• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASJID AL-FALAH DI PASAR MINGGU KOTA BENGKULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MASJID AL-FALAH DI PASAR MINGGU KOTA BENGKULU "

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Malah dan Batasan Masalah

Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

Untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktek transaksi jual beli di Masjid Al-Falah Pasar Minggu Kota Bengkulu pada hari Jumat. Untuk mengetahui revisi hukum Islam jual beli di halaman Masjid Al-Falah Pasar Minggu Kota Bengkulu pada hari Jumat.

Penelitian Terdahulu

Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi pembanding untuk penelitian selanjutnya yang juga mengkaji jual beli dalam hukum Islam. Penelitian yang dilakukan oleh Juita Nur Safitri berjudul “Tinjauan Hukum Islam Tentang Pemanfaatan Kawasan Masjid Untuk Kegiatan Sosial Bernilai Ekonomi.” 9 Permasalahan dalam skripsi ini adalah Jual Beli dengan pemanfaatan teras Masjid sebagai area jual beli silaturahmi dan muamalah pada hari biasa di depan masjid.

Metode Penelitian

Revisi hukum ekonomi Islam terhadap jual beli di pelataran masjid pada saat salat Jumat. Seperti jual beli yang dilakukan oleh orang yang ahli (yatul adakamilah) (sempurna, namun barang yang diperjualbelikan masih kabur (majhul).

KAJIAN TEORI

Dasar hukum Jual beli

Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu kutunjukkan kepadamu suatu profesi yang dapat menyelamatkan kamu dari siksa yang pedih?” Para ulama ijma sepakat bahwa jual beli diperbolehkan dengan alasan bahwa manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Hadits di atas menunjukkan bahwa amalan yang baik adalah jual beli yang murni, tanpa ada kecurangan dan apa pun.

Rukun syarat jual beli

Ada kata Ijab dan Kabul, Ijab adalah kata penjual, misalnya saja, “Barang ini saya jual banyak sekali. Syarat jual beli ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu syarat umum dan syarat khusus: 1. Syarat umum: adalah syarat yang harus dipenuhi untuk setiap jenis jual beli agar jual beli itu dianggap sah menurut sy’ra secara global akad jual beli terhindar dari enam macam aib Syarat khusus : syarat yang hanya berlaku pada barang jual beli tertentu harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : syarat-syarat sebagai berikut :.artinya anak di bawah umur tidak dapat menyelesaikan transaksi jual beli karena khawatir akan terjadi penipuan.

Misalnya, penjual berkata: “Saya menjual buah ini dengan harga segini”. lalu pembelinya menjawab “Saya membeli buah ini dengan harga segini”. Artinya kedua belah pihak saling bertatap muka dalam suatu transaksi jual beli.31 4) Syarat-syarat barang yang diperdagangkan (Ma'qud.

Macam-Macam jual beli

Dalam hal ini penjual setelah membuka peti kemas berhak memilih antara melanjutkan jual beli atau membatalkannya. Khijari berkaitan dengan orang lain dalam obyek jual beli, yaitu khiyarit terhadap orang yang mempunyai hak atas barang yang dijual, baik itu mutahin (penerima gadai) maupun mustafir (penyewa). Dalam hal ini waktunya harus jelas, bila tidak jelas maka akad jual beli akan dibatalkan.

Dalam praktik jual beli di halaman masjid pasar minggu, banyak pedagang yang melakukan praktik jual beli pada hari jumat. Dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa jual beli adalah suatu pekerjaan yang halal dan mulia. Jual beli yang dilakukan di halaman masjid lebih menguntungkan dibandingkan menjual barang di tempat (pasar) karena tidak perlu memikirkan biaya sewa kios yang harus dibayar.

Jika rukun dan syartnya tidak terpenuhi maka jual beli disebut jual beli yang buruk. Himbauan kepada para pedagang kaki lima yang melakukan jual beli di halaman masjid agar tidak melakukan aktivitasnya pada hari Sabtu. Juita Nur Safitri dengan judul: “Amalan Jual Beli Menggunakan Teras Masjid yang Dimanfaatkan Sebagai Kegiatan Sosial dan Bernilai Ekonomi Dalam Perspektif Hukum Islam” (Fakultas Syariah Jurusan Muamalah Universitas Majlis Lampung, 2020).

Barang-barang yang tidak boleh di pejual belikan

Macam-macam khiyar jual

Pada saat akad jual beli, pembeli atau penjual dapat memilih untuk melanjutkan atau membatalkan proses transaksi jual beli dalam batas waktu yang ditentukan. Setelah waktu yang ditentukan tiba, maka harus ditentukan apakah proses transaksi jual beli dilanjutkan atau tidak. Hak ini meliputi memilih, membatalkan atau melanjutkan perjanjian jual beli apabila terdapat cacat (aib) pada benda atau barang yang diperjualbelikan.

Ciri khiyar adalah khiyar yang pembelinya diberikan pilihan antara menerima seluruh harga yang telah ditetapkan, atau membatalkan jual beli karena hilangnya ciri-ciri yang diinginkan dari barang yang dijual, yang tidak ada upacara akadnya. Khiyar naqad ini merupakan bagian dari khiyar bersyarat yaitu jika penjual dan pembeli mensyaratkan jual beli yang jika pembeli tidak menyerahkan harga dalam waktu yang ditentukan yaitu tiga hari maka jual beli tidak akan terjadi. Khiyar khiyanah tauliyah, yaitu suatu bentuk khiyar dalam jual beli murabahah dengan adanya tambahan harga oleh penjual, namun nyatanya ia berbohong.

Khiyar khiyanah tauliyah, iaitu bentuk khiyar dalam jual beli tauliyah dengan tambahan harga oleh penjual, tetapi pada hakikatnya dia berdusta.

Hukum ekonomi islam

Hadits dan sunnah merupakan akhlak Nabi yang wajib dilakukan oleh manusia, namun jika mereka melakukan apa yang Nabi Muhammad SAW lakukan maka manusia akan mendapatkan pahala keduanya. Ekonomi modern.45. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi yang dilakukan harus mewujudkan tujuan hukum Islam (maqashid al-shari'ah), yaitu mewujudkan kemaslahatan umat. Sila yang keempat merupakan sila yang terakhir, kegiatan ekonomi harus dihindarkan dari unsur gharar, dzulum, riba, yang dilarang atas dasar syar'.

Syariah yang dilaksanakan atas dasar menjaga kebenaran (Haq), keadilan, menunjang kemaslahatan umat manusia dalam ketentuan yang dibolehkan oleh Allah SWT. Berkaitan dengan hal tersebut, hukum Islam melarang segala kegiatan ekonomi yang bercampur dengan kezaliman, penipuan, musliath, kegelapan dan hal-hal lain yang diharamkan dan dilarang oleh Allah swt. Yang dimaksud di sini adalah penipuan yang sifatnya barang dagangan, seperti menjual sapi dengan pertanyaan bahwa sapi itu susunya banyak tanpa menyebutkan jumlahnya, maka hal itu membatalkan penjualannya. 53.

Kerosakan ini berlaku apabila penyerahan barang yang dijual hanya boleh dilakukan dengan menambah kerosakan kepada penjual, dalam barangan selain daripada objek kontrak.

Fungsi masjid

  • Dasar Hukum pemnfaatan masjid
  • Fungsi Masjid

Menurut Muh E Ayuubi, fungsi masjid secara garis besar terbagi menjadi tiga kategori, pertama sebagai tempat ibadah, kedua sebagai tempat pendidikan agama, dan ketiga sebagai ruang sosial. Berkaitan dengan optimalnya fungsi masjid berarti bahwa masjid harus optimal fungsinya apabila melaksanakan tiga kegiatan pokok tersebut di atas57. Bahkan selain masjid juga dikenal dengan sebutan langgar atau mushallah. di beberapa daerah bahkan beberapa jenis langgar disebut juga surau atau meunasah. Dari segi fungsinya, masjid, kecuali salat fardhu lima waktu, bahkan salat Jumat, sedangkan salat fardhu lima waktu banyak yang melanggar, itupun hanya menerima sebagian kecil saja. Fungsi masjid adalah sebagai pusat kegiatan ibadah dan pusat kegiatan masyarakat. Kegiatan ibadah dimaksudkan untuk:

Yang dimaksud dengan kegiatan kemasyarakatan adalah: segala kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan umat Islam, termasuk urusan pendidikan remaja, kesehatan, kegiatan akad nikah, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari umat manusia sebagai masyarakat baru yang berada di kota Madinah, banyak sekali persoalan-persoalan yang berkaitan dengan urusan pribadi, keluarga, dan kemanusiaan secara keseluruhan yang mengemuka dan memerlukan jawaban. membawa permasalahan-permasalahan tersebut ke masjid untuk bertanya langsung kepada Rasulullah, oleh karena itu masjid pada masa Rasulullah merupakan tempat musyawarah (semacam kantor dewan penasehat besar), baik dalam merencanakan suatu permasalahan maupun dalam penyelesaiannya. miliknya. masalah bagi umat. Tempat berkembangnya kegiatan ummat dan dakwah Islam pada masa Rasulullah SAW, masjid juga berfungsi sebagai lembaga yang mempererat tali silaturahmi dan tali silaturahmi masyarakat muslim yang baru berkembang, Rasulullah SAW memanfaatkannya sebagai tempat menjelaskan wahyu yang diterimanya. menjawab pertanyaan teman tentang berbagai masalah agama dan menyelesaikan perselisihan.

Masjid pada masa nabi merupakan pusat pengembangan kerohanian (tarbiyah rahuhiya) umat islam di masjid ini didirikanlah salat lima waktu berjamaah. mempromosikan dan meningkatkan.

DESKRIPSI WILAYAH

Gambaran umum pengelola masjid

Permasalahan yang terjadi di halaman masjid berkaitan dengan jual beli yang dilakukan di halaman masjid, salah satunya adalah yang pertama, adanya pedagang kaki lima yang berjualan di halaman masjid yang digunakan sehari-hari untuk berjualan. , puncaknya pada hari jumat yang semakin ramai karena rutin dilakukannya salat jumat sehingga menjadi peluang bagi para pedagang untuk mengais rejeki. Wahai orang-orang yang beriman, apabila dipanggil untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan hendaklah jual beli. Pada ayat di atas telah dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk segera melaksanakan shalat Jumat dan meninggalkan praktek jual beli hingga selesai ibadah shalat Jumat.

Allah SWT mensyariatkan jual beli sebagai kemudahan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya. Pengertian jual beli yang benar adalah apabila benda tersebut tidak ada kaitan dengan hak orang lain, maka hukumnya adalah Nafidz. Jualan tidak lengkap ialah jualan di mana terma dan syarat tidak dipenuhi sama sekali atau di mana peraturan dipenuhi tetapi sifat atau syarat tidak dipenuhi.

Selain itu ada juga jual beli yang tergolong gharir shahih yaitu jual beli yang selaras dan terpenuhi syaratnya, namun jual beli tersebut dilarang karena ada alasan diluar akad. Praktek jual beli di halaman Masjid Pasar Minggu Bengkulu dilakukan setiap hari, dengan menjual berbagai jenis barang yang diperjualbelikan, hal ini mengganggu ketertiban dan kebersihan di sekitar masjid, seperti mengganggu pelaksanaan upacara jamaah, yaitu ibadah-ibadah yang mencemari tempat ibadah, sehingga perlu dilakukan kegiatan jual beli di halaman Masjid Al-Falah, pasar minggu, papalagi pada hari jumat, pada saat khutbah sedang berlangsung. Menurut syariat Islam, jual beli di halaman masjid tidak diperbolehkan karena mengganggu kenyamanan beribadah merupakan dosa dan haram melakukan transaksi jual beli pada saat azan Jumat. taubah (9. ) ayat 18 dan surat Al-Jum'ah surat (62) ayat 9.

Referensi

Dokumen terkait

sebagai perjanjian jual beli yang batal.7 Saling menyepakati di antara kedua belah pihak merupakan salah satu syarat dalam jual beli dan hibah dalam Islam, pada saat unsur saling