Harmoni Al-Qur'an, (Jakarta: Lentera Hati, 2009). Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Kesan, Pesan dan Harmoni Al-Qur'an, (Jakarta: Lentera Hati, 2009) vol.
25 Hasani Ahmad Said, Al-Qur'an Munasabah Diskoers: 'n Studie van die Tafsir al-Mishbah, (Jakarta: Puspita Press, 2011) p 163. 27 Hasani Ahmad Said, Al-Qur'an Munasabah Diskoers: 'n Studie van die Al-Mishbah Tafsir, (Jakarta: Puspita Press, 2011) p. 156. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Impression, Message and Harmony of the Al-Qur'an, Vol VI p. 189.
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Kesan, Pesan dan Harmoni Al-Qur'an, Vol IV str. 395. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Kesan, Pesan dan Harmoni Al-Qur’an, Vol II str. 156. Razlike di podobnosti v pomenu Bashara, Nazhara di Ra`a ter kontekst njihove uporabe v Kur'anu z vidika Tafsir al-Mishbah.
Makna Lafazh Bashara, Nazhara dan Ra`a
Identifikasi Ayat