KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA
Mekanisme Verifikasi T-1
Dalam Rangka
Persiapan BSPS TA
2023
UU 1/2011 tentang PKP Pasal 54 ayat (3) huruf b:
Kemudahan dan/atau bantuan pembangunan dan perolehan rumah bagi MBR salah satunya dapat berupa stimulan rumah swadaya.
PP 14/2016 tentang Penyelenggaraan PKP Pasal 38 ayat (2):
Kemudahan dan/atau bantuan stimulan rumah swadaya diberikan berupa perbaikan dan pembangunan baru rumah dan prasarana, sarana, utilitas umum
01
a.Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
b.Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
02 03
a. Fasilitasi Pembangunan Rumah Swadaya Mendukung KSPN b. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Mendukung KSPN BSPS
Rumah Swadaya Mendukung KSPN (Sarhunta)
04
Fasilitasi Penyediaan Jasa Rumah Swadaya
Klinik Rumah Swadaya (Klinik Rumah Swadaya)a. Bantuan Pembangunan Baru RLH secara Swadaya b. Bantuan Peningkatan Kualitas RLH secara Swadaya
c. Penyediaan perumahan untuk peremajaan kawasan kumuh dan/atau permukiman kembali masyarakat
DAK (DANA ALOKASI KHUSUS)
PERPRES 18/2020 TENTANG RPJMN 2020-2024
DASAR HUKUM
Permen PUPR No. 07 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus.
Surat Edaran No. 14/SE/Dr/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Bantuan Pembangunan Rumah Swadaya
PMK No. 132 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas PMK 166 Tahun 2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L
PMK No. 173 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PMK No.168 Tahun 2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L.
DASAR PENGUSULAN MELALUI ASPIRASI
ASPIRASI
Yang menyatakan bahwa anggota DPR berhak : ”mengusulkan dan
memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan.”
UU MD3 PASAL 80 HURUF (j) TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
ANGGOTA DPR
Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2019
PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM
Kementerian PUPR agar mendukung Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem salah satunya melalui bantuan perbaikan rumah
Instruksi Presiden
Landasan Yuridis dan Sosiologis
•
Direktorat Rumah Swadaya melalui BSPS dan Sarhunta hanya menangani Peningkatan Kualitas Rumah
•
Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan agar melaksanakan penanganan kawasan
permukiman kumuh secara kolaboratif
Arahan Menteri
PUPR
BSPS ADALAH PENINGKATAN KUALITAS RUMAH
“BSPS BEYOND DARI BANTUAN”
Poin Penting Kegiatan T-1
BSPS TA 2023 !
1. Memastikan validasi hasil verifikasi, hindari penggantian CPB yang sudah SK Dirjen 2. Penyusunan BA menjadi tanggungjawab Balai P2P
3. Output kegiatan T-1: Berita Acara Verifikasi T-1 BSPS TA 2023
4. Penugasan TFL (Teknik) selama 1 bulan, maks 1:80. Penetapan TFL Teknik dilaporkan dari Kepala BP2P kepada Direktorat Rumah Swadaya paling lambat 1 minggu setelah mobilisasi 5. Dana pendampingan verifikasi BSPS (T-1) sesuai dengan jumlah unit verifikasi 6. Jika ada data tidak lolos verifikasi, segera berkoordinasi dengan tim pengusul, baik
untuk reguler maupun PKE. Penggantian data PKE menggunakan data PK 21 BKKBN 7. Pelaksanaan Verifikasi (termasuk identifikasi keswadayaan dalam mengidentifikasi reuse
material dan tabungan) menggunakan e-BSPS dan form manual (identifikasi keswadayaan). Hasil verifikasi diinput pada link bit.ly/hasilverifBSPS2023T-1
8. Perencanaan berbasis dana. Penyusunan RAB BSPS mengacu pada ketersediaan dana (dana BSPS dan keswadayaan)
9. Verifikasi menilai kerusakan rumah dan identifikasi keswadayaan.
10.Dana swadaya siap pada saat penyusunan proposal (Bulan Januari 2023)
Penanganan RTLH banyak yang belum tuntas, sehingga rumah terkesan tidak selesai.
Terdapat bagian bangunan yang sebenarnya dapat digunakan kembali (Prinsip Reuse), seperti dinding bambu, kusen kayu, kuda- kuda kayu, namun seluruhnya justru
dibongkar dan diganti dengan dinding tembok, atap baja ringan, dan kusen baru.
Terdapat nilai swadaya masyarakat yang mencapai Rp 100 juta, sehingga
menimbulkan kesan salah sasaran.
(Tanggal 11 Oktober 2022)
Hasil Monitoring & Evaluasi BSPS Dirjen Perumahan
1 2
3
Lantai masih tanah
Tanpa jendela dan pintu
Genteng lama terpakai kembali
7
No Alasan Pengunduran Diri Penerima Bantuan Upaya Tindak Lanjut
1 Meninggal dunia Bantuan dialihkan kepada ahli waris
2 Ekonomi/ Dana swadaya belum ada Memaksimalkan bantuan/ kolaborasi dengan CSR 3 Internal Keluarga; Bermasalah dengan warga sekitar Dibantu mediasi oleh aparatur desa/ tokoh masyarakat
4 Kesehatan Pelaksanaan dibantu oleh anggota keluarga lainnya yang
kondisi Kesehatannya memungkinkan
5 Memilih bantuan lain Identifikasi bantuan lain tersebut ada di tahun berjalan atau di tahun selanjutnya
6 Sudah pernah mendapatkan BSPS/
Program perbaikan rumah lainnya Identifikasi bantuan tersebut apakah sudah melebihi 10 tahun 7 Tidak sesuai kriteria BSPS (Rumah telah layak huni);
Tidak bersedia mengikuti program BSPS;
Tidak memiliki hak atas rumah yang ditempati;
Rumah lebih dari 1.
Dalam verifikasi awal harus sudah teridentifikasi rumah yang telah layak huni atau tidak bersedia menerima bantuan
8 Tidak bersedia mengikuti aturan BSPS Pemaksimalan pemberdayaan 9 Tidak memiliki hak atas rumah yang ditempati/ Adm.
tidak lengkap Menggunakan bukti penguasaan tanah lainnya yang sah dari
pejabat terkait 10 Sudah ada perbaikan rumah setelah diverifikasi oleh
tim BSPS Identifikasi kembali progress pelaksanaan perbaikan apakah
sebelum dibantu rumah telah menjadi layak huni?
HAL YANG DAPAT DIANTISIPASI DALAM
UPAYA MITIGASI PERUBAHAN CPB
Pengusulan
Kegiatan Verifikasi/
Penilaian Usulan
Penetapan Lokasi BSPS (Kab./Kota)
Penyiapan
Masyarakat Penetapan Penerima Bantuan
TAHAP PERSIAPAN
Melalui SK PPK sebagai dasar pemberian bantuan
Pencairan Bantuan TAHAP PELAKSANAAN
Penyaluran Bantuan Pembelian Bahan
Bangunan Tahap I
Tahap ILPD Penyusunan DRPB
Kontrak Toko/Penyedia Bahan Bangunan
Penunjukan Tukang/Pekerja
1.Pengorganisasian CPB 2.Sosialisasi Dan
Penyuluhan 3.Identifikasi Kebutuhan
Perbaikan Rumah 4.Survei Pemilihan
Toko/Penyedia Bahan Bangunan
Penyampaian Daftar CPB
Verifikasi
Data CPB Penetapan Lokasi BSPS (Desa/Kel.)
SK Dirjen Perumahan Penetapan CPB
5.Penyusunan Proposal 6.Pengusulan Proposal 7.Verifikasi dan
Persetujuan Proposal
Pekerjaan Fisik Tahap I Pembayaran
Upah Kerja Tahap I
30-50%
Pembelian Bahan Bangunan Tahap II
Tahap IILPD Pekerjaan
Fisik Tahap II Pembayaran
Upah Kerja Tahap II
100%
Pemanfaatan Rumah Penghunian dan
Pemeliharaan
Pembinaan
Berdasarkan PMK 173/PMK.05/2016 Tentang Perubahan atas PMK 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L pada Pasal 8 ayat (3 ) dan (4)
MEKANISME PENYELENGGARAAN BSPS
Seleksi/
Pengolahan Data
Apabila CPB yang diusulkan tidak memenuhi kriteria, Tim Verifikasi berkoordinasi dengan pengusul terkait perubahan CPB sesuai peraturan perundang-undangan Pertimbangan Alokasi:
a. Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota;
b. Proporsi Jumlah RTLH terhadap Jumlah Rumah di Kab/Kota;
c. Proporsi Jumlah Kekurangan Rumah terhadap Jumlah Rumah Tangga di Kab/Kota;
d. Kepedulian Pemerintah Daerah dalam Bidang Perumahan; dan
e. Program Prioritas Pemerintah Pusat.
SK Menteri PUPR
PENGAWASAN & PENGENDALIAN
Permen PUPR No. 7/2022 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus (Ps. 53 - 67)
PETA SEBARAN LOKASI BSPS T-1 2023
Status: 14 November 2023
WILAYAH 1 24.338 UNIT
WILAYAH 2 20.618 UNIT
WILAYAH 3
10.147 UNIT
Kuota Dan Alokasi T-1 Jawa Timur
PERSIAPAN PELAPORAN
1. Perekrutan TFL 2. Pembekalan TFL 3. Pembentukan Tim
Verifikasi
4. Rembug Warga
1.Penilaian Kelayakan Rumah
2.Wawancara CPB
3.Pengisian Form Verifikasi 4.Pengambilan
Dokumentasi 5.Pengumpulan
Kelengkapan Administrasi
Surat Kepala BP2P, dilengkapi dengan:
1. BA Verifikasi (T-1) 2. Rekapitulasi Data CPB
Tahapan Kegiatan Verifikasi CPB T-1 BSPS TA 2023
VERIFIKASI
1 2 3
M1 M2 dan
M3 M4
TAHAPAN VERIFIKASI BSPS TA 2023
Instruksi Verifikasi
(Surat Dir.
Ruswa)
Perekrutan TFL
(Dasar:Evaluasi Kinerja
& Seleksi Terbuka)
Mobilisasi TFL Pembekalan
TFL
Pembentuka n Tim Verifikasi
Verifikasi Teknis
Layak Huni
Tidak Layak Huni Rembug
Warga (Sosialisasi
CPB &
koordinasi) dengan OPD
Kab/Kota &
Kades/Lurah
Memenuh i Kriteria
Tidak Memenuh
i Kriteria Dit. Rumah
Swadaya
BP2P, Satker, PPK Rumah Swadaya
Bukti: Foto; Tindak Lanjut:
Menunggu penggantian data dari pengusul
Kelayakan Rumah
Indikator RLH
Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Sloof, Rangka Atap Akses Sanitasi
Akses Air Minum
M1:
Persiapan
Surat Kabalai, BA Verifikasi,
Rekap data CPB
M2-3:
Verifikasi
Penyusunan dokumen
hasil verifikasi M4:
Pelaporan
SK Tim Verifikasi oleh Kabalai
TFL
1 3
2
4 Melalui e-BSPS
Kelayakan Administrasi
Wawancara antara TFL (dapat didampingi OPD Kab/Kota/ Kades) dengan CPB (KK/ anggota keluarga yg paham)
LINIMASA VERIFIKASI BSPS TA 2023
INSTRUKSI VERIFIKASI
Dasar pelaksanaan verifikasi BSPS: BSPS
Surat Direktur Rumah Swadaya Kepada Kepala BP2P
Perihal: Instruksi Verifikasi Calon Penerima Bantuan Dalam Rangka Persiapan BSPS Tahun 2023 (T-1) Perhatikan:
1.Tanggal maksimal batas penyampaian Berita Acara Verifikasi, mengacu pada surat
2.Koordinasi intensif dengan Tim Pengusul
1
Korkab/Korkot
Penerima Bantuan (PB)
TFL Teknik
& Pemberdayaan
Penerima Bantuan (PB) TA Konstruksi TA Pemberdayaan TA Manajemen
PPK Swadaya Kaur Teknis
Kaur Keuangan Staf Pendukung
KASATKER KABALAI P2P
Penerima Bantuan (PB)
TFL Teknik
& Pemberdayaan
Penerima Bantuan (PB) TFL Teknik
& Pemberdayaan
Penerima Bantuan (PB) Penerima
Bantuan (PB)
Korkab/Korkot Provinsi
Kabupaten/
Kota
Desa Kelurahan
Sumber: SE Dirjen Perumahan No. 14 tahun 2022 tentang Juknis Penyelenggaraan Program Bantuan Pembangunan Rumah Swadaya
Tim Verifikasi
Ketua Kasi Wilayah Balai P2P Sekretaris Unsur Balai P2P Anggota
1. Unsur Balai P2P
2. Unsur Dinas PKP Kab/Kota 3. Unsur Bappeda Kab/Kota*
4. Unsur Bapermas Kab/Kota*
5. Unsur Dinas Sosial Kab/Kota*
6. Unsur Kecamatan*
7. Unsur Desa/Kelurahan Ket: *opsional
Struktur Organisasi BSPS
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI BSPS
2
● Tujuan:
1.melakukan rembug warga sebagai koordinasi awal kegiatan BSPS
2.menjelaskan tahapan kegiatan BSPS, termasuk lingkup kegiatan verifikasi sebelum Fasilitator melakukan verifikasi teknis ke rumah CPB
3.menjelaskan kepastian jumlah dana
swadaya yang siap pada saat penyusunan proposal
4.menjelaskan menyampaikan informasi jadwal verifikasi teknis dan dokumen yang disiapkan CPB ketika verifikasi teknis
5.konfirmasi duplikasi BSPS/bantuan perumahan sejenis
● Peserta: BP2P, Satker, PPK, Fasilitator, Pemkab/kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, CPB
REMBUG WARGA
(SOSIALISASI VERIFIKASI T-1 BSPS 2023)
3
Tools: Form Verifikasi
Metode: Wawancara mendetail 1) Penilaian Kelayakan Rumah 2) Identifikasi Keswadayaan
TFL
VERIFIKASI TEKNIS
4
Verifikasi Teknis
Layak Huni
Tidak Layak Huni
Memenuh i Kriteria
Tidak Memenuh
i Kriteria
Bukti: Foto; Tindak Lanjut:
Menunggu penggantian data dari pengusul
Kelayakan Rumah
Indikator RLH
Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Sloof, Rangka Atap Akses Sanitasi
Akses Air Minum
M2-3:
Verifikasi
4
e-BSPS
Kelayakan Administrasi
Wawancara antara TFL (dapat didampingi OPD Kab/Kota/ Kades) dengan CPB (KK/ anggota keluarga yg paham)
Form Manual Verifikasi Teknis bertujuan untuk
melakukan validasi antara kondisi fisik rumah dan administrasi CPB serta
persyaratan penerima bantuan kegiatan
BSPS
Halaman 1
Halaman 2
FORM VERIFIKASI
*Jangan lupa cek kesesuaian rencana tata ruang wilayah (RTRW)
FORM VERIFIKASI
ADMINISTRASI
Dokumen yang disiapkan CPB:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Sertifikat/surat kepemilikan lahan
I.Verifikasi Administrasi
I.Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
Kriteria Penerima Bantuan (1)
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB I.E
WNI yang sudah berkeluarga
Memiliki atau menguasai tanah
dengan bukti kepemilikan dan penguasaan yang jelas
dan sah
Belum memiliki rumah atau
memiliki &
menempati RTLH satu-satunya
Penghasilan maksimal UMK/UMP
Bersedia mengikuti ketentuan program:
lebih dari 1 anggota keluarga di luar hubungan keluarga inti seperti keponakan, sepupu, cucu, dsb
penyandang disabilitas lansia minimal 58 tahun;
suami istri suami istri
anak ayah anak
ibu anak
salah satunya atau keduanya sudah memiliki KTP kakak adik
Belum pernah memperoleh
BSPS
Verifikasi Administrasi
:
1. KTP
2. KK
Kriteria Penerima Bantuan (2)
WNI yang sudah berkeluarga
Memiliki atau menguasai tanah
dengan bukti kepemilikan dan penguasaan yang jelas
dan sah
Belum memiliki rumah atau
memiliki &
menempati RTLH satu-satunya
Penghasilan maksimal UMK/UMP
Bersedia mengikuti ketentuan program:
Belum pernah memperoleh
BSPS
1. sertipikat 2. petok D 3. girik 4. leter c 5. pipil 6. NIB
7. akta hibah memiliki NIB (Nomor
Identifikasi Bidang) tidak dalam status sengketa
sesuai tata ruang wilayah
9. Akta jual beli
10. bukti izin menempati tanah ulayat dari kepala adat
11. bukti izin menempati tanah milik perorangan, keluarga besar, lembaga
12. bukti penguasaan tanah lainnya yang sah: suket pejabat terkait
Izin menempati minimal hingga 10 tahun setelah selesai pekerjaan fisik
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB I.E
Bukti Kepemilikan dan Penguasaan yang JELAS
& SAH:
Kriteria Penerima Bantuan (3)
WNI yang sudah berkeluarga
Memiliki atau menguasai tanah
dengan bukti kepemilikan dan penguasaan yang jelas
dan sah
Belum memiliki rumah atau
memiliki &
menempati RTLH satu-satunya
Penghasilan maksimal UMK/UMP
Bersedia mengikuti ketentuan program:
Belum pernah memperoleh
BSPS
Verifikasi TEKNIS Penilaian Kerusakan Rumah
telah dihuni minimal 3 tahun RTLH
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB I.E
dalam kurun waktu 10 tahun Kecuali:
terdampak bencana
pilih yang tertinggi atara UMP/UMK penghasila n keluarga
Verifikasi Administrasi:
slip
penghasilan/
surat
pernyataan
penghasilan
yang disahkan
pejabat yg
berwenang dari
penghasilan
seluruh
anggota
keluarga
Kriteria Penerima Bantuan (4)
WNI yang sudah berkeluarga
Memiliki/menguasai tanah dengan bukti
kepemilikan dan penguasaan yang jelas
dan sah
Belum memiliki rumah atau
memiliki &
menempati RTLH satu-satunya
Penghasilan maksimal UMK/UMP
Bersedia mengikuti ketentuan program:
Belum pernah memperoleh
BSPS
berswadaya bagi yang mampu
membentuk KPB bertanggung jawab secara gotong royong Verifikasi
Administrasi:
1. Surat pernyataan mengikuti
program 2. Hasil
identifikasi keswadayaan
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB I.E
Hasil Ternak/
Panen Bahan
Bangunan
Tabungan Tenaga Kerja
Gotong Royong Keluarga
Inti
Dukungan Pemda;
Kepala Desa/
Lurah Gotong
Royong Masyarakat
CSR (BAZNAS,
dll)
S U M B E R B E N T U K
Lahan
Keluarga Besar
K E S W A D A Y A A N
FORM VERIFIKASI
II. Form Penilaian Komponen Rumah
3. Kesehatan dan
Kecukupan Luas
4. Status Lahan
1. STRUKTUR
2. NON STRUKTUR
Salah satu komponen struktur
(Fondasi/Sloof/Kolom/ Ring Balok/Rangka Atap) bernilai C, maka dikategorikan RTLH
Jika dua atau lebih komponen struktur dan non-struktur (lantai, dinding, atap) bernilai B;
atau Salah satu
komponen non struktur (lantai, dinding, atap) bernilai C maka dikategorikan RTLH
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
FORM VERIFIKASI
II. Form Penilaian Komponen Rumah
3. KESEHATAN &
KECUKUPAN LUAS
4. STATUS LAHAN Jika komponen kesehatan dan kecukupan luas salah satunya bernilai C maka dikategorikan RTLH Luas rumah dibagi jumlah penghuni, kurang dari 7,2 m2 maka dikategorikan RTLH
Jika status lahan tanpa bukti sah/ilegal, tidak dapat diusulkan
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
Penilaian Komponen Rumah
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
Rusak Total
● PONDASI
● SLOOF
● KOLOM
● RING BALOK
● RANGKA ATAP KOMPONEN STRUKTUR
● PENUTUP ATAP
● DINDING
● LANTAI KOMPONEN NON STRUKTUR
>45% tergolong rusak
Acuan:
PP No. 24 Tahun 2008 PP No. 16 Tahun 2021
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI Diukur dari tingkat kerusakan ⇒
RUSAK TOTAL
Kesimpulan Penilaian Kelayakan Rumah
❑ FONDASI
❑ SLOOF
❑ KOLOM
❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP
KOMPONEN STRUKTUR
❑ PENUTUP ATAP
❑ DINDING
❑ LANTAI
Komponen Non Struktur
❑ FONDASI
❑ SLOOF
❑ KOLOM
❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP
KOMPONEN STRUKTUR
❑ PENUTUP
❑ ATAP DINDING
❑ LANTAI
Komponen Non Struktur
❑ FONDASI
❑ SLOOF
❑ KOLOM
❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP
KOMPONEN STRUKTUR
❑ PENUTUP ATAP
❑ DINDING
❑ LANTAI
Komponen Non Struktur
❑ FONDASI
❑ SLOOF
❑ KOLOM
❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP
KOMPONEN STRUKTUR
❑ PENUTUP
❑ ATAP DINDING
❑ LANTAI
Komponen Non Struktur
RUSAK BERAT RUMAH LAYAK HUNI
(tidak mendapat bantuan)
RUSAK SEDANG RUSAK RINGAN
❑ FONDASI
❑ SLOOF
❑ KOLOM
❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP
KOMPONEN STRUKTUR
❑ PENUTUP
❑ ATAP DINDING
❑ LANTAI
Komponen Non Struktur
Acuan:
PP No. 24 Tahun 2008 PP No. 16 Tahun 2021
1.Perbaikan rumah mempertimbangkan tingkat kerusakan/komponen yang rusak.
2.Rusak sedang dan rusak ringan: rumah tidak dibongkar total
Rekomendasi BSPS
TEKNIK PENGAMBILAN FOTO RUMAH
1. RUMAH DI LAHAN SEMPIT
- Rumah dalam gang - Rumah deret
Teknik Pengambilan Foto:
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
2. RUMAH DI LAHAN LUAS
- Rumah non gang - Rumah tunggal
Teknik Pengambilan Foto:
Ambil posisi memotret dengan jarak agak jauh dari ujung lahan rumah
Ambil posisi memotret di ujung batas lahan kanan atau kiri
SYARAT MINIMAL:
- Posisi foto menyamping dengan memperlihatkan tampak depan dan/atau tampak samping (jika terlihat)
- Memperlihatkan CPB
- Memperlihatkan titik tertinggi atap pada sisi depan
- Memperlihatkan batas lahan - Memperlihatkan batas jalan titik
pentin g
CONTOH PENGAMBILAN
FOTO RUMAH YANG SALAH
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
- Tidak terlihat batas lahan - Tidak ada CPB
- Tidak memperlihatkan titik tertinggi atap pada sisi depan
- Tidak terlihat batas rumah bagian depan
- Tidak ada CPB
- Tidak terlihat batas rumah bagian depan
- Tidak ada CPB
KESIMPULAN HASIL VERIFIKASI
Kriteria RTLH yang direkomendasikan BSPS:
a) Kriteria penerima bantuan/persyaratan administrasi terpenuhi; dan b) Memenuhi kerusakan RTLH yang direkomendasikan BSPS:
1. Apabila 3 komponen struktur minimal rusak sebagian/total; atau
2. Apabila 2 komponen struktur minimal rusak sebagian/total dan 3 komponen non struktur minimal rusak sebagian/total; atau
3. Apabila semua komponen bangunan rusak total dan/atau membahayakan.
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
FORM VERIFIKASI III. Form Identifikasi Keswadayaan
MATERIAL EKSISTING
MATERIAL STOK Material eksisting/bekas dipilih yang masih layak pakai
Material baru/stok milik CPB yang sudah ada/dapat dipastikan ketersediaannya
UANG Keswadayaan berupa uang yang bersumber dari tabungan/ hasil jual ternak/ panen/ bantuan keluarga
Verifikasi AdministrasiII. Komponen RumahIII. Identifikasi KeswadayaanIV. Kesimpulan
IV. Kesimpulan/
Rekomendasi
Identifikasi Kebutuhan Perbaikan Rumah
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB II.B.2.c.
● Kerusakan struktur
● Kerusakan non struktur
● Rangka atap
● Bahan penutup atap
● Kusen kayu
● Bahan penutup lantai
● Material bangunan sebagai urugan
● Jumlah tabungan bahan bangunan
● Jumlah swadaya uang
● Jumlah ketersediaan tenaga kerja
● Sumber keswadayaan lainnya
Rekapitulasi kebutuhan
BAHAN BANGUNAN
sebagai dasar SURVEI TOKO/
PENYEDIA BAHAN BANGUNAN
RENCANA TEKNIS
1
2
Identifikasi 3
Kerusakan
Identifikasi Bahan Bangunan Bekas
Identifikasi
Keswadayaan
Identifikasi Keswadayaan (1)
MATERIAL UANG
1.Ketersediaan/simpanan bahan bangunan seperti: batu kali, pasir,
bata, genteng, kayu
2.Bahan bangunan bekas yang dapat digunakan kembali seperti: kayu, genteng, bata
1.Tabungan uang yang tersedia 2.Hasil jual ternak
3.Hasil jual panen dalam waktu dekat
4.Perkiraan sumbangan/ pemberian dari anak, saudara, tetangga,
atau potensi lainnya
5.Rencana pinjaman ke saudara, tetangga, atau pihak lain
MATERIAL UANG
1.Penghitungan nilai swadaya menjadi pertimbangan penyusunan RAB perbaikan rumah
2.Berorientasi ketuntasan sesuai dana yang ada
3.Nilai Swadaya dimaksud adalah keswadayaan yang dimiliki pada penyusunan proposal
Identifikasi Keswadayaan (2)
Bentuk
Keswadayaan Nilai
Swadaya
Tabungan (uang) : Rp …
Stok material/bahan
bangunan : Rp … / Volume …
Penghasilan : Rp … / bulan
Sumbangan
keluarga/kerabat : Rp … Hasil jual aset
(ternak/panen) : Rp …
Material Bekas Layak Pakai
Kayu : Rp … / Volume … Batu Bata : Rp … / Volume … Batu Kali : Rp … / Volume … Genteng : Rp … / Volume … CPB bersedia berswadaya dengan dana yang telah tersedia
saat tahap verifikasi atau yang diketahui besarannya
Identifikasi Bahan Bangunan Bekas KAYU KAYU
Persyaratan kayu bekas yang dapat dipakai kembali:
1.Masih kokoh tidak keropos
2.Panjang masih dapat disesuaikan kebutuhan 3.Lurus
4.Tidak banyak coak/
bekas paku
GENTENG GENTENG
Persyaratan genteng bekas yang dapat dipakai:
1. Tidak rapuh atau mudah pecah
2. Genteng masih utuh tidak pecah sebagian atau retak
3. Genteng dapat dicuci kembali untuk
menghilangkan lumut 4. Cek model genteng yang
akan digunakan kembali dengan ketersediaan di toko bahan bangunan
BATA BATA
Persyaratan bata bekas yang dapat dipakai:
1.Tidak rapuh atau mudah pecah
2.Bata masih utuh tidak pecah-pecah atau patah 3.Dibersihkan dari bekas
semen atau dari kotoran
yang melekat
Perencanaan Teknis
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB II.B.2.e.
PERENCANAAN BERBASIS DANA (DANA BSPS + DANA SWADAYA)
DANA BSPS DANA
SWADAYA
+
=
Hasil Ternak/
Panen Bahan
Bangunan
Tabungan Tenaga Kerja Keluarga
Inti
Dukungan Pemda;
Kepala Desa/
Lurah Gotong
Royong Masyarakat
CSR (BAZNAS,
dll)
S U M B E R B E N T U K
Lahan Keluarga
Besar
RUMAH INTI TUMBUH
Identifikasi Kerusakan
Perencanaan Teknis
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB II.B.2.e.
RENCANA TEKNIS
Target:
Rumah Layak Huni dan
TUNTAS
Prinsip Perencanaan Teknis
●Memilih jenis konstruksi rumah sesuai kondisi lingkungan dan ketersediaan material
●Pemilihan teknologi perbaikan dan pembangunan rumah (ferosemen, panel, dll)
●Memaksimalkan penggunaan bahan bangunan bekas yang masih dapat digunakan (REUSE)
●Memanfaatkan Bahan Bangunan lokal
1
Identifikasi Bahan Bangunan Bekas
2
Identifikasi Keswadayaan
3
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
5
Penyusunan Form B-17 &
4 RAB
FORMAT B-17/FORMAT II-17
FORMAT B-17/FORMAT II-17
BERITA ACARA
VERIFIKASI
(1)
BERITA ACARA
VERIFIKASI (2)
BSPS Reguler
BERITA ACARA
VERIFIKASI (2)
BSPS PKE
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA