• Tidak ada hasil yang ditemukan

xTINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM PRAKTIK JUAL BELI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "xTINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM PRAKTIK JUAL BELI"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam, manusia dapat saling membeli atau saling menukar barang untuk memperoleh harta yang diperlukan, yang biasa disebut jual beli atau dapat disewa. Peneliti menemukan permasalahan terkait jual beli sawah tahunan pada masyarakat Karang Anyar Desa Pagesangan Timur Kota Mataram dan dilakukan oleh masyarakat Karang Anyar itu sendiri. Transaksi ini disebut jual beli tanah secara tahunan, artinya ada orang yang memiliki hak milik yaitu berupa sawah, kemudian orang atau pemilik sawah tersebut menjual sawahnya kepada orang lain dengan harga tertentu. waktu tertentu untuk memanfaatkan sawah sesuai dengan perjanjian yang dibuat atau disepakati oleh pemilik dan pembeli tanah sawah.

Dalam transaksi jual beli, pemilik sawah memiliki beberapa sawah, kemudian pemilik sawah menjual sebagian sawahnya dengan luas 5 petak sama dengan 1400m2. Tidak butuh waktu lama bagi pemilik sawah untuk mencari calon pembeli, kemudian pemilik dan calon pembeli melakukan negosiasi jual beli sawah tersebut. Pemilik tanah menjual dengan harga yang telah ditentukan oleh pemilik tanah sawah, yaitu pemilik juga menjelaskan batas waktu jual beli yaitu 3 tahun.

10 Wawancara Bapak Trmizi, Lurah Karang Anyar, Kecamatan Pagesangan Timur, Kota Mataram, 15 September 2021. Berdasarkan latar belakang di atas, uraikan praktik jual beli dengan sistem tahunan yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Pagesangan Timur Kota Mataram, peneliti tertarik untuk meneliti lebih mendalam tentang jual beli tanah tahunan dengan hukum Islam tentang jual beli dengan mengangkat judul “Kajian hukum Islam dalam praktek jual beli tahunan sebidang tanah di kawasan Karang Anyar Kelurahan Pagesangan Timur Kota Mataram.

Rumusan Masalah

Dalam hal ini masyarakat tidak terlalu mengetahui hukum Islam yang sebenarnya, sehingga masyarakat melakukan transaksi menurut adat setempat, tidak sesuai dengan hukum Islam yang ditentukan oleh hukum syara. Jadi boleh jadi transaksi itu sah menurut hukum adat, tetapi belum tentu sah menurut hukum Islam, baik dari segi akad, pelaksanaannya maupun prakteknya.

Tujuan dan manfaat

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Sedangkan perbedaannya terletak pada tema waktu dan tujuan penelitian dimana peneliti membahas tentang jual beli tanah tahunan pada masyarakat Karang Anyar Kelurahan Pagesangan Timur Kota Mataram. Jual beli yang tidak sah (ilegal) adalah jual beli yang tidak memenuhi salah satu syarat, dan rukun jual beli rusak (fasid) atau batal. Data yang dikumpulkan dengan teknik ini merupakan hasil observasi praktik jual beli tanah tahunan pada masyarakat Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram.

Pada Bab II disajikan tantangan jual beli tanah setiap tahunnya di kawasan Karang Anyar Desa Pagesangan Timur Kota Mataram Bab ini berisi tentang gambaran data. Praktek jual beli tanah setiap tahunnya kepada masyarakat di kawasan Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram. Ada banyak motivasi ketika masyarakat Desa Pagesangan Karang Anyar Timur Kota Mataram melaksanakan praktek jual beli tanah tahunan.

Analisis Praktek Jual Beli Tanah Pada Masyarakat Lingkungan Karang Anyar, Desa Pagesangan, Masyarakat Lingkungan Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur Kota Mataram. Analisis Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Tanah Tahunan Di Karang Anyar Kelurahan Pagesangan Timur Kota Mataram. Perjanjian jual beli tanah tahunan di Kelurahan Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Pagesangan Timur, Kota Mataram.

Apa yang anda ketahui tentang praktek jual beli tanah setiap tahunnya di lingkungan Pagesangan Karang Anyar Timur Kota Mataram. Yang dimaksud dengan praktek jual beli tanah tahunan di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram. Bagaimana proses pelaksanaan praktek jual beli tanah tahunan di kawasan Pagesangan Karang Anyar Timur Kota Mataram.

Bagaimana penetapan harga dalam praktik jual beli tanah tahunan di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram. Apa alasan yang mendorong anda melakukan praktek jual beli tanah tahunan di Kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram. Apakah ada bentuk kesepakatan ketika terlalu banyak waktu dalam praktik jual beli tanah tahunan di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram.

Apakah anda merasa dirugikan ketika terjadi kelebihan waktu dalam praktek jual beli tanah tahunan di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram? Bagaimana bentuk perhitungan kelebihan waktu dalam praktek jual beli tanah tahunan di kawasan Pagesangan Karang Anyar Timur Kota Mataram.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

  • Ruang Lingkup Penelitian
  • Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Kerangka Teoritik

  • Jual Beli Menurut Hukum Islam
  • Ijarah (Sewa menyewa)

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknil Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran umum Lingkungan Karang Anyar Pagesangn Timur

  • Sejarah Lingkungan Karang Anyar
  • Letak Geografis Lingkungan Karang Anyar
  • Kondisi Demografis
  • Kondisi Ekonomi
  • Kondisi Sosial Keagamaan
  • Tingkat Pendidikan

Praktik jual beli jual beli tanah tahunan pada masyarakat di

PEMBAHASAN…

Analisis Praktik Jual Beli Jual Beli Tanah Tahunan Pada Masyarakat

  • Akad Dalam Transaksi Jual Beli Tanah Tahunan di Lingkun-
  • Perhitungan Ganti Rugi Kelebihan Waktu Jual Tanah Tahunan

Praktek jual beli tanah setiap tahun oleh masyarakat Karang Anyar yang lebih ke arah ijarah atau sewa juga membantu seseorang mewujudkan keinginannya untuk memenuhi pengeluaran ketika membutuhkan uang hasil penjualan tanahnya setiap tahun, sedangkan pihak pembeli diuntungkan. dari tanah tahunan penjual. untuk penanaman. Dari semua penjelasan di atas, selain muamalah jual beli, muamalah sewa telah memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Tak terbayangkan betapa sulitnya dalam kehidupan sehari-hari jika robekan ini tidak dibenarkan oleh Islam.

Oleh karena itu, sewa-menyewa diperbolehkan dengan pernyataan syara' yang jelas dan merupakan bentuk keluwesan dan keluasan hukum Islam. Setiap orang berhak untuk menyewa berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam. Bentuk kesepakatan awal dalam pelaksanaan proses kontrak sewa antara pemilik lahan pertanian dan penyewa yang jelas hak dan kewajibannya membuat proses sewa di lingkungan Karang Anyar Pagesangan Timur sesuai dengan peraturan yang berlaku. baik dari segi agama yaitu pemenuhan syarat dan rukun serta aturan masyarakat setempat.

Dalam kasus jual beli tahunan tanah di lingkungan Karang Anyar, unsur-unsur sewa sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam karena keempat unsur tersebut terpenuhi. Kesesuaian ini karena proses leasing yang dilakukan dalam leasing dilakukan secara transparan (ada. Leasing menurut hukum Islam diperbolehkan selama akadnya adalah akad leasing dan ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

Proses akad yang dilakukan secara tidak tertulis atas persewaan lahan pertanian pada masyarakat Karang Anyar Pagesangan Timur sebaiknya mulai ditinggalkan untuk mengurangi dampak negatif dari penipuan atau ketidakpatuhan terhadap akad aslinya. Islam melarang akad yang berhubungan dengan hal-hal yang merugikan, seperti menyewakan barang yang tidak bermanfaat atau bahkan merugikan. Prinsip di atas akan membuat proses perjanjian sewa lahan sawah di lingkungan Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Sedangkan perjanjian leasing adalah perjanjian untuk menyewakan suatu benda untuk jangka waktu tertentu melalui pembayaran sewa. Secara hukum, agar suatu perjanjian sewa mempunyai kekuatan hukum, maka perjanjian itu harus memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Demikian penjelasan akad jual beli tanah tahunan, akad itu sendiri adalah sewa.

Perhitungan ganti rugi lembur dalam kontrak sewa lahan pertanian di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur Mataram biasanya dilakukan dengan kesepakatan bagi hasil persentase antara pemilik lahan pertanian dengan penyewa apabila terjadi kelebihan waktu dalam sewa tahunan. sementara tanaman menunggu beberapa waktu panen, dan ada yang memutuskan pemilik tanah pertanian karena ketidakberdayaan penyewa tanah pertanian terhadap kontrak yang ditandatangani, terkadang penyewa juga yang menentukan persentase ketika hanya kesepakatan terbuat. lisan dan kekuatan penyewa lahan pertanian yang paling benar. Proses perhitungan ganti rugi kelebihan waktu dalam akad tahunan jual beli tanah di lingkungan Karang Anyar Pagesangan Timu pada dasarnya merupakan kesepakatan bersama, hal ini terjadi apabila bentuk akad tersebut berupa penyewa tahunan lahan pertanian. tanah yang tidak dapat memanen tanah pertanian itu disewakan, sampai habis masa sewanya.

PENUTUP

Kesimpulan

Jual beli tahunan tanah di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur di Mataram dilakukan dengan cara biasa atau tidak tertulis, yang merupakan tradisi masyarakat di kawasan Karang Anyar Pagesangan Timur di Mataram. Tidak ada kesepakatan tertulis antara pemilik tanah dengan penyewa tanah, baik mengenai pembayaran sewa maupun perhitungan ganti rugi kerja lembur dalam perjanjian sewa. Mengenai pelaksanaan leasing menurut tinjauan hukum Islam baik dari Al-Qur'an, Sunnah, ijma mengenai leasing dengan akad tanpa permohonan tertulis atau lisan diperbolehkan karena dapat membantu keadaan ekonomi.

Jadi Islam melihat keuntungan yang ada dalam pelaksanaan akad sewa sawah dan akan memberikan keuntungan dan kerugian selama memenuhi syarat maka diperbolehkan. Dalam sewa tanah sawah, bila waktu sewanya terlalu lama, maka pemilik tanah berhak menentukan pembagiannya karena ia memiliki tanah tersebut, tetapi Islam lebih menitikberatkan pada perlunya kesepakatan bersama, sehingga tidak ada pihak yang berselisih. dirugikan dan diuntungkan.

Saran-saran

Wawancara dengan Pak Abdullah, Pak Ismad, dan Pak Sukardi pembeli tahunan Tanah Lingkungan Karang Anyar Desa Pagesangan Timur Kota Mataram. Wawancara dengan pemilik tanah Bpk. Budi di Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram. Abdul Lazim “Praktik Transaksi Percetakan dan Jual Beli (Kerajinan) di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” (Skripsi diploma, HES UIN Mataram, Mataram 2017).

Baiq Nur Jannah berjudul “Analisis Fiqh Muamalahh Terhadap Jual Beli Barang Rumah Tangga (RTG) Tahan Gempa antara Pemohon dan Pokmas, di Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga. Khumedi Ja’far, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Pusat Penelitian dan Penerbit IAIN Raden Intan Lampung JL Letkol H. Maulina Rosida “Ringkasan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Barang Sampah Secara Grosir Di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.” ( Tesis, HES UIN Mataram, Mataram 2019).

Tim Laskar Pelangi, Metodologi Fikh Muamalahh (Wacana Metodologi Konsep Interaksi Sosial Ekonomi), Kediri: Lirboyo Press, 2013. Wawancara dengan pembeli tanah tahunan di lingkungan Karang Anyar, Desa Pagesangan Timur, Kota Mataram, 2 September 01, 28 September. Apa yang anda ketahui tentang praktek perhitungan ganti rugi lembur dalam perjanjian jual beli tanah tahunan di.

Gambar

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk yang berdasarkan laki-laki dan Perempuan ........
Tabel 2.1  Jenis Kelamin

Referensi

Dokumen terkait

Jual beli adalah suatu bentuk transaksi mu’amalah yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Jual beli yang sah menurut hukum Islam ialah jual beli yang

Jual beli adalah suatu bentuk transaksi mu’amalah yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Jual beli yang sah menurut hukum Islam ialah jual beli yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli barang hasil bajakan yaitu: (a) jual beli adalah merupakan suatu akad dan dipandang

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, praktik jual beli bulu perindu, pada dasarnya seperti jual beli pada umumnya, yaitu pembeli melakukan transaksi secara

Peneitian yang berjudul “Tinjauan hukum Islam terhadap pembayaran fee pada jual beli secara online via rekening bersama di forum jual beli Kaskus.com” bertujuan untuk

Aman saja belum tentu syar’i, karena jual beli online dapat dikatakan syar’i ; jika sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli, sesuai dengan syarat yang terdapat dalam akad salam,

Dalam jual beli ini tidak ada yang dirugikan atau di untungkan penjual atau pembeli selain menggunakan sistem timbangan dalam jual beli merupakan salah satu cara yang sah dalam Islam

Transaksi jual beli pohon Santigi merupakan kebiasaan masyarakat di Desa Karang Dima Kebiasaan melakukan praktek jual beli pohon Santigi sudah dilakukan sejak dulu oleh masyarakat di