Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan yang dilakukan seseorang kepada orang lain melalui simbol-simbol yang mempunyai arti bagi kedua belah pihak.Dalam situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau perilaku seseorang atau sejumlah orang sehingga terjadilah suatu hal. efek tertentu yang diinginkan. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi untuk berhubungan dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang peristiwa yang sedang terjadi, gagasan atau pemikiran dan perilaku orang lain, serta segala sesuatu yang dikatakan orang lain.
Dengan komunikasi, manusia dapat menyampaikan gagasan dan pemikirannya kepada orang lain, sehingga orang lain memperoleh informasi dan pengetahuan. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindari tindakan komunikasi mengirim dan menerima pesan kepada dan dari orang lain. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi untuk berhubungan dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi
Ada tiga pemahaman dalam mendefinisikan komunikasi 1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah
Hal ini tentu saja merupakan pandangan yang sangat sempit dari para partisipan dalam proses komunikasi. Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954, yang menekankan pada proses komunikasi dua arah antar komunikator. Tubbs & Moss: “Komunikasi adalah proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana.
Model komunikasi transaksional menjelaskan bahwa proses komunikasi bersifat kooperatif, baik pengirim maupun penerima sama-sama bertanggung jawab atas dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
Manfaat Komunikasi
Dengan kata lain, komunikasi terjadi dalam dua arah: dari pengirim ke penerima dan dari penerima ke pengirim. Komunikasi melibatkan komunikator menyampaikan pesan, baik verbal maupun nonverbal, kepada komunikan yang segera memberikan tanggapan verbal dan nonverbal secara aktif, dinamis, dan timbal balik.
Manfaat Komunikasi dalam Hubungan Interpersonal (Relationship)
Manfaat Komunikasi dalam Hubungan Tempat Kerja (roffesional life) a. Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja di tempat kerja
Manfaat Komunikasi dalam Hubungan di Masyarakat (culture life) a. Mempersatukan masyarakat
Feedback (umpan balik atau tanggapan)
Umpan balik internal Umpan balik internal adalah umpan balik yang diterima komunikator bukan dari komunikator, melainkan berasal dari pesan atau dari komunikator itu sendiri. Umpan balik langsung atau feedback langsung Bentuk umpan balik ini terjadi secara langsung dari lawan bicara dengan menggerakkan salah satu bagian tubuh sebagai respon terhadap pesan yang diterima dari lawan bicara, misalnya menggelengkan kepala karena kagum terhadap sesuatu yang dilihatnya. Umpan balik tidak langsung atau umpan balik tertunda Umpan balik terjadi secara tidak langsung, memerlukan waktu tertentu, misalnya dalam bentuk lamaran pekerjaan, surat konsultasi, misalnya hasil pemeriksaan laboratorium, konsultasi kondisi mental, dan sebagainya.
Umpan balik inferensial merupakan umpan balik yang diterima dalam komunikasi massa yang disimpulkan oleh komunikator sendiri.Bentuk umpan balik ini terjadi secara tidak langsung, namun sangat penting bagi pesan yang disampaikan oleh komunikator. Misalnya ketika petugas kesehatan memberikan HE (Help Education) tentang DBD di daerah terjangkit wabah, klien atau masyarakat tampak bersemangat memperhatikan penjelasan perawat, komunikator mempersepsikan hal tersebut perlu untuk disampaikan informasi atau pesan. . Bentuk umpan balik ini dapat terjadi karena pandangan lawan bicara terhadap materi komunikasi yang disampaikan berbeda dengan komunikator atau tingkat pengetahuannya berbeda.
Umpan balik netral adalah umpan balik yang diterima komunikator dari komunikator yang tidak sesuai dengan informasi atau pesan awal yang disampaikan oleh komunikator. Umpan Balik Positif Respon atau reaksi positif yang diberikan komunikator terhadap informasi/pesan yang disampaikan komunikator. Reaksi ini dapat diartikan sebagai persetujuan, dukungan, atau sekedar simpati, klien yang kooperatif terhadap rencana keperawatan adalah contoh dari reaksi ini.
Umpan balik negatif Merupakan reaksi balik yang ditunjukkan komunikator terhadap informasi/pesan yang disampaikan komunikator. Umpan balik ini dapat diartikan sebagai konflik atau ketidaksetujuan komunikator terhadap apa yang disampaikan komunikator.
Pengantar
Turner menyatakan dalam buku Pengantar Teori Komunikasi (2008) bahwa komunikasi intrapersonal melibatkan imajinasi, melamun, mempersepsi dan memecahkan masalah dalam pikiran. Hafied Cangara menyatakan dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2012) bahwa komunikasi intrapersonal adalah suatu proses komunikasi yang terjadi dalam diri individu, atau dengan kata lain suatu proses berkomunikasi dengan diri sendiri. Dari wawasan para ahli dapat disimpulkan bahwa komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri kita sendiri.
Komunikasi intrapersonal menghasilkan pemikiran dan pandangan yang akan mempengaruhi komunikasi kita dengan orang lain. Rusdiana, komunikasi intrapersonal memberikan kesempatan untuk berbicara dengan diri sendiri dan menemukan nilai-nilai, sikap dan perilaku orang lain sehingga seseorang dapat merespon dan memprediksi tindakan orang lain. Tujuan komunikasi interpersonal adalah menganalisis lingkungan sekitar mulai dari objek yang diamati hingga orang lain.
Selain itu, komunikasi intrapersonal juga bertujuan untuk menerapkan penalaran atau pemikiran logis dalam menanggapi kondisi atau hal tertentu. Mengutip dari buku Communipreneur: Model Komunikasi Kreatif di Era Industri karya Akhmad Muwafik Saleh, dkk, proses komunikasi interpersonal dimulai ketika seseorang berbicara kepada diri sendiri. Karena sama seperti proses komunikasi pada umumnya, komunikasi intrapersonal terjadi melalui proses pengiriman dan penerimaan pesan dalam diri individu yang sama.
Rahmania melaporkan dari jurnal Intrapersonal Communication in Islamic Communication (2019) bahwa fungsi komunikasi intrapersonal adalah untuk meningkatkan kesadaran diri. Fungsi komunikasi intrapersonal ini sangat membantu masyarakat untuk lebih percaya diri dalam mencapai tujuannya melalui komunikasi.
Definisi komunikasi interpersonal
Orang belajar menciptakan konsep diri melalui hubungan dengan orang lain, terutama orang lain yang penting baginya. Perilaku manusia berbeda-beda di setiap tempat, karena setiap tempat mempunyai norma-norma tersendiri yang harus dipatuhi. Sebagaimana lingkungan yaitu fisik dan sosial mempengaruhi perilaku dan komunikasi, demikian pula perilaku dan komunikasi mempengaruhi suasana lingkungan, setiap orang harus peka terhadap lingkungan di mana ia berada, mempunyai kemampuan membedakan lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain.
Kondisi fisik mempengaruhi komunikasi, orang sakit kurang hati-hati dalam memilih kata. Rasa percaya ini membuat orang lain terbuka untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya terhadap individu, sehingga tercipta hubungan yang erat dan mendalam.
Definisi komunikasi transpersonal
Definisi komunikasi kelompok kecil
Salah satu keuntungan berkomunikasi dalam kelompok kecil adalah pertukaran ide atau yang sering disebut sinergi. Karena adanya sinergi antar anggota kelompok kecil maka proses komunikasi akan lebih efektif sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Selain proses komunikasi yang efektif, komunikasi dalam kelompok kecil juga bermanfaat dari segi pengambilan keputusan.
Komunikasi publik dapat diartikan sebagai komunikasi strategis untuk menyampaikan ide, program, presentasi, data, propaganda, dan lain-lain kepada massa, masyarakat, pelajar atau kelompok sasaran khusus. Di semua negara, komunikasi publik memainkan peran penting dalam berbagi pandangan dan pesan dengan masyarakat. Komunikasi publik adalah komunikasi strategis yang digunakan ketika seseorang atau sekelompok orang mengumpulkan dan berbagi informasi dengan sekelompok orang untuk menyampaikan pesan tentang suatu topik tertentu.
Informasi tersebut bisa berasal dari pihak swasta, pemerintah, partai politik, akademisi dan masih banyak lagi. Secara sederhana, kegiatan berbagi informasi kepada masyarakat dapat dipahami sebagai komunikasi publik. Pengetahuan tentu menjadi faktor penting, namun menghubungkan secara emosional dan membangkitkan semangat untuk memotivasi tetap terjaga dalam komunikasi publik. Misalnya, ketika politisi membutuhkan suara untuk pemilu, mereka memilih jenis Komunikasi Publik ini untuk memenangkan kepercayaan kelompok dengan mengajukan banding.
Komunikasi publik juga dapat berbentuk rambu dan semiotika dalam berbagai dimensi, seperti rambu jalan, rambu bandara dan masih banyak lagi. Komunikasi publik adalah komunikasi strategis yang digunakan ketika seseorang atau sekelompok orang mengumpulkan dan berbagi informasi dengan sekelompok orang untuk menyampaikan pesan mengenai topik tertentu.
Pengaruh komunikasi terhadap keselamatan pasien
Menurut laporan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (2012), terdeteksi 137 insiden keselamatan pasien di Indonesia pada bulan Januari 2010 hingga April 2011 (Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2012). Karena tidak semua insiden keselamatan pasien dilaporkan, sebagian besar insiden keselamatan pasien luput dari perhatian petugas kesehatan. Insiden keselamatan pasien di rumah sakit dapat diatasi dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan.
Komunikasi yang efektif merupakan aspek penting yang harus dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan karena perawat selalu mendampingi pasien di rumah sakit (The American Nurses Association, 2010). Oleh karena itu orang-orang dalam bahasa Inggris mengatakan bahwa komunikasi itu bertahap, yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi memahami kedua-duanya yang sedang menyampaikan pesan. Menurut Jalaludin dalam buku “Psikologi Komunikasi”, disebutkan bahwa komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pemahaman, yang dapat menciptakan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya berujung pada tindakan.
Merupakan pertukaran informasi, gagasan, perasaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan sikap sehingga terciptalah hubungan yang baik antara pengirim pesan dan penerima pesan (wikipedia). Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dalam hubungan interpersonal antara dua orang atau lebih, baik verbal maupun nonverbal, dengan tujuan untuk mencapai suatu kesamaan makna. Mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku penerima pesan (komunikator) sesuai dengan harapan pemberi pesan (komunikator).
Teknik komunikasi verbal melalui telepon antara lain menulis, membaca ulang dan mengkonfirmasi pesan yang diterima pengirim. T : Catat pesan yang disampaikan DPJP/komunikator pada lembar jawaban konsultasi jika menerima jawaban konsul atau pada lembar catatan terpadu jika melaporkan kondisi pasien.
Kegagalan Komunikasi
Penggunaan bahasa yang berbeda jelas menjadi penyebab kesalahan komunikasi. Faktanya, tidak hanya perbedaan bahasa, perbedaan dialek atau aksen juga menyebabkan perbedaan makna yang diterima. Biarkan lawan bicara kita menyelesaikan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikannya. suatu bentuk penghargaan terhadap lawan bicara. Jika kita kehilangan topik, cobalah membicarakan sesuatu di sekitar kita.
Topik pembicaraan yang sebaiknya kita hindari adalah membicarakan sesuatu yang aneh atau sesuatu yang negatif. Sebaiknya kita membicarakan topik yang positif karena orang akan senang berbicara dengan kita jika kita selalu memberikan energi positif dalam setiap perkataan yang kita ucapkan. Meski bertanya merupakan bagian dari semangat dalam berdialog, namun terlalu banyak bertanya merupakan sikap egois.
Terlalu banyak bicara membuat kita merasa seperti sedang menginterogasi lawan bicara kita, sehingga membuat mereka tidak nyaman. -Faktor yang mempengaruhi jenis komunikasi dan faktor pembahasan penyelesaian kasus terkait kegagalan komunikasi).
Factor-faktor yang mempengaruhi jenis komunikasi
Faktor yang mempengaruhi jenis komunikasi dan Faktor pembahasan penyelesaian kasus kegagalan komunikasi). Faktor pembahasan penyelesaian kasus yang melibatkan kesalahan komunikasi. Contoh kasus kesalahan komunikasi dalam pelayanan kesehatan.
Faktor-Faktor Untuk Diskusi Pemecahan Kasus Terkatit Kegagalan Komunikasi Contoh Kasus Kegagalan Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan
Dalam hal keselamatan pasien dan masyarakat di rumah sakit, komunikasi (efektif) sangat diperlukan bagi semua orang di sekitar rumah sakit. Komunikasi yang efektif berarti pesan dipahami secara setara oleh pengirim dan penerima. Tujuan komunikasi yang efektif adalah mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku penerima pesan (komunikator) sesuai dengan harapan komunikator (komunikator).
Jenis komunikasi yang paling umum digunakan dalam keperawatan rumah sakit adalah pertukaran informasi secara lisan, terutama percakapan tatap muka. Kata-kata adalah alat atau simbol yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau perasaan, membangkitkan respons emosional, atau menggambarkan objek, pengamatan, dan ingatan.