Bab 4
Estimasi
Permintaan
Pertanyaan Umum Tentang Permintaan
Seberapa besar penerimaan perusahaan akan berubah setelah adanya peningkatan harga?
Berapa banyak produk yang diminta apabila konsumen naik pendapatannya?
Berapa banyak kenaikan penjualan apabila perusahaan mengeluarkan biaya iklan dalam jumlah tertentu?
Berapa banyak Permintaan akan jatuh
apabila pesaing menaikkan biaya iklan atau menurunkan harga?
Masalah Identifikasi
Masalah identifikasi merujuk pada beberapa kesulitan menurunkan kurva permintaan dari data yang ada dipasar
Kurva permintaan biasanya di estimasi dari kuantitas dan harga produk dari pasar
Akan tetapi kesulitannya adalah waktu, pasar, selera, pendapatan, harga komoditas yang
berhubungan selalu berubah
SULIT UNTUK DIIDENTIFIKASIKAN
Kurva Harga Kuantitas &
Masalah Identifikasi
Estimasi Permintaan:
Pendekatan Riset Pemasaran
Survei Konsumen : mensurvei konsumen bgm reaksi tehd jumlah yg diminta jika ada perubahan harga, pendapatan, dll menggunakan kuisioner
Penelitian Observasi : pengumpulan informasi ttg preferensi konsumen dgn mengamati bgmana mereka membeli dan menggunakan produk
Klinik Konsumen : eksperimen lab dimana partisipan diberi sejumlah uang tertentu dan diminta membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan
mengamati bgmana reaksi mereka jika terjadi perubahan harga, pendapatan, selera, dll
Eksperimen Pasar : mirip klinik konsumen, tetapi dilaksanakan di pasar yang sesungguhnya
Scatter Diagram
Year X Y
1 10 44
2 9 40
3 11 42
4 12 46
5 11 48
6 12 52
7 13 54
8 13 58
9 14 56
10 15 60
Pengenalan Terhadap Analisis Regresi
Pengeluaran Iklan (X) & Penjualan (Y)
Persamaan Regresi : Y = a + bX
Analisis Regresi
Garis Regresi : Line of Best Fit
Garis Regresi : meminimumkan jumlah dari
simpangan kuadrat pada sumbu vertikal (et) dari setiap titik pada garis regresi tersebut.
Metode OLS
(Ordinary Least Squares): metode
jumlah kuadrat terkecil
t t
ˆ
te Y Y
Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana hanya melakukan analisis regresi untuk 2 variabel saja (1 variabel independent & 1 variabel depedent)
Proses-proses:
1. Menghitung nilai a (titik potong vertikal) dan nilai b (koefisien kemiringan dari garis regresi 2. Mengadakan uji signifikasi dari estimasi
parameter
3. Membuat interval keyakinan untuk parameter sebenarnya
Metode OLS (Ordinary Least Square)
Tujuan analisis regresi adalah untuk
menghasilkan nilai estimasi a dan b dari garis regresi
= +
= Estimasi Penjualan tahun t
= Estimasi Tingkat pengeluaran iklan pada tahun t
= Estimasi nilai a (titik potong vertikal) = Estimasi nilai b (Koefisien)
= =
Deviasi dari galat () dari setiap observasi penjualan (yang berasal dari garis regresi ()
2 2 2
1 1 1
ˆ ˆ ˆ
( ) ( )
n n n
t t t t t
t t t
e Y Y Y a bX
Jumlah Simpangan kuadrat atau galat (keseluruhan observasi) :
Estimasi nilai a & b didapatkan dari
meminimumkan jumlah simpangan kuadrat
1
2 1
( )( )
ˆ
( )
n
t t
t
n
t t
X X Y Y b
X X
ˆ ˆ
a Y bX
Estimasi nilai a & b dengan Metode OLS
dan adalah nilai rata-rata dari &
Contoh Estimasi dgn OLS
Contoh Estimasi
1 10 44 -2 -6 12
2 9 40 -3 -10 30
3 11 42 -1 -8 8
4 12 46 0 -4 0
5 11 48 -1 -2 2
6 12 52 0 2 0
7 13 54 1 4 4
8 13 58 1 8 8
9 14 56 2 6 12
10 15 60 3 10 30
120 500 106
4 9 1 0 1 0 1 1 4 9 30 Time Xt Yt Xt X Y Yt (Xt X Y Y)( t ) (Xt X)2
10 n
1
120 12 10
n t t
X X
n
1
500 50 10
n t
t
Y Y
n
1
120
n t t
X
1
500
n t t
Y
2
1
( ) 30
n t t
X X
1
( )( ) 106
n
t t
t
X X Y Y
ˆ 106 3.533 b 30
ˆ 50 (3.533)(12) 7.60
a
= 7,60 + 3,53
Uji Signifikasi Estimasi Parameter
• Untuk menguji hipotesis bahwa b adalah signifikan scr statistik (bahwa iklan mempengaruhi penjualan secara positif perlu uji signifikasi
• Langkah 1: Tentukan Galat baku (standard error/SE) dari b yaitu sebagai berikut
2 2
ˆ 2 2
( ˆ )
( ) ( ) ( ) ( )
t t
b
t t
Y Y e
s n k X X n k X X
n = Jumlah observasi/sampel k = jumlah koefisien/variabel Derajat kebebasan = n-k
Contoh Perhitungan
2 2
1 1
( ˆ) 65.4830
n n
t t t
t t
e Y Y
2
1
( ) 30
n t t
X X
ˆ 2
2
( ˆ) 65.4830
( ) ( ) (10 2)(30) 0.52
t b
t
s Y Y
n k X X
1 10 44 42.90
2 9 40 39.37
3 11 42 46.43
4 12 46 49.96
5 11 48 46.43
6 12 52 49.96
7 13 54 53.49
8 13 58 53.49
9 14 56 57.02
10 15 60 60.55
1.10 1.2100 4
0.63 0.3969 9
-4.43 19.6249 1
-3.96 15.6816 0
1.57 2.4649 1
2.04 4.1616 0
0.51 0.2601 1
4.51 20.3401 1
-1.02 1.0404 4
-0.55 0.3025 9
65.4830 30
Time Xt Yt ˆ
Yt ˆ
t t t
e Y Y et2 (Y Yt ˆt)2 (XtX)2
Uji Signifikasi Estimasi
Parameter
Uji t Untuk Signifikasi
Perhitungan : t-Statistic
ˆ
ˆ 3.53 0.52 6.79
b
t b
s
Derajat Bebas = (n-k) = (10-2) = 8
Critical Value at 5% level dari tabel t =2.306
Uji Kecocokan Model & Korelasi
Decomposition of Sum of Squares
2
ˆ
2ˆ
2( Y Y
t ) ( Y Y ) ( Y Y
t
t)
Total Variation = Explained Variation + Unexplained Variation
• Selain menguji signifikasi , kita juga dapat menguji kekuatan variabel penjelas secara keseluruhan dari keseluruhan regresi
• Ini didapat dengan menghitung koefisien determinasi (
• Koefisien Determinasi dinayatakan sebagai proporsi dari variasi total atau disperse dari variabel terikat yang bisa
dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel bebas atau penjelas pada regresi
Langkah-Langkahnya:
Variasi Total Yang bisa dijelaskan dan yang tidak bisa dijelaskan
Contoh Estimasi Koefisien
Determinasi
2 2
2
( ˆ )
(
t)
Explained Variation Y Y
R TotalVariation Y Y
2 373.84 440.00 0.85
R
Koefisien Determinasi
2
ˆ r R withthe sign of b
0.85 0.92
r
1 r 1
Koefisien Korelasi
Analisis Regresi Berganda
Apabila saat variabel Dependent (Terikat) yang kita cari untuk dijelaskan, dihipotesis tergantung pada lebih dari satu variabel
bebas/penjelas.
Fungsi linearnya:
1 1 2 2 k ' k '
Y a b X b X b X
Contoh Perhitungan
Analisis Regresi Berganda
Koefisien Determinasi &
yang disesuaikan
2 2
( 1)
1 (1 )
( )
R R n
n k
• Koefisien Determinasi mengukur proporsi dari variasi total variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas
• Akan tetapi di analisis regresi berganda, dengan mempertimbangkan besaran derajat kebebasan menurun sehubungan denga bertambahnya
variabel bebas, R2 perlu disesuaikan, sbb:
Analisis Varians/Uji F
Kekuatan menerangkan secara
keseluruhan regresi dapat diuji dengan menggunakan analisis varians
/( 1)
/( )
Explained Variation k
F Unexplained Variation n k
2 2
/( 1)
(1 ) /( )
R k
F R n k
Multikolinieritas
Merupakan korelasi (keterkaitan) yang
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda
Alat statistik yang sering dipergunakan untuk menguji multikolinearitas adalah
1. Variance Inflation Factor (VIF),
2. Korelasi Pearson antara variabel-variabel bebas, atau
3. Eigenvalues dan Condition Index (CI)
Heteroskedisitas
Merupakan ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain di suatu regresi berganda
Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap (Homoskedisitas)
Biasanya terdapat pada data cross section
Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
1. Metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya)
2. Uji Glejser, Uji Park, Uji White
Autokorelasi
Terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1).
Analisis regresi adalah untuk melihat
pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi
sebelumnya
Uji autokorelasi hanya dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak perlu
dilakukan pada data cross section
Pola Gangguan Heteroskedisitas dan Otokorelasi
Spesifikasi Model dengan Cara
Mengidentifikasi Variabel-Variabel, misalnya : Qd = f (Px, I, Py, A, T)
Pengumpulan Data
Spesifikasi Bentuk Persamaan Permintaan Linier : Qd = A - a1Px + a2 I + a3 Py + a4 A + a5 T
Pangkat : Qd = A(Px)b(Py)c
Estimasi Nilai-Nilai Parameter
Pengujian Hasil
Langkah-Langkah Estimasi Permintaan dengan Regresi
EN
D…