• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN "

Copied!
129
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Masih ada beberapa guru yang tidak mengikuti aturan dalam proses belajar mengajar, seperti tidak berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) yang telah disusun.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Bagaimana penerapan kreativitas guru dalam sistem pembelajaran di SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu. Sebagai masukan bagi lembaga pendidikan terkait, bagi kepala sekolah dan guru, sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya, khususnya peningkatan kualitas SDM guru dalam mendukung kreativitas pembelajaran di sekolah.

Definisi Operasional

Padahal, apa yang diciptakan tidak harus sesuatu yang baru sama sekali, tetapi merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya dan berdasarkan data, informasi/elemen yang ada. Guru disebut juga pendidik dan guru, tetapi kita tahu bahwa tidak semua pendidik adalah guru, karena seorang guru adalah jabatan profesional yang pada hakekatnya memerlukan persyaratan keterampilan teknis dan sifat-sifat kepribadian tertentu, yang kesemuanya itu dapat diperoleh melalui proses belajar mengajar dan belajar. praktik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dipahami bahwa konsep guru adalah orang yang bertanggung jawab atas pendidikan anak didiknya, baik secara klasikal maupun individual.

Sistematika Penulisan

Terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, definisi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional dan sistematika penulisan. Ini akan membahas dasar teori manajemen SDM, pelatihan dan pengembangan SDM, guru dan kualitas pembelajaran, serta membahas temuan dan kerangka kerja penelitian yang relevan. Terdiri dari jenis penelitian, pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan teknik validasi data.

LANDASAN TEORI

Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia

Berkaitan dengan pengertian tersebut, maka istilah sumber daya manusia adalah sumber daya manusia dan merupakan suatu kekuatan (power). Sumber daya manusia adalah satu-satunya sumber daya yang memiliki perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan. Secanggih apapun teknologi, perkembangan informasi, tanpa sumber daya manusia sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.

Setiap organisasi, termasuk sekolah, menetapkan tujuan tertentu yang ingin dicapai ketika mengelola setiap sumber dayanya, termasuk staf. Pembahasan manajemen sumber daya manusia menjadi pembahasan yang menjadi proses yang sistematis dan terstruktur. Dengan memiliki manajemen yang sistematis, perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai dan diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya manusia.

Apakah fungsi menentukan program manajemen sumber daya manusia yang akan membantu tercapainya tujuan perusahaan 2) Fungsi organisasi (organization). Manajemen personalia selain memiliki proses pengelolaan kegiatan dengan fungsi masing-masing, manajemen personalia juga memiliki tujuan manajemen. Kegiatan atau praktik manajemen sumber daya manusia dijelaskan oleh beberapa pakar di bidang manajemen sumber daya manusia.

40 Meldona, Perspektif Integratif Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UINMalang Press, 2009), p.21. serta dalam mengkomunikasikan upaya pengembangan profesi dalam kerjasama dengan profesi lain.

Kiat-Kiat Meningkatkan Peningkatan Kreativitas Pembelajaran 40

Manajemen sumber daya manusia memiliki dampak besar terhadap efektivitas organisasi dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Manajemen sumber daya manusia sendiri akan menjadi bagian yang sangat penting dalam tugas manajemen organisasi. Sumber daya manusia yang kompeten dan terlatih diperlukan untuk mendukung kegiatan pendidikan.

Dengan manajemen sumber daya manusia yang baik, sebuah lembaga pendidikan dapat maju di lembaga ini. Penyebab rendahnya mutu pembelajaran adalah pengelolaan pendidikan yang tidak profesional dan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam hal ini guru. Berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini yaitu pengelolaan sumber daya manusia guru dan siswa dalam meningkatkan kreativitas belajar, sudah ada beberapa penelitian yang membahasnya secara umum.

Selain judul-judul di atas, penulis ingin mengangkat pembahasan tentang manajemen sumber daya manusia guru dan siswa di SD Islam Terpadu Ummi Bengkulu. 81 Dewi Hajar, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Agama Islam (studi kasus di MTsN Karanganom Kalten, ( Yogyakarta: PPs UIN Sunan Kalijaga, 2005) 82 Fikri Haikal, Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di MTsN Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, ( Yogyakarta: PPs UIN Sunan Kalijaga, 2005).

Untuk itu penulis merasa perlu melakukan penelitian yang mendalam tentang: Manajemen Sumber Daya Manusia Guru dan Siswa dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar di SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu.

Paradigma Penelitian

Salah satu kendala utama adalah terkait kualitas manajemen sumber daya manusia bagi guru dan siswa, padahal sumber daya manusia tersebut merupakan penentu keberhasilan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dituntut untuk mengembangkan manajemen sumber daya manusia yang komprehensif mulai dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, terlebih dahulu harus ditetapkan program pengelolaan sumber daya manusia.

Misi merupakan tujuan dari kegiatan utama yang menjadikan madrasah memiliki identitas yang khas untuk membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Jika semua proses dapat diselesaikan dengan baik, maka akan menghasilkan guru dan siswa yang profesional. Hal ini berdampak langsung atau tidak langsung terhadap dilakukannya pengembangan sumber daya manusia pendidik di sekolah, guna meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Subjek / Informan Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisa Data

Selain itu, seorang guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu antara lain harus memenuhi kriteria guru yang berkualitas. Kreativitas sumber daya manusia (SDM) guru dalam sistem pembelajaran di SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu. Berbicara tentang pendidik dan tenaga kependidikan sangatlah penting, begitu juga yang terjadi di SD IT Ummi Kota Bengkulu.

Guru SD IT Ummi Kota Bengkulu mengungkapkan hal yang sama soal kondisi guru tersebut, ujarnya. Menurut saya, keadaan guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu sudah cukup baik, meskipun masih ada kekurangan. Pengembangan SDM guru dan tenaga kependidikan di SD IT Ummi Kota Bengkulu seperti diungkapkan kepala sekolah.

Berikut penerapan kreativitas guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SD IT Ummi Kota Bengkulu antara lain. Kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM) Guru dalam Sistem Pembelajaran SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu. Berdasarkan kenyataan bahwa SDN Ummi IT Kota Bengkulu telah mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran seperti di bawah ini.

Kreativitas sumber daya manusia (SDM) guru dalam proses pembelajaran di SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu cukup baik.

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah SD IT Ummi Kota Bengkulu

Kebutuhan masyarakat akan pendidikan Islam yang berkualitas semakin meningkat, hal ini terlihat dari besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah Islam, khususnya di sekolah dasar. Pendidikan sekolah dasar yang berlandaskan pada prinsip-prinsip ajaran Islam merupakan bagian yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak muslim di masa yang akan datang. Pada Mei 2015, SD IT Ummi didirikan di Kecamatan Singgaran Pati Kabupaten Bengkulu yang merupakan daerah padat penduduk.

Visi dan Misi SD IT Ummi Kota Bengkulu

Keadaan Guru

Dalam rangka menunjang proses belajar mengajar di SD IT Ummi Kota Bengkulu diperlukan kerjasama antara guru, staf dan siswa serta kerjasama dengan komite sekolah. Dari kriteria guru yang diterapkan di SD IT Ummi Kota Bengkulu, untuk lebih jelasnya dapat dilihat jumlah guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu pada tabel di bawah ini.

Keadaan Siswa

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah siswa SD IT Ummi Kota Bengkulu seluruhnya adalah 154 orang.

Keadaan Sarana dan Prasarana

Struktur Organisasi SD IT Ummi Kota Bengkulu

Hasil Penelitian

Program pengembangan SDM pendidik dan tenaga kependidikan di SD IT Ummi Kota Bengkulu disusun untuk jangka panjang, menengah dan pendek. Dalam melakukan pengembangan SDM guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu, ada beberapa cara yang diungkapkan oleh wakil kepala kurikulum. Dari berbagai program yang sudah ada di SD IT Ummi Kota Bengkulu, apakah Anda pernah terlibat?

Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan bahwa SD IT Ummi Kota Bengkulu menunjukkan kreativitas yang baik terutama dalam penggunaan metode pembelajaran. Dari hasil wawancara di atas terungkap bahwa dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran, seorang guru harus memiliki kreativitas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD IT Ummi Kota Bengkulu. Media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, karena dengan menggunakan media agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, begitu pula di SD IT Ummi Kota Bengkulu.

Apalagi seorang guru harus memiliki sistem pengajaran yang baik agar siswa dapat memperolehnya dengan baik, hal ini diungkapkan guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu. Penulis menanyakan kepada guru kelas IT Ummi Kota Bengkulu tentang faktor-faktor yang mendukung kreativitas guru dalam mengimplementasikan kurikulum yaitu. Upaya juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu, hal ini diungkapkan kepala sekolah.

Beberapa hasil wawancara yang diperoleh penulis dalam penelitian ini sangat jelas dan gamblang mengenai faktor-faktor yang dapat berperan dalam meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran di SD IT Ummi Kota Bengkulu.

Pembahasan

Dengan kreativitas tersebut, masih ada guru-guru di SD IT Ummi Kota Bengkulu yang belum melaksanakan program-program yang telah dilaksanakan sekolah. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi Hajar, dkk, (2004) yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di MTsN Karanganom Klaten. Kemudian persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah bahwa mereka berdua membahas manajemen sumber daya manusia, khususnya guru dalam proses pembelajaran.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi manajemen di sekolah dilakukan dalam upaya mewujudkan visi dan misi sekolah sebagai komponen pendukung manajemen sumber daya manusia yang berkelanjutan dan berkembang di MTsN Negeri Patikraja Banyumas. Dari teori di atas, penulis menyatakan bentuk kreativitas guru dalam proses pembelajaran yang tidak dilaksanakan di SD IT Ummi Kota Bengkulu adalah sebagai berikut. Hal senada diungkapkan Fikri Haikal dalam penelitian sebelumnya yang berjudul Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD IT Ummi Kota Bengkulu.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa fungsi manajemen di sekolah telah dilakukan dalam upaya mewujudkan visi dan misi sekolah sebagai bagian pendukung bagi kelangsungan dan pengembangan manajemen sumber daya manusia di SD IT Ummi Kota Bengkulu. Senada dengan yang penulis tuliskan sekarang bahwa penerapan kreativitas guru dalam proses pembelajaran di SD Islam Terpadu Ummi Kota Bengkulu sudah baik, meskipun masih ada kendala dan kendala yang dihadapi oleh guru. Berdasarkan teori di atas, peneliti berpendapat bahwa penerapan kreativitas guru dalam proses pembelajaran telah dilaksanakan di SD IT Ummi Kota Bengkulu antara lain.

Penerapan kreativitas guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di SD IT Ummi Kota Bengkulu adalah; realisasi seminar/pelatihan guru di lingkungan sekolah, aktivasi guru dalam pelaksanaan MGMP, melakukan kunjungan/studi banding.

PENUTUP

Saran

Bagi guru Guru hendaklah terus memberikan usaha yang maksimum dalam proses pembelajaran pelajar dan membimbing mereka dengan ikhlas untuk menjadi insan yang lebih baik. Bagi sekolah, pengetua harus kerap mengadakan latihan untuk guru-guru untuk meningkatkan wawasan mereka dan menyokong usaha mencapai matlamat pendidikan. Dan pihak sekolah boleh menyediakan lebih banyak sumber pembelajaran di sekolah dan media pembelajaran untuk digunakan oleh guru.

Gambar 1. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepsek  SD IT Ummi Kota Bengkulu
Gambar 1. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepsek SD IT Ummi Kota Bengkulu

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Gambar 1. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepsek  SD IT Ummi Kota Bengkulu
Gambar 2. Peneliti melakukan wawancara dengan Guru SD IT  Ummi Kota Bengkulu
Gambar 3. Peneliti melakukan observasi kegiatan proses belajar  mengajar SD IT Ummi Kota Bengkulu
+4

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia SDM Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Dinas Parawisata Pemerintahan Kota Batu”.. Universitas Islam

Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Al Aufa Kota Bengkulu Putri Wulan Dari Institut Agama Islam Negeri Bengkulu