• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat Menyimak Debat Capres dan Cawapres Bagi Calon Pemilih

N/A
N/A
Luthfi Anwar

Academic year: 2024

Membagikan "Manfaat Menyimak Debat Capres dan Cawapres Bagi Calon Pemilih"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Manfaat Menyimak Debat Capres dan Cawapres Bagi Calon Pemilih Luthfi Anwar

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang

Email : [email protected]

Debat calon presiden dan calon wakil presiden menjadi salah satu tahapan penting dari kampanye pemilu. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Sesuai dengan Pasal 277 ayat (1) UU Pemilu, ketentuan mengenai debat pasangan capres dan cawapres dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan ketentuan 3 kali untuk calon presiden dan 2 kali untuk calon wakil presiden. Jadwal debat disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk selanjutnya disampaikan kepada tim kampanye paslon capres dan cawapres.

Tujuan

diadakannya debat pasangan capres dan cawapres untuk :

1. Menyebarluaskan profil, visi dan misi, dan program para pasangan capres dan cawapres kepada pemilih dan kepada masyarakat.

2. Memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya.

3. Menggali dan mengelaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang diangkat dalam kampanye pemilu debat paslon.

(2)

Debat pasangan capres dan cawapres juga penting untuk membahas isu-isu yang relevan dengan pemilihan presiden. Seperti isu ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan, sehingga pemilih dapat memperoleh informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat.

Mengutip penelitian Thomas Holbrook, ia berpendapat perdebatan akan memperkuat keyakinan pemilih dalam menilai kandidat. Berdasarkan pengalaman berdemokrasi sebelumnya, sesuai dengan hasil jajak pendapat lembaga survei, penampilan pasangan capres dan cawapres dalam debat punya dampak pada elektabilitas paslon.

Namun penting untuk dipahami publik adalah makna debat bukan untuk beradu cerdas cermat, melainkan bagi publik sebagai sarana untuk melengkapi pengetahuan publik tentang pandangan paslon tentang isu-isu yang mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Forum debat capres dan cawapres berfungsi sebagai bagian dari proses berdemokrasi secara dewasa, bukan sebagai ajang meletigimasi penyelenggara pemilu yang dinilai tidak netral atau kurang adil kepada salah satu paslon.

Terdapat dua kemungkinan dalam menentukan atau tidaknya debat dapat mempengaruhi hasil akhir dalam pemilihan umum. Kemungkinan akan bergantung pada beberapa hal, salah satunya swing voters dan selisih jarak antara paslon. Kemungkinan paslon yang memiliki hasil polling rendah sebelum debat dapat mengungguli paslon lain ketika hasil akhir dalam pemilu bergantung pada swing voters dan kemampuan paslon dalam debat, sehingga membuat debat mampu mempengaruhi hasil akhir dalam pemilu tanpa mengesampingkan faktor lain yang mempengaruhi.

Meski begitu, dari pengalaman yang sudah-sudah, tidak ada korelasi antara pemenang dalam debat dengan siapa yang akhirnya memenangkan kursi kepresidenan dalam pemilu. Namun, diharapkan debat mampu menjadi wadah informasi, khususnya terhadap pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengkaji representasi diri pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia secara diskursif dalam iklan kampanye pemilu 2014 di media televisi

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap penggunaan bahasa oleh moderator debat pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun

Pembingkaian berita debat kandidat presiden dan wakil presiden 2019 yang ditayangkan selama periode 17 Januari sampai dengan 13 April 2019 menempatkan program debat KPU sebagai

Hasil penelitian ini adalah (1) wujud pemakaian bahasa dalam acara debat calon presiden dan wakil presiden tahun 2014 di METRO TV terdiri atas (a) variasi fonologi berupa

Sesuai dengan Pasal 37 ayat (1), materi atau isi kampanye partai politik peserta pemilu presiden dan wakil presiden ialah meliputi visi, misi 38 dan

Penggunaan kata serapan dan istilah asing yang dituturkan oleh Joko Widodo ketika debat calon presiden dan wakil presiden 2019 (debat ke-5) yang paling dominan

Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil analisis mahasiswa terhadap debat calon presiden dan wakil presiden 2019 yang ditulis oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Menyimak

Seluruh peserta debat kandidat harus mematuhi peraturan yang tercantum dalam peraturan kampanye pemilihan Ketua Osis.. Dilarang membawa senjata