• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) oleh Rumah Sakit Umum HKBP Balige di Kabupaten Toba Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Respon Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) oleh Rumah Sakit Umum HKBP Balige di Kabupaten Toba Samosir"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) OLEH RUMAH SAKIT UMUM HKBP BALIGE KABUPATEN TOBA. Sebagai salah satu rumah sakit swasta di wilayah Toba Samosir, RS HKBP Balige ikut serta dalam pelaksanaan program Jamkesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat peserta Jamkesmas. Ardi Tambunan: Respon Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) oleh Rumah Sakit Umum HKBP Balige Wilayah Toba Samosir, 2009.

Judul skripsi ini adalah “Respon masyarakat terhadap pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) oleh RS HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir”. Rumah Sakit adalah suatu lembaga atau organisasi yang bergerak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melihat latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah yang ingin diajukan yaitu “Bagaimana respon masyarakat terhadap pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat oleh RS HKBP Balige”.

PENDAHULUAN

  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat penelitian
  • Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui “Respon Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit HKBP Balige”. Bagi peneliti bermanfaat sebagai salah satu syarat penyelesaian studi sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Sosial. Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait khususnya RS HKBP Balige agar kedepannya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

TINJAUAN PUSTAKA

Jamkesmas

  • Pengertian Jamkesmas
  • Landasan Hukum
  • Tata Laksana Kepesertaan
  • Administrasi Kepesertaan

Tata Laksana Pelayanan kesehatan

  • Ketentuan Umum
  • Prosedur Pelayanan

Pelayanan Kesehatan

  • Pengertian Pelayanan Kesehatan
  • Komponen Pelayanan Kesehatan Dasar
  • Karakteristik Pelayanan Kesehatan
  • Syarat-syarat Pelayanan Kesehatan

Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan Jamkesmas

Kerangka Pemikiran

Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

  • Defenisi Konsep
  • Defenisi Operasional

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berobat (pasien) di RS HKBP Balige. Schaible yang saat itu bekerja sebagai dokter di RS HKBP Balige. Terdapat dokter spesialis paruh waktu yang bekerja di RS HKBP Balige 4 hari dalam seminggu.

Pasien program Jamkesmas RS HKBP Balige yang menjadi responden memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda. Sebab, RS HKBP Balige merupakan salah satu RS di Toba Samosir yang berjiwa Kristiani. Berdasarkan Tabel 10 diketahui mayoritas responden yang disurvei menyetujui program Jamkesmas di RS HKBP Balige.

Hal ini terlihat dari jawaban responden yang sebagian besar menyatakan bahwa prosedur administrasi di RS HKBP Balige mudah. Berdasarkan Tabel 20, jumlah responden yang menilai kelengkapan obat di RS HKBP Balige lengkap sebanyak 27 orang atau 90%. Dari Tabel 21, penilaian pasien rawat jalan lanjut ditinjau dari jumlah tenaga kesehatan RS HKBP Balige sudah cukup.

Berdasarkan tabel 33, jumlah responden yang menilai kelengkapan obat di RS HKBP Balige lengkap sebanyak 28 orang atau 93,3%. Berdasarkan tabel 34, penilaian pasien rawat jalan lanjut dibandingkan dengan jumlah tenaga kesehatan di RS HKBP Balige sudah cukup. Sebaran Responden mengenai angka kesembuhan setelah berobat pada program Jamkesmas di RS HKBP Balige.

Sebaran Responden mengenai adanya kesalahan diagnosis penyakit pada program Jamkesmas di RS HKBP Balige. Hal ini terlihat dari tata kerja para tenaga kesehatan RS HKBP Balige yang selalu berusaha memberikan yang terbaik. Berdasarkan tabel 38 terdapat 21 atau 70 responden yang selalu menggunakan kartu Jamkesmas untuk berobat di RS HKBP Balige.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisa Data

Latar Belakang Lembaga

Rumah Sakit Umum HKBP Balige merupakan rumah sakit umum milik Gereja Protestan Huria Kristan Batak (HKBP) dan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan HKBP yang beralamat Jln. Awal berdirinya adalah pada tahun 1918, ketika sekelompok misionaris dari Badan Injili Jerman yaitu Rheinische Missions Gesselshalf (RMG) mendirikan Rumah Sakit HKBP Balige sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan. Dalam sejarahnya, pada tahun 1900, sejak awal pewartaan Injil di Silindung dan sekitarnya, para misionaris membangun rumah sakit di Tarutung.

Klais mereformasi RS Balige menjadi RS di bawah naungan Gereja HKBP kemudian berganti nama menjadi RS HKBP, namun pada masa agresi tentara Jepang hingga berakhirnya Perang Dunia II, RS HKBP diambil alih oleh Jepang dan menjadi rumah sakit. RSUD. rumah sakit militer. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, rumah sakit ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia, namun kepemilikan gereja masih berlaku. Sejak berdirinya RS HKBP Balige, banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan. Dulu RS HKBP Balige sangat terkenal di provinsi tetangga dalam mencari kesembuhan, karena dokternya saat itu berasal dari Jerman dan sudah fasih berbahasanya. Bahasa Batak, seperti yang disampaikan Dr. .

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Visi dan Misi serta Klasifikasi

  • Kedudukan
  • Tugas
  • Fungsi
  • Visi dan Misi
  • Klasifikasi

Rumah Sakit Umum HKBP Balige digunakan oleh lembaga pendidikan lain sebagai tempat pendidikan dan praktek. Hal ini dikarenakan selama peneliti melakukan penelitian di RS HKBP Balige, sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan menengah. Hal ini terlihat pada tabel 7, dimana pasien program Jamkesmas di RS HKBP Balige mayoritas merupakan masyarakat Batak yaitu sebanyak 29 orang atau 96,77%, sedangkan masyarakat Jawa sebanyak 1 orang atau 3,33%.

Sebab, mayoritas masyarakat sangat terbantu dalam memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit. Sebab, saat peneliti melakukan penelitian di RS HKBP Balige, pasien peserta Jamkesmas yang terdaftar antara 7 hingga 9 bulan sudah lebih banyak. Oleh karena itu, dokter RS ​​HKBP Balige berhak memeriksa pasien dan meresepkan obat.

Berdasarkan Tabel 13 di atas, sebagian besar responden menyatakan bahwa dokter yang bekerja di RS HKBP Balige mampu memberikan penjelasan. Berdasarkan Tabel 25, sebagian besar responden menyatakan bahwa dokter yang bekerja di RS HKBP Balige mampu memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada responden. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan penelitian langsung pada saat dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di RS HKBP Balige memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta Jamkesmas yang sedang menjalani pengobatan lanjutan di rumah sakit tempat dokter atau petugas tersebut ditempatkan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap responden yang menjawab, jarang disebutkan alasan jarak rumah yang jauh dari Rumah Sakit HKBP Balige.

Tujuan, Sasaran, Srategi dan Program Lembaga

  • Tujuan Lembaga
  • Sasaran Lembaga
  • Srategi Lembaga
  • Program Lembaga …

Susunan Organisasi Rumah Sakit HKBP Balige

Sarana dan Prasarana

Pengambilan sampel ini untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat oleh RS HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir. Salah satu cara untuk mempersingkat waktu tunggu pasien adalah melalui dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang harus selalu tepat waktu ketika membuka layanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan Tabel 15, sebanyak 27 orang atau 90% menyatakan bahwa rumah sakit selalu tepat waktu dalam kaitannya dengan pembukaan pelayanan kesehatan.

Berdasarkan tabel 16, sebanyak 28 orang atau 93,33% menyatakan rumah sakit selalu tepat waktu dalam menutup pelayanan kesehatan. Berdasarkan tabel 22, responden yang rawat inap tingkat lanjutan di RS HKBP Balige lebih banyak dibandingkan responden penelitian yang rawat inap kurang dari 2 kali yaitu sebanyak 17 orang atau 56,77%, sedangkan jumlah responden yang menggunakan kartu Jamkesmas sebanyak 17 orang atau 56,77. %. Yang berobat 2-4 kali di RS HKBP Balige sebanyak 7 orang atau 23,33%. Berdasarkan tabel 29 diketahui mayoritas responden menyatakan penutupan pemberian pelayanan kesehatan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya kepada pasien Jamkesmas selalu tepat waktu yaitu 27 orang atau 90%, sisanya responden menyatakan bahwa HKBP Balige -RS jarang menutup pemberian pelayanan kesehatan tepat waktu.

Berdasarkan hasil kuesioner kepuasan pelayanan kesehatan pasien, seluruh pasien yang menjadi responden penelitian menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan RS HKBP Balige.

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Analisis Data Penelitian

  • Pengetahuan Masyarakat tentang Program Jamkesmas 71

Alur Registrasi dan Disrtibusi Kartu Peserta

Pelayanan kesehatan RJTL di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan di rumah sakit, serta pelayanan RI di rumah sakit yang meliputi prosedur, pelayanan, obat-obatan, penunjang diagnostik, pelayanan darah dan pelayanan lainnya (kecuali pelayanan hemodialisis) diselenggarakan secara terpadu. sedemikian rupa sehingga biaya pelayanan kesehatan diklaim dan dihitung menjadi satu satuan sesuai dengan jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan peserta Jamkesmas tahun 2008, atau penggunaan INA-DRG (bila dilaksanakan), sehingga dokter wajib menegakkan diagnosis sebagaimana dasar untuk mengajukan klaim. Verifikasi pelayanan di BKKM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit dilakukan oleh pelaksana verifikasi. Apabila terjadi perselisihan hasil penilaian pelayanan di BKKM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan rumah sakit, langkah penyelesaian dilakukan dengan meminta pertimbangan tim Ad-Hoc yang terdiri dari unsur dinas kesehatan provinsi, IDI daerah. , Arsada dan MAB (Dewan Penasihat Medis) dan keputusannya bersifat final (Departemen Kesehatan RI, dalam Pedoman Penyelenggaraan Jamkesmas, 2008).

BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan rumah sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di etalase Pusat Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan rumah sakit peserta wajib menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan rujukan dari pusat kesehatan di Pusat Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Pada kasus tertentu yang dirawat di unit gawat darurat, termasuk unit gawat darurat di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan rumah sakit, peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu (PPATRS) rumah sakit.

Alur Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Ketiga karakteristik utama inilah yang menjadikan layanan kesehatan menjadi sangat unik dibandingkan produk dan layanan lainnya. Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanannya wajar dalam arti dapat mengatasi permasalahan kesehatan yang sedang dihadapi. Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanannya berkesinambungan, artinya tersedia setiap saat, baik dalam kaitannya dengan waktu maupun kebutuhan pelayanan kesehatan.

Artinya pelayanan kesehatan dikatakan bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut dapat diterima oleh pengguna jasa kesehatan. Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut dapat diperoleh oleh pengguna jasa kesehatan. Artinya pelayanan kesehatan bermutu apabila pelayanan tersebut dapat menyembuhkan pasien dan tindakan yang dilakukan aman.

Suatu pelayanan kesehatan dikatakan pelayanan kesehatan yang bermutu apabila penerapan standar profesi dan kode etik dapat memuaskan pasien. Untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, hubungan dokter-pasien yang baik harus dijaga. Memberikan pelayanan kesehatan yang didukung oleh pengetahuan teknis dan kompetensi bukan hanya bagian dari kewajiban etis, namun juga merupakan bagian dari tanggung jawab etis

Secara umum, semakin tinggi tingkat pengetahuan dan kompetensi teknis maka semakin tinggi pula mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang menempatkan pasien pada risiko bukanlah pelayanan kesehatan yang baik dan tidak boleh diberikan. Rumah Sakit HKBP Balige merupakan salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pengguna Jamkesmas dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

Pelayanan medis yang diberikan RS HKBP Balige akan memberikan respon tersendiri kepada pengguna Jamkesmas.

Kerangka Pemikiran

Struktur Organisasi HKBP Balige

Referensi

Dokumen terkait