• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masalah Teknis dan Solusinya

N/A
N/A
Edi Widianto

Academic year: 2024

Membagikan " Masalah Teknis dan Solusinya"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN SERDOS PELAKSANAAN SERDOS

di UNIVERSITAS INDONESIA di UNIVERSITAS INDONESIA

Dwita S Marsudiantoro Dwita S Marsudiantoro

LOKAKARYA KINERJA DOSEN LOKAKARYA KINERJA DOSEN

KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

HOTEL MERCURE, ANCOL JAKARTA, 7 DESEMBER 2009

(2)

DYU-UI dan DYU dari PT DYU-UI dan DYU dari PT

Pengusul Pengusul

Tahun DYU-UI DYU dari PT Pengusul

231 706

265 689

220 ?

2008

2009

2010

(3)

Masalah Teknis Pelaksanaan Masalah Teknis Pelaksanaan

3

Keterbatasan Asesor

1 2

Kesalahan DYU/PT Pengusul Perubahan

Nama/

Identitas DYU

4

Kendala dan Cara

Mengatasinya

2

(4)

Perubahan Nama/Identitas DYU Perubahan Nama/Identitas DYU

No Asal PT Pengusul

Menurut SK Penetapan Berubah Menjadi No

Peserta Nama Bidang

Ilmu No

Peserta Nama Bidang Ilmu

Perlu s

Perlu surat perubahan dari PT Pengusulurat perubahan dari PT Pengusul …… ! …… !

(5)

Kesalahan DYU/PT Pengusul

Keterangan:

Keterangan:

A” = penilaian diteruskan ; A” = penilaian diteruskan ;

B” = PT Pengusul dihubungi dan minta perbaikan; B” = PT Pengusul dihubungi dan minta perbaikan;

C” = dihentikan; dan C” = dihentikan; dan

D” = lainnyaD” = lainnya

Kesalahan yg dilakukan Tindakan PTP Serdos (*) DYU Penilaian persepsional

tidak ada/belum dinilai

B – A Deskripsi diri

tidak ada/hanya 1 rangkap

B – A PT

Pengusul

Salah kirim berkas DYU ke PTP Serdos tujuan

B – A

Berkas 1 rangkap B – A

Tidak ada NIP B – A

(6)

Hasil Asesmen Hasil Asesmen

1 2 3

Alasan

Ketidaklulusan DYU

Bias Penilaian Deskripsi Diri Penilaian

Portofolio

3

(7)

Penilaian Portofolio

PENILAIAN EMPIRIKAL

• Kualifikasi Akademik

• Angka Kredit

PENILAIAN PERSEPSIONAL

(4 bidang kompetensi) Oleh diri sendiri, mahasiswa, rekan sejawat & atasan langsung

PENILAIAN PERSONAL/

DESKRIPSI DIRI

NILAI NILAI

GABUNGAN GABUNGAN

(8)

Alasan Ketidaklulusan DYU

81,50%

18,00% 0,50% 0,00%

Penilaian Persepsional Deskripsi Diri

Konsistensi Nilai Gabungan PAK

(9)

BIAS PENILAIAN DESKRIPSI BIAS PENILAIAN DESKRIPSI

DIRI DIRI

Perbedaan Nilai antar Asesor & Keabsahan Dokumen Perbedaan Nilai antar Asesor & Keabsahan Dokumen Bagia

Bagia

nn ButirButir Beda NilaiBeda Nilai I A – B 0 – 3

C – D 1 – 3 E 0,7 – 3 F 0 – 1,2

II G 0 – 2

H - I 0 – 1 J 0 – 1,5

K 1 - 3

Dokumen tidak disahkan Dokumen tidak disahkan oleh Ketua Jurusan/

oleh Ketua Jurusan/

Departemen atau Pejabat Departemen atau Pejabat yang berwenang

yang berwenang

Tindakan yang dilakukan”Tindakan yang dilakukan”

Diteruskan menilaiDiteruskan menilai

Dikonsultasikan Dikonsultasikan dengan Panitia dan dengan Panitia dan diteruskan menilai diteruskan menilai

PT Pengusul dihubungi PT Pengusul dihubungi dan diminta

dan diminta memperbaiki memperbaiki

Dihentikan Dihentikan

Dokumen “sangat Dokumen “sangat meragukan”

meragukan”

Yang bersangkutan Yang bersangkutan tidak menandatangani tidak menandatangani

Atasan menanda Atasan menanda tangani

tangani

(10)

Penilaian Asesor Penilaian Asesor

Terhadap Kemampuan Instrumen Terhadap Kemampuan Instrumen

1 2 3

Kemampuan Instrumen Persepsional

dan

Kecenderungan Penilaian

Kemampuan Instrumen Deskripsi Diri Kemampuan

Buku II sebagai Panduan Penilaian

4

(11)

Kemampuan Buku II Kemampuan Buku II Sebagai Panduan Penilaian Sebagai Panduan Penilaian

Bagian

Bagian Butir Butir Penilaian Penilaian Asesor Asesor

I A – D B – C

E A – C

F B – D

II G – K B – D

A ‘sempurna’

A ‘sempurna’

B ‘baik’

B ‘baik’

C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’

C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’

D ‘kurang shg perlu perbaikan substansi’

D ‘kurang shg perlu perbaikan substansi’

(12)

NoNo Kelompok Kelompok Penilai

Penilai PedagogiPedagogi KepribadianKepribadian ProfesionalProfesional SosialSosial

1 Atasan D B D B

2 Sejawat B B B B

3 Mahasiswa A – D A – D A – D D

4 Diri Sendiri B B – C B – C B

A ‘sempurna’

A ‘sempurna’

B ‘baik’

B ‘baik’

C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’

C ‘cukup namun perlu perbaikan bahasa’

D ‘kurang sehingga perlu perbaikan substansi’

D ‘kurang sehingga perlu perbaikan substansi’

Kemampuan Instrumen Kemampuan Instrumen

Persepsional

Persepsional

(13)

No No Kelompok Kelompok Penilai

Penilai Penilaian Penilaian Asesor Asesor

1 Atasan A – B

2 Sejawat A – B

3 Mahasiswa A – B

4 Diri Sendiri A – B A ‘cenderung tinggi’

A ‘cenderung tinggi’

B ‘obyektif’

B ‘obyektif’

C ‘cenderung rendah’

C ‘cenderung rendah’

Kecenderungan Penilaian Kecenderungan Penilaian

Persepsional

Persepsional

(14)

Butir

Butir Penilaian Penilaian Uraian Uraian

A C

Cukup namun perlu

perbaikan bahasa

B D

Kurang sehingga perlu

perbaikan substansi

C – D – E C

Cukup namun perlu perbaikan bahasa

F B – D

Sulit bagi dosen yang belum pernah menjadi pengelola prodi/dept/jur/fak

Kemampuan Instrumen

Kemampuan Instrumen

Deskripsi Diri – Bagian I

Deskripsi Diri – Bagian I

(15)

Butir

Butir PenilaianPenilaian UraianUraian

G B – D Sulit dinyatakan oleh dosen yang

bersangkutan, jika contoh riel yang harus

disampaikan dalam konteks belajar di setting S1 saja

H B – D Kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung jawab dan keteladanan, sulit

dinyatakan dalamm satu contoh, jika dosen yang bersangkutan belum punya pengalaman I – J B – D Penyikapan, penerimaan, sulit dinyatakan oleh

dosen yang belum berpengalaman. Akhirnya hanya memberikan pendapat, bukan contoh riel yang investigatif

K B – D Definisi ‘inovasi’ rancu dgn ‘discovery’

Inovasi adalah perbaikan, pengembangan dari yang ada, discovery temuan baru yang belum ada sebelumnya

Kemampuan Instrumen

Kemampuan Instrumen

Deskripsi Diri – Bagian II

Deskripsi Diri – Bagian II

(16)

Kendala dan Cara Kendala dan Cara

Mengatasinya Mengatasinya

No Kendala Cara Mengatasi

1 Tidak semua DYU menyadari maksud pertanyaan F s/d K

Perlu ada sosialisasi lebih intensif

2 DYU membuat

deskripsi diri pada format yang apa adanya (minim materi)

Penjelasan deskripsi diri, CV dan daftar penelitian dalam 2-3 tahun terakhir diketik rapi. Manfaatkan

profesor/asesor inti untuk memberikan penjelasan 3 Tidak ada

instrumen penilai diri sendiri yang bersifat investigatif

Berikan penjelasan dengan contoh yang bisa dilacak

terkait waktu, jenis kegiatan ataupun setting lokasi dan prodinya

(17)

No Kendala Cara Mengatasi 4 DYU tidak

mengisi evaluasi dirinya dengan cermat

Diselenggarakan pelatihan dan

pemeriksaan evaluasi diri DYU oleh guru

besar sebelum dikirim 5 Menterjemahkan

deskripsi diri DYU ke dalam penilaian yang obyektif

Berusaha seobyektif mungkin, meskipun tidak ada petunjuk yg lebih akurat dan

konkret mengenai apa yang persisnya harus dinilai untuk mendapat nilai tertinggi

Kendala dan Cara Kendala dan Cara

Mengatasinya

Mengatasinya

(18)

 INSTRUMEN PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN PERSEPSIONAL

PERSEPSIONAL

 Bagi mahasiswa kurang jelas, apalagi Bagi mahasiswa kurang jelas, apalagi untuk yang menggunakan strategi PBL.

untuk yang menggunakan strategi PBL.

Uraiannya mengenai dosen tidak sesuai, Uraiannya mengenai dosen tidak sesuai,

sehingga kemungkinan biasnya akan sehingga kemungkinan biasnya akan

besar.

besar.

 Pemilihan penilai mahasiswa itupun Pemilihan penilai mahasiswa itupun sudah sangat subyektif.

sudah sangat subyektif.

 Rambu/ketentuan/kriteria penilaian Rambu/ketentuan/kriteria penilaian persepsional belum ada.

persepsional belum ada.

Rangkuman Catatan Asesor

Rangkuman Catatan Asesor

(19)

 INSTRUMEN PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN

PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI

 DYU kurang memperhatikan arah DYU kurang memperhatikan arah pertanyaan di buku II.

pertanyaan di buku II.

 Aspek F s/d K sangat sulit untuk dinilai Aspek F s/d K sangat sulit untuk dinilai terkait kejujuran.

terkait kejujuran.

 Perlu ada kriteria konkrit (kuantitatif) Perlu ada kriteria konkrit (kuantitatif) agar obyektif.

agar obyektif.

 Sebaiknya hal yang terkait dengan Sebaiknya hal yang terkait dengan

penilaian butir F dan K tidak perlu dinilai penilaian butir F dan K tidak perlu dinilai

asesor, melainkan oleh atasan, rekan asesor, melainkan oleh atasan, rekan

sejawat dan mahasiswa saja yang sejawat dan mahasiswa saja yang

mengenal dekat DYU yang bersangkutan.

mengenal dekat DYU yang bersangkutan.

Rangkuman Catatan Asesor

Rangkuman Catatan Asesor

(20)

 INSTRUMEN PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN

PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI PERSEPSIONAL/DESKRIPSI DIRI

 Portofolio jangan dibuat dengan tulisan Portofolio jangan dibuat dengan tulisan tangan.

tangan.

 Seyogyanya semua identitas DYU Seyogyanya semua identitas DYU dinarasikan, karena penilaian hanya dinarasikan, karena penilaian hanya

berdasarkan portofolio.

berdasarkan portofolio.

 Penilaian asesor terhadap deskripsi diri Penilaian asesor terhadap deskripsi diri kurang dapat menggambarkan

kurang dapat menggambarkan kondisi/status/nilai dari DYU yang kondisi/status/nilai dari DYU yang

bersangkutan.

bersangkutan.

 Kepandaian dalam menulis karangan Kepandaian dalam menulis karangan bisa mengecohkan keadaan nyata DYU.

bisa mengecohkan keadaan nyata DYU.

Rangkuman Catatan Asesor

Rangkuman Catatan Asesor

(21)

SERTIFIKASI DOSEN 2010

POKOK-POKOK PERUBAHAN

TERHADAP SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009

TIM SERTIFIKASI DOSEN

SHERATON MEDIA, 3-4 DESEMBER 2009

(22)

LANDASAN HUKUM

 Tidak mempergunakan

Permendiknas No. 42 tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen dan

Permendiknas No. 18 tahun 2007 tentang Tunjangan Profesi

Pendidik bagi Dosen.

(23)

Landasan Hukum Baru

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009

tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor

3. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang

Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen

(24)

Pokok-pokok Perubahan

A. Pada persyaratan Peserta Sertifikasi Dosen

B. Pada urut-urutan prioritas kuota C. Dosen tugas belajar

D. PTP-Serdos

(25)

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS

1. Memiliki kualifikasi akademik sekurang- kurangnya S2/setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi;

2. Dosen tetap di PTN atau dosen DPK di PT

yang diselenggarakan oleh masyarakat atau dosen tetap yayasan di PT yang

diselenggarakan oleh masyarakat yang

telah mendapatkan inpassing dari instansi yang berwenang;

3. Telah memiliki masa kerja sekurang- kurangnya dua tahun di PT di mana ia bekerja sebagai dosen tetap;

4. Memiliki jabatan akademik sekurang- kurangnya Asisten Ahli;

(26)

5. Melaksanakan Tridharma PT dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di PT di

mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan PT diperhitungkan sks-nya

sesuai aturan yang berlaku.

6. Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/setara dapat mengikuti sertifikasi apabila:

a) Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai

pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen, atau mempunyai jabatan akademik lektor kepala

dengan golongan IV/c, dan

b) Memiliki kriteria sesuai butir 2 sd 5 di atas.

A. Pada Persyaratan Peserta SERDOS

(27)

Dosen yang tidak diperbolehkan ikut sertifikasi

dosen tahun 2010

1. Dosen tetap yayasan yang juga berstatus sebagai guru tetap yayasan dan telah

mendapat sertifikat pendidik untuk guru;

2. Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status kepegawaian sebagai PNS atau pegawai tetap di lembaga lain selain Departemen Pendidikan Nasional;

3. Dosen calon peserta sertifikasi yang

sedang menjalani hukuman administratif sedang atau berat menurut peraturan

perundang-undangan/peraturan yang berlaku;

4. Dosen yang belum lulus pada sertifikasi tahun 2009.

(28)

Prioritas Urutan Peserta

1. Dosen yang belum memiliki kualifikasi akademik magister (S2)/setara

a) Mencapai usia 60 tahun dan mempunyai

pengalaman kerja 30 tahun sebagai dosen atau b) Mempunyai jabatan akademik lektor kepala

dengan golongan IV/c;

2. Jabatan akademik;

3. Pendidikan terakhir;

4. Daftar urut kepangkatan (DUK) bagi

PNS atau yang setara untuk dosen

non-PNS pada tingkat perguruan

tinggi.

(29)

Penjelasan butir 1.a

1. Untuk dosen PNS masa kerja dihitung mulai dari pengangkatan awal sebagai PNS (SK CPNS),

sedangkan untuk dosen non PNS masa kerja

sebagai dosen dihitung sesuai dengan inpassing.

2. Dosen tetap yayasan diperhitungkan sejak

jabatan akademik pertama sebagai dosen tetap yayasan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.

3. PNS non dosen yang alih fungsi menjadi PNS dosen masa kerja jabatan diperhitungkan sejak ditetapkannya alih fungsi yang bersangkutan.

4. Semua perhitungan masa kerja tersebut di atas diperhitungkan sampai dengan tanggal 1 April tahun pelaksanaan sertifikasi dosen (contoh:

pelaksanaan serdos tahun 2010 maka semua

masa kerja dihitung sampai dengan 1 April 2010).

(30)

Penjelasan butir 1.b

 Khusus untuk lektor kepala dengan

angka kredit 700 dan pangkat IV/c

(31)

PTP-Serdos

 Permendiknas tentang PTP Serdos

2010 dan 2011 sudah ditandatangani

bisa di download di Situs Ditnaga

(32)

Program Komputer

 Hasil monitoring program komputer telah bekerja dengan baik dan semua PTP Serdos memakai program

tersebut

 Bila nanti ada perubahan instrumen

maka program akan menyesuaikan

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Buku Pedoman Perhitungan Beban Kinerja Dosen Universitas Syiah Kuala disusun sesuai dengan Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan

Pedoman Penghitungan Beban Kinerja Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tadulako ini disusun dengan mengacu kepada Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan

Berdasarkan evaluasi kinerja dosen yang telah dilakukan, hasilnya adalah sebagai berikut: (1) Dosen Universitas Almuslim dalam perencanaan, pelaksanaan dan

Penelitian ini diharapkan memberikan solusi atau saran yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi masalah atas rendahnya kinerja karyawan PT Nasari Group dengan

Mahasiswa merangkum materi tentang perbedaan berbagai tools penilaian kinerja, dan membahas proses dan masalah pelaksanaan penilaian kinerja. Tugas ini bertujuan

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah membahas mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pem belajaran fikih berbasis masalah melalui metode gabungan musyawarah di pondok

Perdirjen Perbendaharaan nomor Per-5/PB/2024 Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara Lembaga tahun

Laporan tentang masalah layanan kesehatan peserta JKN/BPJS di Puskesmas Pakuanbaru, membahas tantangan dan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan