MEKANIKA TANAH
(CIV -205)
OUTLINE
• Konsep tegangan dalam tanah
• Tekanan air pori, tegangan total dan tekanan efektif tanah
• Tegangan pada tanah jenuh air
• Tegangan pada tanah jenuh air dengan rembesan
KONSEP TEGANGAN DALAM TANAH
• Tanah terdiri dari partikel yang terdistribusi acak
• Rongga terisi air dan atau udara
• Bila tanah dibebani (dan karena air) adalah incompressible, maka beban pertama diterima air dan timbul tekanan air pori
• Air yang bertekanan akan mengalir keluar, sehingga tekanan air pori akan berkurang dan beban dialihkan ke bidang kontak antar butiran
• Setelah tekanan air pori hilang, maka seluruh beban dipikul oleh bidang kontak antar butiran tanah , disebut tegangan efektif
KONSEP TEGANGAN DALAM TANAH
Tegangan tekan atau yang bekerja pada massa tanah sebagian akan ditanggung oleh partikel tanah dan
sebagian lagi oleh tekanan air pori (pore water).
TEGANGAN PARTIKEL TANAH + TEKANAN AIR PORI ADALAH
TEGANGAN TOTAL
KONSEP TEGANGAN DALAM TANAH
MAKA ....
Tegangan tanah terdiri dari :
• Tegangan efektif yang dilambangkan dengan ’ , merupakan tegangan
yang ditanggung oleh partikel tanah.
• Tegangan air pori yang
dilambangkan dengan u, merupakan tegangan yang ditanggung oleh air pori.
2.6 1.65
Permukaan air tanah Permukaan tanah
sat z
z zw
sat
sat z
z u
w
z z z z
u
sat
w
sat
w
'
'
Sehingga tekanan efektif yang terjadi :
TEGANGAN DALAM TANAH JENUH AIR
A
P P
P
P1(v) 2(v) 3(v) .... n(v)
A sat
w H H
H
.
u
'
TEGANGAN PADA TANAH JENUH TANPA REMBESAN
TEGANGAN PADA TANAH JENUH DENGAN REMBESAN KE ATAS
Pada titik A
Tegangan total : A = 𝐻1𝛾𝑤 Tekanan air pori : uA = 𝐻1𝛾𝑤 Tegangan efektif :A’ = 𝐻1𝛾𝑤 Pada titik B
Tegangan total : B = 𝐻1𝛾𝑤 + 𝐻2𝛾𝑠𝑎𝑡 Tekanan air pori : uB = 𝐻1 + 𝐻2 + ℎ 𝛾𝑤 Tegangan efektif :B’ = 𝜎𝐵 − 𝑢𝐵
= 𝐻2 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 − ℎ 𝛾𝑤 = 𝐻2 𝛾′− ℎ 𝛾𝑤
Pada titik C
Tegangan total : C = 𝐻1𝛾𝑤 + 𝑧𝛾𝑠𝑎𝑡 Tekanan air pori : uC = 𝐻1 + 𝑧 + ℎ
𝐻2𝑧 𝛾𝑤 Tegangan efektif :C’ = 𝜎𝐶 − 𝑢𝐶
= 𝑧 𝛾𝑠𝑎𝑡 − 𝛾𝑤 − ℎ
𝐻2𝑧 𝛾𝑤 = 𝑧 𝛾′ − ℎ
𝐻2𝑧 𝛾𝑤
TEGANGAN PADA TANAH JENUH DENGAN REMBESAN KE BAWAH
Tegangan total : C = 𝐻1𝛾𝑤 + 𝑧𝛾𝑠𝑎𝑡 Tekanan air pori : uC = 𝐻1 + 𝑧 − 𝑖𝑧 𝛾𝑤 Tegangan efektif :C’ = 𝜎𝐶 − 𝑢𝐶
= 𝑧 𝛾′ − 𝑖𝑧 𝛾𝑤