Seorang guru dituntut untuk menjadi teladan dan selalu memperhatikan proses belajar mengajar agar siswa memiliki pengetahuan, perilaku dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menciptakan interaksi yang baik antara guru dan siswa. Manfaat dari penelitian ini adalah guru selalu meningkatkan akuntabilitas dan kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar. Seorang guru dituntut untuk menjadi teladan dan selalu memperhatikan proses belajar mengajar agar siswa memiliki pengetahuan, perilaku dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menciptakan interaksi yang baik antara guru dan siswa.
Interaksi dalam proses pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas, yaitu tidak hanya hubungan antara guru dan siswa saja, tetapi dalam bentuk interaksi yang efektif. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Interaksi Pembelajaran Kelas VII Bagi Siswa SMP N 8 Metro”. Bagi para guru SMP N 8 Metro agar selalu meningkatkan tanggung jawab dan kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar.
Penelitian Relevan
- Pengertian Interaksi
- Jenis-jenis Interaksi
- Ciri-ciri Interaksi Dalam Pembelajaran
- Interaksi antara Guru dan Peserta Didik di Kelas
- Komunikasi dalam Pembelajaran
- Kedudukan dan Keutamaan Guru
- Tugas Guru
- Pendidikan Agama Islam
- Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran Peran guru yang dimaksud disini adalah berkaitan dengan peran Peran guru yang dimaksud disini adalah berkaitan dengan peran
Skripsi ini disusun oleh Wahyu Fuad Syakhroni (2011) dengan judul “Pengaruh Interaksi Sosial di Sekolah Terhadap Moral Siswa Kelas VII MTS Ma'arif 1 Kabupaten Punggur Lampung Tahun Pelajaran Sekolah Menengah Atas”. 5 http://Kakak Agus Setiawan Skripsi, Pola Interaksi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP N 2 Raman Utara, Lampung Timur, Tahun Ajaran Diakses 18 September 2018). 6 http://Skripsi Frater Wahyu Fuad Syakhroni, Pengaruh Interaksi Sosial di Sekolah Terhadap Moralitas VII. kelas MTS Ma'arif 1 punggur kabupaten lampung pertengahan tahun pelajaran diakses tanggal 18 September 2018).
24 Aminuddin, Aliaras Wahid, Moh.Rofiq, “Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Agama Islam” (Jakarta: Graha Ilmu), h. Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai suatu disiplin ilmu memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda dengan disiplin ilmu lainnya. Siswa yang telah mencapai tujuan pendidikan agama Islam dapat digambarkan sebagai individu yang memiliki keimanan, ketaqwaan, ritual dan sosial pada tingkat yang diharapkan dan menerima kebenaran ajaran Islam tanpa keraguan.
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Interaksi Pembelajaran Interaksi Pembelajaran
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan yang juga dapat dianggap sebagai pendekatan penelitian kualitatif yang luas atau metode pengumpulan data kualitatif. Penelitian ini menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang muncul, sehingga penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi situasi tertentu, lebih banyak penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Penelitian
Berdasarkan sifat penelitian di atas, penulis dalam penelitian ini berusaha mendeskripsikan secara sistematis dan faktual peran guru PAI dalam membangun interaksi pembelajaran siswa kelas VII SMP N 8 Metro, berdasarkan data yang terkumpul selama penelitian telah dikumpulkan. dan diuraikan. dalam bentuk laporan dan deskripsi.
Sumber Data
- Sumber primer
- Sumber Skunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Wawancara
- Metode Observasi
- Metode Dokumentasi
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
Jadi sumber utama dalam penelitian yang dilakukan penulis adalah guru Pendidikan Agama Islam dan Siwa. Sumber sekunder adalah “informasi yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan kejadian”. 38 Berdasarkan pengertian diatas, maka penulis mengumpulkan data tentang data yang akan diperoleh dari guru PAI Kelas VII Kelas Interaksi Siswa SMP N 8 Metro. Peran guru PAI dalam membangun interaksi belajar siswa kelas VII SMP N 8 Metro Metro tidak hanya bergantung pada sumber primer, tetapi oleh orang lain yang dapat memberikan informasi tentang objek yang dipelajari, seperti guru lain dan dokumentasi SMP. .
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam penelitian ini wawancara akan diarahkan kepada guru sebagai responden untuk memperoleh informasi atau berita yang peneliti inginkan yaitu mengenai peran guru pendidikan agama Islam dalam membangun interaksi yang efektif, dan wawancara juga akan dilakukan kepada siswa untuk memahami disiplin ilmu yang ada. untuk mencari tahu. pada mahasiswa. Untuk memperoleh data yang natural dan objektif di lokasi penelitian, seorang penulis harus menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk mencapai tujuan penelitian.
Dalam wawancara ini, sumber data pendidikan agama Islam adalah guru mata pelajaran dan siswa. Oleh karena itu, penulis penelitian ini menggunakan metode observasi nonpartisipatif dengan beberapa pertimbangan: seorang pengamat dapat mengumpulkan data tanpa harus ikut campur secara langsung. Yang diamati meliputi guru PAI, siswa kelas VII SMP N 8 Metro.
Berdasarkan teori tersebut, hal yang akan diamati dengan menggunakan metode observasi nonpartisipan adalah proses peran guru PAI dalam membangun interaksi pembelajaran di kelas VII bagi siswa SMP N 8 Metro. Dalam validasi dan keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi data, yaitu teknik validasi data yang menggunakan sesuatu yang lain. Triangulasi sumber artinya membandingkan dan mengecek ulang tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.44 Peneliti menggunakan hal ini dengan cara membandingkan data observasi dengan data wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang mereka katakan secara langsung. sendiri.
Triangulasi teknis adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda 45 Peneliti menggunakan triangulasi teknis ini untuk mengetahui dan hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data diatas sama atau berbeda.
Teknik Analisa Data
Gambaran Umum SMP N 8 Metro 7. Profil SMP N 8 Metro
- Agus Sutopo L Tanjung
- Ika Listikarinah P Simpangsari 15. Madiyono L Gondang
- Nora Dewiyanti P Metro
- Rika Wahyu Utami,
- Sri Yuharni P Pekalongan 196008161986012002 28. Stevenson Waruwu L Palembang
- Suharti P Metro 196309071987022001 32. Sumitri P Banyumas 196405121994032004
- Sutatik P Sumberrejo 196705061993032005 37. Suyani P PURWOSARI 196410051990032002
SMP N 8 Metro saat ini memiliki sekitar 47 guru, sebagian besar guru tersebut berasal dari Metro Utara. Siswa merupakan salah satu komponen daya dukung SMP N 8 Metro untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan.
Gambaran Umum Peranan Guru PAI dalam Membangun Interaksi Pembelajaran Kelas VII Siswa SMP N 8 Metro
Pendukung
Dari hasil wawancara dengan Bapak. Madiyono yang menyampaikan bahwa hal yang mendukung peningkatan disiplin belajar siswa di SMP N 8 Metro adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai yang mendukung terbangunnya interaksi siswa dalam pembelajaran seperti buku-buku yang berkaitan dengan materi pembelajaran PAI, LCD proyektor sebagai salah satu media pembelajaran yang mampu memudahkan guru dan siswa dalam belajar,.
Penghambat
Dari hasil wawancara diketahui beberapa hal yang menjadi kendala membangun interaksi dalam pembelajaran siswa kelas VII SMP N 8 Metro yaitu kondisi awal siswa yang tidak ikhlas dan malas mengikuti kegiatan pembelajaran serta pengaruh di luar pergaulan, adanya perbedaan nilai siswa, adanya unsur paksaan siswa dan pengaruh pergaulan teman sebaya.
Pembahasan
Siswa kelas VII lebih aktif dalam pembelajaran ketika menggunakan metode diskusi, siswa tidak pasif dalam pembelajaran sehingga interaksi antara guru dan siswa dapat tercipta dan siswa tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran, namun masih ada beberapa siswa yang tetap pasif karena faktor siswa tersebut, seperti keterlambatan siswa sendiri dalam menyerap materi atau siswa yang takut memberikan pendapat”58. Metode demonstrasi digunakan untuk pembelajaran melalui proses penggunaan benda atau bahan pembelajaran selama pengajaran. Dengan menggunakan metode ini dalam pembelajaran, siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih jelas dan penjelasan menjadi lebih mudah.
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode ini, siswa menjadi lebih aktif dalam mencari materi atau informasi dan siswa lebih aktif dalam mengungkapkan pikirannya. 58 Hasil wawancara dengan guru PAI SMP N 8 Metro yaitu Bpk. untuk melatih rasa percaya diri siswa dan siswa untuk memahami mata pelajaran dengan lebih baik.
Metode ini dilakukan oleh guru dan siswa dalam penyampaian informasi melalui interaksi, melalui guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk melihat sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru, dalam metode tanya jawab ini berisi interaksi antara guru dan siswa. yang sama-sama aktif dalam proses pembelajaran, setiap siswa juga diharapkan aktif tanpa menunggu guru memberikan pertanyaan. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab, siswa bertanya jika ada materi pembelajaran yang belum dimengerti, namun ada sebagian siswa yang masih pasif dalam pembelajaran atau ribut, hal ini disebabkan oleh faktor diri malas atau faktor diri sendiri. temannya 59. 59 Hasil wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam SMP N 8 Metro yaitu bapak. Madiyono pada 18 Juni 2019.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, guru Pendidikan Agama Islam berperan baik dalam membangun interaksi siswa, guru membangun interaksi pembelajaran dengan menggunakan media dan metode yang berbeda sesuai dengan materi yang akan diajarkan, hal ini bertujuan untuk membuat siswa lebih tertarik dan antusias untuk mengikuti proses pembelajaran, tidak membuat siswa malas dan tidak merasa bosan, sehingga tercipta interaksi yang baik antara guru dan siswa, selain itu peran guru juga sangat berpengaruh dalam membangun interaksi dalam pembelajaran, dimana guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan suasana kelas yang menyenangkan agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan selama proses pembelajaran, sehingga siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran. Agar antara guru dan siswa saling mengenal, saling menghormati dan saling memahami, maka interaksi antara guru dan siswa dapat terjalin secara efektif, baik pada saat proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Saran
OUTLINE
LANDASAN TEORI
WAWANCARA/ INTERVIEW
Apa kesulitan yang anda hadapi sebagai guru PAI dalam menjalin interaksi belajar antar siswa di kelas VII. Faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga kita dapat membangun interaksi dalam proses pembelajaran siswa VII. Kendala apa saja yang anda temui saat berinteraksi dengan siswa kelas VII. kelas selama proses pembelajaran di kelas?
Observasi ini dilakukan di SMP N 8 Metro Kecamatan Metro Utara Kota Metro dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lokasi penelitian dan kondisi sekolah SMP N 8 Metro. Observasi ini dilakukan di SMP N 8 Metro dengan tujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam membangun interaksi pembelajaran siswa kelas VII SMP N 8 Metro. Observasi dilakukan di SMP N 8 Metro, dengan tujuan memperoleh informasi tentang interaksi belajar siswa kelas VII.
1 6 Siswa aktif menjawab pertanyaan saat diskusi 1 7 Siswa selalu bertanya jika ada materi yang kurang.