• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Materi Pendidikan Agama Islam dalam Tafsir Al-Misbah (Surat Luqman Ayat 12-19)”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Materi Pendidikan Agama Islam dalam Tafsir Al-Misbah (Surat Luqman Ayat 12-19)”"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Materi ajaran agama Islam dalam surat Luqman ayat 12-19 meliputi tiga materi pokok yaitu Aqidah, Syariah dan Akhlak yang akan dijelaskan satu per satu nanti.6 Pertama, materinya adalah pendidikan akhlak. Bahan ajar agama Islam penting sebagai stimulus perkembangan siswa. Hal ini mendorong para orang tua, guru dan pemerhati pendidikan untuk memperkaya khazanah bahan ajar agama Islam, karena bahan ajar yang diuraikan dalam surat Luqman ayat 12-19 bersifat materi.

Oleh itu, penulis mengambil tajuk "BAHAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM TAFSIR AL-MISBAH (AYAT 12-19 SURAT LUQMAN)". Bagaimana materi Syariah terkandung dalam ayat 12-19 Surah Luqman dalam tafsir al-Misbah M. Quraish Shihab. Untuk menjelaskan materi Aqidah yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Luqman, ayat 12-19 dalam Tafsir al-Misbah.

Untuk menjelaskan materi syariah yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Luqman ayat 12-19 dalam Tafsir al-Misbah. Menjelaskan materi akhlak yang terkandung dalam Al-Qur’an Surat Luqman ayat 12-19 dalam Tafsir al-Misbah.

Metode Penelitian

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sumber data primer meliputi data utama yang dijadikan objek penelitian, yaitu data yang berkenaan dengan penelitian ini. Sumber datanya adalah M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an, Jakarta: Lentera Hati, 2002. Untuk memperoleh data terkait materi ajaran agama Islam dalam surat Luqman ayat 12 -19.

Organisasi, yaitu kompilasi data dan sistematisasi data secara simultan yang diperoleh dalam kerangka pemaparan yang ada. Pada tahap ini data dianalisis dan dikategorikan ke dalam subtema yang telah ditentukan yaitu mengenai materi ajaran agama Islam dalam surat Luqman, termasuk makna dan materi yang terkandung dalam surat Luqman. Hasil pencarian data yaitu melakukan analisis lebih lanjut terhadap hasil pengorganisasian data dengan kaidah dan argumentasi yaitu dengan analisis isi untuk melakukan kajian materi ajaran agama Islam pada Tafsir Al-Misbah (Surat Luqman ayat 12-19) sehingga dapat diperoleh kesimpulan sebagai solusi dari rumusan yang ada.16.

Data-data yang terkumpul baik dari buku, buku, majalah, jurnal, skripsi dan lain sebagainya, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi, yaitu tinjauan sistematis terhadap catatan atau dokumen sebagai sumber data.19. Quraish Shihab yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan mengenai hal-hal khusus yang berkaitan dengan materi pendidikan agama Islam, yang akan dijelaskan dan dikaji lebih mendalam oleh peneliti.20.

Sistematika Pembahasan

Bab II berisi tentang kerangka teori mengenai materi, pendidikan agama Islam, serta aqidah, syariah dan akhlak. Subbab pertama berisi tentang pengertian materi dan macam-macamnya, subbab kedua berisi tentang pengertian pendidikan agama islam, tujuan pendidikan agama islam, subbab ketiga berisi tentang pengertian aqidah, syariah dan akhlak. Ketiga subbab inilah yang dijadikan rujukan dan menjadi landasan dalam melakukan tinjauan pustaka ini.

Intisari penulisan skripsi adalah materi pendidikan agama Islam pada Tafsir al-Misbah Surat Luqman ayat 12-19.

KAJIAN TEORI

Materi Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Materi

  • Pengertian Pendidikan Agama Islam
  • Tujuan Pendidikan Agama Islam

Selain itu, materi pendidikan agama Islam hendaknya mampu menyampaikan kepada siswa gambaran toleransi antar umat beragama. Pengertian pendidikan agama Islam adalah: Menurut hasil seminar Pendidikan Agama Islam se-Indonesia pada tanggal 7-11 Mei 1960 di Cipayung Bogor, dikatakan: Pendidikan agama Islam adalah pengajaran jasmani dan rohani menurut ajaran Islam. dengan kebijaksanaan yang membimbing. Menurut Ahmad Marimba, Pendidikan Agama Islam adalah pengajaran jasmani dan rohani berdasarkan hukum agama Islam yang mengarah pada pembentukan kepribadian primer menurut standar Islam.

Zuhairini, dkk mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai suatu upaya sadar yang sistematis dan pragmatis untuk membantu peserta didik hidup sesuai dengan ajaran Islam. Pendidikan Agama Islam yang pada hakikatnya merupakan suatu proses, dalam perkembangannya disebut juga rumpun mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dan universitas. Dalam konteks pengertian kedua di atas, Pendidikan Agama Islam adalah istilah yang diberikan kepada salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik muslim pada saat menyelesaikan pendidikannya pada jenjang tertentu.

Dengan demikian dari materi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah materi yang akan dipelajari oleh peserta didik dan isinya berupa pendidikan agama yang sesuai dengan syariat Islam, sebagai proses penyampaian ajaran agama Islam. Dari diagram di atas dapat disimpulkan bahwa agama Islam dibangun atas tiga ajaran besar Islam yaitu Aqidah, Syariah dan Akhlak.

Aqidah, Syariah dan Akhlak 1. Aqidah

Oleh itu keimanan kepada Allah SWT perlu disemai dalam diri setiap jiwa muslimin dengan yakin dan tanpa ragu-ragu. Kepercayaan kepada Allah SWT secara umumnya merangkumi kepercayaan kepada kewujudan atau kewujudan-Nya, kepercayaan kepada keesaan-Nya, dan kepercayaan kepada kesempurnaan sifat-sifat-Nya. Adapun dalil syar'i yang menunjuk kepada kewujudan Tuhan, seluruh kitab samawi membicarakan tentang kewujudan Tuhan Yang Maha Esa.

Dua tanda kenabian seorang rasul yang disebut mukjizat, yang didengar dan disaksikan oleh banyak orang, merupakan bukti yang kuat tentang kewujudan makhluk yang mengutus mereka, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Allah SWT. b) Percaya kepada sifat rububiyyahnya. Tiada pencipta yang sebenar, tiada penguasa yang mutlak dan tiada yang berhak memerintah melainkan Allah SWT. Tauhid Rububiyah ialah kepercayaan seorang Muslim bahawa alam semesta dan isinya diciptakan oleh Allah SWT dan sentiasa mendapat pengawasan dan perlindungan daripada-Nya tanpa pertolongan sesiapa.

Alam semesta dan segala isinya tidak wujud dengan sendirinya, tetapi ada yang mencipta atau menjadikan iaitu Allah SWT. c) Percaya kepada sifat ketuhanan-Nya. Seorang muslim yang hatinya teguh dalam Tauhid Uluhiyah, maka di dalam jiwanya bertekad bahawa segala puji, doa, harapan dan amalnya semata-mata kerana mengabdikan diri dan berbakti kepada Allah SWT. Beriman kepada rasul-rasul Allah bermaksud meyakini bahawa Allah SWT telah mengutus rasul-rasulnya untuk membawa risalah agama dan membimbing manusia ke jalan yang lurus dan diredhai Allah.

Beriman kepada Qadha dan Qadar bermaksud setiap mukmin dan muslim harus berniat dan meyakini dengan sebenar-benarnya bahawa segala perbuatan makhluk sama ada disengajakan atau tidak disengajakan telah ditetapkan oleh Allah SWT. Manakala istilah Syariah pula bermaksud peraturan atau undang-undang yang diturunkan oleh Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan alam semesta.45 Seperti firman Allah SWT. Syariat mengatur kehidupan manusia sebagai individu, yaitu sebagai hamba Allah yang wajib taat, tunduk dan taat kepada Allah SWT.

Ia hanya ditafsirkan sebagai persembahan, iaitu penyembahan manusia kepada Allah (swt). sebagai satu bentuk perhambaan diri. Kedua, Cinta kepada Allah. di atas segalanya dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Memelihara kelestarian alam sekitar, menggunakan dan menjaga alam semula jadi terutamanya haiwan, tumbuh-tumbuhan, fauna dan flora, semua ini dicipta oleh Allah SWT. untuk kepentingan manusia dan makhluk lain.

Biografi M. Quraish Shihab

Pendidikan dasarnya ditempuh di Ujung Pandang yang saat itu masih bernama sekolah negeri, namun selain mengenyam pendidikan dasar, ia juga diajar oleh ayahnya untuk belajar Al-Qur'an. Korelasi Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan", yang dituangkan dalam kuliah umum yang disampaikan di IAIN Alauddin Ujung Pandang pada tahun 1972. Selalu menyisihkan waktu, pagi dan sore, untuk membaca Al-Qur'an dan kitab-kitab tafsir.

Menurutnya, dari nasehat ayahnya, benih kecintaan terhadap kajian Alquran mulai ditanam dalam jiwanya. “Setelah mempelajari tafsir Al-Qur’an di Universitas Al-Azhar,” tegasnya, “dia semakin sadar betapa tepat pilihan itu.”74. Setelah berhasil memperoleh gelar doktor dalam bidang Ilmu Al-Quran di Universitas Al-Azhar.

Di luar kampus, ia juga dipercaya sejumlah jabatan penting, antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984), Anggota Lajnah Pentashih Al-Qur'an Departemen Agama) sejak 1989). Tafsir ini membuat namanya dikenal sebagai salah satu Mufasir Indonesia yang disegani karena mampu menulis Tafsir al-Qur'an 30 juz dengan sangat mendalam dan detail hingga 15 jilid atau jilid.77. Landasan Alquran, Lentera Hati dan Wawasan Alquran, Kerangka Sosial M.

Tafsir al-Misbah adalah tafsir al-Qur'an lengkap dari 30 Juz pertama dalam 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh mufassir terkemuka Indonesia, yaitu M Quraish Shihab. Salah satu kisah dalam al-Quran ialah kisah seorang yang bijak memberi nasihat kepada anaknya. Beliau ialah Luqman,83 yang namanya digunakan untuk nama satu huruf dalam al-Quran yang cukup popular dalam tradisi Arab sebagai seorang yang melambangkan kebijaksanaan, sebagai penaung kebijaksanaan atau kebijaksanaan dan kematangan rohani.

Dalam tafsir Al-Qur'an dalam bahasa Arab, ada yang mengatakan bahwa ia adalah anak Ba'ura' dari keturunan anak Azar, anak saudara perempuan Ayub, atau anak bibinya. 91 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an mengandung makna kesombongan yang tampak dalam tingkah laku, sedangkan yang kedua adalah kesombongan yang terdengar dalam ucapan. Sebab Al-Quran diturunkan sebagai jawaban konkrit terhadap sejarah, kurun waktu tertentu, peristiwa tertentu, dan tempat tertentu.

Dan Surah Luqman merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memuat kisah sejarah mengharukan antara seorang ayah dan anaknya. Al-Qur'an mengajarkan bahwa perbedaan tidak bisa dijadikan alasan untuk menyakiti dan membangkang orang tua.

Tabel temuan aspek aqidah
Tabel temuan aspek aqidah

PENUTUP

Kesimpu l an

Sedangkan ayat 18 dan 19 menekankan akhlak manusia terhadap sesamanya, tidak boleh sombong terhadap sesamanya. Jadi ketiga materi ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain, saling berhubungan secara korelatif. Jadi ketiga materi di atas merupakan materi terpenting yang harus diajarkan kepada setiap anak, karena ketiga materi inilah yang menjadi landasan untuk melahirkan anak bertakwa yang dapat membahagiakan orang tuanya.

Dari ketiga materi Aqidah, Syariah dan Akhlak jika dikaitkan dengan pendidikan agama Islam saat ini, seperti kita ketahui saat ini lembaga pendidikan cenderung hanya mentransfer ilmu dalam bentuk teori, hafalan saja, tanpa mengetahui keberadaan peserta didiknya. Materi pendidikan agama Islam. Materi pendidikan agama juga berbicara tentang hubungan manusia dengan makhluk lain ciptaan Allah SWT dan dengan lingkungan alam. Allah SWT juga mengatur bagaimana bersikap dan bersikap terhadap makhluk lain yang diciptakan Allah.

Sehingga materi aqidah, syariah dan akhlak tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk merealisasikan nilai-nilai siswa, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kerana bahan aqidah, syariah dan akhlak yang terdapat dalam tafsir al-Misba>h surah Luqma>n ayat 12-19 adalah prinsip ajaran Islam untuk mendidik dan menjadikan orang yang bertaqwa.

Saran

Azmi, Muhammad, Pembinaan Akhlak Anak Prasekolah: Upaya mengefektifkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam keluarga.

Gambar

Tabel temuan aspek aqidah
Tabel temuan aspek syariah
Tabel temuan aspek Akhlak

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Objek penelitian ini adalah pendidikan karakter yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 11 menurut tafsir Al-Misbah dan tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Teknik pengumpulan

yakni dengan membaca, menelaah, dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akhlak

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode-metode pendidikan dalam surat An-Naḥl ayat 125 dan Al-Aḥzāb ayat 21 menurut tafsir Al Misbah ialah; keteladanan, mendidik

Quraish Shihab menggunakan metode penulisan tafsir tahlili dan maudhu’i (tematik) dan menjelaskan isi kandungan ayat satu persatu terlebih dahulu mengulas secara global

Kecerdasan spiritual berada pada berbagai aspek di dalam kehidupan. Aspek-aspek kecerdasan spiritual menurut M.. Surah Luqman ayat 18 mengandung aspek kecerdasan

Al Quran merupakan sebuah petunjuk yang berasal dari Allah yang wajib diapahami, dihayati dan diamalkna oleh manusia yang beriman kepada Allah Swt. Di dalam al Qur‟an

Pentingnya berbakti kepada kedua orang tua Perintah untuk berbakti kepada kedua orangtua disebutkan dalam ayat ini setelah perintah untuk tidak menyembah selain Allah Swt karena memang