• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melakukan supervise terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Melakukan supervise terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah 4"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Bayu Aji Pamungkas NIM : K5418021

Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling

Rangkuman Strutur Organisasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah

(Gambar 1. Strutur Organisasi BK di Sekolah)

Peran Setiap Komponen Pelaksanaan Bimbingan Sekolah : A. Kepala Sekolah

Kepala sekolah mengkoordinir segenap kegiatan pembelajaran, pelatihan dan bimbingan konseling merupakan kesatuan yang terpadu, harmonis dan dinamis.

1. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang di perlukan

2. Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan dan konseling di sekolah

3. Melakukan supervise terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah 4. Membagi tugas guru BK / konselor dan menetapkan coordinator BK

5. Mengadakan kerjasama dengan instansi lain guna mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

B. Koordinator BK

Koordinator BK disini memiliki peran penting yaitu sebagai pembimbing dalam bimbingan konseling di sekolah dan bertanggung jawab atas semua pelaksanaan kegiatan yang

(2)

berkaitan dengan bimbingan konseling. Jika dijabarkan ada delapan peran dari koordinator BK antara lain :

1. Membuat usulan dan mengusahakan terpenuhinya tenaga, sarana dan prasarana bimbingan dan konseling

2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

3. Pemasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling 4. Penyusunan program bimbingan dan konseling

5. Pelaksanaan program bimbingan dan konseling

6. Pengadministrasian kegiatan bimbingan dan konseling 7. Pelaksanaan evaluasi bimbingan dan konseling

8. Pelaksanaan tindak lanjud evaluasi program bimbingan dan konseling

C. Guru BK

Guru BK disini bertugas sebagai pelaksana kegiatan bimbingan dan konseling secara professional. Yang mana tugas tersebut adalah menyususn dan melaksanakan program;

mengadministrasikan kegiatan; melaksanakan evaluasi; menindak lanjuti program BK; dan juga bertanggung jawab atas tugas dan kegiatannya dalam program BK.

D. Guru Mata Pelajaran

Guru mata pelajaran memiliki peranan penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.

Perananan guru mata pelajaran adalah membantu guru BK dalam keberjalanan bimbingan dan konseling seperti mengidentifikasi peserta didik, mengadakan pengajaran khusus, mambantu mengembangkan suasana kelas, berpartisipasi dalam pemecahan masalah, membantu mengumpulkan informasi, dan membantu memasyarakatkan bimbingan dan konseling.

E. Wali Kelas

Dalam keberjalan program bimbingan dan konseling wali kelas memiliki peranan penting dan bahkan lebih mendalam. Wali kelas harus meneliti kemajuan dan perkembangan dari setiap pesera didiknya, dan juga melakukan penyuluhan kepada mereka. Wali kelas berhak untuk mengunjungi rumah anak didiknya untuk berkonsultasi dengan orang tua/wali, dan

(3)

juga memberikan kemudahan dan kesempatan bagi peserta didik. Peranan wali kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data tentang peserta didk 2. Menyelenggarakan penyuluhan

3. Meneliti kemajuan dan perkembangan peserta didik 4. Pengaturan dan penemppatan peserta didik

5. Mengidentifikasi peserta didik dalam kesehariannya

6. Kunjungan rumah atau konsultasi dengan orang tua / wali murid

7. Membantu guru mata pelajaran melaksanaan peranannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling

8. Membantu mmberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik, khususnya di kelas yang menjadi tanggunngjawabnya

9. Ikut serta dalam konferensi kasus

F. Staf Tata Usaha / Administrasi

Tata Usaha memiliki peran pendukung dalam pelaksanaan bimbingan konseling terutama dalam adminitasi yang dijabarkan sebagai berikut:

1 Membantu dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

2 Membantu mempersiaokan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling.

3 Membantu sarana yang diperlukan dalam kegaitan bimbingan dan konseling.

4 Membantu melengkapi dokumen tentang peserta didik, seperti catatan komulatif peserta didik

G. Siswa

Siswa sebagai sasaran dalam pelaksanaan BK maka dari siswa sendiri diharapkan mengikuti peraturan yang telah dibuat dan ikut serta dalam pelaksanaan terutama dalam bidang bakat dan minat seperti mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan partisipasi dalam kegiatan yang telah diselenggarakan oleh sekolah. Selain itu, perilaku dan tingkah laku dijaga tetapi setiap individu siswa memiliki karakteristik masing-masing dan tidak semua taat dengan peraturan

(4)

yang ada. Maka dari itu, peran adanya BK sangat membantu perkembangan siswa baik kepribadian maupun bakat minat

Referensi

Dokumen terkait

Sosok pendidik yang dimaksud adalah Guru BK (Bimbingan dan Konseling), sosok pendidik yang dikenal peserta didik sebagai penolong kehidupan. Kehadiran Guru BK sangat dibutuhkan

Sedangkan peran guru BK dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Gunung Tuleh adalah ikut membantu melaksanakan tujuh bentuk layanan dalam

1) Setiap personil sekolah yang terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, Koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing,. Guru mata pelajaran dan guru praktik,

Paradigma program Bimbingan dan Konseling (BK) perkembangan merupakan layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan spesifik yang memfasilitasi perkembangan setiap siswa agar

PERAN GURU BK DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP NEGERI 10 BANJARMASIN Rismara, Rohimah1, Farial2, Aminah3 1 Bimbingan

Dari pembahasan yang telah dibahas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen bimbingan dan konseling di sekolah perlu dilakukan oleh guru BK beserta denga pihak yang terkait.. Semua pihak

Guru Bimbingan dan Konseling berperan untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dialami peserta didik misalnya seperti berkontribusi dengan guru mata pelajaran dan wali kelas,

Paradigma program Bimbingan dan Konseling BK perkembangan merupakan layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan spesifik yang memfasilitasi perkembangan setiap siswa agar mampu