• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANIKA FLUIDA SIFAT-SIFAT DASAR FLUIDA

N/A
N/A
Wahyudi Barasa

Academic year: 2024

Membagikan "MEKANIKA FLUIDA SIFAT-SIFAT DASAR FLUIDA "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANIKA FLUIDA

SIFAT-SIFAT DASAR FLUIDA

Dosen Pengampu

Dr. Dewi Fortuna, S. TP, M.P.

Sarah Fiebrina Heraningsih, S.T., M.T., CCSME., CSOM.

Diana Pebriani Daulay, S.T.P., M.P.

Disusun oleh

Wahyudi Barasa (D1C222011)

(2)

SIFAT DASAR FLUIDA

SATUAN KERAPATAN

VOLUME SPESIFIK

01 02

03 04

06 08 05

TEGANGAN ELASITISITAS

KOMPRESIBILIT AS

KEKENTALAN

07

KAPILERITAS

TEGANGAN PERMUKAAN

09

(3)

SATUAN

01

(4)

Satuan adalah cara untuk mengaitkan suatu angka atau jumlah kepada dimensi

kuantitatif.

Sistem satuan yang digunakan dalam dunia rekayasa/keteknikan ada tiga macam; yaitu

System

International (SI), British Gravitational (BG), dan English Engineering (EE). Sistem satuan

EE bisa

dikatakan sudah mati dan tidak digunakan lagi.

(5)

KERAPATA

02 N

(6)

Macam-Macam Kerapatan

KERAPATAN MASSA (MASS

DENSITY)

BERAT JENIS (SPECIFIC

WEIGHT)

KERAPATAN RELATIF (RELATIVE

DENSITY)

1 2 3

Rasio berat suatu benda terhadap

volumenya.

Persamaan:

Satuan massa per  

satuan isi atau perbandingan anatara

massa dan volume Persamaan:

 

Perbandingan antara massa suatu benda

dengan massa air pada suhu 40 C dengan volume sama.

Persamaan:

 

(7)

VOLUME

SPESIFIK

03

(8)

Volume spesifik (specific volume) merupakan rasio volume zat terhadap massanya. Volume spesifik adalah kebalikan dari kerapatan dan juga

merupakan sifat intrinsik dari suatu materi.

Volume spesifik didefinisikan sebagai jumlah meter kubik yang ditempati oleh satu kilogram zat

tertentu.

Persamaan:

●  

(9)

KOMPRESIBILIT

04 AS

(10)

Dalam termodinamika dan mekanika fluida,

 kompresibilitas atau keterpampatan adalah sebuah ukuran perubahan volume relatif dari zat alir atau padatan sebagai tanggapan terhadap perubahan tekanan (atau tekanan rata-rata).

Dalam bentuk sederhana, kompresibilitas β dapat dinyatakan sebagai berikut:

Fluida dengan kompresibilitas tinggi disebut fluida kompresibel (compressible fluid), sedangkan Fluida dengan kompresibilitas rendah disebut fluida inkompresibel (incompressible fluid).

1.  

(11)

ELASITISITAS

05

(12)

Elastisitas atau modulus bulk elastisitas merupakan

kecenderungan suatu benda untuk berdeformasi (ekspansi dan kontraksi) ke segala arah ketika terjadi perubahan tekanan

dalam suatu fluida.

Elastisitas dapat didefinisikan sebagai rasio antara tegangan volumeteik terhadap regangan volumetric.

Persamaan untuk zat cair :

Persamaan untuk gas:

 

(13)

KEKENTALAN

06

(14)

Kekentalan digolongkan dalam 2 jenis, yaitu:

(1) Kekentalan Dinamik/Absolut, adalah gaya gesek persatuan luas ya ng dibutuhakan untuk menggeser lapisan zat cair dengan satu satuan kecepatan terhadap lapisan zat cair itu.

(2) Kekentalan Kinematik

,

adalah adalah kekentalan yang dikombinasikan dengan rapat massanya, yaitu perbandingan kekentalan dinamik dengan rapat massa. Kekentalan dinamis berkurang apabila suhu dinaikkan, untuk gas terjadi sebaliknya, bila suhu naik maka kekentalan pun menjadi naik.

●  

Kekentalan atau viskositas adalah besarnya daya tahan fluida terhadap gaya geser. Kekentalan terutama diakibatkan oleh saling pengaruh antara molekul-molekul fluida.

(15)

TEGANGAN

07

(16)

Tegangan adalah besaran fisika yang menjelaskan tentang gaya yang timbul di dalam partikel benda yang

disebabkan oleh gaya pada partikel benda lainnya.

Keberadaan tegangan secara mekanika membuat benda dapat mengalami perubahan bentuk atau deformasi.

Tegangan di dalam suatu benda bisa terjadi oleh berbagai mekanisme, seperti reaksi terhadap gaya eksternal (misal gravitasi) yang diaplikasikan ke bahan curah, juga reaksi

terhadap gaya yang diaplikasikan ke permukaannya seperti gaya kontak, tekanan eksternal, dan gesekan.

Setiap deformasi dari benda padat menghasilkan tegangan elastis, mirip dengan reaksi gaya pada pegas yang selalu kembali ke bentuk semula. Pada cairan dan

gas, tegangan elastis hanya terjadi ketika deformasi mengubah volume. Namun deformasi akan selalu

berubah seiring dengan waktu, termasuk cairan

(17)

TEGANGAN

PERMUKAAN

08

(18)

Tegangan permukaan (surface tension) adalah gaya-gaya di permukaan cairan atau titik temu antara (antar muka) fluida

cair dan gas, atau antara dua fluida cair yang tidak bercampur.

Tegangan pada permukaan

tidak dipengaruhi oleh bentuk lengkungan dari permukaan d an besarnya tetap untuk suhu tertentu. Bila suhu naik maka

tegangan permukaan akan menurun.

Tegangan permukaan adalah penyebab tetesan cairan berbentuk bulat, dan juga menyebabkan 

tegangan kapiler yang mengakibatkan cairan

 naik didalam pipa kecil, permukaan yang berada disekitar pipa  lebih tinggi daripada yang ditengah untuk cairanyang

membasahi dinding.

 

(19)

KAPILERITAS

09

(20)

kapilaritas adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan zat cair melalui kapiler atau lubang-lubang kecil. Peristiwa

kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi dan gaya kohesi yang menentukan tegangan permukaan zat cair.Tegangan permukaan akan mempengaruhi besar kenaikan atau

penurunan zat cair pada pipa kapiler.Tegangan permukaan bekerja sepanjang keliling pipa kapiler yang menarik zat cair dengan gaya. Dinding akan mengadakan reaksi sebagai

balasan atas aksi dan menarik zat cair ke atas dengan gaya yang sama besar.

Pada keadaan setimbang, komponen vertikal gaya tarik dinding sebanding dengan berat air yang naik.Permukaan air dan

permukaan air raksa yang mengalami kenaikan atau penurunan juga merupakan akibat tegangan permukaan.

Persamaan umum:

 

(21)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Suatu metode untuk menentukan tegangan permukaan dari cairan adalah dengan mencari gaya yang diperlukan untuk menarik cincin platina dari permukaan seperti pada gambar 1.12. Gambar

•   Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau antara dua fluida tak-campur ( immiscible fluids ). •   Bidang kontak ini berperilaku seperG sebuah

Berapakah tegangan permukaan setiap jenis zat cair yang diperoleh dengan cara mengukur langsung gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dari permukaan zat

Besarnya tegangan permukaan adalah gaya per unit panjang permukaan cairan pada batas cair sehingga menyebabkan lapisan permukaan seperti lembaran yang elastis Besar

•   Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau antara dua fluida tak-campur ( immiscible fluids ). •   Bidang kontak ini berperilaku seperG sebuah

an zat cair dalam pipa yang sempit (pipa kapiler) yaitu disebabk an oleh gaya adhesi dan kohesi yang mengaki batkan pembulu h kaca dimasuk kan dalam zat cair,

Besaran lain yang menentukan naik turunnya zat cair pada dinding suatu pipa kapiler selain tegangan permukaan, disebut sudut kontak ( ș ) yaitu sudut yang dibentuk oleh

Bentuk gaya hambat bisa seperti gaya gesek yang sejajar dengan permukaan benda, gaya tekan yang tegak lurus dengan permukaan benda Dimana : FD= gaya hambat N ρ= densitas fluida kg/mᶟ