• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matan Keyakinan Muhammadiyah MKCHM

N/A
N/A
Khilmi Zuhroni

Academic year: 2023

Membagikan "Matan Keyakinan Muhammadiyah MKCHM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP

MUHAMMADIYAH (MKCHM)

MATA KULIAH AIK II

Oleh : KHILMI ZUHRONI

(2)

SEBAB

DIRUMUSKANNYA

MKCHM

(3)

Perkembangan Muhammadiyah yang cukup pesat baik secar horizontal / vertikal persoalan dan tantangan yang dihadapi semakin berat dan kompleks

Untuk menjawab dan menyelesaikan

persoalan dan tantangan yang dihadapi Muhammadiyah memerlukan aturan atau tatanan

Muhammadiyah perlu membakukan atau merumuskan gagasan dan pokok pikiran K.H.

Ahmad Dahlan dalam satu rumusan formal

Terjadinya pergeseran orientasi nilai dalam ber- Muhammadiyah karena kuatnya pengaruh kehidupan politik dari para warganya

(4)

SEJARAH PERUMUSAN MKCHM

Diputuskan dalam sidang Tanwir Muhammadiyah di Ponorogo pada tahun 1969.

Disempurnakan oleh PP Muham- madiyah sebagai amanat dari Sidang Tanwir di Yogyakarta pada tahun 1970 di Yogyakarta.

Disempurnakan kembali dan disyahkan/

diputuskan dalam Muktamar ke-41 di

Surakarta tahun 1985.

(5)

FUNGSI MKCHM

Sebagai Pedoman untuk menentukan arah perjuangan Muhammadiyah sehingga dapat mewujudkan maksud dan tujuan Muhammadiyah , yaitu Masyarakat Islam yang sebenar- benarnya.

Sebagai pegangan bagi warga

Muhammadiyah untuk memahami

secara mendalam dan luas tentang

Muhammadiyah dan ideologinya.

(6)

MATAN

(ISI)

(7)

Isi atau Matan dari Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) Berisi 5 butir Pernyataan

Mendasar mengenai hakekat Muhammadiyah sebagai

harakah/gerakan Islam

(8)

Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

MATAN -1

(9)

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama yang diwahyukan Allah kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa sampai kepada Nabi Muhammad s.a.w. Sebagai hidayah dan Rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi.

MATAN – 2

(10)

Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :

MATAN – 3

1. Al-Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

2. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad s.a.w.

dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan ajaran Islam

(11)

Muhammadiyah bekerja untuk

terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang :

MATAN – 4

1. Aqidah

Muhammadiyah bekerja untuk

tegaknya aqidah Islam yang murni,

bersih dari gejala-gejala kemusyrikan,

bid ’ ah dan khurafat tanpa

mengabaikan prinsip-prinsip

toleransi menurut ajaran Islam.

(12)

MATAN – 4 (Lanjutan)

2. Akhlak  Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai mulia dengan berpedoman kepada ajaran- ajaran al-Quran dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.

3. Ibadah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah s.a.w. Tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.

4. Muamalah Duniawiyah Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya Muaamalah duniawiyah (Pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berlandaskan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah s.w.t.

(13)

MATAN – 5

Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhai Allah s.w.t. : Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

(14)

KERANGKA

PENJELASAN MKCHM

MKCHM BUTIR I

Berisi tentang hakekat Muhammdiyah sebagai

gerakan Islam MKCHM BUTIR II

Berisi tentang keyakinan Muhammadiyah

mengenai Islam

Secara sistematikanya mengandung pokok- pokok persoalan yang

bersifat ideologis

MKCHM BUTIR III

Berisi tentang dasar dan amal usaha

Muhammadiyah MKCHM BUTIR IV

Berisi tentang bidang- bidang ajaran Islam yang harus dilaksanakan

Secara sistematikanya mengandung pokok-pokok persoalan mengenai faham

agama menurut Muhammadiyah

MKCHM BUTIR V

Berisi tentang misi dan fungsi Muhammadiyah di negara Kesatuan Republik Indonesia

Berisi persoalan pokok mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah

dalam masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia a

Referensi

Dokumen terkait

Beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah merupakan cita-cita Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan dengan tujuan menjadikan mahasiswa unggul serta berperan aktif dalam

Mahsiswa dapat memahami dan mengerti tentang pandangan hidup, cita-cita, kebajikan, keyakinan, usaha atau perjuangan, langkah- langkah pandangan hidup serta kaitannya dengan

Lihat Mohammad Djazman Al- Kindi, Muhammadiyah Peran Kader dan Pembinaannya (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 1989), hlm. juga lihat Haedar Nashir, Dialog

Beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah merupakan cita-cita Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan dengan tujuan menjadikan mahasiswa unggul serta berperan aktif dalam

Muhammadiyah sebagai gerakan, dalam mengikuti perkembangan dan perubahan itu, senantiasa mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi- mungkar,

dan memahami na dan nilai yang tian Matan, Keyakinan Nilai yang ter- Ke yakinan dan Cita- - Ulangan harian dan Kemuhamma Matan Keyaki- terkandung dalam dan

Mahsiswa dapat memahami dan mengerti tentang pandangan hidup, cita-cita, kebajikan, keyakinan, usaha atau perjuangan, langkah- langkah pandangan hidup serta kaitannya dengan

Menyimpulkan beberapa paragraf dalam teks visual atau teks multimoda secara interaktif sebagai sarana mempelajari agama dari sumber autentiknya tentang Matan keyakinan dan cita-cita