• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF MAPPASULE DOI PENDE PADA SISSARA QABLA AL-DUKHUL - IAIN Pare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF MAPPASULE DOI PENDE PADA SISSARA QABLA AL-DUKHUL - IAIN Pare"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka permasalahan pokoknya adalah implikasi pengembalian uang panai terhadap perceraian qabla al-dukhul di Kecamatan Patampanua. Dengan rumusan sub permasalahan sebagai berikut: 1.2.1 Bagaimana proses pengembalian uang panai dalam talak qabla al.

Tujuan Penelitian

Penelitian yang akan penulis lakukan kali ini berfokus pada pengembalian uang panai’ akibat perceraian qabla al dukhul di. Judul tugas akhir ini adalah “Pengaruh pengembalian uang panai terhadap perceraian Qabla al-Dukhul di Kecamatan Patampanuan”. Fokus penelitian adalah pengembalian uang panai pada saat terjadi perceraian qabla al dukhul di kabupaten Patampanua.

Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pengembalian uang panai tersebut terjadi setelah adanya musyawarah antara kedua pihak yang berpisah. Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat uang panai dikembalikan karena pihak laki-laki merasa malu. Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pengembalian uang panai sebagian diberikan kepada pihak laki-laki oleh keluarga pihak perempuan.

Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pelunasan uang panai tersebut dilakukan oleh pihak perempuan kepada keluarga pihak laki-laki. Kedua belah pihak berdiskusi mengenai pengembalian uang panai yang diterima pria tersebut.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Teori Maṣlaḥah
  • Teoi keadilan
  • Perkawinan
  • Khulu’

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mengawini wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu mencabuli mereka kerana hendak mengambil kembali sebahagian dari apa yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Hai orang-orang yang beriman, jadilah orang yang selalu mendukung (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi keadilan. Sunnah, bagi mereka yang berkehendak dan bagi mereka yang mempunyai nafkah untuk isteri dan keperluan lain yang mesti dipenuhi.

Makruh, bagi orang yang tidak boleh melangsungkan perkahwinan kerana tidak boleh membelanjakan wang untuk isteri atau nafsu syahwat lain yang mungkin lemah. Hukum haram ini juga memberi kesan kepada orang yang tidak boleh membelanjakan wang untuk isteri, sedangkan nafsunya tidak mendesak. Mubah, bagi mereka yang tidak putus asa dengan perkara yang mengharuskan perkahwinan segera atau yang melarangnya.

Secara etimologis kata khulu’ diambil dari kata khala’a yang artinya (menghilangkan atau menunda), maksudnya adalah suami menceraikan isterinya dengan pembayaran yang dilakukan isteri atas kemauan dan permintaan isteri. Definisi lain mengatakan bahwa khulu' adalah perceraian dimana seorang istri membayar sejumlah uang sebagai 'iwad (pahala) kepada suaminya. Kemaslahatan khulu’ tidak bergantung pada biaya atau biaya, namun tetap bergantung pada kesediaan pihak laki-laki untuk menerima iwad atau tidak.

Ulama Hanafiyah mentakrifkan bahawa khulu’ ialah lepasnya ikatan perkahwinan yang bergantung kepada penerimaan isteri dengan menggunakan kalimah khulu’ atau seumpamanya yang mengakibatkan kemudaratan kepada suami. Ulama Maliki mengatakan bahawa khulu' ialah talak dengan pampasan, sama ada daripada isteri atau daripada wali dan orang lain. Ulama Syafiyyah mendefinisikan khulu’ sebagai talak antara suami isteri dengan imbalan, baik dengan lafaz talak mahupun dengan lafaz khulu’.

Dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 1 Huruf I disebutkan bahwa khulu' adalah perceraian yang terjadi atas permintaan istri dengan memberikan uang tebusan atau iwad dengan persetujuan suaminya.42. Dari beberapa definisi yang dikutip, dapat dikatakan bahwa khulu' adalah perceraian yang terjadi karena kemauan istri yang meminta untuk berpisah. Ayat di atas menjadi landasan hukum masalah khulu, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Nabi Muhammad SAW.

Hadits di atas menunjukkan kebolehan khulu', yaitu seorang wanita memerintahkan suaminya untuk menceraikannya dengan menebus dirinya agar bisa bercerai. Ada yang mukhtali’ah, yaitu yang mengajukan khulu’, yaitu seorang perempuan, dengan syarat perempuan tersebut adalah perempuan yang sah secara agama dan perempuan tersebut dapat mempergunakan hartanya dengan sadar, tanpa menjadi gila dan berakal.

Tinjauan Konseptual

Fokus penelitiannya adalah pada perceraian Qabla al-Dukhul, dimana suami ingin menuntut kembali uang panai yang diberikan kepada istri. Talak kemarin langsung mengembalikan uang panai pemberian sang suami. Proses pengembalian uang saat ibu Diana bercerai adalah seluruh uang yang diberikan sang suami dikembalikan.

Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pengembalian uang panai’ dari keluarga pihak perempuan diberikan secara eksklusif kepada pihak laki-laki. Selain itu dalam wawancara juga dijelaskan kapan mereka akan mengembalikan uang panai yang diterima para laki-laki tersebut. Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pengembalian uang panai dilakukan 2 minggu setelah pesta pernikahan dilangsungkan.

Melalui wawancara tersebut dijelaskan bahwa hasil diskusi kedua belah pihak keluarga adalah pengembalian uang panai. Berdasarkan hasil wawancara, penulis melihat bahwa pengembalian uang panai juga dilakukan pada saat perceraian yang terjadi dengan ibu Badariah. Selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada pihak suami mengenai pengembalian uang dari pihak istri.

Proses pengembalian uang panai dalam perceraian ibu Badriah adalah mengembalikan sebagian uang pemberian suami. Kami juga merasa bersalah, kami turut kasihan kepada pihak lain.”91 Melalui wawancara ini, penulis melihat bahwa pelunasan uang panai tersebut dilakukan setelah adanya pertimbangan antara kedua pihak yang bercerai. Hasil musyawarah yang dilakukan kedua belah pihak keluarga adalah bahwa pelunasan uang panai tersebut dilakukan atas dasar usulan pihak perempuan yang merasa malu dan kasihan kepada pihak laki-laki.

Kami juga merasa bersalah, dan kami turut kasihan kepada pihak lain.”103 Berdasarkan hasil wawancara, penulis menyimpulkan bahwa pengembalian uang Pana terjadi setelah adanya musyawarah antara pihak yang bercerai. Sebab, kedua belah pihak menyadari bahwa setelah mempertimbangkan, mengembalikan uang panai' tersebut merupakan tindakan yang benar. Sebab, saat konsultasi kedua belah pihak sepakat uang Panai akan dikembalikan.

Kerangka Pikir

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan, dan berdasarkan sifat masalahnya, jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambaran, perilaku, tidak diungkapkan dalam bentuk berupa angka-angka atau angka-angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif yang mempunyai makna yang lebih kaya dari sekedar angka-angka atau frekuensi. Semua data yang dikumpulkan kemungkinan besar akan menjadi kunci dari apa yang telah diteliti.61 Berdasarkan permasalahannya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif, artinya penelitian ini berupaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menafsirkan apa yang diteliti melalui observasi. , wawancara dan mempelajari dokumentasi62. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi normatif.

Pendekatan sosiologi merupakan pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan keadaan masyarakat, lengkap dengan struktur, lapisan dan berbagai fenomena sosial lainnya yang saling berkaitan.63 Penulis juga menggunakan pendekatan hukum normatif (hukum positif) dan teologi normatif (hukum Islam), pendekatan yang menilai dan menganalisis masalah. penggunaan deskriptif kualitatif. Asas-asas hukum tersebut merupakan kecenderungan yang memberikan penilaian terhadap hukum, yaitu penilaian etis.64 Pendekatan normatif adalah pendekatan yang menekankan pada norma (aturan).65.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data yang digunakan

Data primer diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara, observasi atau laporan dalam dokumen tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti67.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah pengamatan yang terencana dan sistematis terhadap fenomena sosial dengan gejala-gejala psikologis, yang kemudian dicatat dengan menggunakan pengamat secara ekstensif, dengan fokus pada data yang relevan71. Merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dengan mengajukan 72 pertanyaan kepada responden. Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang memberikan catatan-catatan penting berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang telah tersedia dalam bentuk dokumen dokumenter yang berfungsi sebagai data pendukung dan pelengkap terhadap data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam73.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Maslahah terhadap Pengembalian uang panai’ pada Bentuk

PENUTUP

Saran

Basri, Rusdaya dan Fikri, “Sompa dan Dui Menre dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Bugis,” Jurnal Ibda’ Kajian Islam dan Budaya, vol.Presentasi dan publikasi temuan penelitian bagi mahasiswa dan peneliti junior bidang ilmu sosial, pendidikan dan humaniora . Putusan Pengadilan Tentang Penggantian Biaya Pernikahan Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Pengadilan Agama Sungguminasa).

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan.. wawancara, peneliti bertindak sebagai pengamat

Jadi dalam paparan diatas telah dijelaskan bahwa, antara teori dengan hasil observasi dan wawancara telah sesuia, yaitu di TPQ Darul Ma’arif dalam pembelajarannya telah

Zomato for business yang dimana menurut peneliti bahwa diperlukan adanya komunikasi dari dua belah pihak terutama pihak Zomato untuk melakukan pemberitahuan kepada

Melalui strategi komunikasi dengan cara negosiasi bahwa hasil akhir dari musyawarah mufakat yang dilakukan Humas Setda Aceh Singkil, bahwa para pihak-pihak yang terlibat dalam

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa diversi dilakukan dapat berhasil apabila kedua belah pihak sepakat dalam menyelesaikan kasus di luar pengadilan dengan jalan

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada pihak sekolah MA Al Wathoniyyah Semarang didapatkan fakta bahwa di dalam

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada hari Senin 27 Maret 2017 melalui wawancara dengan Bapak Rohmad S.Pd.I diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pihak KSPPS BTM An-Nur Mandiri Jaya Punggur Lampung Tengah dalam mendistribusikan dana wakaf uang yang