Universitas Gadjah Mada
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Prodi Sarjana Teknik Sipil
Sifat-sifat Fisis
Fluida
Fisika untuk Teknik Sipil
Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 1-F eb -17
§
White, Frank M., 2011,
Fluid Mechanics
, 7
thEdiGon, The McGraw-Hill Book
Co., New York.
•
Chapter 1, SecGon 1.4 to 1.9, pp. 6-39.
§
Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011,
A Brief
Introduc5on to Fluid Mechanics
, 5
thEdiGon, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
•
Chapter 1, pp. 3-23. 1-F eb -17 2 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Acuan
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Pengantar
§
Apakah itu:
•
Fisika?
•
Teknik sipil?
§
Beri contoh atau ilustrasi!
•
Fisika di bidang teknik sipil, atau
•
kaitan fisika dan teknik sipil
1-F eb -17 4 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
1-F eb -17 5 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Fisika dan Teknik Sipil
Te
kn
ik
S
ip
il
(U
G
M)
Basah
Kering
Hidro
Struktur (d/h
Konstruksi)
Transportasi
Hidro
Struktur
Transportasi
Geoteknik
Hidro
Struktur
Transportasi
Geoteknik
Lingkungan
SDA Teknik Sungai Teknik Pantai Struktur Bahan Mankon Sistem Transportasi Teknik Transportasi … … … … 2001-sekarang s.d. 1970-an 1970-1990 1990-2000§
Fisika di bidang hidro
•
mempelajari
fluida
dalam keadaan
diam
atau
bergerak
1-F eb -17 6 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Fisika dan Teknik Sipil Hidro
staGka fluida
(
fluid sta5cs
)
(
dinamika fluida
fluid dynamics
)
•
fluida
ß
fluid {Cambridge dicGonary: [noun, c or u] a substance that flows
and is not solid}
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Fluida,
Dimensi dan Satuan
Zat
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 8padat
cair
gas
fluida
flu
id
a
tak
-m
am
pat
(
in
co
mp
re
ss
ib
le
fl
ui
d
)
flu
id
a
m
am
pat
(
co
mp
re
ss
ib
le
fl
ui
d
)
Apa ciri pembeda zat padat
dan fluida?
zat
–
sesuatu yang memiliki
massa dan menempaG ruang
Zat Padat
vs
Fluida
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 9•
Cara yang lebih sainGfik dalam pembedaan antara zat padat dan fluida adalah
menilik perilaku keduanya terhadap gaya (gaya luar) yang bekerja terhadapnya
F
sebuah batang baja (tulangan beton) ditarik di ujung; pangkalnya ditahan à batang mengalami
F
F
gaya bekerja pada permukaan fluida (Gmbul tegangan geser) à fluida bergerak (mengalir)
fluida
solid
gaya (force) vektor
permukaan fluida
gaya tangensial yang bekerja pada permukaan fluida à
menimbulkan tegangan geser (shear stress)
Batang baja ditarik
Fluida di antara dua pelat
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 10§
hlps://www.youtube.com/
watch?v=67fSwIjYJ-E
§
hlps://youtu.be/XVn-
Yyu10Bg?t=46
§
Telah dipaparkan pada slide #4 bahwa fisika di bidang hidro
mempelajari fluida diam atau bergerak
•
Parameter untuk mendeskripsikan fluida yang bergerak
•
ukuran/dimensi
à
•
tekanan
à
p
•
kecepatan aliran
à
v
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilFluida Bergerak (Mengalir)
§
Fisika untuk Teknik Sipil di bidang hidro mempelajari fluida
dalam keadaan diam atau bergerak (Slide #4)
•
akan banyak membahas sifat-sifat fluida (fisis, mekanis)
•
maka perlu cara untuk mendeskripsikan sifat-sifat fluida
•
baik deskripsi
kualitaEf
, maupun
kuanEtaEf
•
deskripsi kualitaGf sifat-sifat fluida
à
dikenal sebagai dimensi
–
massa
à
M
–
panjang
à
L
–
waktu
à
T
–
temperatur
à
Θ
1-F eb -17 12 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilDimensi
dimensi utama,
dimensi dasar
§
Dari dimensi dasar, dapat dilakukan deskripsi kualitaGf yang
merupakan gabungan dimensi dasar, misal
•
kecepatan gerak adalah panjang dibagi waktu,
dim[
v
] =
LT
−1•
percepatan gerak adalah perubahan kecepatan terhadap waktu,
dim[
a
] =
LT
−2•
gaya adalah massa dikalikan percepatan gerak,
dim[
F
] =
MLT
−2 1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilDimensi
§
Tuliskanlah dimensi beberapa parameter di bawah ini
•
debit aliran,
Q
•
tekanan,
p
•
tegangan geser,
τ
•
dll.
1-F eb -17 14 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilDimensi
§
Dimensi, yang merupakan deskripsi kualitaGf sifat fluida, perlu dilengkapi dengan
satuan yang merupakan deskripsi kuanGtaGf
§
Dalam fisika, sistem satuan yang banyak diikuG adalah sistem satuan metrik yang
dikenal pula sebagai sistem satuan SI (Système Interna5onal) atau Interna5onal System
of Units
• Ada 7 satuan dasar dalam sistem satuan SI
• massa à kilogram, kg
• panjang à meter, m
• waktu à deGk, s (PerhaGkan: bukan det, dtk, dt)
• temperatur à kelvin, K (PerhaGkan: tanpa notasi derajat, °)
• arus listrik à ampere, A
• jumlah molekul à mol, mol
• intensitas cahaya à candela, cd
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Satuan
§
Dari satuan dasar, dapat dilakukan deskripsi kuanGtaGf yang
merupakan gabungan satuan dasar, misal
•
satuan gaya adalah
newton (N)
, diperoleh dari hukum Newton II
F
=
m
a
1 N = 1 kg m/s
2 1-F eb -17 16 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilSatuan
PerhaGkan: newton (Gdak diawali dengan huruf
kapital), notasi N (ditulis dengan huruf kapital).
PerhaGkan: variabel massa, m, ditulis dengan huruf miring,
satuan panjang meter, m, ditulis dengan huruf tegak.
Ini bukan sebuah keharusan, tetapi sangat disarankan untuk menghindari salah baca.
Catatan: dalam kasus tulis tangan, variabel ditulis dengan
huruf tegak dan satuan ditulis di dalam kurung kotak, misal 1 [N] = 1 [kg m/s2].
•
satuan usaha adalah joule (J), diperoleh dari definisi usaha, yaitu
usaha (
work
) yang dilakukan oleh sebuah gaya 1 N untuk bergerak
sejauh 1 m dalam arah gaya tersebut,
W
=
F
Δ
x
1 J = 1 N m
•
satuan daya adalah wal (W), yaitu usaha per satuan waktu
P
=
W
/
T
1 W = 1 J/s
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilSatuan
Satuan
Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 18 1-F eb-17
§
Awalan (
prefix
) dipakai untuk penyebutan angka yang merupakan kelipatan
sepuluh untuk penyederhanaan (pengurangan) jumlah angka
Awalan
Simbol
Kelipatan
Awalan
Simbol
Kelipatan
exa
E
10
18deci
d
10
−1peta
P
10
15cenG
c
10
−2tera
T
10
12milli
m
10
−3giga
G
10
9micro
μ
10
−6mega
M
10
6nano
n
10
−9kilo
k
10
3pico
p
10
−12hecto
h
10
2femto
f
10
−15deka
da
10
alo
a
10
−181-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Sifat-sifat Fisis
Fluida
Sifat-sifat Fisis Fluida
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 20§
Massa dan bobot
•
Rapat massa
•
Berat volume
•
Berat jenis
§
Fluida gas
§
Kekentalan (viskositas)
•
Kekentalan dinamik
•
Kekentalan kinemaGk
§
Kompresibilitas fluida
§
Tekanan uap
§
Tegangan permukaan
Rapat Massa
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il§
Rapat massa fluida
•
Rapat massa fluida adalah massa fluida per satuan volume fluida
•
Simbol ρ
•
Satuan kg/m3
•
Nilai ρ berubah terhadap perubahan tekanan atau temperatur
• khususnya pada fluida gas à fluida
mampat (compressible fluid) • nilai ρ fluida cair Gdak banyak
berubah terhadap perubahan tekanan atau temperatur à fluida tak-mampat (incompressible fluid)
§
Rapat massa air dan gas
•
ρair ≈ 103 ρ
gas pada tekanan 1 atm
•
ρair = 1000 kg/m3 pada 4°C dan hanya
meningkat 1% pada kenaikan tekanan 220 kali
•
Pada temperatur 20°C:
• ρhidrogen = 0.0838 kg/m3
• ρair = 998 kg/m3
• ρmerkuri = 13580 kg/m3
•
Fluida paling ringan: hidrogen
§
Berat volume, berat isi, bobot volume (
specific weight
)
•
Berat volume fluida adalah bobot fluida per satuan volume fluida
•
Simbol γ
•
Satuan N/m
3•
Berat volume air pada 20°C: γ
air= 998 × 9.81 N/m
3= 9.79 kN/m
3•
Mekanika tanah
• berat volume (berat isi) adalah bobot tanah per satuan volume tanah
• berat jenis adalah bobot tanah kering per satuan volume bagian padat tanah
(Gdak termasuk volume rongga)
• volume tanah terdiri dari volume bagian padat (Vs = Vsolid) dan volume rongga
(Vv = Vvoid) 1-F eb -17 22 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Berat Volume
γ = ρ
g
[kg/m
3m/s
2] = ρ
g
[N/m
3]
§
Berat jenis (
specific gravity
)
•
Adalah rasio antara rapat massa fluida dan rapat massa fluida acuan
(air untuk
fluida cair dan udara untuk fluida gas) pada temperatur tertentu
•
Simbol,
SG
atau
G
satau
BJ
•
Tidak bersatuan
•
Contoh, berat jenis merkuri pada temperatur 20°C adalah
1-F eb -17 23 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Berat Jenis
SG
fluida cair=
ρ
fluidaρ
air@4!C=
ρ
fluida1000 kg/m
3,
SG
gas=
ρ
gasρ
udara=
ρ
gas1.205 kg/m
3SG
merkuri=
13580 kg/m
31000 kg/m
3=
13.58
§
Pada fluida gas ideal, berlaku hubungan antara rapat massa, tekanan, dan
temperatur sbb.
•
p = ρRT atau
•
p tekanan absolut, ρ rapat massa, T temperatur absolut, dan R konstanta gas
•
tekanan absolut adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan nol
•
tekanan nol adalah tekanan pada ruang hampa
§
Tekanan absolut dan tekanan relaGf
•
Di bidang enjiniring, tekanan biasa dinyatakan sebagai tekanan relaGf terhadap tekanan atmosfir setempat
•
Tekanan atmosfir di permukaan laut adalah 101.325 kPa ≈ 101 kPa atau 14.7 psi (1 atm = 101 kPa = 14.7 psi)
•
1 Pa = 1 N/m2 1-F eb -17 24 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Fluida Gas
ρ= p RT§
Viskositas, kekentalan (
viscosity
)
•
Viskositas mencerminkan kemampuan fluida untuk menahan atau melawan gerak
(aliran)
•
Viskositas fluida menentukan laju regangan fluida akibat tegangan geser yang
bekerja pada fluida
§
Contoh
•
Kita dapat bergerak (berjalan) dengan mudah melalui udara
•
Di dalam air, pergerakan menjadi lebih sulit; viskositas air adalah 50 kali viskositas
udara
•
KeGka kita menggerakkan tangan dalam pelumas SAE 30, kita merasakan tahanan
oleh pelumas; viskositas pelumas SAE 30 adalah 300 kali lebih besar daripada viskositas air
•
Demikian pula, gerak tangan akan lebih sulit dalam gliserin yang memiliki viskositas
5 kali lebih besar daripada viskositas pelumas SAE 30
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Viskositas
Viskositas
Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 26 1-F eb -17§
Situasi
• fluida ditempatkan di antara dua pelat
• pelat bawah diam, pelat atas bergerak dengan kecepatan konstan
• di pelat bawah, fluida Gdak bergerak, kecepatan nol (no slip condi5on)
Viskositas
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 27§
Pada fluida seperG udara, air,
minyak
•
berlaku hubungan linear antara
tegangan yang bekerja pada
permukaan fluida dan laju
regangan
•
dari gambar
a
(gambar kiri),
tampak
•
jika δ sangat kecil, maka
•
sehingga
•
Dengan mengenalkan viskositas
dinamik μ
τ ∝
δθ
δt
tanδθ
=
δuδt
δy
d
θ
d
t
=
d
u
d
y
τ ∝
d
u
d
y
τ
=µ
d
u
d
y
Fluida Newton (newtonian fluid)§
Angka Reynolds
•
Parameter yang menggambarkan perilaku fluida berkaitan dengan kekentalan
fluida newtonian
•
Angka tak berdimensi
•
V
adalah kecepatan aliran dan
L
adalah skala panjang aliran
•
ν adalah kekentalan kinemaGk
1-F eb -17 28 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Viskositas
Re
=
ρ
VL
µ
=
VL
ν
ν
=
µ
ρ
dim[μ] =
ML
−1T
−1à
Ns/m
2dim[ν] =
L
2T
−1à
m
2/s
§
Kompresibilitas fluida
•
Mencerminkan perilaku fluida terhadap perubahan tekanan
•
Fluida yang mudah mampat, volume dan rapat massa mudah berubah,
terhadap perubahan tekanan dinamai fluida mampat (
compressible fluid
),
misal udara
•
Fluida yang volumenya Gdak atau sulit berubah terhadap perubahan tekanan
disebut fluida tak-mampat (
incompressible fluid
)
•
Parameter yang dipakai untuk mendeskripsikan kompresibilitas fluida adalah
bulk modulus (modulus elasGsitas),
E
v1-F eb -17 29 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Kompresibilitas Fluida
E
v=
−
dp
dV V
=
dp
d
ρ ρ
Kompresibilitas Fluida
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 30 p + dp p + dp V − dV ρ + dρp
V
E
v=
−
d
p
d
V V
E
v=
dp
dρ ρ
dim[Ev] = N/mML2 atau Pa−1T−2 àtanda negaGf karena peningkatan tekanan berakibat pada pengurangan volume
§
Tekanan uap (
vapor pressure
)
•
Fluida cair, misal air, akan menguap apabila air ditempatkan di wadah
terbuka (contoh: penguapan atau evaporasi air di waduk)
•
Evaporasi terjadi karena molekul-molekul zat cair di permukaan
mengandung momentum yang dapat mengalahkan gaya kohesi antar
molekul sehingga molekul zat cair lepas ke atmosfir
•
Di bidang teknik sipil hidro, tekanan uap ini penGng karena berkaitan
dengan
kavitasi
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilTekanan Uap
Tekanan Uap
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 32§ Sebuah bejana diisi zat cair, ditutup dengan sumbat sehingga tak ada udara di dalamnya.
§ Sumbat digeser ke atas pelan-pelan sedemikian sehingga Gdak ada udara yang masuk.
§ Ada ruang di antara zat cair dan sumbat.
§ Timbul tekanan dalam ruang tsb karena adanya uap yang Gmbul akibat pelepasan molekul-molekul zat cair.
§ Saat keseimbangan, yaitu jumlah molekul zat cair yang meninggalkan permukaan sama dengan jumlah molekul zat cair yang masuk ke permukaan, maka uap menjadi jenuh.
§ Tekanan pada uap jenuh tsb disebut tekanan uap (vapor pressure), pv.
§ Tekanan uap bergantung pada temperatur.
zat cair sumbat
zat cair sumbat uap, pv
§
Kavitasi
•
Pada aliran air dalam pipa atau di saluran terbuka, kecepatan aliran menurunkan tekanan
•
Jika kecepatan aliran sangat besar, tekanan mengecil
•
Jika tekanan mencapai tekanan uap, maka terjadi boiling, yaitu terbentuknya gelembung udara dalam aliran air
•
Gelembung udara ini terbawa aliran
•
KeGka sampai di tempat yang bertekanan Gnggi, gelembung udara pecah secara Gba-Gba
•
Ini disebut kavitasi
•
Kavitas dapat merusak pipa atau permukaan saluran
§
Contoh kasus
•
Aliran dalam pipa pesat, turbin PLTA
•
Aliran di saluran pelimpah (spillway) bendungan
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
§
hlps://www.youtube.com/watch?v=U-uUYCFDTrc
1-F eb -17 34 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il§
Tegangan permukaan (
surface tension
)
•
Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau
antara dua fluida tak-campur (
immiscible fluids
).
•
Bidang kontak ini berperilaku seperG sebuah lapis membran.
•
Tegangan permukaan terjadi karena adanya keGdak-seimbangan
gaya-gaya kohesif yang bekerja pada permukaan kedua fluida.
•
Simbol σ
•
Satuan N/m
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilTegangan Permukaan
Gaya Kapiler
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 36§
Sebuah tabung kecil, terbuka di pangkal dan ujungnya, dimasukkan dalam air (Gbr.a).
§
Muka air dalam tabung naik, menjadi lebih Gnggi daripada muka air di luar tabung.§
Tinggi kenaikan muka air dalam tabung, h, bergantung pada tegangan permukaan, σ, radius tabung, R, berat volume air, γ, dan sudut kontak antara air dan tabung, θ.§
Dari free body diagram (Gbr. b), dapat diketahui imbangan gaya-gaya arah verGkal, yaitu komponen verGkal tegangan permukaan dan berat air. Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch,W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, 5th
Gaya Kapiler
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 37γπR
2h
=
2
πσ
cos
θ
h
=
2
σ
cos
θ
γ
R
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, 5th
Fluida Temperatur [°C] Rapat massa, ρ [kg/m3] Berat volume γ [kN/m3] Kekentalan dinamik, μ [Ns/m2] Kekentalan kinemaEk, ν [m2/s] Tegangan permukaan1), σ [N/m] Tekanan uap (abs), pv [N/m2] Modulus2) (bulk), Ev [N/m2] Air laut 15.6 1030 10.1 1.20×10−3 1.17×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.34×109 Air tawar 15.6 999 9.8 1.12×10−3 1.12×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.15×109 Air raksa 20 13600 133 1.57×10−3 1.15×10−7 4.66×10−1 1.6×10−1 2.85×1010 1-F eb -17 38 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Sifat-sifat Fisis Fluida Cair
*)
1) Tegangan permukaan pada bidang kontak dengan udara. 2)Isentropic bulk modulus dihitung dari kecepatan suara.
*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics,
Fluida Temperatur [°C] Rapat massa, ρ [kg/m3] Berat volume γ [N/m3] Kekentalan dinamik, μ [Ns/m2] Kekentalan kinemaEk, ν [m2/s] Konstanta gas1), R [J/kg/K] Specific heat ra0o2), k Udara 15 1.23 12 1.79×10−5 1.46×10−5 2.869×102 1.40 Karbon dioksida 20 1.83 18 1.47×10−5 8.03×10−6 1.889×102 1.30 Hidrogen 20 8.38×10−2 8.22×10−1 8.84×10−6 1.05×10−4 4.124×103 1.41 Nitrogen 20 1.16 11.4 1.76×10−5 1.52×10−5 2.968×102 1.40 Oksigen 20 1.33 13 2.04×10−5 1.53×10−5 2.598×102 1.40 1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Sifat-sifat Fisis Fluida Gas
*)
*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, 1) Konstanta gas Gdak bergantung pada temperatur.
Tekanan Fluida
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 40• Tekanan fluida dinyatakan dalam dua cara, yaitu tekanan absolut
(absolute pressure) atau tekanan ukur (gage pressure).
• Tekanan absolut adalah tekanan relaGf terhadap tekanan hampa udara (tekanan nol absolut).
• Tekanan ukur adalah tekanan relaGf terhadap tekanan atmosfir setempat.
• Tekanan absolut selalu bernilai posiGf, tekanan ukur bernilai posiGf (lebih besar daripada tekanan atmosfir) atau negaGf (lebih kecil daripada tekanan atmosfir).
Alat Ukur Tekanan
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 41Prinsip pengukuran tekanan:
(1) Barometer air raksa
(2) Piezometer
Barometer air raksa
Piezometer
p
atm=
γ
Hgh
+
p
vaporp
vapor<<
⇒
p
atm=
γ
Hgh
γHg (T = 20°C) = 133 kN/m3Piezometer
Barometer
p
A=
p
1=
γ
1h
1p
Aγ
1=
p
1γ
1=
h
1Alat Ukur Tekanan
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il 42Manometer tabung Gpe U
Manometer tabung Gpe U
p
A−
p
B=
γ
2h
2+
γ
3h
3− γ
1h
1Alat Ukur Tekanan
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip ilManometer tabung miring
§
Buat tulisan yang memaparkan
•
Contoh fisika di bidang teknik sipil hidro, transportasi, struktur
•
Dimensi dan satuan besaran fisis: debit aliran, tekanan, gaya geser
•
Kavitasi, contoh kasus kavitasi
•
Newtonian fluid, non-newtonian fluid
§
Naskah
•
Format ditetapkan sendiri
•
TaaG kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
•
IkuG kaidah tulisan ilmiah
•
Pakailah program aplikasi document processor, misal MSWord, dengan baik,
efekGf, efisien
§
Tenggat penyerahan tugas
•
Rabu, 15 Februari 2017 1-F eb -17 44 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il
Tugas
1-F eb -17 Fi si ka un tu k Te kn ik S ip il