• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK SISWA DI SMP IT AL HIKMAH ANJATAN INDRAMAYU

N/A
N/A
Dulkalim (220501014159)

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK SISWA DI SMP IT AL HIKMAH ANJATAN INDRAMAYU"

Copied!
213
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

PERENCANAAN MANAJEMEN SISWA DALAM PENINGKATAN KINERJA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MTs MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK. IMPLEMENTASI MANAJEMEN SISWA DALAM PENINGKATAN KINERJA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MTs MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK. EVALUASI MANAJEMEN SISWA DALAM PENINGKATAN KINERJA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MTs MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK.

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Non-akademik
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Non-akademik

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Abdul Malik Wicaksono yang berjudul “Manajemen siswa dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di MAN 3 Malang dan Akademi Kepemimpinan SMAN 10 Malang”. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Rojahatin yang berjudul: “Manajemen peserta didik untuk meningkatkan kualitas data dan hasil Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep”. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Binti Mualamah yang berjudul: “Manajemen siswa dalam upaya meningkatkan prestasi siswa (Studi Kasus di MT Negeri dan SMA Negeri Tulungagung)”.

15 Binti Mualamah, “Manajemen Siswa dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Siswa (Studi Kasus di MTs Negeri dan SMP Negeri Tulungagung)”, (Skripsi IAIN Tulungagung, 2016). 11 Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Sugiyono dengan judul: “Implementasi Manajemen Kesiswaan (Pelaksanaan Program Vokasi) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013”. 16 Sugiyono, “Implementasi Manajemen Kesiswaan (Pelaksanaan Program Vokasi) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013,” (Skripsi IAIN Surakarta, 2013). menyelenggarakan pelatihan vokasi bagi siswa, sedangkan penelitian yang penulis lakukan berfokus pada peningkatan prestasi akademik dan non-akademik siswa.

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Amin, dkk dengan judul “Implementasi manajemen siswa dalam meningkatkan kinerja non akademik di SMP KREATIF. 18 Muhammad Amin, dkk, “Implementasi manajemen siswa dalam meningkatkan kinerja non akademik di SMP KREATIF” AISYIYAH Rejang Lebong", Nadwa: Jurnal Literasi, Vol.

Kerangka Teori

Keberhasilan adalah hasil yang dicapai (dari apa yang telah dilakukan, dilakukan, dan sebagainya) 22 Kegiatan pembelajaran adalah segala kegiatan yang ditetapkan dalam kurikulum dan dilaksanakan pada jam pelajaran 23. Keberhasilan belajar berarti hasil yang dicapai siswa setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas. Kegiatan belajar adalah kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam belajar, kegiatan belajar, dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengendalian satuan pendidikan.24 Oleh karena itu, prestasi non-akademik adalah hasil yang dicapai siswa dalam kegiatan di luar kelas atau ekstrakurikuler. kegiatan 25.

22 Siti Maesaroh, “Peran Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Pendidikan, Vol.1 No.1 November 2013. 28 Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Penerapannya, (Yogyakarta, TERAS Agus Ma'shum, Pemanfaatan Media Pembelajaran VCD untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IX A SMA Plantungan Kendal, Jurnal NADWA Tahun Ajaran, Volume 4, Edisi 1, Mei Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep , Strategi dan Penerapannya..., 109 33 Suwardi & Daryanto, Manajemen Kemahasiswaan..., 99. 3) Mengelompokkan siswa ke dalam kelompok berdasarkan tes seleksi dan hasil ujian siswa. 34.

46Muhammad Amin, dkk, “Implementasi manajemen siswa dalam meningkatkan prestasi non akademik di SMP KREATIF “AISYIYAH Rejang Lebong”, Nadwa: Jurnal Literasi, Vol. 1, NO.

Kerangka Berpikir

Persoalan utamanya adalah perlunya output yang mampu bersaing dan berprestasi, baik akademik maupun non-akademik. Konsep pengelolaan kemahasiswaan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang mampu menciptakan berbagai prestasi non-akademik bagi peserta didik. Perencanaan peningkatan prestasi nonakademik meliputi: identifikasi kegiatan nonakademik yang sesuai dengan bakat, minat, dan potensi peserta didik, sosialisasi kegiatan nonakademik yang diselenggarakan, dan identifikasi perlengkapan penunjang kegiatan nonakademik.

Penyelenggaraan peningkatan prestasi nonakademik meliputi: menyelenggarakan kegiatan nonakademik sesuai dengan bakat, minat, dan potensi peserta didik, mendorong partisipasi peserta didik dalam kegiatan nonakademik. Sedangkan penilaian terhadap peningkatan prestasi nonakademik meliputi: penentuan standar keberhasilan dan kegagalan pengembangan nonakademik, pengukuran keberhasilan nonakademik, perbandingan hasil pengukuran dengan standar nonakademik yang telah ditetapkan, tes tertulis dan tes praktik, serta keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. kompetisi.kompetisi non-akademik. Jika konsep manajemen kemahasiswaan berjalan dengan baik maka akan tercipta prestasi mahasiswa, baik akademik maupun non akademik.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mencoba mendeskripsikan dan menganalisis secara detail permasalahan manajemen kemahasiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik. Secara umum permasalahan yang diteliti meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen siswa dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di MTs Miftahul Ulum Ngemlak Mranggen Demak. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei 2019 sampai dengan bulan Juni 2019. Waktu penelitian dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama digunakan untuk penyelidikan pendahuluan.

Peneliti menjadikan wakil kepala madrasah bidang kesiswaan sebagai subjek penelitian untuk memperoleh data tentang bagaimana ketua kesiswaan mengelola siswa di MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Demak, dan upaya promotor kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa. . prestasi. Peneliti menjadikan pengawas ekstrakurikuler sebagai subjek penelitian untuk memperoleh data pendukung mengenai pengelolaan siswa yang dilakukan madrasah untuk meningkatkan prestasi non akademik siswa. Observasi atau observasi adalah memusatkan perhatian pada peristiwa, gejala atau sesuatu 59 Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar di MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Demak, fasilitas pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.

Wawancara adalah peristiwa atau proses interaksi antara pewawancara dengan sumber informasi atau orang yang diwawancarai.60 Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan kepala madrasah. Dalam menganalisis data survei, peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan bagaimana manajemen siswa meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa di MTs Miftahul Ulum Ngemlak Mranggen Demak.

Sistematika Pembahasan

  • Manajemen
  • Manajemen Kesiswaan

Manajemen siswa berarti penataan atau pengaturan kegiatan yang berkaitan dengan siswa, mulai dari masuk hingga keluar sekolah.29 Ali Imron mengartikan manajemen siswa sebagai upaya mengatur siswa sejak masuk sekolah hingga keluar sekolah. Manajemen kemahasiswaan berfungsi sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan dirinya semaksimal mungkin, baik dari aspek individualitasnya, aspek sosial, aspirasi, kebutuhan dan aspek potensi peserta didik lainnya.32. Tujuan manajemen siswa secara umum adalah mengatur berbagai kegiatan siswa agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib dan teratur serta tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.

Untuk mewujudkan tujuan pengelolaan kemahasiswaan, baik tujuan umum maupun tujuan khusus, ada beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kemahasiswaan, prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut: 35. Secara umum, bidang pengelolaan kemahasiswaan setidaknya mempunyai tiga tugas pokoknya yaitu penerimaan peserta didik baru, kegiatan pengembangan pembelajaran, dan pembinaan dan bimbingan kedisiplinan. Langkah pengelompokan hendaknya didasarkan pada fungsi keterpaduan berdasarkan persamaan-persamaan yang dimiliki siswa agar dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.Oleh karena itu, pengelompokan didasarkan pada fungsi perbedaan minat, bakat dan potensi. yang dimiliki siswa.39.

Oleh karena itu peran bimbingan dan konseling serta guru harus cermat dan obyektif dalam menilai hasil belajar siswa.46. Tujuan dari manajemen kemahasiswaan antara lain adalah menyekolahkan mahasiswa hingga lulus dan menjadikannya alumni. Pendekatan/cara pandang yang benar terhadap manajemen kemahasiswaan untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan bakat dan potensi siswa sangat diperlukan.

Namun meningkatkan kemampuan dan prestasi peserta didik tidaklah mudah, sehingga pengelolaan kemahasiswaan harus mempunyai strategi dan metode yang tepat, serta sarana prasarana pendukung yang tepat. Dilihat dari sudut pandang pertama, peningkatan prestasi mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik, sangat bergantung pada bagaimana pimpinan mahasiswa merumuskan strategi. Oleh karena itu, pimpinan mahasiswa harus menganalisis apa yang akan diprogram, namun menyadari bahwa ada kemungkinan untuk merasionalisasi apa yang diprogram.

Manajemen kemahasiswaan harus menyikapi hal-hal yang menyangkut kesiswaan dari sudut pandang yang kedua, yaitu kemahasiswaan dipandang sebagai sebuah fenomena yang harus dicermati dan dicermati. Pengelolaan kesiswaan harus proaktif, responsif dan menyesuaikan dengan karakter dan kebutuhan siswa. Sebab pengelolaan kemahasiswaan harus bersinergi dengan pengelola sarana dan prasarana untuk memenuhi dan melengkapi seluruh sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan dalam setiap kegiatan kemahasiswaan, guna membantu meningkatkan prestasi kemahasiswaan, baik akademik maupun non-akademik.

Prestasi Akademik dan Non-akademik

  • Prestasi Akademik
  • Prestasi Non-akademik

Berikut informasi guru pembimbing kegiatan non akademik di MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Demak tahun ajaran.

Gambar

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Non-akademik

Referensi

Dokumen terkait

Tabel.2.1 Operasional Variabel Variabel Dimensi dan Indikator Ukuran No Kuesioner Variabel Bebas Variabel Independen X1 Perceived Usefulness didefinisikan “sebagai sejauh mana