TUGAS AKHIR
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI (Proyek Pembuatan Sistem Informasi Penggajian)
Dosen Pengampu:
Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom
Disusun Oleh:
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
T.A 2023/2024
Proyek pembuatan Sistem Informasi Penggajian
Diketahui perusahaan PT ABC yang sementara berkembang melakukan peningkatan kinerja dengan mengembangkan sistem informasi untuk mendukung kinerjanya. Untuk itu perusahaan tersebut mengadakan proyek-proyek tersebut untuk ditenderkan pada pihak ketiga. Proyek tersebut adalah sebagai berikut :
A. Diagram jaringan proyek menggunakan metode AOA atau ADM
Diagram Jaringan Proyek atau Project Network Diagrams merupakan representasi visual dari alur kerja suatu proyek yang diisi dengan kotak-kotak yang mencatat tugas dan tanggung jawab, dan kemudian panah yang memetakan jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Keterangan:
Suatu node disebut busrt jika dari node ini menghasilkan satu atau lebih aktivitas (sekaligus node) baru. Suatu node disebut merge jika dari beberapa aktivitas yang berasal dari beberapa node mengumpul pada satu node sebagai akhir aktivitas. Node adalah urutan aktivitas.
Nama Aktivitas Kode
Aktivitas
Aktivitas Yang Mendahului Durasi (hari)
Analisis Kebutuhan Software A - 14
Pemodelan Sistem B - 7
Pengadaan, Instalasi SO & DBMS C A 21
Desain Input, Output, & Database D B 21
Programing (coding) E C, D 21
Pelatihan User F E 3
Implementasi SIG G F 7
B. GANTT Chart, Analisis Jalur Kritis (Critical Path Method /CPM) dan analisis PERT (Program Evaluation and Review Technique)
● GANTT Chart
Gantt Chart adalah jenis diagram batang yang digunakan untuk menampilkan jadwal proyek. Diagram ini secara visual menampilkan tanggal mulai dan selesai dari berbagai elemen proyek, sehingga memudahkan untuk melacak tugas, ketergantungan, dan kemajuan. Berikut adalah Gantt Chart yang dibuat menggunakan Aplikasi Microsoft Excel dari tabel aktivitas proyek, jika waktu permulaan proyek pada 01 Mei 2024.
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN Jika, waktu permulaan proyek adalah 01 Mei 2024
Nama Aktivitas Kode Aktivitas Aktivitas Yang Mendahului Tanggal Mulai Tanggal Selesai Durasi (Hari)
Analisis Kebutuhan Software A - 01 Mei 2024 14 Mei 2024 14
Pemodelan Sistem B - 01 Mei 2024 07 Mei 2024 7
Pengadaan, Instalasi SO & DBMS C A 15 Mei 2024 04 Juni 2024 21
Desain Input, Output, & Database D B 08 Mei 2024 28 Mei 2024 21
Programming (Coding) E C, D 05 Juni 2024 25 Juni 2024 21
Pelatihan User F E 26 Juni 2024 28 Juni 2024 3
Implementasi SIG G F 29 Juni 2024 05 Juli 2024 7
Total Durasi dalam Hari
Dari 01 Mei 2024 hingga 31 Mei 2024: 31 hari Dari 01 Juni 2024 hingga 30 Juni 2024: 30 hari Dari 01 Juli 2024 hingga 05 Juli 2024: 5 hari Jadi, total durasi proyek adalah:
31 hari (Mei) + 30 hari (Juni) + 5 hari (Juli) = 66 hari
Proyek tersebut akan diselesaikan dalam 66 hari.
● Analisis Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM)
Untuk membuat diagram CPM (Critical Path Method), langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi perhitungan maju (forwards) dan perhitungan mundur (backwards). Kedua jenis perhitungan ini sangat penting untuk mengidentifikasi jalur kritis dalam sebuah proyek. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai proses tersebut:
Perhitungan Maju (Forward Pass)
Perhitungan maju dilakukan untuk menentukan waktu mulai paling awal (Early Start - ES) dan waktu selesai paling awal (Early Finish - EF) dari setiap aktivitas dalam proyek. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
Inisialisasi Aktivitas Awal (Menetapkan ES untuk aktivitas awal sebagai 0)
Hitung Early Finish (EF) (EF dihitung dengan rumus: EF = ES + Durasi)
Hitung Early Start (ES) untuk Aktivitas Berikutnya
Untuk setiap aktivitas berikutnya, ES adalah EF terbesar dari semua aktivitas pendahulunya. Hal ini memastikan bahwa aktivitas berikutnya tidak dapat dimulai sebelum semua aktivitas pendahulunya selesai.
Contoh Perhitungan Forward Pass:
Aktivitas A:
ES = 0
EF = ES + Durasi = 0 + 14 = 14
Aktivitas B:
ES = 0
EF = ES + Durasi = 0 + 7 = 7
Aktivitas C:
Pendahulu: A ES = EF dari A = 14
EF = ES + Durasi = 14 + 21 = 35
Aktivitas D:
Pendahulu: B ES = EF dari B = 7
EF = ES + Durasi = 7 + 21 = 28
Aktivitas E:
Pendahulu: C, D
ES = EF terbesar dari C dan D = 35 EF = ES + Durasi = 35 + 21 = 56
Aktivitas F:
Pendahulu: E ES = EF dari E = 56
EF = ES + Durasi = 56 + 3 = 59
Aktivitas G:
Pendahulu: F ES = EF dari F = 59
EF = ES + Durasi = 59 + 7 = 66 Perhitungan Mundur (Backward Pass)
Setelah perhitungan maju selesai, perhitungan mundur dilakukan untuk menentukan waktu selesai paling lambat (Late Finish - LF) dan waktu mulai paling lambat (Late Start - LS) dari setiap aktivitas. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
Inisialisasi Aktivitas Akhir (Menetapkan LF untuk aktivitas akhir sama dengan EF dari aktivitas tersebut)
Hitung Late Start (LS) (LS dihitung dengan rumus: LS = LF – Durasi)
Hitung Late Finish (LF) untuk Aktivitas Sebelumnya
Untuk setiap aktivitas sebelumnya, LF adalah LS terkecil dari semua aktivitas penerusnya. Ini memastikan bahwa aktivitas sebelumnya harus selesai sebelum aktivitas penerusnya dimulai.
Contoh Perhitungan Backward Pass:
Aktivitas G:
LF = EF dari G = 66
LS = LF - Durasi = 66 - 7 = 59
Aktivitas F:
LF = LS dari G = 59
LS = LF - Durasi = 59 - 3 = 56
Aktivitas E:
LF = LS dari F = 56
LS = LF - Durasi = 56 - 21 = 35
Aktivitas C:
LF = LS dari E = 35
LS = LF - Durasi = 35 - 21 = 14
Aktivitas D:
LF = LS dari E = 35
LS = LF - Durasi = 35 - 21 = 14
Aktivitas B:
LF = LS dari D = 14
LS = LF - Durasi = 14 - 7 = 7
Aktivitas A:
LF = LS dari C = 14
LS = LF - Durasi = 14 - 14 = 0
Menghitung Total Float, Fre Float, dan Jalur Kritis Untuk masing-masing aktivitas :
Total Float = Late Finish – Early Start – Durasi
Free Float = Early Finish – Early Start – Durasi Jalur Kritis adalah jalur yang melewati aktivitas,
dimana Total Float = Free Float = 0,
artinya jalur dimana setiap aktivitas tidak memiliki waktu kelonggaran, baik total float maupun free float.
Jalur 1: A – C – E – F – G, total waktu = 14 + 21 + 21 + 3 + 7 = 66 hari Jalur 2: B – D – E – F – G, total waktu = 7 + 21 + 21 + 3 + 7 = 59 hari
Berarti jalur kritisnya adalah A – C – E – F – G dengan total waktu proyek 66 hari.
Tabel
● Analisis PERT (Program Evaluation and Review Technique)
Waktu Optimis (To)
Waktu Normal (Tm)
Waktu Pesimis (Tp)
Rumus Analisis PERT:
Waktu Estimasi Te = To + 4Tm +Tp 6
Penyelesaian:
To = 66 hari
Tm = 62,7 hari
Tp = 72,6 hari Te = To + 4Tm +Tp
6
Te = 66 + (4 x 63) 73 6
Te = 66 + 252 + 73 6
Te = 391 Te = 65 hari 6