• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi i pengantar teori sastra

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "materi i pengantar teori sastra"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR

Teori Sastra, merupakan salah satu bagian dari tiga bagian ilmu sastra; dua yang

lainnya adalah sejarah sastra dan kritik sastra.

Ilmu sastra itu sendiri adalah telaah

sistematik mengenai sastra dan komunikasi sastra. Ilmu sastra tidak hanya menekuni kaidah-kaidah dan sistem-sistem sastra (melalui teori sastra), namun juga harus mempelajari perkembangan sastra (melalui sejarah sastra) dan juga ciri-ciri khas sastra (melalui kritik sastra).

Dalam memahami ilmu sastra, teori, sejarah, dan kritik sastra merupakan tiga komponen yang saling terkait karena yang satu tidak dapat saling meniadakan yang lain. Lihat juga Wellek dan Warren, 1989: 37-46.

TEORI

SASTRA

(2)

ILMU SASTRA

Keterkaitan antarkomponen

TEORI

SEJARAH KRITIK

(3)

Sastra

dibedakan dengan

ilmu sastra

Sastra  menunjuk pada karya (work/objek estetik)

Ilmu Sastra  proses studi ilmiah atas objek

estetik

Kalau menurut Wellek dan Warren (1989:3),

dibedakan antara sastra dan studi sastra.

Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah

karya seni;

Studi sastra adalah cabang ilmu pengetahuan.

Dalam rumpun ilmu, ia termasuk dalam

rumpun ilmu sosio-humaniora (art and

literature).

(4)

Proses studi sastra

` M emerlukan

pembaca/peneliti yang memiliki seperangkat

kemampuan, tidak hanya kemampuan ilmu sastra, tetapi juga daya

kreativitas (menulis),

wawasan, imajinasi, dan

intuisi yang mendukung

suatu studi sastra.

(5)

 Memahami teks sastra dan dunia nyata, relasi teks dengan dunia nyata,

ketidakidentikkan teks dengan dunia nyata

 Teks sastra sebagai dunia otonom, yang memiliki dunianya sendiri

 Teks sastra sebagai dunia baru, yang

dibangun dan diciptakan oleh pengarang,

sebagai hasil interaksi pengarang dengan

dunia nyata.

(6)

 Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangan

 Analis tidak fanatik pada satu teori tertentu

 Teori dimanfaatkan, sesuai kebutuhan

 Analis dapat menggunakan teori secara

sepenuhnya, sebagian, atau beberapa bagian teori.

 Teori bukan segala-galanya, perlu pengkritisan peneliti, dapat melakukan triangulasi dan

modifikasi atas teori.

 Semua teori tidak stabil tetapi labil

 Teori sebagai alat analisis

 Teori dimanfaatkan atas dasar kerepresentativan

 Mengetahui dan memahami berbagai teori agar

mampu memilih atau memanfaatkan teori yang

representatif

(7)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

• Way back in the 1950s, two French scholars named Jean-Paul Vinay and Jean Darbelnet explored the linguistic aspects of translation.. The field of Translation Studies didn't really

142 GF4 frustration GF5 frustration Group A reason GA1 Malfunctioning of devices, poor connection GA2 Malfunctioning of devices, poor connection GA3 Malfunctioning of devices,