• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2022 "

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1 DAN PROFESI) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2022

Oleh

Dr Lenny Irmawaty, SST.,M.Kes Wiwit Desi I SSiT.,M.Keb

Puri Kresna Wati, SST.,M.Kes Renince S, SST.,M.Keb

Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes

(2)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA

PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)

PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

Jl.Cut Mutia Raya No. 88A-Kel.Sepanjang Jaya – Bekasi Telp.(021) 82431375-77 Fax (021) 82431374

Web:stikesmedistra-indonesia.ac.id Email: stikes_mi@stikesmedistra-indonesia.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN/PROPOSAL

Nomor Dokumen : FM.003/D.004/STIKESMI-LPM/2023 Tanggal Pembuatan : 07 Februari 2023

Revisi : 0 Tgl efektif : 07 Februari 2023

LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN AKDEMIK Nama Kegiatan Panduan AKADEMIK

Unit Pelaksanaan Program Studi Kebidanan S1 dan Pendidikan Profesi Bidan Waktu Pelaksanaan Tanggal 1 bulan Januari Tahun 2022

Penyusun Panduan o Penulis:

1. Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes 2. Wiwit Desi I, SSiT.,M.Keb

3. Renince Siregar, SST.,M.Keb o Koreksi, Editing dan Validator:

o Dr Lenny Irmawaty, SST.,M.Kes o Puri Kresna Wati, SST.,M.Kes

Dikoreksi dan diedit Oleh:

Kaprodi/Unit Hari/ Tanggal Kamis, 1

sepetember 2022

Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes

Tanda Tangan

Dikoreksi dan divalidasi oleh:

Wakil Ketua/

KepalaUnit

Hari/ Tanggal:

Kamis, 15 september 2022

Puri Kresna wati, SST.,M.KM

Tanda Tangan

Dikoreksi dan disetujui oleh:

Ketua STIKes Medistra Indonesia

Hari/ Tanggal; Dr Lenny Irmawaty Sirait, SST.,M.Kes

Tanda Tangan

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan YME atas rahmad dan karunianya, maka Buku Panduan Akademik Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini tersusun dengan maksud sebagai pedoman yang dapat memberikan arahan dalam Progra, Studi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia.

Buku Panduan Akademik yang sudah tersusun memuat mekanisme pelaksanaan sistem pembelajaran, bimbingan dan evaluasi yang ada dalam Prodi. Harapannya adalah, dokumen ini dapat digunakan oleh dosen dan civitas akademika Prodi dalam pengelolaan perkuliahan.

Kami menyadari buku yang sudah tersusun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini dikemudian hari. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta dalam penyusunan. Semoga buku ini dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pembaca.

Ketua Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Program Profesi

(Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes )

(4)

SK KETUA STIKES MI

SURAT KEPUTUSAN

KETUA STIKES MEDISTRA INDONESIA Nomor : 062/SK/STIKes MI/IX/2022

TENTANG PEDOMAN AKADEMIK STIKES MEDISTRA INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Ketua STIKes Medistra Indonesia

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka terselenggaranya Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu khususnya dharma pendidikan dan pengajaran, terbinanya budaya akademik, terwujudnya aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas pelaksanaan pendidikan tinggi di STIKes Medistra Indonesia;

b. Bahwa untuk efektivitas pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya di lingkungan STIKes Medistra Indonesia;

c. Bahwa dalam rangka memastikan keterlaksanaan kegiatan akademik berbasis SPMI, maka diperlukan Buku Panduan Akademik Program Studi Kebidanan dan Profesi Bidan Akademik T.A 2022/2023;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c perlu ditetapkan melalui keputusan Ketua STIKes Medistra Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang – undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka KualifikasiNasional Indonesia;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

9. Keputusan Yayasan Medistra Indonesia Nomor : 011/YMI/SK/IV/2020 tentang penetapan STATUTA STIKes Medistra Indonesia;

10. Keputusan Ketua Yayasan Medistra Indonesia Nomor:

015/YMI/SK/VI/2020 tentang Rencana Strategis STIKes Medistra Indonesia Tahun 2020-2025;

(5)

Ditetapkan di Bekasi, 10 September 2022 Ketua STIKes Medistra Indonesia

Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes NIDN.0302028001

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Ketua STIKes Medistra Indonesia tentang Buku Panduan Akademik Program Studi Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Medistra Indonesia T.A 2022- 2023.

Kesatu : Mengesahkan berlakunya Buku Pedoman Akademik sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(6)

DAFTAR ISI

Cover ... i

Lember Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ………iii

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI A. Visi ... 1

B. Misi ... 1

C. Profil Lulusan... 1

D. Capaian Pembelajaran Tahap Sarjana ... 3

E. Capaian Pembelajaran Tahap Profesi ... 5

BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI A. Semester ... 9

B. Beban Studi ... 10

C. Kegiatan Akademik ... 10

D. Sistem Kredit Semester ... 10

E. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) pada Prodi Kebidanan ... 11

1. Tahap Akademik ... 11

2. Tahap Pendidikan Profesi ... 11

F. Jadwal Perkuliahan ... 12

G. Struktur Kurikulum ... 13

1. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Reguler ... 13

2. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Alih Jenjang ... 14

3. Tahap Pendidikan Profesi Kelas Reguler dan Alih Jenjang ... 14

BAB III PERKULIAHAN DAN EVALUASI A. Rencana Studi Mahasiswa ... 15

1. Registrasi Administrasi ... 15

2. Registrasi Akademik ... 16

B. Bimbingan Akademik ... 18

C. Proses Pembelajaran ... 18

1. Pembelajaran Teori ... 18

2. Pembelajaran Praktik ... 19

D. Evaluasi Pembelajaran ... 20

E. Sistem Penilaian ... 21

F. Laporan tugas akhir... 22

G. Perhitungan Indeks Prestasi ... 22

1. Indeks Prestasi Semester (IPS) ... 22

(7)

BAB III

PROFIL PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1) DAN

PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STIKES MEDISTRA INDONESIA

A. Visi

Menjadi Program Studi Profesi Yang Menghasilkan Bidan Profesional, Humanis, Serta Unggul Dalam Pelayanan Kebidanan Kompelementer.

B. Misi

a. Menyelenggarakan Pendidikan melalui proses pembelajaran humanis dengan keunggulan dalam pelayanan kebidanan komplementer.

b. Menyelenggarakan penelitian kebidanan untuk mengembangkan layanan kebidanan dalam bidang pelayanan komplementer

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan Ibu dan Anak khususnya pelayanan kebidanan komplementer secara berkelanjuta

d. Mengelola pendidikan dengan mengembangkan kurikulum profesi kebidanan sesuai standard melalui pembelajaran Hard skill dan Soft skill.

C. Profil Lulusan

PROFIL DESKRIPSI SINGKAT

Care Provider

Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan professional yang berfokus pada keunikan

perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu dan kualitas masa pengasuhan anak.

 Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah,

prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui bayi baru lahir, bayi, balita dan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi dengan menyertakan asuhan kebidanan komplementer didalamnya.

 Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi

(8)

komplikasi, penanganan awal kegawatdaruratan, rujukan , konsultasi dan kolaborasi melalui asuhan yang humanis.

 Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, didukung dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan pemikiran kritis, kepekaan, prinsip partnership, standar dan kode etik profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses kealamiahan.

Communicator

Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam

memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan, menyampaikan argument/pemikiran atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.

Community Leader Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan, ibu, dan anak dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang tersedia.

Decision Maker Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, etis, dan sistematis.

Manager Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara efektif efisien.

(9)

D. Capaian Pembelajaran Tahap Sarjana

SIKAP

S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan beradaban berdasarkan pancasila

S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

HUMANIS

S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan irisinal orang lain

S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara S-8 Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan S-11 Mampu menjalankan praktik kebidanan secara profesional sesuai

kewenangan kode etik profesi

KETERAMPILAN UMUM

KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhaitkan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni, menyusun

deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

KU-4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

(10)

KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data KU-6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan

pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam mapupun diluar lembaganya KU-7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

KU-8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berasa di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi KETERAMPILAN

KHUSUS Care Provider

KK-1 Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis

masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi,

kehamilan persalinan, nifas, bayi baru lahir bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause) serta pelayanan KB

KK-2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan

KK-3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi, dan rujukan

KK-4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

KK-5 Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK

KK-6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety, dan upaya bantuan hidup dasar

KK-7 Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku

KK-8 mampu mengidentifikasi asuhan komplementer pada lingkup pelayanan kebidanan

KK-9 Mampu mendemostrasikan asuhan komplementer pada lingkup asuhan kebidanan sebagai upaya awal dalam mengurangi intervensi medis dalam penanganan ketidak nyamanan ataupun masalah pada bayi, balita, anak, remaja, WUS, Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Menopause

(11)

KK-10 mampu menerapkan asuhan kebidanan secara humanis keapada seluruh pasien.

Communication

KK-11 Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus reproduksinya normal dan berkebutuhan khusus (seperti hamil dengan HIV AIDS, kelainan kongenital, trauma, prematur, histeroktomi, pasca keguguran, dll) dengan menggunakan hasil riset dan teknologi informasi

Decision Maker

KK-12 Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik

Researcher

KK-13 Mampu perancang dan melaksanakan penelitian bidang pengembangan ilmu kebidanan serta kebidanan komplementer dalam lingkup kesehatan dengan metode yang benar dan menunjang tinggi etika dan perilaku penelitian dan publikasi ilmiah

E. Capaian Pembelajaran Tahap Profesi

SIKAP

S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan beradaban berdasarkan pancasila

S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

HUMANIS

S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan irisinal orang lain

S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara S-8 Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan S-11 Mampu menjalankan praktik kebidanan secara profesional sesuai

kewenangan kode etik profesi

(12)

KETERAMPILAN UMUM

KU-1 Mampu bekerja dibindang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya

KU-2 Mampu menbuat keputusan yang independen dalam menjalankan

pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritos, sistematis, dan kreatif KU-3 Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya

KU-4 Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan

keputusan yang dibuat dalam menjalankan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat

KU-5 Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja

KU-6 Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program startegis organisasi

KU-7 Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memcahkan masalah pada bidang profesinya

KU-8 Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya

KU-9 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya

KU-10 Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan secara mandiri KU-11 Mampu meningkatkan kapsitas pembelajaran secara mandiri KU-12 Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya

KU-13 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya

(13)

KETERAMPIL AN KHUSUS

KK-1 Mampu melakukan asuhan kebidanan secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalis klinis dan reflektif dengan pertimbangan filosofi, keragaman budaya, keyakinan, sosial ekonomi, keunikan individu, sesuai lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak praasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause), serta pelayanan KB

KK-2 Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri

KK-3 Mampu melakukan deteksi dini, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionaliisasi sesuai lingkup asuhan kebidanan

KK-4 Mampu melakukan konsultas, kolaborasi dan rujukan

KK-5 Mampu melakukan penanganan awal kegawtdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

KK-6 Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormona, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantab sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat

KK-7 Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

KK-8 Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan seusai kode etik

KK-9 Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain : perilaku reoroduksi sehat, perencanaan keluargam persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, pemenuhan hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, serta pandangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai proses fisiologis KK-10 Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas temasuk uoaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan stastus kesehatan kesehatan ibu dan anak

KK-11 Mampu melakukan pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanana keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

KK-12 Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

KK-13 Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnnya

(14)

UNSUR CPL/bahan kajian

PENGETAHUAN

P-1 menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery science) dan praktik asuhan kebidanan (Midwifery practice) selama siklus reproduksi

P-2 Menguasai teori aplikasi ekologi manusia, ilmu perilaku dan budaya, ilmu biomedik, biologi reproduksi dan perkembangan yang terkait asuhan kebidanan; ( human ecology, social and behaviourl sciences, biomedical sciences,

reproductive and development biology)

P-3 Menguasai teori aplikasi keterampilan dasar praktik kebidanan

P-4 Menguasai teori aplikasi pemberdayaan perempuan keluarga dan masyarakat serta kemitraan dengan lintas sektoral dan lintas program untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah serta pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.

P-5 Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang-undangan dalam praktik kebidanan

P-6 Menguasai teori aplikasi komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan dan konseling serta penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam pelayanan kebidanan

P-7 Menguasai teori aplikasi manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan prakik kebidanan

(15)

BAB II

KURIKULUM PROGRAM STUDI

Pendidikan kebidanan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan kompetensi dirinya sebagai bidan yang memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan. Pada Pendidikan kebidanan tahap sarjana akademik para mahasiswa akan diarahkan pada penguasaan ilmu kebidanan. Setelah mahasiswa dianggap kompeten, yang dibuktikan bahwa mahasiswa sudah lulus dalam tahap sarjana maka mahasiswa perlu melanjutkan Pendidikan ke tahap profesi. Pendidikan profesi bidan merupakan Pendidikan tinggi yang dijalankan setelah tahap sarjana dengan mengarahkan mahasiswa untuk memiliki keahlian profesi bidan. Pendidikan profesi dilakukan secara terintegrasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari tahap Pendidikan sarjana.

Penerapan kurikulum yang ada pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan di STIKes Medistra Indonesia mengacu pada SN Dikti dan KKNI yang disesuaiakan juga dengan kurikulum rujukan pada Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Profesi Bidan (Tahap Sarjana dan Profesi) tahun 2018 yang dikeluarkan oleh AIPKIND.

Prinsip pembelajaran yang diterapkan di Prodi menggunakan prinsip Student Cntered Learning (SCL), dimana mahasiswa secara aktif mengembangan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya. Pembelajaran yang berlangsung dirancang untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kolaboratif, suportif, dan kooperatif melalui metode diskusi, presentasi, simulasi ataupun metode pembelajaran lainnya. Seluruh proses pembelajaran yang berjalan menekankan prinsip humanis sesuai dengan arah dari visi yang dimiliki oleh STIKes MI dan Prodi.

A. Semester

Semester merupakan acuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

(16)

B. Beban Studi

Beban studi yang terdapat pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu tahap Sarjana dan Profesi. Pada tahap sarjana besar SKS yang harus dijalani mahasiswa adalah sebanyak 149 sks. Pada tahap profesi beban sks yang harus dijalankan oleh mahasiswa adalah sebesar 38 sks.

Batas waktu studi yang diberikan sesuai aturan SN-DIKTI adalah, pada sarjana (S1) maksimal adalah 14 semester terhitung sejak awal mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa semester 1. Pada tahap profesi batas waktu studi maksimal adalah selama 6 semester terhitung sejak awal mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa semester 1.

C. Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik yang berjalan di Prodi dibagi menjadi dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil berjalan pada bulan September sampai dengan Februari, sedangkan semester genap berjalan pada bulan Maret sampai dengan Agustus. Pada awal pelaksanaan semester selalu dilakukan tahap registrasi akademik melalui pembayaran dan pengisian KRS secara online sesuai ketentuan yang berlaku.

D. Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester diartikan sebagai system penyelenggaraan Pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program. Pada program studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan durasi SKS yang berjalan diuraikan sebagai berikut:

1. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah mencakup:

a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima apuluh) menit per minggu per semester.

b. Kegiatan belajar praktikum, praktik lapangan, penelitian, atau bentuk pembelajaran

(17)

E. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) pada Prodi Kebidanan

Pada prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan kelas regular beban SKS dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap sarjana sebesar 149 sks dan tahap Pendidikan profesi sebesar 38 sks. Dengan rincian beban SKS sebagai berikut:

1. Tahap Akademik

No Semester Besar SKS

1 I 19

2 II 21

3 III 19

4 IV 17

5 V 18

6 VI 19

7 VII 24

8 VIII 12

Total 149 sks

2. Tahap Pendidikan Profesi

No Semester Besar SKS

1 I 20

2 II 18

Total 38 sks

(18)

F. Jadwal Perkuliahan

Jadwal perkuliahan adalah jadwal yang diatur waktu pelaksanaannya untuk proses pembelajaran dalam jangka waktu satu semester atau selama 16 minggu, yang disusun berdasarkan distribusi masing-masing kurikulum pada masing-masing kelas. Jadwal perkuliahan yang berlangsung pada kelas Reguler adalah hari Senin sampai dengan Jumat, sedangkan pada kelas Alih Jenjang dilaksanakan pada Kamis sampai dengan Sabtu.

(19)

G. Struktur Kurikulum

Kurikulum pada Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Reguler

NO SMT KODE

MK NAMA MATA KULIAH

SKS

TOTAL T P

1 I SMI001 Agama 2 2

2 SMI003 Kewarganegaraan 2 2

3 SMI004 Pancasila 2 2

4 SMI002 Bahasa Indonesia 2 2

5 BA202 Pengantar Praktik Kebidanan 2 1 3

6 BA203 Asuhan Kebidanan 2 2

7 BA204 Etika dan Hukum Kesehatan 2 2

8 BA201 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 2

9 BA302 Bahasa Inggris I 2 2

19

1 II BA205 Anatomi dan Fisiologi Manusia 4 2 6

2 BA206 Biologi Reproduksi 2 1 3

3 BA208 Mikrobiologi dan Parasitologi 1 1 2

4 BA209 Fisika Kesehatan dan Biokimia 1 1 2

5 BA210 Farmakologi dalam Asuhan Kebidanan 2 2

6 BA211 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL 3 1 4

7 BA212 Psikologi Kehamilan, Persalinan, Nifas 2 2

21

1 III BA207 Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan 3 2 5

2 BA213 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan 3 2 5

3 BA214 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 2 1 3

4 BA215 Profesionalisme Kebidanan 3 1 4

6 BA304 Sistem Informasi Kesehatan 2 2

19

(20)

17

1 V BA221 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 3 3 6

2 BA222 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL 4 3 7

3 BA223 Asuhan Kebidanan pada Nifas 2 1 3

BA307 Bahasa Jepang 2 2

18

1 VI BA224

Asuhan Kebidanan pada Bayi, Balita, dan Anak Pra

Sekolah 2 1 3

2 BA225 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks 1 1 2

3 BA226

Asuhan Kebidanan pada Perempuan dengan Kondisi

Rentan 1 1 2

4 BA227 Praktik Profesionalisme Bidan 2 1 3

5 BA228 Manajemen Kepemimpinan dalam Pelayanan Kebidanan 2 2

6 BA305

Asuhan Kebidanan Komplementer I (kehamilan,

persalinan, nifas) 2 1 3

SMI006 Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 2 2

9 SMI005 Humaniora 2 2

19

1 VII BA229 Praktik Kebidanan 1 1 2

2 BA230 Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan 2 2

3 BA231 Pelayanan Komunitas 2 1 3

4 BA232 Masalah dan Gangguan Sistem Reproduksi 1 1 2

5 BA233 Komplikasi pada Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan BBL 2 1 3

6 BA234 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 2 1 3

7 BA308

Asuhan Kebidanan Komplementer II (kb, bayi, balita,

menopause) 2 1 3

BA236 Penelitian dalam Kebidanan 3 1 4

BA237a Skripsi (proposal) 2 2

24

1 VIII BA235 Kebijakan dalam Kebidanan 3 3

2 BA309a Kewirausahaan dalam Praktik Kebidanan 1 1 2

BA309b Asuhan Care Giver 1 1

(21)

2. Tahap Akademik (S1 Bidan) Kelas Alih Jenjang SMT N

o KODE Mata Kuliah SK

S T P

I Alih Jenjan

g

1

SMI00

5 Humaniora 2 2

2 BA211 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL 4 3 1

3 BA214 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3 2 1

4 BA215 Profesionalisme Kebidanan 4 3 1

5 BA304 Sistem Informasi Kesehatan 2 2

6 BA216 Evidence Based dalam Praktik Kebidanan 4 4

7 BA217 Psikologi dalam Praktik Kebidanan 2 2

Total SKS 21 18 3

SMT N

o KODE Mata Kuliah SK

S T P

II Alih Jenjan

g

1 BA218

Asuhan Kebidanan pada Remaja dan

Perimenopause 3 2 1

2 BA219 Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi 3 2 1 3 BA226

Asuhan Kebidanan pada Perempuan dengan

Kondisi Rentan 2 1 1

4 BA227 Praktik Profesionalisme Bidan 3 2 1

5 BA305 Asuhan Kebidanan Komplementer I 3 2 1

6 BA236 Penelitian dalam Kebidanan 4 3 1

7 BA229 Praktik Kebidanan 2 1 1

8

BA237

a Skripsi (Proposal) 2 2

Toal SKS 22 13 9

SMT N

o KODE Mata Kuliah SK

S T P

III Alih jenjan

1 BA308

Asuhan Kebidanan Komplementer II (kb, bayi,

balita, menopause) 3 2 1

2 BA307 Bahasa Inggris II 2 2

3 BA235 Kebijakan dalam Kebidanan 3 3

4 BA309 Kewirausahaan dalam Praktik Kebidanan 3 2 1 5 BA234 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 3 2 1

(22)

3. Tahap Pendidikan Profesi

(23)

BAB III

PERKULIAHAN DAN EVALUASI

A. Rencana Studi Mahasiswa

Rencana studi mahasiswa dilakukan melalui dua tahap registrasi yang ada di STIKes Medistra Indonesia, yaitu:

1. Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi dilakukan pada awal tahap registrasi. Mahasiswa melakukan registrasi administrasi mengikuti jadwal yang sudah diberikan oleh prodi. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk pengajuan SPDP (Pengajuan Dispensasi Pembayaran) uang kuliah yang bisa diajukan kepada dosen pembimbing akademik yang selanjutnya akan diteruskan kepada Prodi. Setelah prodi mengecek formular ajuan mahasiswa tersebut, selanjutnya prodi melanjutkan formular tersebut kepada WK II bagian administrasi dan umum STIKes MI. Berikut ini adalah formulir yang digunakan:

Gambar 3.1 Formulir SPDP STIKes MI

FORMULIR PENGAJUAN DISPENSASI PEMBAYARAN (SPDP) UANG KULIAH

Bekasi, 24 Oktober 2022 Perihal : Surat Pangajuan Dispensasi Pembayaran (SPDP) Uang Kuliah KRS/UTS/UAS (lingkari salah satu)

Kepada Yth.

Kepala Program Studi Ibu Puri Kresna Wati,SST.,M.Keb Di tempat

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Desiana Erasanti

NPM : 201560411005

Tingkat/Kelas : 3/ 3A

Alamat : Kp.Buaran Jl.Palm 2 RT003/05 no.47A Kel.Harapan Mulya Kec.Medan Satria Kota Bekasi

(24)

Belum mempunyai uang pada tanggal tersebut

Adapun pembayaran uang kuliah sebagai syarat KRS/UTS/UAS (lingkari salah satu) yang saya tunda tersebut sejumlah:

Rp 2. 340.000

Sebagai pertimbangan, berikut saya lampirkan Formulir Persyaratan SPDP yang sudah saya penuhi, yaitu:

a. Tidak mempunyai tunggakan pada semester sebelumnya dan telah melakukan pembayaran minimal 30% pada semester berjalan (status pembayaran pada semester berjalan tidak nol persen (0%))

b. Berkelakuan baik dari Kaprodi

c. Berkelakuan baik dari WK 3 bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Bersama ini saya menyatakan akan melakukan pembayaran dana yang tertunda tersebut, selambatnya tanggal : 30 November 2022

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

Mengetahui Hormat Saya

Orangtua/Wali Mahasiswa Pemohon

( Erna Kustiawati ) ( Desiana Erasanti )

Dosen Pembimbing Akademik

(Farida.M. Simanjuntak, SST.,M.Kes) Tembusan:

1. Ketua STIKes Medistra Indonesia 2. WK I Bidang Akademik

3. WK II Bidang Administrasi dan Kepegawaian 4. Wali Kelas

(25)

2. Registrasi Akademik

Setiap awal semester mahasiswa harus melakukan penyusunan rencana studinya bersama dengan dosen PA (Pembimbing akademik). Rencana pembelajaran tersebut lalu dituangkan dalam KRS online yang ada di SIAKAD STIKes Medistra Indonesia.

a. KRS Online

1) KRS digunakan sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik pada setiap semesternya.

2) Pengisian KRS dilakukan pada awal semester sesuai dengan kalender akademik yang sudah ditetapkan

3) Pengisian KRS dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Akademik STIKes MI pada link berikut ini :

https://stikesmedistraindonesia.siakadcloud.com

4) KRS online dapat diisi jika mahasiswa sudah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Apabila mahasiswa tidak melakukan registrasi akademik melalui pengisian KRS online, maka mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan.

6) Bagi mahasiswa yang sudah mengajukan forms SPDP (gambar 3.1) dan sudah di ACC oleh STIKes MI, maka mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS secara Online.

7) Pengisian KRS dapat dilakukan mahasiswa melalui laptop/smartphone masing- masing menggunakan WIFI yang tersedia di kampus atau jaringan pribadi.

8) Pengecekan KTS akan dilakukan oleh dosen Pembimbing Akademik (PA) melalui aplikasi SIAKAD STIKes MI.

(26)

Gambar 3.2 KRS Online Mahasiswa

Gambar 3.3 Pencekan Pengajuan KRS oleh Dosen Pembimbing Akademik

(27)

B. Bimbingan Akademik

Dalam proses pembelajaran belajar mahasiswa, maka ditetapkan dosen Pmebimbing Akademik sebelum calon mahasiswa aktif sebagai mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia. Dosen pembimbing akademik akan bertugas sebagai wali orang tua selama mahasiswa menjalankan pendidikan di STIKes Medistra Indonesia. Pada prosesnya dosen akademik bertugas untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang penyusunan rencana studi, pengisian KRS, dan pertimbangan lain terkait dengan proses pembelajaran. Dalam satu semester minimal dosen akademik bertugas untuk melakukan bimbingan sebanyak 3 kali yiatu persiapan, proses, dan akhir dari proses pembelajaran yang berjalan dalam satu semester. Selain itu dosen akademik juga bertuga dalam pemantauan mahasiswa jika terjadi masalah selama perkuliahan, baik itu masalah akademik ataupun yang berhubungan dengan kemahasiswaan.

C. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan interaksi yang dilakukan antara mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang disediakan. Pembelajaran yang dilakukan pada Prodi berpusat kepada mahasiswa, dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang sistematis dan terstruktur pada berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang terukur.

1. Pembelajaran Teori

Pembelajaran teori dilakukan di dalam kelas ataupun melalui metode online melalui zoom dan Edlink. Pembelajaran secara daring dikelola menyerupai pembelajaran kelas dengan menggunakan system aplikasi yang sudah ada di STIKes MI. Pada pembelajaran teori proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode small group discousion, FGD, Case Study, Discovery learning, demontrasi, role play, mini lecture.

Pembelajaran teori dilakukan dengan menggunakan media dan alat bantu yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang berbasis pada penggunaan teknologi tepat guna. Dalam proses pembelajaran dosen menjadi fasilitator pembelajaran dan bukan sebagai sumber materi belajar, dengan menerapkan pendekatan Student Centered

(28)

pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

2. Pembelajaran Praktik

a. Pembelajaran praktik laboratorium

Pembelajaran praktik laboratorium adalah pembelajaran yang bertujuan untuk melatih kemampuan psikomotor (keterampilan), pengetahuan dan afektif (sikap). Dalam pembelajaran laboratorium diharapkan mahasiswa dapat percaya diri dalam menerapkan keterampilannya pada situasi klinik untuk mencapai kompetesi.

Ketersediaan laboratorium yang ada pada program studi Kebidanan adalah : 1) Laboratorium KDK

2) Laboratorium Biomedik 3) Laboratorium Maternitas

4) Laboratorium Komunitas 1 (Puskesmas) 5) Laboratorium Komunitas 2 (Posyandu) 6) Laboratorium anak

7) Laboratorium komplementer

Pembelajaran praktik dilaksanakan setelah pembelajaran teori. Pembelajaran praktik dapat dilakukan di ruang kelas dan laboratorium yang ada di STIKes Medistra Indonesia. Proses pembelajaran praktik dilakukan melalui proses bimbingan dan belajar mandiri (terstruktur dan tidak terstruktur) baik individual maupun kelompok.

Proses pembelajaran praktik laboratorium dibimbing oleh dosen pembimbing praktik.

Pada akhir pembelajaran praktik dilaksanakan ujian praktik untuk mengevaluasi capaian pembelajaran yang diharapkan dalam perkuliahan berupa ujian osce.

b. Praktik Klinik

(29)

1. Tahap Akademik

Pelaksanaan praktik klinik tahap akademik di lakukan di Rumah sakit, Puskemas, BPM, dan Klinik pratama serta wilayah binaan lainnya, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk beradaptasi terhadap lingkungan pelayanan kesehatan secara langsung. Proses pembelajaran dilakukan melalui proses bimbingan oleh dosen dan perseptor lahan. Evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran praktik untuk mengukur ketercapaian mahasiswa.

2. Tahap Profesi

Pada Pelaksanaan praktik jenjang profesi kegiatan pembelajaran praktik dilakukan di Rumah sakit, Puskemas, BPM, dan Klinik pratama dan wilayah binaan lainnya.

Pelaksanaan praktik profesi dilakukan selama 2 semester dengan pelaksanaan bimbingan dilakukan oleh perseptor lahan dan akademik yang memenuhi syarat yaitu memiliki sertifikat perseptor mentor dan STR yang masih aktif. Metode bimbingan dilakukan secara langsung ke pasien dan Evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran praktik untuk mengukur ketercapaian mahasiswa, evaluasi dilakukan dengan 3 tahap yaitu :

1. Mini – cex 2. Dops

3. Refeleksi kasus

(30)

D. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu proses pengumpulan dan pengolahan informasi yang dilakukan untuk mengukur pencapaian hasil belajar mahasiswa. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, tes keterampilan, tes sikap dan laporan tugas akhir sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

Penilaian hasil belajar mahasiswa diselenggarakan melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Nilai-nilai yang dihasilkan nantinya pada akhir semester adalah berasal dari hasil pembuatan tugas perkuliahan, UTS, dan UAS. Dosen kordinator akan membuat nilai berupa angka absolut dna tidak boleh dirubah menjadi angka mutu. Konversi akan dilakukan oleh BAAK ataupun menggunakan aplikasi SIAKAD STIKes Medistra Indonesia secara langsung. Untuk mendapatkan nilai huruf pada tiap mata kuliah menggunakan nilai angka absolut yang nantinya akan dikelompokan menjadi nilai mutu dan akhirnya dikelompokan menjadi nilai huruf.

(31)

Tabel 3.1 Konversi Nilai Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia

E. Sistem Penilaian

Teknik penialaian yang ada pada aktivitas pembelajaran di Prodi Kebidanan STIKes medistra Indonesia terdiri atas:

1. Observasi 2. Osce 3. Tes tulis

4. Tes lisan dan angket

Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen penilaian

Ketentuan yang sudah dibuat dalam komposisi persentase nilai adalah:

1. Untuk MK hanya teori maka distribusi bobot penilaiannya adalah sikap 10 % Tugas 25%

(32)

3. Untuk MK Teori dan Praktik ( dengan ujian praktik/ osce) maka distribusi bobot penilaiannya adalah sikap 10%, Pengetahuan 40% ( terdiri dari Tugas 25%, UTS35%, UAS 40%) keterampilan 50% ( terdiri dari laporan 40%, Ujian 60%)

4. Untuk MK terdiri dari praktik ( dengan ujian praktik/ osce) maka distribusi bobot penilaiannya adalah sikap 10%, keterampilan 90%( terdiri dari tugas tertruktur 10%, logbook 20%, laporan 30%, ujian 40%)

Syarat kelulusan pada setiap mata kuliah yang sudah ditetapkan di Prodi Kebidanan disesuaikan dengan ketetapan yang ada di STIKes Medistra Indonesia yaitu nilai minimum yang digunakan adalah 60 (C) untuk teori dan nilai praktik adalah 70 (B). Pada penilaian teori, mahasiswa yang belum lulus pada mata kuliah akan dilakukan remedial oleh dosen koordinator. Sedangkan pada pembelajaran praktik, remedial akan dilakukan oleh dosen penguji praktik.

Sistem penilaian pada pendidikan profesi dilakukan oleh dua pihak yaitu dosen pembimbing praktik dan juga perseptor klinik. Dimana dalam presentase penilaian perseptor klinik memiliki kapasitas penilaian 40% sedangkan dosen pembimbing klinik 60%. Evaluasi pada tahap profesi dilakukan pada setiap stase yang dijalankan. Secara terperinci, penjelasan penilaian pada tahap profesi dapat di jelaskan sebagai berikut :

a. Performa skill 10%

b. DOPS 10%

c. Mini cek 15%

d. Analisa Tindakan 15%

e. Loogbook 10%

f. Persetnasi kasus 10%

g. Asuhan kebidanan 15%

h. Resume 5%

F. Laporan tugas akhir

Laporan tugas akhir dilaksanakan untuk menilai kemampuan analisis kognitif dan afektif

(33)

pendidikan terakhir adalah S-2 dan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

G. Perhitungan Indeks Prestasi 1. Indeks Prestasi Semester (IPS)

Indeks prestasi semester adalah angka yang menunjukan prestasi atas kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. IPS dihitung pada setiap akhir semester.

2. Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

Indeks prestasi komulatif merupakan angka yang menunjukan prestasti atau kemajuan belajar mahasiswa secara komulatif dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang ditempuh.

3. Cara Perhitungan Indeks Prestasi : a. Indeks Prestasi Semester (IPS)

b. Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

H. Yudisium

1. Tahap Akademik

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa mengikuti sidang tugas akhir/skripsi dan menyelesaikan persyaratan yudisium yang sudah ditentukan oleh STIKes Medistra Indonesia. Hasil yudisium menentukan kelulusan mahasiswa dalam menyelesaikan program studi. Mahasiswa dapat dinyatakan gagal dalam menyelesaikan pendidikan karena alasan akademik misalnya melakukan plagiat dalam penyususunan tugas akhir dan alasan non akademik lainnya seperti keterlibatan dalam tindak pidana, hamil diluar nikah atau

(34)

2. Tahap Profesi

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian stase pada tahap profesi dan telah menyelesaikan Tugas Akhir (COC) dan telah lulus dalam uji kompetensi serta telah menyelesaikan persyaratan yudisium yang sudah di tentukan oleh STIKes Medistra Indonesia.

Gambar 3.4 Form Persyaratan Yudisium Mahasiswa Program Profesi

(35)

Gambar 3.5 Form Penyelesaian Persyaratan Wisuda Mahasiswa Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan

(36)

Gambar 3.6 Pernyataan Penyelesaian Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Sebagai Syarat Sidang Hasil Skripsi

(37)

AFRA ELVIRA AUGUSTIEN

karawang, 21 Agustus 1999

03315615401171560211079

rtificate : 0331561540120210003 331561540120210003

Diterbitkan di Jakarta, 23 Juni 2021 Issued in Jakarta, 23 (Date) 06 (Month) 2021 (Year)

520/KOM-Kes/VI/2021 520/KOM-Kes/VI/2021

I. Uji Kompetensi

Uji kompetensi diselenggarakan dalam rangka menjamin kompetensi lulusan untuk siap bekerja dan sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan untuk Profesi Kebidanan.

Uji kompetensi dilakukan oleh pemerintah pusat, dan mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini akan dikordinir oleh Bidang Akademik. Mahasiswa yang lulus dalam uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang akan digunakan dalam pembuatan Su rat Tanda Registrasi (STR) Bidan.

Gambar3. Sertifikat Kompetensi Kebidanan

SERTIFIKAT KOMPETENSI Certificate Of Competence

Nomor : 0 Number of Ce Diberikan Kepada :

This is to Certify that

Nama Lengkap :

Full Name

Tempat, Tanggal Lahir : Place, Date of Birth

Nomor Induk Mahasiswa : Student ID Number

Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia Name of Institution

Jenis dan No. Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi : Pendidikan Tinggi Vokasi dan 67/D/O/2002 Under the law of Vocational School in Higher Education 67/D/O/2002

Program Studi : Program Diploma III Kebidanan

Major : Diploma III Midwifery Program

Dinyatakan telah LULUS UJI KOMPETENSI PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN Has passed the Competency Test of Diploma III Midwifery Program

Berdasarkan Keputusan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Keperawatan dan Pendidikan Kebidanan Nomor

Based on the decision of the National Examination Committe for Nursing and Midwifery Students, Number

Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Indonesian Midwives Association - Central Board

Ketua Umum

President

Foto

Pimpinan Perguruan Tinggi (Head of Higher Education Institution)

(38)

BAB IV PENUTUP

Dokumen akademik Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra, disusun sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Adapun isi yang tertuang dalam dokumen ini sudah disesuaikan dengan Pedoman yang ada pada STIKes Medistra Indonesia.

(39)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1) PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

FORMULIR BERITA ACARA KEGIATAN

Pada hari ini Senin, Tanggal 31, bulan januari Tahun 2022 Telah dilaksanakan penyusunan buku panduan akademik

Tempat pelaksanaan : STIKes Medistra Indonesia

Waktu : 14 – 17.00 WIB

Peserta yang hadir : 5 Orang

Pemimpin Rapat/Kegiatan : Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes

Catatan penting selama pelaksanaan :

Kegiatan ini dilakukan untuk penyusunan dan penetapan buku panduan akademik program studi kbidanan S1 dan Pendidikan Profesi bidan. Buku panduan ini sudah melalui diskusi dengan WK1 agar tidak jauh berbeda dengan buku pedoman akademik yang dimiliki STIKES Medistra Indonesia.

Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Bekasi, 31 Oktober 2022

Pemimpin Rapat Notulis

(Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes.) (Wiwit Desi Intarti, S. Si.T., M.Keb.)

(40)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1) PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

DAFTAR HADIR RAPAT

Hari/Tanggal : Senin/ 31 Oktober 2022

Waktu : 14.00-17.00 WIB

Pemimpin Rapat : Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes Notulis : Wiwit Desi Intarti, S. Si.T., M.Keb Agenda Rapat : Penyusunan Buku Panduan Akademik

No NAMA JABATAN KET TTD

1. Dr Lenny Irmawaty, SST.,M.Kes Ketua STIKes MI Hadir

2. Puri Kresna Wati, SST.,M.KM WK 1 Hadir

3. Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes Ketua Promosi Hadir

4 Wiwit Desi Intarti, S. Si.T., M.Keb

Sekretaris program studi Hadir

5 Renince Siregar, SST.,M.Keb Sekertaris Hadir

Bekasi, 31 Oktober 2022

Pemimpin Rapat Notulis

(Farida M Simanjuntak, SST.,M.Kes.) Wiwit Desi Intarti, S. Si.T., M.Keb

(41)

Gambar

Gambar 3.3 Pencekan Pengajuan KRS oleh Dosen Pembimbing Akademik
Gambar 3.2 KRS Online Mahasiswa
Tabel 3.2 Teknik dan Instrumen penilaian
Tabel 3.1 Konversi Nilai Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia
+4

Referensi

Dokumen terkait

Use Case Ubah Data Profil Nama Use Case Ubah data profil Deskripsi Use case ini memungkinkan anggota dapat merubah data data profilnya Aktor Anggota Prakondisi Sistem menampilkan

Kemudian, berdasarkan hasil analisis IPA dengan berdasarkan pada penilaian pengguna terhadap faktor tersebut, didapatkan hasil kinerja pelayanan air bersih dari aspek kualitas di