MENU detikcom Terpopuler Kirim Tulisan Live TV
detikPemilu NEW Kategori Berita News
Finance Teknologi Entertaiment Sport
Sepakbola Otomotif Travel Food Health Wolipop DetikX 20Detik Foto Edukasi Hikmah Properti Daerah Jateng Jatim Jabar Sulsel Sumut Bali
Sumbagsel Jogja NEW Layanan Pasang Mata Ads Smart Forum detikEvent
Trans Snow World Trans Studio berbuatbaik.id Detik Network CNN Indonesia CNBC Indonesia Hai Bunda InsertLive Beautynesia Female Daily CXO Media
Daftar MPC Masuk
Home Berita
Jabodetabek Internasional Hukum detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker detikNews Bbc World
Ngeri! Banjir Bandang Hantam Libya Seperti Tsunami, 2.300 Orang Tewas BBC Indonesia - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 09:39 WIB
Sejumlah permukiman di Kota Derna tersapu ke laut. (Getty Images)
Jakarta - Tim penyelamat di Libya tengah berjuang untuk mengevakuasi jenazah para korban yang tersapu ke laut akibat banjir bandang yang digambarkan 'seperti tsunami'.
Setidaknya 2.300 orang tewas, menurut otoritas setempat di Derna, kota yang paling parah terdampak banjir.
Dua bendungan dan empat jembatan jebol di Derna, dan menenggelamkan sebagian besar kota ketika Badai Daniel melanda pada Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang, kata Bulan Sabit Merah, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
Sejumlah bantuan sudah mulai berdatangan, termasuk dari Mesir, namun upaya penyelamatan terhambat oleh situasi politik di Libya.
Sebuah kendaraan rusak tertimbun puing-puing setelah banjir akibat Badai Daniel melanda Derna, Libia, pada 12 September 2023. (Getty Images)
AS, Jerman, Iran, Italia, Qatar, dan Turki termasuk di antara negara-negara yang menyatakan telah mengirimkan atau siap mengirimkan bantuan.
Rekaman video yang direkam pada Minggu malam memperlihatkan air sungai meluap dan membanjiri kota dan mobil-mobil terombang-ambing mengikuti arusnya.
Ada banyak cerita mengerikan tentang orang-orang yang tersapu ke laut, sementara yang lain bergantungan di atap rumah untuk bertahan hidup.
Korban tewas akibat banjir bandang di Libia diperkirakan mencapai ribuan orang.
Di satu kota saja, korban tewas mencapai lebih dari 1.500 orang, kata seorang menteri yang mengunjungi Kota Derna di bagian timur Libia kepada BBC.
Kota Misrata, di wilayah barat Barat Libia, termasuk kota yang dilanda banjir. (Getty Images) 'Seperti tsunami'
"Saya terkejut dengan apa yang saya lihat, ini seperti tsunami," kata Hisham Chkiouat, dari pemerintah yang berbasis di wilayah timur.
Sebagian besar Derna, yang dihuni sekitar 100.000 orang, terendam air setelah dua bendungan dan empat jembatan runtuh.
Sekitar 10.000 orang tercatat hilang pascabanjir akibat Badai Daniel, kata Bulan Sabit Merah.
Badai yang melanda pada Minggu (10/09) juga berdampak pada kota-kota di bagian timur, seperti Benghazi, Soussa, dan Al-Marj.
Chkiouat, menteri penerbangan dan anggota komite tanggap darurat pemerintah wilayah timur, mengatakan kepada BBC Newshour bahwa runtuhnya salah satu bendungan di selatan Derna telah menyeret sebagian besar isi kota ke laut.
"Lingkungan yang luas telah hancur - ada banyak sekali korban yang terus bertambah setiap jamnya.
"Saat ini 1.500 orang tewas. Lebih dari 2.000 orang hilang. Kami tidak memiliki angka akurat tetapi ini adalah sebuah bencana," katanya, seraya menambahkan bahwa bendungan tersebut tidak dirawat dengan baik selama beberapa waktu.
Dia sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa seperempat kota telah hilang.
Tamer Ramadan, ketua Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) di Libia, mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas
kemungkinan besar "sangat besar".
Berbicara melalui video dari negara tetangga, Tunisia, ia berkata: "Tim kami di lapangan masih melakukan penilaian... kami belum memiliki jumlah pasti saat ini. Jumlah orang hilang mencapai 10.000 orang sejauh ini."
Sejumlah permukiman di Kota Derna tersapu ke laut. (Getty Images)
Selain daerah di timur, Kota Misrata di bagian barat juga termasuk di antara wilayah yang dilanda banjir.
Libia berada dalam kekacauan politik sejak penguasa lama Kolonel Muammar Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011. Hal ini menyebabkan negara tersebut terpecah menjadi pemerintahan sementara yang diakui secara internasional dan beroperasi dari ibu kota, Tripoli, dan satu pemerintahan lagi di wilayah timur.
Baca juga:
Hampir 2.500 orang tewas akibat gempa Maroko, banyak korban terjebak reruntuhan
Penemuan gunung bawah laut di perairan Pacitan, Jatim - bagaimana dampaknya terhadap aktivitas kegempaan?
Sebanyak 13 jenazah ditemukan dari terowongan yang terendam banjir di Korea Selatan, korban jiwa terus bertambah
Menurut jurnalis Libia, Abdulkader Assad, hal ini menghambat upaya penyelamatan karena berbagai pihak berwenang tidak mampu merespons bencana alam dengan gesit.
"Tidak ada tim penyelamat, tidak ada penyelamat terlatih di Libia. Segala sesuatu selama 12 tahun terakhir adalah tentang perang," katanya kepada BBC.
"Ada dua pemerintahan di Libia... dan hal ini sebenarnya memperlambat bantuan yang datang ke Libia karena ini agak membingungkan. Ada orang-orang yang menjanjikan bantuan tetapi bantuan tidak kunjung datang."
Bantuan diharapkan segera datang untuk menyokong para penyintas. (AFP)
Chkiouat mengatakan bantuan sedang dalam perjalanan dan pemerintah wilayah timur akan menerima bantuan dari pemerintah di Tripoli, yang telah mengirimkan pesawat berisi 14 ton pasokan medis, kantong jenazah, serta lebih dari 80 dokter dan paramedis.
Utusan khusus AS untuk Libia, Richard Norton, mengatakan bahwa Washington akan mengirim bantuan ke Libia timur melalui koordinasi dengan mitra PBB dan pihak berwenang Libia.
Mesir, Jerman, Iran, Italia, Qatar, dan Turki termasuk di antara negara-negara yang menyatakan telah mengirimkan atau siap mengirimkan bantuan.
AFP
Derna, sekitar 250km sebelah timur Benghazi dikelilingi oleh perbukitan di wilayah subur Jabal Akhdar.
Kota ini pernah menjadi kantong kekuatan para milisi kelompok ISIS di Libia, setelah jatuhnya Gaddafi.
Beberapa tahun kemudian mereka diusir oleh Tentara Nasional Libya (LNA), pasukan Jenderal Khalifar Haftar yang bersekutu dengan pemerintahan timur.
Jenderal yang berkuasa itu mengatakan para pejabat pemerintahan wilayah timur saat ini sedang mencermati kerusakan akibat banjir sehingga jalan-jalan dapat dibangun kembali dan aliran listrik dipulihkan untuk membantu upaya penyelamatan.
"Semua badan resmi, terutama bank sentral Libia, harus memberikan dukungan keuangan mendesak yang diperlukan sehingga mereka yang melaksanakan tugas dapat melakukan pekerjaan mereka dan melanjutkan rekonstruksi," kata dia dalam pidatonya di TV,
sebagaimana dikutip Reuters.
Saksikan Live Detik Pagi:
Simak Video 'Libya Bagian Timur Dikepung Banjir, Sudah 150 Orang Tewas':
(ita/ita) bbc world banjir libya
korban banjir libya
Soedirman Awards 2023 Digelar, Usulkan Prajurit TNI Kebanggaanmu di Sini!
Rekomendasi untuk Anda Selengkapnya
Wolipop
Foto Bintang Porno yang Bikin Heboh, Disebut Pacari 2 Artis Jepang Sekaligus Wolipop
Foto Caleg Wanita Kontroversial yang Siarkan Adegan Intim dengan Suami Wolipop
Viral Putri Barack Obama Pakai Bikini Sambil Merokok, Gaya Hidupnya Dikritik Wolipop
Cinta Beda Status Ekonomi, Wanita Viral Dikira Pacaran dengan Tukang Parkir detikHot
Kini Putri Ariani Diperlakukan Berbeda
detikHot
Kisah Skandal Seks Moon Lee dan Putra Baptisnya Berita Terkait
Pilu Gempa Maroko, Separuh Penduduk Desa Tewas atau Hilang Inilah Andalan Gen Z Untuk Selalu Produktif
Promoted
3 Jam Usai Melahirkan, Ibu-Bayi Ngungsi ke Tenda gegara Gempa Maroko Maroko Berpacu dengan Waktu untuk Temukan Korban Terjebak Puing Gempa Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir, Sungguhan atau Berlebihan?
Harga Minyak Dunia Melonjak ke Level Tertinggi 10 Bulan Imbas Banjir Libya Mobil-mobil Jadi Saksi Bisu Ganasnya Badai Menghantam Libya
Penampakan Jalan Putus dan Jembatan Rusak Diterjang Banjir di Libya Berita detikcom Lainnya
detikHealth
Komparasi Langit DKI 'Full Colour' Vs Buram Ditelan Polusi, Cuma Beda Sehari Sepakbola
'Suasana Kondusif dan Harmonis Bikin 3 Timnas Lolos ke Piala Asia' Inilah Andalan Gen Z Untuk Selalu Produktif
Promoted detikHot
Bukan Cuma Dianggap Seksi, Ini Potret Ameera Khan Diduga Berjudi Pacuan Kuda detikInet
Kalah Sama Huawei, Apple Masih Bergantung ke Qualcomm Sampai 2026 detikNews
Novel Baswedan Sindir soal Tahanan ke Lantai 15 Pimpinan KPK: Tersesat?
detikOto
Perlukah Pengendara Motor Adang Bus yang Lawan Arah?
Sepakbola
Daftar 16 Peserta Piala Asia U-23 2024
Eksplor lebih dalam berita dan program khas detikcom seputar Pemilu 2024 Kunjungi
Previous
Hasto PDIP Sepakat dengan Mahfud soal Politik Identitas vs Identitas Politik Mahfud Md Beberkan Beda 'Politik Identitas' dan 'Identitas Politik'
Puluhan Juta Gen Z Bakal Nyoblos di 2024, Seberapa Besar Efeknya?
Partai Buruh Tak Bakal Dukung Anies di Pilpres 2024 BEM UI Tunda Adu Gagasan Bakal Capres
Hasto Cerita Megawati Tolak Menpan RB Azwar Anas Nyaleg Demi Jaga Netralitas Hasto PDIP Sepakat dengan Mahfud soal Politik Identitas vs Identitas Politik
Mahfud Md Beberkan Beda 'Politik Identitas' dan 'Identitas Politik' Puluhan Juta Gen Z Bakal Nyoblos di 2024, Seberapa Besar Efeknya?
Partai Buruh Tak Bakal Dukung Anies di Pilpres 2024 BEM UI Tunda Adu Gagasan Bakal Capres
Hasto Cerita Megawati Tolak Menpan RB Azwar Anas Nyaleg Demi Jaga Netralitas Hasto PDIP Sepakat dengan Mahfud soal Politik Identitas vs Identitas Politik
Mahfud Md Beberkan Beda 'Politik Identitas' dan 'Identitas Politik'
Next1 2 3
Berita Terpopuler
#1
Pantun Hasto PDIP: Mahfud Md Bakal Cawapres Tegak Lurus
#2
Menjajal Kereta Cepat Bareng Jokowi, Jakarta-Bandung Tak Sampai 1 Jam!
#3
Partai Buruh Tak Bakal Dukung Anies di Pilpres 2024
#4
Novel Baswedan Sindir soal Tahanan ke Lantai 15 Pimpinan KPK: Tersesat?
#5
Sosok Gembong Narkoba Fredy 'Cassanova' Pratama yang Diburu Polisi Lihat Selengkapnya
part of
Connect With Us
Copyright @ 2023 detikcom.
All right reserved Kategori
News Edukasi Finance Teknologi Entertaiment Sport
Sepakbola Otomotif Properti Travel Food Health Wolipop
DetikX 20Detik Foto Hikmah Layanan berbuatbaik.id Pasang Mata Adsmart Forum detikEvent
Trans Snow World Trans Studio Informasi Redaksi
Pedoman Media Siber Karir
Kotak Pos Media Partner Info Iklan Privacy Policy Disclaimer Jaringan Media CNN Indonesia CNBC Indonesia Haibunda
Insertlive Beautynesia Female Daily CXO Media Advertisement CLOSE
Baca artikel detiknews, "Ngeri! Banjir Bandang Hantam Libya Seperti Tsunami, 2.300 Orang Tewas" selengkapnya https://news.detik.com/bbc-world/d-6928228/ngeri-banjir-bandang- hantam-libya-seperti-tsunami-2300-orang-tewas.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/