0 1
(2115310041)
0 2
(211531013 1)
0 3
(2115310106)
0 4
(211531010 0)
0 5
(2115310042)
0
1
Manajemen konflik merupakan langkah –
langkah yang di ambil para pelaku atau pihak
ke 3 dalam langkah mengarahkan perselisihan
ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak
mungkin menghasilkan suatu akhir berupa
penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak
mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif,
kreatif, bermufakat atau argresif.
Setidak -tidaknya ada dua pihak secara perseorangan maupun kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi yang saling bertentangan.
Paling ingtidak tinbul pertentangan antara dua pihak secara perseorangan maupun kelompok dalam mencapai tujuan.
Munculnya tindakan yang saling
berhadap-hadapan sebagai akibat pertentangan yang berlarut- larut.
Adapun ciri - ciri Manajemen Konflik
sebagai berikut :
Konflik dari pandangan
tradisional
Konflik tidak dapat di hindarin.
Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan
yang tidak dapat di hindari, perbedaan persepsi dan nilai-
nilai pribadi.
Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam
berbagai derajat.
Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan tingkat konflik yang modern.
Konflik dari pandangan
modern
0
3
Pada dasarnya ManajemenKonflik adalah
sebuah proses mengelola konflik
dengan
menyusun sejumlah strategi yang dilakukan
oleh pihak- pihak berkonflik sehingga mendapatkan resolusi
yang diinginkan.
Biasanya konflik terjadi apa bila ada
yang
memicu seperti 2 individu yang tidak
sependapat atau memiliki pemikiran
yang berbeda.
Manajemen konfik bisa menjadi suatu
hal yang menguntungkan apabila organisasi yang bersangkutan
bisa menangani suatu konflik dengan
baik dan benar.