• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARIAI{I MAI{RI l{im

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MARIAI{I MAI{RI l{im "

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare dibimbing oleh Maryadi dan Deddy Rahwandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare (2) variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan masyarakat di kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare.

Latar Belakang Masalah

Dimanapun ini merupakan bagian dari hasil berbagai program pengabdian yang diberikan kepada masyarakat, namun saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat. Selain itu, juga terdapat kecenderungan ketimpangan dalam pelayanan yang diberikan dimana masyarakat yang tergolong miskin akan sulit mendapatkan pelayanan yang baik dan berkualitas dari kabupaten.

Rumusan Masalah

Penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang baik diharapkan lebih tanggap terhadap kepentingan masyarakat itu sendiri, dimana paradigma pelayanan masyarakat yang selama ini berjalan telah bergeser dari pelayanan yang bersifat sentralistik menjadi pelayanan yang lebih menitikberatkan pada pengelolaan yang terfokus pada masyarakat. kepuasan.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di Kantor Desa Paulan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari responden tentang kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kantor Desa Paulan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat Kawangkoan Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan publik dengan kepuasan masyarakat dalam pelayanan IMB pada Dinas Penanaman Modal Kota Batu. Dimensi Kualitas Pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Masyarakat pada Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare 2. Sejalan dengan penelitian Fitriyah, Khildah (2019) dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat pada Kantor Kecamatan Bungah Gresik.

Pada penelitian ini ditemukan bahwa tidak ada pengaruh umpan balik positif terhadap kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Empati (Peduli) berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki. Dimensi Kualitas Pelayanan yang terdiri dari Materiality (Bukti Fisik), Keandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsibility), Keamanan (Guarantee), berpengaruh secara parsial tidak signifikan terhadap Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare.

Dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari empati (peduli) berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap tingkat kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Variabel empati (kepedulian) yang mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare dengan koefisien beta sebesar 0,414.

Tabel  5.2  menggambarkan  60  responden,42  %  Laki-laki  dan  58  %  perempuan.  Berdasarkan  data  diatas  bahwa  kebanyakan  responden  yang  didapatkan  adalah  perempuan
Tabel 5.2 menggambarkan 60 responden,42 % Laki-laki dan 58 % perempuan. Berdasarkan data diatas bahwa kebanyakan responden yang didapatkan adalah perempuan

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Kecamatan Bungah Gresik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui analisis alur pelayanan terhadap kepuasan masyarakat yang dilakukan di Kantor Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.

Kualitas Pelayanan

  • Tujuan Penelitian
  • Dimensi Kualitas Pelayanan

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif yang nyata terhadap kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki. Artinya, kepedulian petugas dalam melayani dan memahami keinginan masyarakat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat Kecamatan Bacukiki.

Kepuasaan Masyarakat

  • Pengertian Kepuasaan Masyarakat
  • Tingkat Kepuasaan Masyarakat

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Kerangka Konseptual

Menurut Lovelock dan Warright (2007), kualitas layanan adalah kognitif jangka panjang pelanggan mengenai pengiriman layanan perusahaan. Prosedur pelayanan merupakan kemudahan tahapan pelayanan yang disampaikan kepada masyarakat dalam artian kesederhanaan alur pelayanan. Persyaratan pelayanan adalah persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk memperoleh pelayanan sesuai dengan jenis pelayanan.

Tanggung jawab Petugas Pelayanan adalah kejelasan wewenang dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan dan penyelesaian pelayanan. Kapabilitas petugas pelayanan adalah tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Speed ​​​​of Service adalah target waktu pelayanan yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.

Keamanan pelayanan adalah jaminan tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan atau fasilitas yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko yang timbul dari penyelenggaraan pelayanan.

Hipotesis Penelitian

Koefisien bi = 0,306 merupakan besarnya koefisien regresi tangible X1 yang berarti setiap kenaikan satu satuan skor tangible akan menurunkan kepuasan masyarakat sebesar 0,306 dengan asumsi variabel lain dalam penelitian ini konstan. Artinya variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan masyarakat adalah Empati (X5) sedangkan variabel yang paling kecil pengaruhnya terhadap kepuasan masyarakat adalah Keandalan (X2). ) terhadap kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki, padahal kredibilitas pegawai sangat dibutuhkan untuk menciptakan kepuasan masyarakat.

Hasil penelitian menemukan bahwa Assurance tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat di Kecamatan Bacukiki. Berbeda dengan penelitian Ita Purnamasari (2020) yang berjudul Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkala, hal tersebut dikarenakan kurangnya kedisiplinan pegawai Dinas Kabupaten Sepulu yang dapat melayani menghambat. Zulfiah Ahaditya Arif Nugraeni (2015), Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat Kantor Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.

Dalam rangka penyusunan skripsi untuk penyelesaian studi pada Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Nobel Indonesia, tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, dengan ini kami mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner berikut.

Definisi Operasional

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini diklasifikasikan menurut jenisnya, diklasifikasikan sebagai penelitian pada tingkat penjelasan atau level of Explaining. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk memperjelas posisi antara variabel yang diteliti dan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya (Sugiyono, 2014).Variabel terkait ini merupakan model survei yang dirancang untuk membahas hal-hal yang mempengaruhi kepuasan masyarakat. .

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tangibles (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Reliability (X4), Empati (X5) secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat (Y. Berdasarkan persamaan di atas dapat diketahui bahwa nilai a = - .822 merupakan bilangan konstanta, artinya jika variabel bebas yaitu X1, X2, X3, X4, dan X5 sama dengan nol, maka kepuasan masyarakat akan meningkat sebesar - .822. Koefisien b = 0,104 adalah besarnya koefisien regresi reliabilitas sebesar X2 , artinya setiap kenaikan skor realitas satu satuan akan meningkatkan kepuasan masyarakat sebesar 0,104, dengan asumsi variabel lain konstan Koefisien bs = 0,129 adalah besarnya koefisien regresi X3 daya tanggap, dimana artinya setiap kenaikan skor responsivitas satu satuan akan meningkatkan kepuasan masyarakat sebesar 0,129 dengan asumsi variabel lain konstan Koefisien bi = 0,144 adalah size.

Koefisien bi = 0,414 merupakan besaran koefisien regresi empati X5, artinya setiap kenaikan satu satuan skor empati berarti setiap kenaikan satu satuan skor empati akan meningkatkan kepuasan masyarakat sebesar 0,414 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. Hubungan Daya Tanggap Terhadap Kepuasan Masyarakat Nilai signifikansi t untuk daya tanggap (X3) adalah 0,328 lebih besar dari 0,05 dengan nilai t hitung 0,986 < 1,670 (t tabel.

Metode Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Objek Penelitian
  • Deskripsi Responden

Kecamatan Bacukiki merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kota Parepare dan memiliki misi yaitu “kelurahan terbaik dalam pelayanan yang maju, peduli, mandiri dan bermartabat. Kecamatan Bacukiki merupakan kecamatan terluas di kota Parepare dengan luas sekitar 66,70 km² atau sekitar 67,15 persen luas kota Parepare. Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk kecamatan Bacukiki mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan jumlah penduduk 17.349 jiwa pada tahun 2015, 17 jiwa pada tahun 2016.

Jumlah penduduk Kecamatan Bacukiki menurut jenis kelamin: 9.751 laki-laki dan 10.059 perempuan. Berdasarkan data pelayanan masyarakat Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, jumlah sarana dan prasarana di Kantor Kecamatan Bacukiki Kota Parepare tahun 2019 adalah sebagai berikut. Kecamatan Bacukiki memiliki pegawai yang melayani masyarakat baik preventif, promotif maupun kuratif pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk dapat dijalankan sesuai dengan profesinya, seperti untuk data pegawai di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare tahun 2020 PNS sebanyak 45 orang.

Tabel 5.4 menggambarkan data dari 60 responden, sebagian besar responden berada di kecamatan Lemoe yaitu 28%, sedangkan sebagian kecil responden beralamat di kecamatan Wattang Bacukiki, 10%. responden berasal dari kecamatan Lemoe, kecamatan dengan wilayah terluas.

Pengujian Instrumen

Dari uji reliabilitas diketahui bahwa Cronbach's alpha lebih dari 0,60 untuk semua pertanyaan, yang berarti kuesioner tersebut reliabel/reliabel.

Tabel 5.15  Hasil Uji Realibitas
Tabel 5.15 Hasil Uji Realibitas

Uji Asumsi Klasik

Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih besar dari 10 maka dapat dikatakan terjadi multikolinearitas. Sebaliknya jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10 maka dapat dikatakan multikolinearitas tidak terjadi. Berdasarkan Tabel 5.17, nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel Uji Multikolnieritas
Tabel Uji Multikolnieritas

Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, responden ditanya tentang pelayanan tepat waktu, pelayanan cepat, dan keluhan pelanggan. Dari hasil analisis perhitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan manajemen IUMK di PP Medana. Masyarakat menginginkan pelayanan yang ada di Kantor Desa Karang Cempaka mengutamakan keramahan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kabupaten Sepulu kepada masyarakat.

Tabel 5.19  Hasil Uji T  Coefficients  Model  Unstandardized
Tabel 5.19 Hasil Uji T Coefficients Model Unstandardized

Persamaan Regresi Liner Berganda

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengaruh Tangible ( Bukti Fisik ) Terhadap Kepuasaan
  • Pengaruh Realibilty ( Keandalan ) Terhadap Kepuasaan
  • Pengaruh Responsiveness ( Daya Tanggap ) Terhadap Kepuasaan
  • Pengaruh Assurance ( Jaminan ) Terhadap Kepuasaan
  • Pengaruh Empathy ( Peduli ) Terhadap Kepuasaan

Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan terhadap aspek ketepatan waktu pelayanan, ketepatan pelayanan, kesopanan dan keramahan pegawai, serta kenyamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat yang dilayani. pelayanan di Kantor Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Dalam penelitian ini yang ditanyakan kepada responden adalah ketepatan petugas dalam pelayanan, dengan standar operasional pelayanan yang jelas dan kemampuan petugas menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan. Hasil regresi menunjukkan bahwa tangibilitas, reliabilitas, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Kecamatan Bungah Gresik.

Dari ketiga pertanyaan tersebut, nilai yang paling rendah adalah pelayanan tepat waktu, dalam hal ini karena petugas service desk tidak datang tepat waktu.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Berdasarkan dimensi Reliability, yang perlu ditingkatkan adalah ketelitian petugas dalam pelayanan dan menjaga standar pelayanan. Berdasarkan dimensi Security, yang perlu ditingkatkan adalah petugas memberikan jaminan pelayanan tepat waktu. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta Sinungan, M., Produktivitas: Apa dan Bagaimana, Edisi ke-2, Cetakan ke-3,.

Strategi Pemasaran Andi Offset edisi pertama, Yogyakarta Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 32 Tahun 2004 tentang otonomi daerah sebagai. Kerahasiaan identitas Anda dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya akan digunakan untuk kepentingan akademik dan sumbangan pemikiran untuk peningkatan pelayanan di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan kriteria yang dimiliki Kecamatan Bacukiki Kota Parepare dengan menggunakan petunjuk berikut untuk menjawab soal.

Gambar

Tabel  5.3  menggambarkan  data  60  responden,  sebagian  besar  responden  berumur 30 – 40 Tahun yaitu 33 %
Tabel  5.2  menggambarkan  60  responden,42  %  Laki-laki  dan  58  %  perempuan.  Berdasarkan  data  diatas  bahwa  kebanyakan  responden  yang  didapatkan  adalah  perempuan
Tabel  5.5  menggambarkan  data  60  responden,  sebagian  besar  responden  pendidikan  terakhir  SMA  yaitu  41,7  %,  Sedangkan  sebagian  kecil  responden  pendidikan  terakhir  pasca  sarjana  dan  Lainnya  yaitu  1  %
Tabel  5.6  menggambarkan  data  60    responden,  sebagian  besar  responden  bekerja  lainnya  yaitu  petani  dengan  48  %
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji parsial atau Uji T, menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai.. pada Kantor Dinas Tata

Keywords: polypropylene fumarate phthalate, low-molecular weight salts, discreteness, anionic meshes, acrylic acid, radical copolymerization, polar organic solvents, swelling,